LAMPIRAN A - 7
HIDROLISIS GARAM
1. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan
terapannya.
2. KOMPETENSI DASAR
Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH
larutan garam tersebut.
3. INDIKATOR
a. Menentukan sifat beberapa jenis garam yang mengalami hidrolisis
b. Menentukan nilai pH garam dari asam kuat dan basa lemah
c. Menentukan nilai pH garam dari asam lemah dan basa kuat
d. Menentukan nilai pH garam dari asam lemah dan basa lemah
e. Menentukan nilai pH garam dari asam kuat dan basa kuat
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran ini siswa diharapkan dapat :
a. Menentukan sifat beberapa jenis garam yang mengalami hidrolisis
b. Menentukan nilai pH garam dari asam kuat dan basa lemah
c. Menentukan nilai pH garam dari asam lemah dan basa kuat
d. Menentukan nilai pH garam dari asam lemah dan basa lemah
e. Menentukan nilai pH garam dari asam kuat dan basa kuat
183
PERTEMUAN 1
1. PENGERTIAN HIDROLISIS GARAM
Reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air, reaksi ini
disebut penetralan. akan tetapi kenyatannya larutan garam tidak
selalu bersifat netral.
Hidrolisis adalah reaksi antara anion asam lemah atau kation basa
lemah dengan H2O yang membentuk ion OH- dan H+.
Kation atau Anion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah
bereaksi dengan air (terhidrolisis) membentuk ion (H+) atau ion OH–.
JIKA MENGHASILKAN H+ = BERSIFAT ASAM
JIKA MENGHASILKAN OH– = BERSIFAT BASA
Hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang
berarti peruaraian. Jadi, hidrolisis dapat diartikan sebagai
reaksi peruraian oleh air.
Hidrolisis garam merupakan reaksi antara garam dengan air.
Suatu garam dapat bereaksi dengan air apabila salah satu komponen
garam berasal dari asam lemah atau basa lemah.
2. MACAM-MACAM HIDROLISIS
GARAM
Berdasarkan asam dan basa penyusunnya, garam dikelompokkan menjadi
4 macam. Tetapi hidrolisis garam hanya terjadi jika minimal salah
satu dari komponennya berupa asam lemah atau basa lemah,oleh
karena itu hanya ada 3 garam yang mengalami hidrolisis. Akan
dijelaskan secara rinci dibawah ini :
UJI KOMPETENSI:
1. Diketahui garam-garam KNO3,
(NH4)2SO4, NaNO2, BaSO4
a) Golongkan sifat dari garam-garam
tersebut berdasarkan kemampuan
terhidrolisisnya,
b) Tuliskan reaksi hidrolisis (Jika Ada)
c) Tentukan sifat dari masing-masing
asam dan basa pembentuk garam
tersebut !
187
PERTEMUAN 2
3. PERHITUNGAN PH HIDROLISIS
GARAM
1) Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
Rumus:
[H+]= atau [H+]=
Keterangan:
Kh = konstanta hidrolisis
Kw = konstanta air
Kb = konstanta asam
[G] = konsentrasi garam
CONTOH SOAL :
1. Sebanyak 100 mL larutan NH3 0,1 M dicampur dengan
100 mL larutan HCl 0,1 M, tentukan pH campuran yang
terjadi (Kb = 1,8 x 10-5)!
Jawab :
NH3 + HCl NH4Cl
Sblm rx 10 mmol 10 mmol –
rx 10 mmol 10 mmol 10 mmol
Stlh rx 0 mmol 0 mmol 10 mmol
[NH 4Cl] =
bereaksi = 0,05 M
NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)
0,05 M 0,05 M
[H+] = = = 5,27 .10–6
PH = – log 5,27 .10–6 = 6 – log 5,27 = 5,28
CONTOH SOAL :
1. Hitunglah pH larutan NaCN 0,01 M, diketahui Ka HCN =
10-10
Jawab :
NaCN berasal dari basa kuat NaOH dan asam lemah HCN, maka
konsentrasi ion CN- yang digunakan.
NaCN(aq) → Na+(aq) + CN-(aq)
0,01 M 0,01 M
[OH-] =
[OH-] =
[OH-] = 10-3
pOH = 3
pH = 11
UJI KOMPETENSI
1. Diketahui larutan (NH4)2SO4 0,01 M, Kh NH4+ = 5,6x10-
10.
Tentukan pH larutan tersebut !
2. Diketahui 100 ml larutan NH3 0,1 M dicampurkan dengan
100 ml HCl 0,1 M. Tentukan pH larutan !
3. Diketahui 100 mL larutan KOH 0,5 M dicampur dengan
100 mL larutan CH3COOH 0,5 M. Hitung pH campuran
yang terjadi jika (Ka = 10–6) !
4. Hitunglah pH larutan yang merupakan campuran dari 100
ml CH3COOH 0,2 M dan 100 ml NaOH 0,2 M, jika Ka
CH3COOH = 10-5 !
190
PERTEMUAN 3
3) Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah
Rumus:
[H+]= [OH-]=
Berdasarkan rumus di atas maka harga pH larutan garam yang
berasal dari asam lemah dan basa lemah tidak tergantung pada
konsentrasi ion-ion garam dalam larutan, tetapi tergantung pada
harga Ka dan Kb dari asam dan basa pembentuknya.
Jika Ka = Kb maka larutan akan bersifat netral (pH = 7)
Jika Ka > Kb maka larutan akan bersifat asam (pH < 7)
Jika Ka < Kb maka larutan akan bersifat basa (pH > 7)
CONTOH SOAL :
1. Hitunglah PH larutan NH4CN 0,1 M, jika diketahui Ka
HCN = 4 x 10-10 dan Kb = 2 x 10-5
Jawab :
Karena Ka HCN = 4 x 10-10 lebih kecil dari Kb = 2 x 10-5 maka
larutan akan bersifat basa (pH > 7). Pembuktian :
[H+] = = = = 4,47 x
pH =
=
= 10 – 0,65 = 9,35
Terbukti bahwa Ka < Kb harga pH = 9,35
Jika pH larutan NH4CN 0,1 M dicari dengan menentukan
konsentrasi ion OH-, maka hasilnya akan sama. Pembuktian :
[OH-] = = = = 2,23 x
pOH = =
pH = 14 - = 9 + 0,35 = 9,35
Terbukti bahwa Ka < Kb harga pH = 9,35
191
CONTOH SOAL :
Tentukan pH larutan dibawah ini :
a. KCl 0,01 M
b. Mg(NO3)2 0,2 M
c. KNO3 0,5 M ?
Jawaban :
Walaupun konsentrasi dan jenis garam di atas berbeda, namun
semuanya merupakan garam yang berasal dari asam kuat dan basa
kuat. Dengan demikian pH nya = 7.
192
UJI KOMPETENSI
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.