MAKALAH
IDENTITAS NASIONAL
Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Annisa Amani Izzati (12270320427)
2. Anasya Salsabilla Chairani (12270321013)
3. M Raihan Akmal (12270315080)
SI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
TAHUN 2022/2023
IDENTITAS NASIONAL
1. Identitas Nasional
a. Pengertian identitas nasional
Identitas nasional merupakan istilah yang terdiri dari dua kata yaitu identitas
dan nasional. Secara harfiah, identitas adalah ciri-ciri, jati diri atau tanda yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang berguna untuk membedakannya
dengan sesuatu yang lain. Kata nasional adalah identitas yang melekat pada
kelompok-kelompok yang terikat karena kesamaan, baik kesamaan budaya,
agama, fisik, atau cita-cita. Identittas nasional adalah kepribadian nasional atau
jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu
dengan bangsa yang lainnya.
Menurut Kaelan (2007) identitas nasional pada hakikatnya adalah menifestasi
nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu
bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu
bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya. Identitas nasional
dalam konteks bangsa cendrung mengacu pada pada kebudayaan, adat istiadat,
serta karakter khas suatu negara. Seperti Bahasa daerah, tarian daerah, music-
musik daerah, dan lain sebagainya.
Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-
simbol kenegaraan seperti, Pancasila, bendera merah putih, Bahasa nasional
yaitu Bahasa Indonesia, semboyan negara yaitu bhinneka tunggal ika, dasar
falsafah negara yaitu Pancasila, konstitusi (hukum dasar) negara yaitu UUD 1945
serta bentuk negara kesatuan republik indonesia yang berkedaulatan rakyat,
pahlawan-pahlawan rakyat pada masa perjuangan nasional seperti pattimura,
hasanuddin, pangeran antasari dan lain-lain.
2. Integritas Nasional
a. Pengertian Integritas Nasional
Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah
pembaruan atau asimilasi, padahal kedua istilah tersebut memiliki
perbedaan.Integrasi diartikan dengan integrasi kebudayaan, integrasisosial,
dan pluralisme sosial.Sementara pembaruan dapat berarti asimilasi dan
amalganasi. Sementara yang dimaksud dengan integrasi nasional adalah
penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu
keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil
yang banyak jumlahnya menjadi suatubangsa. Selain itu dapat pula diartikan
bahwa integrasi bangsa meruapakan kemampuan pemerintah yang semakin
meningkat untuk menerapkan kekuasaannya di seluruhwilayah. Contoh
pendorong integrasi nasional:
a) Adanya rasa keinginanuntukbersatu agar menjadinegara yang
lebihmajudantangguh di masa yang akandatang.
b) Rasa cintatanah air terhadapbangsa Indonesia
c) Adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah, karena untuk mencari
kemerdekaan itu adalah hal yang sangat sulit.
d) Adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak, sehingga saat terjadi
pertentangan pihak ini lebih baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan
bangsa.
e) Adanya rasa senasibdansepenanggungan
f) Adanya rasa dankeinginanuntukrelaberkorbanbagibangsadannegara demi
terciptanyakedamaian.
gramedia.com https://www.gramedia.com
detik.com https://www.detik.com
Dedi Rosyada dkk. (2003). Demokrasi & Hak Asasi Manusia & Masyarakat Madani.
Jakarta: Prenada Media.
https://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/23/hakikat-bangsa-dan-negara/
http://www.google.co.id/search?q=makalah+hakikat+bangasa+dan+negara&ie=utf-
8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
http://halil-materipkn.blogspot.com/2012/04/bab-1-hakikat-bangsa-dan-
negara.html
http://www.slideshare.net/azizazea2/tugas-makalah-hakikat-bangsa-dan-negara
http://bakhrul-25-rizky.blogspot.com/2012/03/pkn-hakikat-bangsa-dan-negara-
sert.html