1.

Perhatikan diagram tingkat energi di bawah ini :

C(g) + 2H2(g) + O2(g)

∆H1

CH4(g) + O2(g) ∆H3

CO2(g) + 2H2O(g) ∆H2

Berdasarkan diagram diatas, hubungan antara ∆H1, ∆H2 dan ∆H3 yang benar adalah ...
A ∆H2 = ∆H1 - ∆H3
B ∆H2 = ∆H3 - ∆H1
C ∆H2 = ∆H1 + ∆H3
D ∆H1 = ∆H2 - ∆H3
E ∆H3 = ∆H2 - ∆H1
2. Larutan amonium klorida dapat dibuat dengan dua cara sebagai berikut:
I. NH3 + air → Larutan NH4OH + a kal
HCl + air → Larutan HCl + b kal
Larutan NH4OH + Larutan HCl → Larutan NH4Cl + c kal
II. NH3 + HCl → Larutan NH4Cl + d kal
NH4Cl + air → Larutan NH4Cl + e kal
Menurut Hukum Hess ...
A a+b+d=c
B a+b=d+e
C a+b+c=d+e
D c=d+e
E d=a+b+c
3. Perhatikan persamaan termokimia berikut.
Reaksi 1.
CH4(g) + 2O2(g)→ CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = -1.543 kJ
Reaksi 2.
NH4Cl(s) + NaOH(aq)→ NH3(g) + NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = + 234 kJ
Pernyataan yang benar mengenai data tersebut adalah....
A. Reaksi 1, sistem menyerap energi sehingga termasuk reaksi eksoterm
B. Reaksi 1, sistem menyerap energi sehingga termasuk reaksi endoterm
 C. Reaksi 2, sistem menyerap energi sehingga termasuk reaksi endoterm
D. Reaksi 2, sistem menyerap energi sehingga termasuk reaksi eksoterm
E. Reaksi 1, sistem menyerap energi sehingga termasuk reaksi eksoterm

4. Perhatikan pernyataan berikut.

Agar dihasilkan energi untuk beraktivitas, tubuh kita melakukan metabolisme. Proses
tersebut melibatkan pemecahan molekul besar menjadi molekul kecil.
Pernyataan yang benar berdasarkan pernyataan tersebut adalah....
A. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem menyerap kalor dari
lingkungan.
B. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena lingkungan menerima kalor dari
sistem.
C. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena lingkungan melepas kalor ke
sistem
D. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena sistem melepas kalor ke
lingkungan
E. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan melepas kalor ke
sistem.

5. Diketahui energi ikatan sebagai berikut :

C – C : 345 kJ/mol
C = C : 612 kJ/mol
C – Cl : 330 kJ/mol
H – Cl : 432 kJ/mol
Cl – Cl : 240 kJ/mol
C – H : 414 kJ/mol
Kalor yang dihasilkan pada reaksi : CH2 = CH2 + 2Cl2→ ClCH2 – CHCl2 + HCl
Jika gas klor yang digunakan sebesar 5,6 liter ( 0 ͦ C, 1 atm ) adalah......
A. 26,10 kJ D. 261,0 kJ
B. 65,25 kJ E. 1.044 kJ
C. 130,5 Kj
6. Gas asitilena dibuat menurut reaksi berikut.
CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Kalor pembakaran gas tersebut adalah 1.388, 88 kJ/mol. Jika dalam proses digunakan 160
gram kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa 60% CaC2 yang bereaksi, pembakaran
asitilena yang terbentuk akan menghasilkan kalor sebanyak...
A 1338,88 kJ
B 2083,32 kJ
C 2677,76 kJ
D 3347,20 kJ
E 4016,64 kJ
7. Diketahui
4NH3 + 7O2(g) → 4NO2(g) + 6H2O(l) ∆H = 40 kJ/mol
Jika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3(g) berturut-turut adalah –a kJ/mol dan –b
kJ/mol, maka kalor pembentukan NO2(g) sama dengan...
A a + b + c kj/mol
B –a + b + c kj/mol
1
C -12a + b + c kj/mol
1
D -12 + b + c kj/mol
1
E 12a - b - c kj/mol

8. Diketahui :
∆Hfo CH4(g) = -74,8 kJ/mol
∆Hfo H2O(g) = -241,8 kJ/mol
∆Hfo CO2(g) = -393,5 Kj/mol
Kalor jenis air = 4,2 J/g K
Banyak gas CH4 yang harus dibakar agar kalor yang dihasilkan dapat menaikkan suhu
1.000 gram air dari 500C menjadi 1000C adalah ....
9. Kalor pembentukan gas CO2 dari 1 mol atom C adalah 94,03 kkal dan kalor pembakaran
CO adalah 67,63 kkal. Ukurlah kalor pembentukan gas CO dari unsur-unsurnya ....
10. Diketahui reaksi pembakaran kokas :
C + O2 → CO2 ∆H = -395 kJ
Jika pada reaksi diatas dilepaskan kalor 79 kJ, maka volum CO2 yang dihasilakn pada
kondisi dimana 1,5 gram gas NO (N=14; O=16) bervolum 1 liter adalah ....