Anda di halaman 1dari 27

I.

IDENTITAS
NASIONAL
A. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL

Identitas berasal dari kata Identity yang


berarti ciri-ciri, tanda-tanda; atau jati diri
yang melekat pada seseorang atau sesuatu
yang membedakannya dengan yang lain.

Dalam arti Terminologi antropologi; identitas


adalah sifat khas yang menerangkan dan
sesuai dengan kesadaran diri pribadi
sendiri, golongan, kelompok,
komunitas, atau negaranya sendiri.

2
Kata Nasional dalam identitas nasional
merupakan identitas yang melekat
pada kelompok-kelompok yang lebih
besar yang diikat oleh kesamaan-
kesamaan, baik fisik seperti budaya,
agama,bahasa, maupun nonfisik
seperti keinginan, cita-cita, dan
tujuan.

Istilah identitas nasional atau


identitas bangsa melahirkan tindakan
kelompok ( Collective action ) yang
diberi atribut Nasional.
3
Pengertian Identitas Nasional pada
hakekatnya adalah :

“ Manifestasi nilai-nilai budaya yang


tumbuh dan berkembang dalam aspek
kehidupan suatu bangsa (nation)
dengan ciri-ciri khas dan dengan ciri-
ciri yang khas tadi suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam
kehidupannya” ( Wibisono Koento
2005 ).

4
Identitas Nasional adalah jati diri
yang berasal dari bangsa sendiri,
yaitu BerkTuhanan,berkemanusiaan,
berpersatuan, kerakyatan dan
berkeadilan yan disebut lima asas
atau lima unsur Pancasila.
Sehungga dapat dinyatakan Jati diri bangsa
Indonesia adalah ber-Pancasila.

Terbukti dengan adanya kelima unsur ada


dalam kehidupan sehari-hari bangsa
Indonesia secara alami.

5
Istilah Nasional berarti juga bangsa yang
menegara atau bangsa yang dibentuk dengan
semangat SUMPAH PEMUDA dan bukan bangsa
alami.

Bangsa Indonesia mrupakan bangsa bentukan,


yaitu dibentuk tahun 1928, maka membutuhkan
semangat persatuan dan kesatuan sebagai
pembinaaannya.
Oleh karena Jika bubar negara Indonesia maka
bubarlah bangsa Indonesia.

Terbukti dengan adanya kelima unsur ada dalam


kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia secara
alami.
6
Bangsa alami yang dimaksudkan adalah

Seperti
Bangsa Yahudi,bangsa Arab,bangsa
India, bangsa china,

Jika bubar negara Arab masih ada bangsa


Arab di Irak, di Pakistan, di Indonesia, dan
sebagainya,

Jika bubar negara china , masih ada bangsa


China di Indomnesia, di Malaysia, di
Amerika dan sebagainya.

7
Identitas Nasional bangsa Indonesia
merupakan salah satu identitas yang
telah melekat pada negara Indonesia
yaitu :

“BHINNEKA TNGGAL IKA “

Ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dalam


lambang Nasional terletak pada simbol
Burung Garuda dengan lima simbol yang
mewakili sila-sila dalam Negara Pancasila.

8
Beberapa bentuk Identitas Nasional
Indonesia, adalah :
1. Bahasa Nasional atau Bhs Persatuan
2. Bendera Negara, yaitu Sang Merah Putih.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia yaitu I.R
4. Lambang Negara yaitu G.P
5. Semboyang Negara yaitu BTI
6. Dasar Falsafah Negara yaitu PCS
7. Hukum Dasar Negara, yaitu UUD 1945
8. Bentuk NKRI yang berkedaulatan Rakyat
9. Konsepsi Wawasa Nusantara
10.Kebudayaan Daerah yg telah diterima sbg
Kebudayaan Nasional.
9
B. FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN
IDENTITAS NASIONAL

Faktor – faktor yang mendukung


kelahiran Identitas Nasional bangsa
Indonesia meliputi :
(1). Faktor Objektif, yaitu meliputi
faktor geografis-ekologi dan
demografi.
(2). Faktor Subjektif, yaitu Faktor
Hitoris,sosial,politik, dan kebudayaan
yang dimiliki bangsa Indonesia
( Suryo,2002)
10
(1). Kondisi Geografis –ekologi yang
membentuk Indonesia sebagai
wilayah Kepulauan yang beriklim
tropis dan terletak di
persimpangan jalan komunikasi
antarwilayah dunia diasia
tenggara, ikut mempengerahui
perkembangan kehidupan
demografi, ekonomis,soial dan
kultural bangsa Indonesia.

11
(2). Faktor Historis yang dimiliki
Indonesia ikut mempengaruhi
Proses pembentukan masyarakat dan
bangsa Indonesia beserta
identitasnya, melalui intraksi berbagai
faktor yang ada didalamnya.

Hasil dari intraksi dan berbagai faktor


tersebut melahirkn proses
pembentukan masyarakat, bangsa dan
negara bangsa berserta identitas
bangsa Indonesia.

12
Menurut Robert Ventos, sebagaimana
dikutif Manuel Castella dalam
bukunya, The Power of Identity
(Suryo 2002).mengemukakan teori
tentang munculnya Identitas Nasional
suatu bangsa sebagai hasil intraksi
historis antara empat faktor
penting.yaitu Faktor primer, Faktor
pendorong, faktor penarik dan faktor
reaktif.

13
1.Faktor Pertama (Primer )
Mencakup etnisitas, teritorial, bahasa,agama dan
sejenisnya.

Bagi bangsa Indonsia yg tersusun atas berbagai macam


etnis,bahasa,agama wilayah serta bahasa daerah,
merupakan satu kesatuan meskipun berbeda-beda dgn
kekhasan masing2.

2.Faktor Kedua ( F.Pendorong )


Meliputi Pembangunan komunikasi dan tehnologi, lahirnya
angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya.

IPTEK dalam hubungannya dengan pembangunan negara


dan bangsanya juga merupakan suatu identitas nasional
yang bersifat dinamis.

14
3.Faktor Ketiga (F.Penarik )
Mencakup kodifiksi bahasa dalam
gramatka yang resmi,tumbuhnya
birokrasi, dan pemantapan sistem
pendidikan nasional.

Bagi bangsa Indonesia unsur bahasa


telah merupakan bahasa persatuan
nasional.

15
4.Faktor KeEmpat (F.Reaktif )
Meliputi penindasan ,dominasi dan pencarian
identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.

Bangsa Indonesia yang hampir tiga setegah abad


dikuasai oleh bangsa lainsangat dominan dlm
mewujudkan faktor keempat melalui memori kolektif
rakyat Indonesia.penderitaan dan kesengsaraan
hidup serta semangat memperjuangkan
Kemerdekaan merupakan faktor yang sangat
strategis dalam membentuk memori kolektif rakyat.

Semangat perjuangan,pengornanan, menegakkan


kebenaran dapat merupakan identitas untuk
memprkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan
negara Indonesia..
16
Dari keempatfaktor tersebut pada dasarnya
mencakup dalam proses pembentukan
identitas nasional bangsa Indonesia yang
telah berkembang sebelum bangsa Indonesia
mencapai kemerdekaan dari penjajahan
bangsa lain.

Oleh karena itu pembentukan identitas


nasional Indonesia melekat erat dengan
unsur-unsur lainnya seperti
Sosial,ekonomi,budaya,etnis,agama serta
geografis yang saling berkaitan dan
terbentuk melalui suatu proses yang cukup
panjang.
17
C.Faktor Pembentuk Identitas
Nasioanl
Menurut Ruslan Surbakti (1999)

Proses Pembentukan bangsa-negara


memrlukan identitas-identitas untuk
menyatukan.
Faktor-faktor yang menjadi identitas
bersama suatu bangsa meliputi
1.Primordial,2.Sakral,3.Tokoh,4.Sejarah,
5.BTI,6.perkembangan ekonomi dan
7.kelembagaan.
18
Faktor Pembentuk Identitas
Nasional
Menurut Ruslan Surbakti (1999)

Ad.1 PRIMORDIAL

Faktor ini meliputi ikatan kekerabatan


( darah dan keluarga) kesamaan suku nagsa,
daerah asal (homeland) bahasa dan adat
istiadat.
Dengan faktor ini masyarakat dapat
membentuk bansa-negara, contoh Bangsa
Yahudi membentuk negara Israel.
19
Ad.2 SAKRAL

Faktor ini dapat berupa agama atau


ideologi yang dianut/diakui oleh
masyarakat bersangkutan.
Contoh :
Agama Katolik mampu membentuk
beberapa negara di Amerika lLatin,
Uni Soviet diikat oleh kesamaan
ideologi komunisme,

20
Ad.3 TOKOH

Kepemimpinan para tokoh yang


disegani dan dihormati masyarakat
( Karismatik ), dapat menjadi Faktor
yang menyatukan bangsa-negara
Contoh :
Mahatma Ghandi di India, Yoseph Broz
Tito di Yoguslavia, Neson Mandela di
Aprika Selatan, dan Dr Ir.Soekarno
( Bung Karno ) di Indonesia
21
Ad.4 SEJARAH

Persepsi yang sama tentang


pengalaman masa lalu yang menderita
akibat penjajahan menimbulkan
perasaan senasib sepenannggungan dan
solidaritas warga masyarakat.
Sehingga melahirkan tekad dan tujuan
untuk membentuk negara
Contoh :
Indonesia
22
Ad.5 BHINNEKA TUNGGAL IKA

Kesediaan warga masyarakat untuk


bersatu dalam perbedaan ( Unity in
diversity) tanpa menghilangka
keterikatannya pada suku bangsa,
adat istiadat, ras dan agama, dapat
membentuk organisasi besar berupa
negara
Contoh :
Republik Indonesia
23
Ad.6 PERKEMBANGAN EKONOMI

Perkembangan ekonomi ( Industrialisasi)


akan melahirka spesialisasi pekerjaan
dan profesi sesuai dengan aneka
kebutuhan masyarakat, semakin tinggi
mutu dan variasi kebutuhan masyarakat
semakin saling bergantung diantara jenis
pekerjaan dan semakin Besar soliidaritas
dan persatuan dalam masyarakat.
Contoh :
Amerika Utara dan Eropa Barat
24
Ad.7 KELEMBAGAAN

Kerja dan perilaku lembaga


pemerintahan dan politik yang baik.
Yang mempertemukan dan melayani
warga tanpa membedakan bedakan
asal usul ,suku, agama, ras, dan lain-
lain dapat mempersatukan orang-orang
sebagai suatu bangsa.

25
Berdasarkan parameter sosiologi
faktor-faktor pembentuk identitas
nasional Menurut Srijanti (2009)
adalah

1.Suku Bangsa.
2.Kebudayaan
3.Bahasa
4.Kondisi Geografis

26
TUGAS
INDIVIDU

APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG


IDENTITAS NASIONAL
JELASKAN DENGAN SECARA TERSUSUN,
SINGKAT DAN PADAT.

JANGAN LUPA NAMA/NIM

Anda mungkin juga menyukai