Anda di halaman 1dari 16

ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI


(KIM-3.4/4.4/3/3.4)

kode

ADA APA DENGAN PANAS?

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : KIMIA
b. Semester : 3 ( tiga)
c. Kompetensi Dasar : 3.4

3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil


percobaan dan diagram tingkat energy

d. MateriPokok : Termokimia
e. AlokasiWaktu : 4 x 45 menit
f. TujuanPembelajaran :

Melalui pembelajaran discovery learning peserta didik dapat


Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan
hasil percobaan dan diagram tingkat energy, sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
melalui belajar ……., mengembangakan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

g. MateriPembelajaran
o LihatdanbacapadaBukuTeksPelajaran (BTP):…………………..

2. PetaKonsep

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

3. KegiatanPembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelumbelajarpadamateriinisilahkan kalian
membacadanmemahamicerita di bawahini.

Andi mempunyai dua gelas dengan isi yang berbeda. Gelas pertama berisi air
dingin sedangkan gelas kedua berisi air panas. Andi meletakkan gelas pertama di
tangan kanan dan gelas kedua di tangan kiri.

Pertanyaan:
a. Apakah sama apa yang di rasakan Andi pada kedua tangannya?
b. Mengapa demikian

Untukdapatmenyelesaikanpersoalantersebut, silahkan kalian


lanjutkankekegiatanbelajarberikutdanikutipetunjuk yang adadalam
UKBM ini.

b. KegiatanInti
1) PetunjukUmumUKBM
a) Baca danpahamimateripadaBukuTeksPelajaran KIMIA kelas XI
mediatama
b) Setelahmemahamiisimateridalambacaanberlatihlahuntukberfi
kirtinggimelaluitugas-tugas yang terdapatpada UKBM
inibaikbekerjasendirimaupunbersamatemansebangkuatauteman
lainnya.

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

c) Kerjakan UKBM
inidibukukerjaataulangsungmengisikanpadabagian yang
telahdisediakan.
d) Kalian
dapatbelajarbertahapdanberlanjutmelaluikegiatanayoberlati
h, apabilakalian
yakinsudahpahamdanmampumenyelesaikanpermasalahan-
permasalahandalamkegiatanbelajar………….kalian
bolehsendiriataumengajakteman lain yang
sudahsiapuntukmengikutitesformatifagar kalian
dapatbelajarke UKBM berikutnya.

2) KegiatanBelajar
Ayo……ikutikegiatanbelajarberikutdenganpenuhkesabarandankonse
ntrasi!!!

Bacalahuraiansingkatmateridancontohberikutdenganpenuhkonsentr
asi!

REAKSI KIMIA

Pada termokimia diperkenalkan dengan dua istilah penting;


sistem dan lingkungan. Sistemadalah segala sesuatu yang dipelajari
perubahan energinya sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu
diluar sistem.
Dalam perubahan fisika maupun perubahan kimia selalu disertai
dengan perubahan energi yang berupa perpindahan kalor.
Perpindahan kalor pada tekanan tetap disebut perubahan entalpi
(∆H).
Pada reaksi kimia dapat dikelompokkan menjadi dua jenis reaksi
berdasarkan perubahan entalpinya.

REAKSI ENDOTERM REAKSI EKSOTERM

•reaksi yang memerlukan •reaksi yang menghasilkan


energi ( menyerap kalor) energi (melepas kalor)
•kalor berpindah dari • kalor berpindah dari
lingkungan ke sistem sistem ke lingkungan
•∆H bernilai positif •∆H bernilai negatif

Ayo praktikum

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

Untuk lebih memahami tentang reaksi endoterm dan eksoterm,


maka lakukanlah percobaan di bawah ini !

MENENTUKAN REAKSI ENDOTERM DAN EKSOTERM

A. TUJUAN
Menetukan jenis-jenis reaksi yang termasuk reaksi endoterm dan
eksoterm

B. ALAT DAN BAHAN


Alat Bahan
1. tabung reaksi 4 buah 1. Aquades
2. rak tabung reaksi 2. HCl 1 M
3. gelas kimia 3. NaOH padat
4. spatula 4. Ba(OH)2 padat
5. pipet 5. Pita Magnesium
6. termometer 6. NH4Cl
7. Urea

C. LANGKAH KERJA
 Sediakan 4 buah tabung reaksi, cuci bersih dan keringkan
 Beri label pada tiap tabung reaksi ( A, B, C, D)
 Isi tiap tabung reaksi dengan senyawa yang berbeda
A. Ba(OH)2
B. NaOH
C. Urea
D. HCl 1 M
 Ukur suhu awal tiap senyawa dalam tabung
 Tambahkan NH4Cl pada tabung A, Aquades pada tabung B dan
C, dan pita magnesium pada tabung D
 Ukur kembali suhu masing-masing tabung
 Amati dan catat hasilnya

D. HASIL PENGAMATAN
Tabung Isi tabung Suhu awal Suhu akhir
A
B
C
D

 Analisislah data hasil percobaan kalian, kemudian diskusikan


mengenai reaksi endoterm dan eksoterm!
 Buatlah kesimpulan dan presentasikan hasil analisis kalian di depan
kelas

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

PERSAMAAN TERMOKIMIA

Persamaan kimia yang dilengkapi dengan ∆H disebut persamaan


termokimia. Hal – hal yang perlu diperhatikan mengenai persamaan
termokimia adalah sebagai berikut :
1. Pada persamaan termokimia yang sudah setara, koefisien reaksi buan saja
menunjukkan perbandingan mol tetapi sudah menyatakan jumlah mol
2. Bila persamaan termokimia dibalik, tanda ∆H harus dibalik.
3. Bila persamaan termokimia dikali x, harga ∆H harus dikali x.
4. Bila beberapa persamaan termokimia dijumlahkan, harga ∆H harus
dijumlahkan.

 MACAM-MACAM PERUBAHAN ENTALPI


1. Perubahan Entalpi Pembentukan Standart (∆H0f)
Perubahan entalpi pembentukan standar ,(∆H0f) suatu zat adalah
perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol zat dari
unsur-unsurnya diukur pada keadaan standar.
Contoh:
 ∆H0f AgCl = -127 kj/mol artinya perubahan entalpi dari reaksi:
Ag (s) + ½ Cl2 (g)→AgCl (s)∆H0f = -127 kJ/mol
 ∆H0f KMnO4= -813 kJ/mol artinya perubahan entalpi dari
reaksi:
K (s) + Mn (s) + 2 O2 (g) →KMnO4 (s) ∆H0f =-813 kJ/mol

2. Perubahan Entalpi Penguraian Standart (∆H0d)


Perubahan entalpi penguraian standarmerupakan kebalikan dari
perubahan entalpi pembentukan. ∆H0d dari suatu zat adalah
perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi penguraian 1 mol zat
menjadi unsur-unsur pada keadaan standar.
Contoh:
 ½ N2 (g) + 3/2H2 (g)→NH3 (g) ∆H0f= -46,11 kJ/mol
 NH3 (g)→ ½ N2 (g) + 3/2H2 (g) ∆H0d= +46,11 kJ/mol

3. Entalpi pembakaran (∆H0c)


Perubahan entalpi pembakaran, (∆H0c)adalah perubahan entalpi
yang terjadi pada pembakaran 1 mol unsur atau senyawa pada
keadaan standar.

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

Contoh:
 ∆H0c CH4= -889,5 kJ/mol, artinya perubahan entalpi
pembakaran dari reaksi :
CH4(g) + 2 O2 (g)→CO2 (g) + 2 H2O (l) ∆H0c = -889,5 kJ/mol
 ∆H0c C2H2= -129,9 kJ/mol, artinya perubahan entalpi
pembakaran dari reaksi :
C2H2 (g) + 5/2 O2 (g)→2 CO2 (g) + H2O (g)∆H0c = -129,9kJ/mol

4. Perubahan Entalpi Netralisasi (∆H0n)


Perubahan entalpi netralisasiadalah perubahan entalpi yang terjadi
pada saat reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol asam atau
tiap mol basa.
Contoh:
NaOH (aq) + HCl (aq) →NaCl (aq) + H2O (l)∆H0n= -57,1 kJ/mol

Ayo Berlatih !

Selesaikan soal-soal berikut!


1. Diketahui: ∆H0fNH3(g) = –45,9 kJ/mol
a. Hitung ∆H0f2 mol gas NH3
b. Hitung ∆H0d1 mol gas NH3.
c. Tuliskan masing-masing persamaan termokimianya.
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

2. Diketahui persamaan reaksi:


3 Fe (s) + 2 O2 (g) →Fe3O4 (s) ∆H= -1118 kJ
( A r Fe = 56, O = 16)
Tentukan:
a. zat yang dibakar
b. perubahan entalpi pembentukan 116 gram Fe3O4
c. perubahan entalpi penguraian Fe3O4
d. perubahan entalpi pembakaran Fe.
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

3. Diketahui persamaan reaksi:


2 H2SO4 (l) →2 H2 (g) + 2 S (s) + 4 O2 (g) ∆H = +1882 kJ
Tentukan:
a. ∆H0f H2SO4
b. ∆H0dH2SO4

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

c. Tulis persamaan reaksi masing-masing!


d. Apakah reaksi pembentukan H2SO4 termasuk reaksi eksoterm atau
reaksi endoterm?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

4. Tulislah persamaan reaksi dari :


a. ∆H0f CaCO3 = - 345 kJ/mol
b. ∆H0d C2H2 = -124,9 kJ/mol
c. ∆H0cC3H8 = - 177,6 kJ/mol
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

PENENTUAN ENTALPI REAKSI

Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu dengan
menggunakan suatu alat yang disebut kalorimeter (alat pengukur kalor) atau
menggunakan ∆H0f.

Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi Menggunakan Kalorimeter


Dalam kalorimeter, zat yang akan direaksikan dimasukkan ke
dalam tempat reaksi. Tempat ini dikelilingi oleh air yang telah diketahui
massanya. Kalor reaksi yang dibebaskan terserap oleh air dan suhu air
akan naik. Perubahan suhu air ini diukur dengan termometer.
Kalorimeter ditempatkan dalam wadah terisolasi yang berisi air untuk
menghindarkan terlepasnya kalor.
Berdasarkan hasil penelitian, untuk menaikkan suhu 1 kg air
sebesar 10C diperlukan kalor sebesar 4,2 kJ atau 1 kkal. Untuk 1 gram air
diperlukan kalor sebesar 4,2 J atau 1 kal. Jumlah kalor ini disebut kalor
jenis air dengan lambang c.

c = 4,2 J/g 0C

Jumlah kalor yang terserap ke dalam air dihitung dengan


mengalikan 3 faktor yaitu massa air dalam kalorimeter (gram),
perubahan suhu air (0C), dan kalor jenis air. Rumusnya ditulis:

Q = m.c.∆t

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

Q = kalor yang dibebaskan atau diserap


m = massa air (gram)
c = kapasitas kalor air (J/g 0C )
t = perubahan suhu (0C)

Contoh soal

1. Di dalam kalorimeter terdapat zat yang bereaksi secara endoterm. Reaksi


tersebut menyebabkan 1 kg air yang terdapat dalam kalorimeter
mengalami penurunan suhu 50C. Tentukan kalor reaksi dari reaksi
tersebut!

Penyelesaian:
Q = m.c. ∆t
= 1.000 g x 4,2J/g0C x 50C
= 21.000 J
= 21 kJ

2. 50 mL larutan HCl 1M yang suhunya 220C dicampurkan dengan 50 mL


larutan NaOH 1 M yang suhunya 22 0C. Pada reaksi tersebut terjadi
kenaikan suhu sampai 28,870C. Tentukan ∆H0R netralisasi dan tulis
persamaan termokimia reaksi tersebut.

Penyelesaian:
Jumlah mol HCl = 50 mL x 1 M = 50 mmol = 0,05 mol
Jumlah mol NaOH = 50 mL x 1 M = 50 mmol = 0,05 mol
Volum larutan = volum air = 100 mL
Massa larutan = massa air = 100 mL x 1 g/mL = 100 g
Q = m x c x ∆t
= 100 g x 4,2 J/g0C x (28,87 0C – 22 0C)
= 2885,4 J
= 2,8854 kJ

∆H0R = –Q
∆H0R untuk 0,05 mol H2O = –2,8854 kJ
∆H0Runtuk 1 mol H2O = 2 8854 , kJ /0,05 mol = –57,71 kJ/mol
Persamaan termokimianya:
HCl (aq) + NaOH (aq)→NaCl (aq) + H2O (l) ∆H0R = –57,71 kJ/mol.

Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi berdasarkan ∆H0f


Berdasarkan perubahan entalpi pembentukan standar zat-zat yang
ada dalam reaksi, perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan rumus:

∆H0R = ∑∆H0f produk - ∑∆H0f reaktan

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

Contoh soal

Tentukan ∆H reaksi pembakaran C2H6 jika diketahui:


∆H0fC2H6 = –84,7 kJ/mol
∆H0fCO2 = –393,5 kJ/mol
∆H0fH2O = –285,8 kJ/mol

Penyelesaian:
C2H6 (g) + 7/2 O2 (g) →2 CO2 (g) + 3 H2O (l)
∆H0RC2H6= [2. ∆H0fCO2+ 3.∆H0fH2O] – [∆H0fC2H6+ 7/2.∆H0fO2]
= [2.(–393,5) + 3. (–285,8)] – [–84,7 + 0]
= –1559,7 kJ/mol
Jadi, ∆H0Rpembakaran C2H6 adalah –1559,7 kJ/mol.

Ayo Berlatih !

1. Kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 gram gas C2H2 dapat


menaikkan suhu 1 liter air dari 250C menjadi 370C. Jika kalor jenis air 4,2
J/g 0C. Maka entalpi pembakaran gas C2H2 dinyatakan dalam kJ/mol adalah
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Apabila 100ml larutan NaOH 1M direaksikan dengan 100ml larutan HCl
1M dalam sebuah kalorimeter. Ternyata suhu larutan naik dari 290C
menjadi 37,50C. Jika kalor jenislarutan dianggap sama dengan kalor jenis
air = 4,2 J/g.0C.
a. Tentukan ∆H0Rnetralisasi dari reaksi tersebut!
b. Tulis persamaan termokimianya
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

3. 250 mL larutan kalium hidroksida 1M direaksikan dengan 250 mL larutan


asam klorida 1 M. Suhu awal larutan berturut-turut 24 0C dan 23,40C.
Setelah bereaksi, suhu maksimum 32,20C.
a. Tentukan ∆H0Rnetralisasi dari reaksi tersebut!
b. Tulis persamaan termokimianya!

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

c. Tentukan ∆H0R reaksi jika 2 mol air terbentuk berdasarkan data reaksi
ini!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

4. Diketahui :
∆H0f C3H8 (g) = - 104 kJ/mol
∆H0f CO2 (g) = -394 kJ/mol
∆H0f H2O (l) = -286 kJ/mol
Hitunglah harga ∆H0R pembakaran C3H8!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

5. Diketahui :
∆H0f H2O (l) = -242 kJ/mol
∆H0f CO2 (g) = -394 kJ/mol
∆H0f C2H2 (g) = + 52 kJ/mol
Hitunglah kalor yang dihasilkan Jika 52 gram C2H2 dibakar sempurna!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

6. Diketahui
∆H0R pembakaran siklopropana = -a kJ/mol
∆H f CO2 (g)
0 = -b kJ/mol
∆H f H2O (l)
0 = -c kJ/mol
Hitunglah ∆H f siklopropana dalam kJ/mol!
0

...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

HUKUM HESS

Perubahan entalpi reaksi kadang-kadang tidak dapat ditentukan secara


langsung tetapi harus melalui tahap-tahap reaksi. Misalnya untuk
menentukan perubahan entalpi pembentukan CO2 dapat dilakukan dengan
berbagai cara.
Cara 1 : C (g) + O2 (g) →€CO2 (g) ∆H = -394 kJ/mol
Cara 2 : C dengan O2 bereaksi dulu membentuk CO, tahap berikutnya CO
bereaksi dengan O2 menghasilkan CO2.

Perhatikan diagram berikut !

∆H3 = ∆H1 + ∆H2


= -111 kJ + (-283 kJ)
= –394 kJ

Cara 3 :

Pada cara 1, reaksi berlangsung satu tahap, sedangkan cara 2 dan cara 3
berlangsung dua tahap. Ternyata dengan beberapa cara, perubahan
entalpinya sama yaitu –394 kJ.
Seorang ilmuwan, German Hess , telah melakukan beberapa penelitian
perubahan entalpi ini dan hasilnya adalah bahwa perubahan entalpi reaksi
dari suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi, apakah reaksi
tersebut berlangsung satu tahap atau beberapa tahap. Penemuan ini dikenal
dengan Hukum Hess yang berbunyi:

Perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan


keadaan akhir reaksi.
©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang
ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

Berdasarkan penelitian Hess ini, perubahan entalpi suatu reaksi yang


tidak dapat ditentukan dengan kalorimeter dapat ditentukan dengan
perhitungan.

Ayo Berlatih !

1. Diketahui:
H2O2 (l)→H2O (l) + ½ O2 (g) ∆H = –98,0 kJ/mol
2 H2 (g) + O2 (g)→2 H2O (l) ∆H = –571,6 kJ/mol
Tentukan ∆Hreaksi H2 (g)+ O2 (g) →H2O2 (l)dengan menggunakan
keduareaksi tersebut!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

2. Diketahui:
C (s) + O2 (g) →CO2 (g) ∆H = –393,5 kJ/mol
H2 (g) + ½ O2 (g)→H2O (l) ∆H = –285,8 kJ/mol
C2H6 (g) + 7/2 O2 (g)→2 CO2 (g) + 3 H2O (g) ∆H = –1559,7 kJ/mol
Tentukan:
a. ∆H reaksi 2 C (s) + 3 H2 (g)→ C2H6 (g)
b. Buat diagram perubahan entalpi reaksinya!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

3. Hitung ∆Hpembentukan etana dalam reaksi:


C2H4 (g)+ H2 (g)→ C2H6 (g)
dengan menggunakan reaksi pembakaran berikut ini:
C2H4 (g) + 3 O2 (g) → 2 CO2 (g) + 2 H2O (l) ∆H = –1401 kJ/mol
C2H6 (g) + 7/2 O2 (g) →2 CO2 (g) + 3 H2O (l) ∆H = –1550 kJ/mol
H2 (g) + ½ O2 (g) → H2O (l) ∆ H = –286 kJ/mol
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

4. Perhatikan diagram di bawah ini !

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

Dari diagram perubahan entalpi di atas, maka ∆H untuk reaksi:


S (s) + O2 (g) €→ SO2 (g)
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

ENERGI IKATAN RATA-RATA

Energi ikatan rata-rata adalah energi rata-rata yang diperlukan


untuk memutuskan satu mol ikatan antar atom dalam fase gas

Contoh : H-H (g) → 2H (g) ∆H = energi ikatan rata-rata H2

Bila energi ikatan rata-rata untuk setiap ikatan yang ada dalam
suatu reaksi diketahui, maka perubahan entalpi reaksi tersebut dapat di
hitung dengan rumus :

∆HR = ∑energi ikatan kiri - ∑ energi ikatan kanan

Beberapa harga energi ikatan di sajikan pada tabel di bawah ini!

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

Contoh soal

Hitunglah energi ikatan rata-rata N – H dalam molekul NH3


jika diketahui:
∆H0Rpembentukan gas NH3 = –46,3 kJ ,
energi ikatan H – H = 436 kJ ,
N ≡ N = 946 kJ.

Penyelesaian:
Reaksi pembentukan gas NH3:
N2 (g) + 3 H2 (g) → 2 NH3 (g) ∆H0R = –92,6 kJ
∆H0R = N≡N + 3(H – H) – 2 x 3(N – H)
–92,6 kJ = 946 kJ + 3(436 kJ) – 6(N – H)
6(N – H) = 2254 kJ + 92,6 kJ
N – H =2346,6 kJ / 6
= 391,1 kJ
Energi ikatan rata-rata N – H = 391,1 kJ

Ayo Berlatih !

Untuk soal no. 1 s.d. 4 gunakan data energi ikatan pada Tabel di atas!
1. Tentukan ∆H0R gas C2H4 dengan H2 menjadi gas C2H6!
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

2. Tentukan ∆H0Runtuk reaksi C2H4 + HCl →C2H5Cl !


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

3. Tentukan ∆H0R C2H4 (g) + H2O (g) → C2H5OH (l)


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
........................................................................................................................................

4. Tentukan ∆H0R HCN (g) + 2 H2 (g) →CH3NH2 (g)!


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
........................................................................................................................................

5. Diketahui: 2 H2 (g) + O2 (g) → 2 H2O (g) ∆H0R= –484 kJ


H – H (g) →2 H (g)∆H0R= +436 kJ
O = O (g) → 2 O (g) ∆H0R= +498 kJ
Tentukan energi ikatan rata-rata H – O!
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
........................................................................................................................................

c. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajarbertahapdanberlanjutmelaluikegiatan belajar 1 – 5.
Berikut ini diberikanTabeluntukmengukurdiri kalian terhadapmateri
yang sudah kalian
pelajari.Jawablahsejujurnyaterkaitdenganpenguasaanmateripada UKBM
ini di Tabelberikut.

TabelRefleksiDiriPemahamanMateri
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kaliantelah memahami materi termokimia

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang


ContohTemplate Unit KegiatanBelajar

seluruhnya?
2. Dapatkah kalian membuat persamaan
termokimia?
3. Dapatkah kalian menghitung ∆H0Rberdasarkan
∆H0f , kalorimeter, maupun energi ikatan rata-rata
?
4. Bisakah kalian menghitung ∆H0R berdasarkan
hukum Hess?

Jikamenjawab “TIDAK” padasalahsatupertanyaan di atas,


makapelajarilahkembalimateritersebutdalamBukuTeksPelajaran (BTP)
danpelajariulangkegiatanbelajaryang sekiranyaperlu kalian
ulangdenganbimbinganGuru atautemansejawat.
Janganputusasauntukmengulanglagi!dan apabilakalianmenjawab “YA”
padasemuapertanyaan, makalanjutkanberikut.

Dimanaposisimu?
Ukurlahdiri kalian dalammenguasai materi termokimia dalamrentang0 –
100, tuliskankedalamkotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskanpenguasaanmuterhadap materi termokimia,


lanjutkankegiatanberikutuntukmengevaluasipenguasaan kalian!.

©2017-Workshop Pengembangan UKBM MKKS SMA Malang

Anda mungkin juga menyukai