Kimia
Pada umumnya reaksi kimia disertai dengan efek panas; pada reaksi eksoterm
kalor dilepaskan, sedangkan pada reaksi endoterm kalor diserap. Jumlah kalor
yang berkaitan dengan suatu reaksi bergantung pada jenis reaksi, jumlah zat
yang bereaksi, keadaan fisik zat-zat pereaksi dan hasil reaksi, serta suhu.
Secara eksperiment kalor jenis dapat ditentukan dengan kalorimeter.
Kantong Penyeka
Begitu pula dengan reaksi kimia yang kita dilakukan, tentu akan disertai reaksi
eksoterm atau endoterm. Jika di dalam sebuah percobaan kimia seorang siswa
melakukan reaksi netralsasi antara NaOH dan HCl, Bagaimana cara kalian
menentukan jenis perubahan energy yang terjadi? Dan bagaimana perubahan
tersebut dapat terjadi? Apakah jenis reaksi yang terjadi pada reaksi netralisasi
tersebut?
Rumusan masalah:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Setelah menyusun rumusan masalah. Buatlah jawaban sementara/
hipotesis yang dapat membantu kalian menemukan jawaban atas
rumusan masalah tersebut! Kalian dapat menyusun hipotesis
melalui kajian teori.
Hipotesis:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Langkah kerja
Tabel Pengamatan
Hasil Pengamatan
Suhu awal NaOH
Perubahan suhu
Pertanyaan dan bahan diskusi
Jawab
Setelah kalian Mengumpulkan Data. Buatlah Kesimpulan yang
mampu menjawab hipotesis yang telah Kalian susun sebelumnya.
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
KEGIATAN 2
Tujuan:
Peserta didik dapat menentukan perubahan entalpi berdasarkan data entalpi pembentukan zat
Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan berdasarkan data entalpi pembentukan zat
pereaksi dan produknya. Dalam hal ini zat pereaksi dianggap terlebih dahulu terurai menjadi
unsur-unsurnya, kemudian unsur-unsur itu bereaksi membentuk zat produk.
Contoh:
Penentuan entalpi reaksi antara kristal natrium hidroksida dengan gas hidrogen klorida
membentuk kristal natrium klorida dan air. Reaksi ini dapat digambarkan dengan diagram siklus
sebagai berikut.
Pereaksi Produk
∆H=?
NaOH(s) + HCl(g) NaCl(s) + H2O(l)
II
I ∆H3+∆H4
∆H1+∆H2
Na(s)+1/2O2(g)+H2(g)+1/2Cl2(g)
Keadaan hipotesis
∆H = ∆H1+ ∆H2+∆H3+∆H4
Diketahui entalpi pembentukan metanol (CH4O(l))= -238,6 kJ/mol; CO2(g)= -393,5 kJ/mol; dan H2O(l) =
-286 kJ/mol.
JAWAB
∆H = ………………………………………………………………………..
∆H = ………………………………………………………………………..
……………
b. n CH4O = …………… = ……… mol
3
a) ΔHº = [ΔHºf CO2(g) + (2xΔHºf H2O(l))] – [ΔHºf CH4O(l) + ( x ΔHºf O2(g))]
2
= [.......... kJ/mol + (2 x (..... kJ/mol)] – [......... kJ/mol + 0 kJ/mol]
= ............ kJ/mol
b) n CH4O = ..............
HofC2H4(g) = 52 kJ/mol
Hitunglah kalor yang dilepas pada pembakaran 6,72 liter gas C2H4 pada suhu 0oC, 1 atm!
5. Pada pembakaran gas CH3OH dibebaskan kalor sebesar 763,5 kJ/mol. Jika diketahui Hof
CH3OH(g) = -200 kJ/mol dan Hof CO2(g) = -393 kJ/mol
a. Tulis persamaan termokimianya
b. Hitung Hof H2O
6. Jika diketahui Hof CaCO3(s) = -1207 kJ/mol, Hof CaO(s) = -635 kJ/mol, dan Hof CO2(g) = -
393 kJ/mol, tentukan perubahan entalpi pada proses peruraian CaCO3 dengan reaksi :
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)!
KEGIATAN 3
Tujuan:
Reaksi kimia pada dasarnya terdiri dari 2 proses, yang pertama adalah pemutusan ikatan-
ikatan antar atom dari senyawa yang bereaksi dan yang kedua adalah proses penggabungan
ikatan kembali dari atom-atom yang terlibat reaksi sehingga membentuk susunan baru. Proses
pemutusan ikatan merupakan proses yang memerlukan energi (kalor), sedangkan proses
penggabungan ikatan adalah proses yang membebaskan energi (kalor).
ΔH suatu reaksi dapat ditentukan dengan berbagai cara, salah satunya yakni dengan
menggunakan data energi ikatan. Untuk memahami lebih jauh mengenai penentuan ΔH reaksi
dengan menggunakan data energi ikatan, kerjakan LKS berikut bersama teman kelompok!
Pada reaksi :
Dari penjelasan diatas, apa yang dimaksud dengan Energi Disosiasi Ikatan ?
Dari penjelasan diatas, apa yang dimaksud dengan Energi Ikatan Rata-rata ?
BACALAH ARTIKEL BERIKUT
BBH atau bahan bakar hidrogen atau fuel cell adalah sumber energi masa depan
bersifat ecoenergy dengan proses pembakaran yang hanya menghasilkan air dan
energi (listrik dan panas). Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai
sumber bahan bakar dan energi
Ketika terbakar, hidrogen melepaskan energi berupa panas dan menghasilkan air
sebagai bahan buangan, Sama sekali tidak mengeluarkan karbon. Dengan reaksi
sebagai berikut
1. Setelah kalian membaca artikel diatas, tulislah persamaan termokimia dari reaksi
pembakaran hidrogen diatas!
3. Hitunglah energi yang dihasilkan pada pembakaran hidrogen berdasarkan data energi
ikatan.
2H–H+O=O2H–O–H
Ikatan yang putus:
2 ikatan H –H = …….. x ………………. kJ
1 ikatan O = O = ……...x ………………. kJ
Hitunglah ΔH reaksi !
1. Tentukan ΔH reaksi di bawah ini berdasarkan data energi ikatan yang ada pada literatur!
H – H = 104, 2 kkal/mol
Cl – Cl = 57, 8 kkal/mol
H – Cl = 103,1 kkal/mol
Kalor yang diperlukan untuk memerlukan 146 gram HCl menjadi unsur-unsurnya
adalah… (Ar H = 1, Ar Cl = 35.5)