Anda di halaman 1dari 43

Kelompok 2

 Mifta Nurjanah
 Nadiyah Salsa Bila
 Neneng Kholilah
 Ratna Dewi
 Syifa Laelatul Hidayah A

ung
1. Suatu proses berlangsung dengan sistem
menyerap 10 kJ dan menerima kerja sebesar
100 J. Perubahan energi dalam sistem itu
adalah...
A. 9 kJ
B. 9,9 kJ
C. 10,1 kJ Ket : (Jawabannya C)
D. 11 kJ
E. 110 kJ
2. Diketahui persamaan reaksi termokimia :

C(s) + O2(g)  CO2(g)


Jika entalpi 1 mol C(s) + 1 mol O2(g) = HR dan entalpi 1
mol CO2(g) = HP maka....
a. HR = - 400 KJ
b. HP = - 400 KJ
c. HR + HP = - 400 KJ
d. HR-HP = - 400 KJ
e. HP – HR = - 400 KJ Ket : (Jawabannya E)
3. Pada proses eksoterm.........
a. Entalpi sistem bertambah dan perubahan
entalpi positif
b. Entalpi sistem berkurang dan perubahan
entalpi negatif
c. Entalpi sistem berkurang dan perubahan
entalpi positif
d. Entalpi sistem bertambah dan perubahan
entalpi negatif
e. Entalpi lingkungan berkurang dan
perubahan entalpi negatif

Ket : (Jawabannya B)
4. Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut .........
1. Serbuk NH4CI + serbuk Ca(OH)2,timbul gas
berbau tidak sedap disertai penurunan suhu.
2. Pita magnesium + larutan H2SO4 pita
magnesium larut disertai kenaikan suhu.
3. Pita magnesium + serbuk belerang tidak
terjadi perubahan, tetapi berubah menjadi zat
padat hitam setelah di panaska,reaksi
berlanjut ketika pemanasan di hentikan.
4. Gas N2O4 yang tidak berwarna berubah
menjadi coklat jika di panaskan, jika
pemanasan di hentikan,perlahan-lahan kembali
tidak berwarna.
Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah.........
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 1 dan 4

Ket : (Jawabannya E)
5. Di antara yang berikut ini :
1. fotosintesis
2. Pembakaran
3. Respirasi
4. Dekomposisi termal
5. Pelelehan
Yang tergolong proses endoterm adalah ........
A. 1,2, dan 3
B. 1,4, dan 5 Ket : (Jawabannya C)
C. 2,3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 1,3, 4, dan 5
6. Untuk menguraikan 1 mol CaCO3 menjadi CaO dan
CO2 di perlukan 178 Kj . Diagram tingkat energi
yang sesuai dengan data tersebut adalah......

A. D. CaO + CO2
CaCO3
H = -178 kJ H = +178 kJ
CaO + CO2 CaCO3

B. E. CaO + CO2
CaO + CO2
H = -178 kJ
H = +178 kJ
CaCO3 CaCO3

C. CaCO3
H = +178 kJ Ket : (Jawabannya B)
CaO + CO2
7. Entalpi pembentukan NH4CI(s) pada keadaan standar
adalah -314,4 kj mol-1.Persamaan manakah dari
persamaan termokimia di bawah iniyang menggambarkan
data tersebut ?
A. NH3(g) + HCl(g)  NH4Cl(s) H = -314,4 kJ
B. NH4+(g) + Cl- (g)  2NH4Cl(s) H = -314,4 kJ
C. N2(g) + 4H2(g) + Cl2(g)  2NH4Cl(s) H = -628,8 kJ
1 1
D. NH3(g) + H2(g) + Cl2(g) NH4Cl(s) H = -314,4 kJ
2 2
E. N2(g) + 3H2(g) + 2HCl(g)  2NH4Cl(s) H = -628,8 kJ

Ket : (Jawabannya C)
8. Pada pembakaran 1 gram gas metana
(CH4) disebabkan 55,6 kJ . Persamaan
termokimia yang menggambarkan
reaksi pembakaran metana adalah......
A. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l) H = -55,6 kJ
B. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l) H = +55,6 kJ

C. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l) H = -889,6 kJ

D. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l) H = +889,6 kJ

E. CH4(g)  2C(s) + 2H2(g) H = -55,6 kJ


Ket : (Jawabannya A)
9. Diketahui entalpi pembakaran H2(g), C(grafit), CH4(g),C2H4(g) dan
C2H5OH(l) berturut-turut adalah -285,85 kJ mol-1 ; -393,5 kJ mol-1 ; -
890,4 kJ mol-1 ; -1.411 kJ mol-1 ; dan -1.366,85 kJ mol-1 . Pada
pembakaran 1 gram zat-zat berikut, manakah yang menghasilkan kalor
paling banyak ......

A. H2(g) Ket : (Jawabannya A)


B. C (grafit)

C. CH4(g)

D. C2H4(g)

E. C2H5OH(l)
10.Jika diketahui H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) H = -72 kJ,
maka untuk dapat menguraikan 11,2 dm3 (pada STP) gas HBr
menjadi H2 dan Br2, diperlukan kalor sebanyak .....
A. 9 kJ
B. 18 kJ
C. 36 kJ
D. 72 kJ
E. 144 kJ

Ket : (Jawabannya C)
11. Apabila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL
larutan HCl 1 M dalam sebuah bejana, ternyata suhu larutan naik dari
29C menjadi 37,5C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan
kalor jenis air = 4,2 J/C, maka perubahan entalpi reaksi NaOH(aq) +
HCl(aq)NaCl(aq) + H2O(l) adalah .....
A. -45,9 kJ
B. -54,6 kJ
C. -71,4 kJ
D. -77,7 kJ
E. -82,3 kJ

Ket : (Jawabannya C)
12. Pada penetralan 100 mL 0,1 M NaOH dengan larutan
HCl (berlebihan), volume akhir larutan adalah 130 mL
dan suhu larutan naik 1,1C. Jika kapasitas kalor
wadah diabaikan dan kalor jenis larutan dianggap
adalah 4 Jg-1K-1, maka entalpi netralisasi NaOH dengan
HCl, dalam J mol-1 adalah .....
A. 130  1,1  4
B. 130  1,1  4  10
C. 130  1,1  4  100
D. 100  1,1  4
E. 100  1,1  100
Ket : (Jawabannya C)
13. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ
energi. Jika kalor ini digunakan untuk
memanaskan 100 cm3 air, maka kenaikan suhunya
adalah ....
(kalor jenis air = 4,2 J g-1C-1)
A. 4,2 C
B. 8,4 C
C. 16,8 C Ket : (Jawabannya C)
D. 20 C
E. 40 C
14. Diketahui :
HCl(aq) + NaOH  NaCl(aq) +H2O H
= -56 kJ mol. Bila 100 cm3 larutan HCl
0,25 M direaksikan dengan 200 cm3
larutan NaOH 0,25 M, maka perubahan
entalpi yang terjadi dalam reaksi adalah
....
A. -0,56 kJ D. -1,40 kJ
B. -3,08 kJ E. -2,80 kJ
C. -1,68 kJ

Ket : (Jawabannya D)
15. Diketahui entalpi pembakaran
karbon (grafit) = -393,5 kJ mol-1.
Banyaknya karbon yang harus
dibakar untuk menaikkan suhu 1 liter
air dari 25C menjadi 100C adalah
.... (Ar C =12 ; kalor jenis air = 4,2
Jg-1 C-1)
A. 0,8 gram D. 9,6 gram
B. 0,96 gram E. 15 gram
C. 1,25 gram

Ket : (Jawabannya D)
16. Sesuai dengan diagram tingkat energi
dibawah, maka pada penguapan 1 mol air
H =(kJ)
dari tubuh mengakibatkan ....
2H2(g) + O2 (g) A. tubuh kehilangan energi
0
sebanyak 87 kJ
2H2O(g) B. tubuh mendapat energi
-484 sebanyak 87 kJ
C. tubuh kehilangan energi
sebanyak -43,5 kJ
2H2O D. tubuh mendapat energi
-571
sebanyak -43,5 kJ
E. tubuh kehilangan energi
sebanyak 285,5 kJ
Ket : (Jawabannya B)
17. Diketahui :
S(g) + O2(g)  SO2(g) H = -x kJ
2S(s) + 3O2(g)  2SO3(g) H = -y kJ
2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) H = -z kJ
Diagram siklus yang sesuai untuk reaksi diatas adalah .....
A. C. E.
-x -y -x -y -2x -z

-z -z y
B. -2x -y
D.
-x -y

-z -z
Ket : (Jawabannya E)
18. Dari data :
2H2(g) + O2(g) → 2H2O (l) H = -571 kJ
2Ca(s) + O2(g)  2CaO(s) H = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O(l)  Ca(OH)2(s) H = -64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH)2(s)
sebesar :

A. -1.966 kJ mol-1 D. -984 kJ mol-1

B. -1.904 kJ mol-1 E. -856 kJ mol-1

C. -1.161 kJ mol-1

Ket : (Jawabannya D)
19. Diketahui :
2NO(g) + O2(g)  N2O4(g) H = a kJ
NO(g) + 12O2(g)  NO2(g) H = b kJ
Besarnya H untuk reaksi 2NO2(g)  NO2(g)
adalah ....
A. (a+b) kJ D. (a-2b) kJ
B. (a+2b) kJ E. (2a+b) kJ
C. (-a+2b) kJ

Ket : (Jawabannya D)
20. Diketahui :
MO2 + CO MO + CO2 H = -20 kJ
M3O4 + CO  3MO + CO2 H = +6 kJ
3M2O3 + CO  2M3O4 + CO2 H = -12 kJ
Nilai H dalam kJ bagi reaksi :
2MO2 + CO  M2O3 + CO2 adalah ....
A.-40 D. -18
B.-28 E. +18
C.-26

Ket : (Jawabannya A)
21. Diketahuiu entalpi pembakaran
siklopropana (CH2)3 (g) = -a kJ mol-
1; entalpi pembentukan CO2(g)= -b

kJ mol-1dan entalpi pembentukan


H₂O (Ɩ) = -c kJ mol-1. Entalpi
pembentukan sinklopropana
(dalam kJ mol-1) adalah………
A. a - 3b - 3c
B. a - 3b + 3c
C. a + 3b - 3c
D. a + 3b + 3c
E. -a + 3b + 3c
Ket : (Jawabannya A)
22. Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi :
CaC2(s) + 2H2O(l)  Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Entalpi pembakaraan gas ini adalah -320 kkal mol-1. Jika dalam
suatu proses digunakan 160 gram kalsium karbida dan dengan
asumsi bahwa hanya 60% CaC2 yang bereaksi, maka pada
pembakaran asetilena yang terbentuk, akan dihasilkan kalor
sebanyak .... (Ar C =12; Ca = 40)
A. 960 kkal

B. 800 kkal

C. 640 kkal

D. 480 kkal Ket : (Jawabannya D)


E. 320 kkal
23. Manakah diantara reaksi berikut yang
perubahan entalpinya sama dengan
energi ikatan I-I ?
A.I ₂(s)  2 I(g)
B. I ₂(s)  I ₂ (g)
C. I ₂(g)  2 I(g)
D. ½ I ₂(s)  I(g)
E. ½ I ₂(g)  I(g)

Ket : (Jawabannya C)
24. Jika energi ikatan rata-rata dari :
C=C= 146 kkal mol-1
C-Cl = 79 kkal mol-1
C-Cl = 83 kkal mol-1
H-Cl = 103 kkal mol-1
C-H = 99 kkal mol-1
Maka perubahan entalpi pada adisi etana dengan
asam klorida menurut persamaan H2C = CH2 + HCl
CH3 – CH2 – Cl adalah sebesar .....
A. 510 kkal
B. -72,8 kkal
C. -12 kkal
D. 12 kkal
E. 510 kkal

Ket : (Jawabannya C)
25. Diketahui data energi ikatan rata – rata
sebagai berikut.
H – H = 436 kJ mol-1; Cl – Cl = 242 kJ mol-
1, dan H – Cl = 431 kJ mol-1. Kalor yang

diperlukan untuk menguraikan 146 gram


HCl menjadi unsur – unsurnya adalah ....
(Ar H = 1 ; Cl = 35,5)
A. 92 kJ
B. 184kJ
C. 247 kJ
D. 368 kJ Ket : (Jawabannya D)
E. 494 kJ
Soal nomor 26, 27, 28, 29,30 berkaitan dengan diagram siklus berikut.

H3 = c kJ
Ca(g) + Cl2(g) Ca(g) + 2Cl(g)
H2 = b kJ H4 = d kJ
Ca(s) + Cl2(g) Ca2+ (g) + 2e + 2Cl(g)
H1 = a kJ H5 = e kJ
H6 = f kJ
CaCl2 (s) Ca2+ (g) + 2Cl -(g)
26. Manakah dari yang berikut (diagram siklus) ini
merupakan enyalpi pembentukan CaCL₂(s) ?
A. Δh₁
B. -Δh₁
C. Δh₆
D. -Δh₂- Δh₁
E. -Δh₃- Δh₂ -Δh₁

Ket : (Jawabannya B)
(diagram siklus)
27. Energi ikatan Cl-Cl dalam kJ mol-1
adalah ....
𝑐
A.
2
B. -c
C. c
D. c +e
𝑐+𝑒
D. 2

Ket : (Jawabannya A)
(diagram siklus)
28. Berapakah perubahan entalpi
(dalam kJ) untuk perubahan Ca(s)
 Ca2+(g) + 2e?
A. b + c
B. b + d
C. b + e
D. b + c + d
E. b + c + d + e

Ket : (Jawabannya D)
Ket : (Jawabannya E)

(diagram siklus)
29. Perubahan manakah diantara perubahan yang
ditunjukkan dalam diagram tergolong
eksoterm?
A. Hanya H1
B. Hanya H5
C. Hanya H6
D. H1, H5, dan H6
E. H5 dan H6
(diagram siklus)
30. Perubahan entalpi yang dinyatakan dengan
H5 menyatakan .....
A. Afinitas elektron tingkat pertama dan
kedua dri klorin
B. dua kali afinitas elektron klorin
C. energi ionisasi tingkat pertama dan
kedua dari kalsium
D. dua kali energi ionisasi kalsium
E. jumlah afinitas elektron klorin dengan
energi ionisasi kalsium
Ket : (Jawabannya B)
31. Keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya
proses spontan adalah ....
A.S > 0 dan G < 0
B.S > 0 dan G = 0
C. S < 0 dan G > 0
D.S = 0 dan G < 0
E.S < 0 dan G < 0

Ket : (Jawabannya A)
32. Jika diketahui :

A+B H1 C+D


H2 H4
P+Q H3 R+S

Maka menurut hukum Hess....


A. H1 +H2 = H3 + H4
B. H2 +H3 = H1 + H4
C. H1 +H3 = H2 + H4
D. H1 = H2 + H4
E. H4 = H1 +H2 + H3

Ket : (Jawabannya B)
33. Jika keseimbangan suatu reaksi kimia tercapai pada suhu
dan tekanan tetap, akan berlaku ....
A. G = 0
B. G < 0
C. G > 0
D. H = S
E. H < 0 dan S > 0

Ket : (Jawabannya A)
Ket : (Jawabannya C)

34. Reaksi : A(g) + B(g)  C(g) berjalan spontan pada suhu


dan tekanan tertentu jika ....
A. H = 0 dan S = 0
B. H > 0
C. H < 0 dan S > 0
D. H > 0 dan S < 0
E. H = E + P V
35. Pelarutan NH4Cl padat dalam air menyebabkan
terjadinya penurunan suhu dan perubahan dari
keadaan teratur menjadi tidak teratur.
Menurut persamaan G = H - TS, maka
peristiwa tersebut merupakan proses ....
A. Spontan, eksoterm
B. Tidak spontan, eksoterm
C. Tidak spontan
D. Spontan, endoterm
E. Tidak spontan, endoterm

Ket : (Jawabannya D)
36. Diketahui tiga buah reaksi :

Reaksi 1 : H2  2H
Reaksi 2 : HCl  H + Cl
Reaksi 3 : 2H + O  H2O

Manakah yang merupakan reaksi endoterm?


A. Hanya reaksi 1
B. Hanya reaksi 1 dan 3
C. Hanya reaksi 3
D. Hanya reaksi 1 dan 2
E. Hanya reaksi 2 dan 3
Ket : (Jawabannya D)
37. Pernyataan di bawah ini yang tidak
menunjukan pembebasan energi adalah....
A. Pencampuran larutan asam sulfat
dengan larutan natrium hidroksida.
B. Pencampuran larutan asam sulfat pekat
dengan air.
C. Pembentukan gula secara fotosintesis
pada tumbuhan hijau.
D. Pembentukan molekul hidrogen dari
atom hidrogen.
E. Reaksi metana dengan oksigen.

Ket : (Jawabannya A)
38. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut : C-C =
346 KJ/mol ; C-H= 416 kJ/mol; C=O=745 Kj/mol; C-O = 358
Kj/mol; H-H= 435 kJ/mol; O-H= 463 kJ/mol. Besarnya
perubahan entalpi untuk reaksi di bawah ini adalah....

H3C – C – CH3 + H2  H
O H3C – C – CH3
OH
A. -57 kJ/mol Ket : (Jawabannya A)
B. +57 kJ/mol
C. +359 kJ/mol
D. +1.180 kJ/mol
E. +1.237 kJ/mol
39. Reaksi kimia dengan kondisi seperti di
bawah ini yang berlangsung secara spontan
adalah....
H S  (suhu)
A. (-) (-) rendah
B. (-) (-) tinggi
C. (+) (-) tinggi
D. (+) (-) rendah
E. (+) (+) rendah

Ket : (Jawabannya E)
40. Suatu kristal bersublimasi sebagai berikut :
A2(s)  A2(g)
Persamaan yang dapat menyatakan suhu dimana
padatan dalam keadaan setimbang dengan fase gasnya
adalah....
𝐻 𝐻
E. T =
A. T =
𝑆 𝑠
𝐺 − 𝐻
B. T=
𝑆
𝑮 + 𝑯
C. T=
𝑺
𝑆
D. T=
𝐻

Ket : (Jawabannya C)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai