Anda di halaman 1dari 53

RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

SMA INSAN CENDEKIA AL MUJTABA


BOARDING SCHOOL
Alamat Kampus : Jl. Ovensari, Kadilangu, Baki, Sukoharjo
57556
Telp. (0271) 6727 303 Faks. (0271) 6727 516
Website/email : sma.insancendekiaska.org/smaic.almujtaba@yahoo.com
NSS : 302031110002 NPSN : 20361201 NIS : 400330

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Insan Cendekia Al Mujtaba


Mata pelajaran : (Diisi dg mata pelajaran masing2)
Kelas/Semester : XII/1 (satu) (disesuaikan)
Materi Pokok : Redoks dan Elektrokimia (Sel Volta)
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 TM)
Tahun Pelajaran : 2018/2019

A. Kompetensi Inti (KI)


KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Pengetahuan: 3.4.1.
3.4 (Dituliskan uraian KD 3.4.2
pengetahuan) Dst

Keterampilan: 4.4.1.
4.4 (Dituliskan uraian KD 4.4.2
Ketrampilan) dst

C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan Discovery Based Learning Peserta Didik dapat berpikir kritis dan kreatif
dalam menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya,
kemudian kreatif dan terampil mengomunikasikan rancangan dan hasil sel Volta yang
dibuat dari bahan di sekitar dalam bentuk poster hasil kerjasama kelompok.

D. Materi Pembelajaran :
1. Faktual : reaksi sel volta dalam kehidupan sehari-hari dan potensial sel dari masing-
masing logam yang ada di alam.
2. Konseptual : Kespontanan Reaksi, Diagram sel Volta, Notasi sel Volta,Deret Volta,
dan Kegunaan sel Volta
3. Prosedural : melakukan dan menganalisis percobaan tentang sel volta
menggunakan bahan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Metakognitif : Mengidentifikasi dan menciptakan perangkat percobaan sel volta
menggunakan bahan sehari-hari.

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : Discovery learning (DL)
3. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan

F. Media/Alat dan Bahan


Media/Alat : Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab. Kimia
Bahan : Lembar Kerja, PPT, Bahan kimia

G. Sumber Belajar
1. Budi Utami dkk, 2009, Kimia Kelas 3, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
2. Unggul Sudarmo, 2018, Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII, Penerbit Erlangga, Jakarta.

2
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

3. Modul PKB, 2017, Kimia SMA Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter,


Kelompok Kompetensi B, PPPPTK, Bandung
4. Internet: https://konsep-kimia.blogspot.com/2016/08/sel-volta-atau-sel-
galvani.html
5. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Langkah–Langkah Pembelajaran :
a. Pertemuan 1: 4 x 45 menit
Kegiatan Langkah- Alokasi
Deskripsi Kegiatan
langkah DL Waktu
Pendahul 1. Memberi salam dan berdoa sebelum 30
uan pembelajaran dimulai; menit
2. Mengecek kehadiran peserta didik;
3. Mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan;
4. Melakukan apersepsi untuk menggali
pengetahuan tentang reaksi redoks;
5. Menyampaikan tujuan yang akan
dicapai berkaitan dengan sel Volta
dan kegunaannya dalam kehidupan
sehari-hari;
6. Menyampaikan cakupan materi sel
Volta dan kegiatan yang akan
dilakukan;
7. Menyampaikan teknik penilaian yang
akan digunakan pada saat membahas
materi sel Volta.

3
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Kegiatan Stimulation  Peserta didik mengamati 120


Inti (stimulasi/pem demonstrasi tentang kespontanan menit
berian reaksi.
rangsangan)

Peserta didik diharapkan


mengemukakan sebanyak mungkin
pertanyaan sesuai dengan hasil
pengamatannya.
Contoh pertanyaan:
 Mengapa logam Zn bereaksi dengan
larutan CuSO4.
 Mengapa logam Cu tidak bereaksi
dengan larutan ZnSO4
Peserta didik mengamati: (Lampu senter)

Lampu senter menyala karena ada


baterai.
Diharapkan peserta didik bertanya
tentang:
 Bagaimana proses yang terjadi dalam
baterai sehingga bisa menghasilkan
Problem nyala?
statemen
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan kepada
identifikasi peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah) pertanyaan yang berkaitan dengan
demonstrasi yang disajikan dan akan

4
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

dijawab melalui kegiatan belajar,


contohnya:
1. Endapan apa yang terjadi pada reaksi
antara logam Zn dengan larutan
CuSO4.
2. Mengapa antara logam Zn dengan
CuSO4 terjadi reaksi?
3. Mengapa antara logam Cu dengan
larutan ZnSO4 tidak terjadi reaksi?
4. Bagaimana caranya agar reaksi
redoks yang spontan dapat
menghasilkan arus listrik?

Peserta didik mengamati suatu sel Volta


dengan menemukan jawaban melalui
tayangan gambar diagram sel Volta:

 Bagaimana rangkaian sel Volta dan


tentukan bagian-bagiannya!
 Bagaimana reaksi yang terjadi dalam
sel Volta?

Pada tahap ini peserta didik melakukan


praktikum tentang sel Volta
menggunakan Lembar Kerja sel Volta

5
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

(LKPD 1)
Peserta didik bekerja dalam
Data collection kelompoknya (4-5 orang)
(Pengumpulan  Peserta didik melakukan percobaan
Data) untuk merangkai sel Volta sederhana
dengan anode logam Zn dan katode
logam Cu dengan elektrolit masing-
masing larutan ZnSO4 1 M dan
larutan CuSO4 1 M dan menentukan
potensial sel yang dihasilkan
berdasarkan LK yang telah disiapkan
guru
 Mencatat hasil pengamatan sesuai
LK

Pada tahap ini peserta didik berdiskusi


untuk mengolah data hasil pengamatan
dengan cara:
Processing  Mengolah hasil pengamatan dengan
(Pengolahan bantuan pertanyaan pada lembar
Data dan kerja.
 Mengolah data hasil pengamatan
Analisis)
yang berhubungan dengan
percobaan membuat rangkaian sel
Volta sederhana dan menjelaskan
komponen pada diagram sel Volta,
reaksi yang terjadi pada sel Volta,
menentukan katoda dan anoda,
notasi sel, dan nilai potensial sel
yang dihasilkan.
 Diskusi kelompok dengan studi
literature tentang potensial reduksi
standar (E0)
 Mengolah data dari literature yang
berhubungan dengan diagram sel
Volta, reaksi yang terjadi pada sel
Volta, menentukan katoda dan
anoda, notasi sel, dan nilai potensial

6
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

sel yang dihasilkan.


 Presentasi hasil diskusi kelompok
dengan cara perwakilan kelompok
maju ke depan kelas menyampaikan
hasil diskusi dan menjawab
pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mendiskusikan hasil


Verification pengolahan data dan memverifikasi hasil
(Pembuktian) pengolahan dengan data-data atau teori
pada buku sumber atau browsing
internet dengan cara:
 Mengamati video pembelajaran
mengenai proses reaksi yang terjadi
di sel Volta
 Memverifikasi kembali data
mengenai sel Volta dan nilai
potensial elektroda standar untuk sel
Volta yang terdiri atas anode logam
Zn dan katode logam Cu dengan
larutan masing-masing ZnSO4 1 M
dan CuSO4 1M;
 Memverifikasi jawaban /pemaparan
kelompok lain mengenai diagram sel
volta dan reaksi yang terjadi dalam
sel Volta

Generalization
Peserta didik menyimpulkan hasil
(Menarik
percobaan dan diskusi dengan cara:
kesimpulan)
 Menyimpulkan diagram sel Volta;
 Menyimpulkan reaksi yang terjadi
dalam sel Volta;
 Menyimpulkan reaksi redoks di
elektrode (katode dan anode);
 Menyimpulkan cara menuliskan
notasi sel Volta;
 Menyimpulkan cara menentukan
potensial reduksi standar(E0);

7
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

 Menyimpulkan cara menentukan


nilai potensial sel yang dihasilkan
dari suatu sel Volta (E0sel);

Untuk pengayaan Peserta didik yang


memiliki nilai diatas KKM diberikan
materi tentang Persamaan Nernst untuk
menentukan nilai potensial sel pada
keadaan yang tidak standar.

Penutup  Peserta didik dan guru mereview hasil 30


kegiatan pembelajaran: menit
 Menyimpulkan mengenai cara
penulisan reaksi redoks dalam sel
Volta (anode tempat terjadinya reaksi
oksidasi dan katoda tempat
terjadinya reaksi reduksi);
 Menyimpulkan mengenai cara
penulisan notasi sel Volta;
 Menyimpulkan cara menentukan
potensial sel Volta;
 Mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan
dibahas di pertemuan berikutnya
mengenai hubungan potensial sel
dengan kespontanan reaksi untuk

8
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

mempelajari deret volta;


 Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang berkinerja
baik;
 Siswa menjawab post test mengenai
kespontanan reaksi, diagram sel
Volta, reaksi yang terjadi dalam sel
Volta dan nilai potensial sel (E0sel );
 Peserta didik mempelajari materi
selanjutnya berkaitan dengan
kegunaan sel volta dalam kehidupan
sehari-hari (studi literature
mengenai macam-macam sel volta
primer, sel volta sekunder, dan sel
bahan bakar);
 Peserta didik menyiapkan bahan
untuk merancang sel volta
menggunakan bahan-bahan yang
ada disekitar;
 Pembelajaran ditutup dengan
berdoa bersama.

a. Pertemuan 2: 4 x 45 menit

Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
langkah DL Waktu
Pendahu- 1. Memberi salam dan berdoa sebelum 30 menit
luan pembelajaran dimulai;
2. Mengecek kehadiran peserta didik;
3. Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan;
4. Melakukan apersepsi untuk menggali
pengetahuan tentang sel Volta;
5. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
berkaitan dengan daya desak antar logam dalam
deret Volta dan kegunaan sel Volta dalam
kehidupan;

9
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

6. Menyampaikan cakupan materi deret volta dan


kegiatan yang akan dilakukan;
7. Menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan pada saat membahas materi deret
Volta;

10
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Kegiatan Stimulation Peserta didik diminta mengamati sebuah senter. 120


Inti (stimulasi/pe Peserta didik diharapkan mengemukakan sebanyak menit
mberian mungkin pertanyaan sesuai dengan hasil
rangsangan) pengamatannya.
1. Bagaimana jika posisi elektrode baterai dalam
tempat baterai dibalik (kutub positif baterai
dipasang pada kutub negatif tempat baterai pada
senter), menyebabkan lampu senter tidak bisa
menyala?
2. Peserta didik mengidentifikasi benda-benda yang
menghasilkan energi listrik dalam kehidupan
sehari-hari?

Problem
statemen
(pertanyaan
/ identifikasi
masalah)

11
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

 Penutup   Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan 30


pembelajaran: menit
1. Menyimpulkan mengenai deret volta;
2. Menyimpulkan mengenai cara menetukan
deret volta dari daya desak antar logam
melalui hasil rancangan sel volta.
 Peserta didik mengadakan expo dengan
menggunakan poster yang menjelaskan kegunaan
sel Volta;
 Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik;
 Peserta didik mempelajari materi selanjutnya
berkaitan dengan sel elektrokimia, yaitu sel
elektrolisis;
 Peserta didik menjawab post test mengenai daya
desak antar logam;
 Pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama.

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Jurnal
c. Instrumen penilaian : jurnal
(Instrumen Penilaian (terlampir)
2. Pengetahuan
a. Jenis/Teknik tes : Tertulis
b. Bentuk tes : PG dan Uraian
(Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian : Unjuk Kerja
(Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:

12
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Materi masih dalam cakupan KD 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel
Volta dan menjelaskan kegunaannya dan diberikan Persamaan Nernst.

Mengetahui Sukoharjo, 28 Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Dyah Sapta Endahwari, S.Pd Siskha Sofiana, S.Pd


NIP. NIP.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 (jika diperlukan)
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2 (jika diperlukan)
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Materi Pembelajaran Pertemuan 1

Sel Volta atau Sel Galvani

13
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Reaksi redoks spontan dapat digunakan sebagai sumber listrik seperti yang digambarkan
pada sel Volta, sedangkan arus listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak
spontan digunakan pada sel elektrolisis. Kedua proses itu disebut Elektrokimia.
Sel Volta merupakan suatu rangkaian alat yang didalamnya terjadi reaksi reduksi-oksidasi.
Reaksi redoks yang terjadi didalam sel volta merupakan reaksi redoks spontan, yaitu reaksi
redoks yang berlangsung serta merta.

Kegiatan Demontrasi:
Menguji daya desak logam (Kespontanan Reaksi)
1. Reaksikan logam Zn ke dalam 50 mL larutan CuSO 4 0,1M dan logam Cu ke dalam 50
mL larutan ZnSO4 0,1M.

2. Amati perubahan yang terjadi pada masing-masing tabung!

3. Tuliskan reaksi yang terjadi pada masing-masing tabung:

a. Tabung 1:

…………… + ………….  ………. + ………….


Atau logam …….. dapat mendesak logam ………..
b. Tabung 2:

……………. + ………….  ………. + …………


Atau logam …….. tidak dapat mendesak logam……….

14
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Percobaan:
Lakukanlah percobaan sederhana untuk memahami reaksi redoks spontan dan tidak spontan
berikut ini:
Siapkan 2 gelas kimia ukuran 100 mL, ke dalam gelas kimia 1 masukkan 50 mL larutan CuSO 4
0,1 M dan sepotong logam zink (Zn).
Kedalam gelas kimia 2 masukkan 50 mL larutan ZnSO 4 0,1 M dan sepotong logam tembaga
(Cu). Amati perubahan warna masing-masing logam pada gelas 1 dan gelas 2. Amati pula
perubahan suhu yang terjadi pada masing-masing gelas tadi.
Jelaskan perubahan yang kalian temukan!
Pada kegiatan tersebut diatas kalian temukan bahwa zink bereaksi spontan dengan larutan
CuSO4 yang disertai dengan pembebasan energi yang menyebabkan kenaikan suhu larutan.
Reaksi redoks spontan dapat digunakan sebagai sumber arus listrik, hal ini disebabkan arus
listrik adalah aliran elektron. Tiap elektron membawa muatan listrik sebesar 1,6 x 10 -19
coulomb. Berikut ini adalah penjelasan reaksi redoks pada sel volta yang menghasilkan
energi listrik.

A B
Gambar 2.1. Susunan sel volta
Beberapa fakta tentang sel volta
a. Sel Volta terdiri atas dua electrode yaitu anode dan katode
b. Anode pada sel Volta:
 Tempat terjadinya reaksi oksidasi
 Merupakan kutub negatif
 Mempunyai nilai potensial elektrode lebih rendah daripada katode
c. Katode pada sel Volta:
 Tempat terjadinya reaksi reduksi

15
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

 Merupakan kutub positif


 Mempunyai nilai potensial elektrode lebih tinggi daripada anode
d. Nilai potensial sel (E0sel ):
 E0sel = E0katode - E0anode
 Tidak dipengaruhi oleh koefisien reaksi
 Reaksinya spontan jika E0reaksi bernilai positif

KEGUNAAN SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Sel Volta dapat dibedakan menjadi sel Volta primer, sel Volta sekunder dan sel bahan bakar.
Sel Volta primer adalah sel yang dibentuk dari katode dan anode yang langsung setimbang
ketika menghasilkan arus. Sel sekunder adalah sel yang dapat diperbaharui dengan cara
mengembalikan elektrodenya ke kondisi awal. Adapun sel bahan bakar adalah sebuah sel
yang secara bertahap menghabiskan pereaksi yang disuplai ke elektrode-elektrode dan
secara bertahap pula membuang produk-produknya. Berikutnya kita akan membahas
Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari. Tipe-tipe sel Volta dan contohnya adalah
sebagai berikut:

1. Sel Volta Primer


Sel kering Lechlanche merupakan contoh sel Volta primer. Sel kering atau baterai kering
terdiri atas wadah yang terbuat dari seng dan bertindak sebagai anoda serta batang
karbon sebagai katode. Elektrolit sel ini adalah campuran MnO 2 , NH4Cl, sedikit air dan
kadang-kadang ditambahkan ZnCl2dalam bentuk pasta.
Disebut juga sel kering atau sel Lecanche. Sel ini terdiri dari:
Logam zink (Zn) dipakai sebagai wadah merupakan anode.
Batang karbon (tidak aktif) sebagai katode.
Elektrolit berupa campuran pasta yang terdiri dari MnO 2, NH4Cl, dan sedikit air.
Reaksi yang terjadi:

Anode : Zn(s)  Zn2+(aq) + 2e-


Katode : 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e-  Mn2O3(s) + 2NH3(g) + H2O(l)

Cara kerja sel kering:


a. Elektroda Zn berubah menjadi ion
Zn → Zn2+ + 2e-
b. Elektron yang dilepaskan mengalir melalui kawat penghantar menuju elektrode
karbon
c. Elektron-elektron pada elektrode karbon mereduksi ion MnO 2 dan NH4+ menjadi
MnO2 dan NH3

16
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Pada baterai alkaline dapat dihasilkan energi dua kali lebih besar dibanding baterai
biasa. Sel ini terdiri dari:
Logam zink (Zn) digunakan sebagai wadah merupakan anode.
Oksida mangan (MnO2) sebagai katode.
Kalsium hidroksida (KOH) merupakan elektrolit.
Reaksi sel nya:

Anode : Zn(s)  Zn2+(aq) + 2e-


Katode : 2MnO2(s) + H2O(l) + 2e-  Mn2O3 + 2OH-
Ion Zn bereaksi dengan OH- membentuk Zn(OH)2
2+

Berikut adalah gambar dari penyusus sel kering:

Gambar 2.2. Susunan baterai kering

2. Sel Volta Sekunder (Accu)

Sel accu atau aki merupakan contoh sel volta yang bersifat dapat balik (reversible) yaitu
hasil reaksi dapat diubah kembali menjadi zat semula sehingga sel accu dapat diisi ulang
jika melemah.

17
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Sel accu terdiri dari:


Lempeng logam timbal (Pb) sebagai anode.
Lempeng logam oksida timbal (PbO2) sebagai katode.
Larutan asam sulfat (H2SO4) encer sebagai larutan elektrolit.
Reaksi pengosongan accu:

Anode : Pb(s) + HSO4-(aq)  PbSO4(s) + H+(aq) + 2e-


Katode : PbO2(s) + HSO4-(aq) +3H+(aq) + 2e-  PbSO4(aq) + 2H2O(l)

Reaksi lengkapnya:

Pb(s) + PbO2(s) + 2HSO4-(aq) + 2H+(aq)  2PbSO4(aq) + 2H2O()

Ketika sel ini menghasilkan arus listrik, anode Pb dan katode PbO 2 berubah membentuk
PbSO4. Ion H+ dari H2SO4 berubah membentuk H2O sehingga konsentrasi H2SO4
berkurang. Kemudian sel accu dapat diestrum kembali (diisi) sehingga konsentrasi asam
sulfat kembali seperti semula.

3. Sel Bahan Bakar

Sel hidrogen-oksigen termasuk jenis sel bahan bakar yang terus menerus dapat
berfungsi selama bahan-bahan secara tetap dialirkan ke dalamnya. Sel ini digunakan
pada pesawat ruang angkasa. Sel hidrogen-oksigen terdiri atas anode dari lempeng nikel
berpori yang dialiri gas hydrogen dan katode dari lempeng nikel oksida berpori yang
dialiri gas oksigen. Elektrolitnya adalah larutan KOH pekat.

18
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Cara kerja sel ini adalah:


a. Gas hidrogen yang dialirkan pada pelat nikel berpori teroksidasi membentuk H 2O
2 H2(g) + 4OH-→ 4H2O + 4e-
b. Elektron yang dibebaskan bergerak melalui kawat penghantar menuju elektroda
nikel oksida.
c. Pada elektrode nikel oksida elektron mereduksi O 2 menjadi OH-
O2(g) + 2H2O + 4e- → 4OH-
Reaksi yang terjadi pada sel ini sebagai berikut:

Biasanya pada sel ini digunakan platina atau senyawa palladium sebagai katalis.

POTENSIAL ELEKTRODA STANDAR (E0)

Potensial elektrode standar (Eo), adalah banyaknya arus listrik yang dihasilkan dari kedua
elektrode diatas yaitu dengan menetapkan potensial elektrode Zn dan Cu. Untuk
mengetahui potensial elektrode suatu zat maka digunakan elektrode standar sebagai
patokan, yaitu elektrode hidrogen standar dengan harga potensial 0 volt (Eo = 0 volt)

19
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Tabel 2.1. Potensial elektrode standar, Eo berbagai zat :


(sumber http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/tables/electpot.html)

Standard Electrode Potentials in Aqueous Solution at 25°C


Cathode (Reduction) Standard Potential
Half-Reaction E° (volts)
Li+(aq) + e- -> Li(s) -3.04
+ -
K (aq) + e -> K(s) -2.92
Ca2+(aq) + 2e- -> Ca(s) -2.76
+ -
Na (aq) + e -> Na(s) -2.71
Mg2+(aq) + 2e- -> Mg(s) -2.38
3+ -
Al (aq) + 3e -> Al(s) -1.66
2H2O(l) + 2e- -> H2(g) + 2OH-(aq) -0.83
2+ -
Zn (aq) + 2e -> Zn(s) -0.76
Cr3+(aq) + 3e- -> Cr(s) -0.74
2+ -
Fe (aq) + 2e -> Fe(s) -0.41
Cd2+(aq) + 2e- -> Cd(s) -0.40
2+ -
Ni (aq) + 2e -> Ni(s) -0.23
Sn2+(aq) + 2e- -> Sn(s) -0.14
2+ -
Pb (aq) + 2e -> Pb(s) -0.13
Fe3+(aq) + 3e- -> Fe(s) -0.04
+ -
2H (aq) + 2e -> H2(g) 0.00
Sn4+(aq) + 2e- -> Sn2+(aq) 0.15
2+ - +
Cu (aq) + e -> Cu (aq) 0.16

20
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

ClO4-(aq) + H2O(l) + 2e- -> ClO3-(aq) + 2OH-(aq) 0.17


- -
AgCl(s) + e -> Ag(s) + Cl (aq) 0.22
2+ -
Cu (aq) + 2e -> Cu(s) 0.34
- - - -
ClO (aq) + H2O(l) + 2e -> ClO (aq) + 2OH (aq)
3 2 0.35
- - - -
IO (aq) + H2O(l) + 2e -> I (aq) + 2OH (aq) 0.49
+ -
Cu (aq) + e -> Cu(s) 0.52
- -
I2(s) + 2e -> 2I (aq) 0.54
- - - -
ClO (aq) + H2O(l) + 2e -> ClO (aq) + 2OH (aq)
2 0.59
3+ - 2+
Fe (aq) + e -> Fe (aq) 0.77
2+ -
Hg (aq) + 2e -> 2Hg(l)
2 0.80
+ -
Ag (aq) + e -> Ag(s) 0.80
2+ -
Hg (aq) + 2e -> Hg(l) 0.85
- - - -
ClO (aq) + H2O(l) + 2e -> Cl (aq) + 2OH (aq) 0.90
2+ - 2+
2Hg (aq) + 2e -> Hg (aq) 2 0.90
- + -
NO (aq) + 4H (aq) + 3e -> NO(g) + 2H2O(l)
3 0.96
- -
Br2(l) + 2e -> 2Br (aq) 1.07
+ -
O2(g) + 4H (aq) + 4e -> 2H2O(l) 1.23
2- + - 3+
Cr2O (aq) + 14H (aq) + 6e -> 2Cr (aq) + 7H2O(l)
7 1.33
- -
Cl2(g) + 2e -> 2Cl (aq) 1.36
4+ - 3+
Ce (aq) + e -> Ce (aq) 1.44
- + - 2+
MnO (aq) + 8H (aq) + 5e -> Mn (aq) + 4H2O(l)
4 1.49
+ -
H2O2(aq) + 2H (aq) + 2e -> 2H2O(l) 1.78
3+ - 2+
Co (aq) + e -> Co (aq) 1.82
2- - 2-
S2O (aq) + 2e -> 2SO (aq)
8 4 2.01
+ -
O3(g) + 2H (aq) + 2e -> O2(g) + H2O(l) 2.07
- -
F2(g) + 2e -> 2F (aq) 2.87

Harga potensial sel Volta dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:

Eosel = Eokatoda - Eoanoda

Eokatoda harganya lebih positif (lebih besar)


Eoanoda harganya lebih negatif (lebih kecil)

21
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Contoh soal:
Ditentukan dua elektrode sebagai berikut:
Ag+(aq) + e  Ag(s) Eo = +0,80 v
Mg2+(aq) + 2e  Mg(s) Eo = -2,37 v

a. Tentukan Eosel yang dihasilkan oleh kedua elektrode tersebut.

b. Tuliskan reaksi yang terjadi pada masing-masing elektrode.

c. Tuliskan notasi selnya!

Jawab:
a. Eosel = Eoreduksi - Eooksidasi

Eosel = +0,80 v – (-2,37)


Eosel = +3,17 v.

b. Katode (reduksi) : 2Ag+(aq) + 2e  2Ag(s) Eo = +0,80 v

Anode (oksidasi) : Mg(s)  Mg2+(aq) + 2e Eo = +2,37 v

Reaksi sel : 2Ag+(aq) + Mg(s)  2Ag(s) + Mg2+ Eosel = +3,17 v


c. Anoda │Larutan ‖ Larutan │Katoda
Mg (s) │Mg2+(aq) ‖ Ag+(aq)│Ag (s)

Instrumen Penilaian Pertemuan 1


A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP

JURNAL PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Insan Cendekia Al Mujtaba


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XII / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia

HARI/ KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO NAMA TINDAK LANJUT
TANGGAL PERILAKU SIKAP NEG
1

22
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

HARI/ KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO NAMA TINDAK LANJUT
TANGGAL PERILAKU SIKAP NEG
2
3
4
5
6
7
(Diisi dengan catatan kejadian yang menonjol)

Sukoharjo, 28 Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Dyah Sapta Endahwari, S.Pd Siskha Sofiana, S.Pd


NIP. NIP.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

1. KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL


Kompetensi Dasar: Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya

NO IPK MATERI INDIKATOR LEVEL BENTU NO. FORMATIF/


. KOGNITIF*) K SOAL SOAL SUMATIF
1. 3.4.1. dan Sel Volta Disajikan data reaksi 1 PG 1 Formatif
3.4.2 redoks. Peserta
Menjelaska didik dapat
n menentukan reaksi
spontan dan tidak
kespontana

23
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

n reaksi spontan

2. 3.4.3. Sel Volta Disajikan diagram 1 PG 2 Formatif


Menjelaska sel Volta, Peserta
n didik dapat
komponen menentukan
komponen-
pada
komponennya
diagram sel
Volta

3. 3.4.5. Sel Volta Disajikan potensial 2 PG 3 Formatif


Menentukan reduksi standar dari
reaksi yang dua buah logam,
terjadi pada Peserta didik dapat
sel Volta menentukan reaksi
pada sel volta
tersebut.
4. 3.4.6 Sel Volta Disajikan data nilai 1 PG 4 Formatif
Menjelaskan potensial standar
notasi sel dari 5 buah logam,
dari sel Volta Peserta didik dapat
menentukan notasi
sel dari reaksi yang
mempunyai
potensial sel
terbesar.
5. 3.4.6 Sel Volta Diberikan beberapa 3 PG 5 Sumatif
Menjelaskan gambar diagram sel
notasi sel volta dan tabel data
dari sel Volta yang berisi:
 Nomor gambar
 Notasi sel
 Potensial sel (Eo
Sel)
Peserta didik dapat
menentukan
pasangan data
notasi sel yang

24
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

tepat.
6. 3.4.7. Sel Volta Diberikan beberapa 2 PG 6 Formatif
Menjelaska pernyataan tentang
n pernyataan
pengertian potensial reduksi
standar. Peserta
potensial
didik dapat
reduksi
menentukan
standar (Eo
pernyataan yang
) paling tepat.

7. 3.4.8. Sel Volta Diberikan data 1 PG 7 Formatif


Menentuka potensial reduksi
n potensial standar dari dua
sel (Eosel) buah logam.
dari sel Peserta didik
Volta dapat
menentukan
potensial sel (E0)
dari reaksi
tersebut.
8. Sel Volta 3 Essai 8 Sumatif

Keterangan:
*) Level kognitif 1 = pengetahuan/pemahaman
Level kognitif 2 = aplikasi/penerapan
Level kognitif 3 = penalaran

BUTIR SOAL
1. Diketahui data potensial elektroda standar:
Ag+(aq) + e- → Ag (s) E0 = +0,80 volt

Zn2+(aq) + 2e- → Zn(s) E0 = -0,76 volt

In3+(aq) + 3e- → In(s) E0 = -0,34 volt

Mn2+(aq) + 2e- → Mn (s) E0 = -1,20 volt

Reaksi redoks yang berlangsung spontan adalah…..

25
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

A. Zn (s) + Mn2+→ Mn (s) + Zn2+(aq)


B. Ag(s) + Mn2+→ Mn (s) + Ag+(aq)
C. 3Zn (s) + 2In3+→ 2In (s) + 3 Zn2+(aq)
D. 2In(s) + 3Mn2+→ 3Mn (s) + 2In3+(aq)
E. 3Ag(s) + In3+→ In(s) + 3Ag+(aq)

2. Perhatikan diagram sel volta berikut:

Diketahui potensial elektroda standar:


Ag+ (aq) │ Ag (s) E0=+0,80 V
Sn2+(aq) │ Sn (s) E0=+0,14 V
Pernyataan yang tepat dari diagram sel diatas adalah….
A. Logam Sn bertindak sebagai katoda
B. Logam Ag bertindak sebagai anoda
C. Potensial selnya adalah +0,94 volt
D. Reaksinya: 2Ag+ + Sn → 2Ag + Sn2+
E. Notasi sel: 2Ag │ 2Ag+ ║ Sn2+ │ Sn

3. Suatu sel Volta tersusun dari elektrode Zn dalam ZnCl2 dan elektrode Cr dalam
CrCl3 . Diketahui data sebagai berikut:
Cd2+ │ Cd E0 = -0,43 V
Cr3+ │ Cr E0 = -0,74 V
Pernyataan yang benar adalah…..
A. Reaksi sel yang terjadi: 3Cd2+ + 2Cr → 3Cd + 2Cr3+
B. Cd akan bertindak sebagai anode
C. E0sel adalah +1,36 V
D. Elektron mengalir dari Cd ke Cr
E. Cr mengalami reduksi

4. Diketahui:
Fe2+ + 2e- → Fe; Eo = - 0,44 volt
Al3+ + 3e- → Al; Eo = - 1,66 volt
Zn2+ + 2e- → Zn; Eo = - 0,76 volt
Mg2+ + 2e- → Mg; Eo = - 2,34 volt
Cu2+ + 2e- → Cu; Eo = + 0,34 volt

26
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Nilai potensial sel terbesar terdapat pada .....


A. Fe │ Fe2+ ║ Cu2+ │ Cu
B. Zn │ Zn2+ ║ Fe2+ │ Fe
C. Mg │ Mg2+ ║ Cu2+ │ Cu
D. Al │ Al3+ ║ Zn2+ │ Zn
E. Cu │ Cu2+ ║ Al3+ │ Al
5. Perhatikan beberapa diagram Sel Volta di bawah ini:

Nomor gambar, notasi sel dan harga potensial sel (E o Sel) adalah:
No. Notasi Sel Nilai Eo Sel
(1) Cu│Cu2+║Pb2+│Pb Positif
2+ 2+
(2) Ni│Ni ║Zn │Zn Negatif
(3) 2+
Cu│Cu ║Zn │Zn2+
Positif
2+ 2+
(4) Ni│Ni ║Cu │Cu Positif
(5) 2+
Pb│Pb ║Cu │Cu2+
Positif
Berdasarkan table di atas, pasangan data yang tepat adalah…..
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 1 dan 5

6. Seorang siswa mencelupkan 2 potong logam, tembaga dan zink, dicelupkan ke dalam
larutan asam sulfat 1 M. Pengamatan hasil percobaan yang benar adalah…..
(1) Logam zink akan larut menghasilkan gas H2
(2) Tembaga akan larut menghasilkan gas H 2
(3) Logam zink akan larut dan logam tembaga tidak larut
(4) Kedua logam akan larut
Pernyataan yang paling tepat adalah…..
A. (1) (2) dan (3)
B. (1) dan (3)

27
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

C. (2) dan (4)


D. (4) benar
E. (1) (2) (3) dan (4) benar

7. Jika diketahui:8
Fe2+(aq) + 2e → Fe (s); Eo = - 0,44 volt
Ag+ (aq) + e → Ag (s); Eo = + 0,80 volt
Maka potensial sel untuk reaksi:
Fe(s) + 2AgNO3(aq)→ Fe(NO3)2(aq) + 2Ag (s) adalah .....
A. +1,32 volt
B. +1,31 volt
C. +1,24 volt
D. -1,31 volt
E. -1,24 volt

8. Perhatikan wacana di bawah ini:

KONFRONTASI-Tiga mahasiswa Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember


(ITS) Surabaya, yakni Febrilia Agar Pramesti, Abduh Muharram Chairacita, dan Putri Augista
Nur Azizah menciptakan baterai gel memanfaatkan sari buah tomat sebagai pengganti zat
kimia berbahaya pada baterai.

Pengarah dari karya inovasi tersebut, Randy Yusuf Kurniawan di Surabaya, Minggu
mengatakan dalam komposisinya, baterai memiliki elektrolit (zat kimia) yang berbahaya bagi
lingkungan, seperti lithium dan timbal. Terlebih, jika zat tersebut bereaksi akan menimbulkan
ledakan dan keracunan pada tubuh.

"Buah tomat berasa asam tersebut diukur keasamannya melalui kadar vitamin C dan
menghasilkan 10-40 miligram vitamin C per 100 gram tomat. Tomat yang menjadi bahan uji
adalah tomat mentah sampai masak dengan mengambil sari tomat terlebih dahulu dengan
cara dijus kemudian diuji," katanya.

Dia menjelaskan, asam sebagai sumber proton, ketika bereaksi dengan elektroda
menghasilkan elektron yang mengalir ke sirkuit luar sehingga terjadi aliran listrik.

28
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

"Tetapi, sari tomat tersebut masih berbentuk cairan, di mana elektrolit yang berupa cairan
menghasilkan tegangan listrik yang kecil," ujarnya.

Alhasil sebelum dirangkai menjadi baterai, sari tomat ditambahkan biopolimer berupa
agarose untuk menjadi elektrolit berbentuk gel. Penambahan agarose mampu meningkatkan
densitas atau kerapatan elektrolit.

"Rapatnya elektrolit membuat nilai tegangan listik menjadi tinggi," ujar mahasiswa
pascasarjana ITS asal Surabaya itu.
http://www.konfrontasi.com/content/teknologi/tiga-mahasiswa-its-kembangkan-baterai-
dari-tomat

Jika kepada Anda diberikan alat berupa lempengan logam seng dan tembaga dan beberapa
bahan di sekitar sebagai berikut:
Bahan pH
Jeruk 3,45
Nanas 3,49
Jambu biji 3,97
Labu siam 5,92

Pilihlah salah satu bahan terbaik untuk merencanakan pembuatan sel Volta. Mengapa Anda
memilih buah tersebut? Apa fungsi logam seng dan logam besi dalam sel Volta tersebut?

2. Kunci Jawaban
1. C
2. D
3. A
4. C
5. C
6. B
7. C
8. Pedoman Penskoran

No Jawaban Skor
1 Bahan yang terbaik harus memiliki pH rendah, yakni tomat 1
Logam seng berfungsi sebagai anode 1
Logam tembaga berfungsi sebagai katode 1
Skor Maksimal 3

29
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal

3. Rubrik dan Pedoman Penskoran


C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Lembar Kerja Peserta Didik
Merancang Pembuatan Sel Volta Buah-Buahan

Pengantar:
Buah-buahan memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi. Beberapa eksperimen telah
berhasil membuat baterai dari buah-buahan, misalnya lemon, belimbing untuk
menghidupkan lampu.
Sel Volta (Buah-buahan)
Untuk menguji potensial sel dapat pula dilakukan dengan mencelupkan dua macam logam
ke dalam buah-buahan yang mengandung asam, kemudian menghubungkan kedua logam
tersebut dengan voltmeter seperti pada gambar berikut:

Tugas:
1. Cari informasi mengenai pembuatan sel Volta dari buah-buahan dari berbagai sumber.
2. Pilih dua macam buah, kemudian buat rancangan percobaan pembuatan sel Volta dari
buah tersebut.
3. Ajukan rancangan tersebut ke guru Anda untuk didiskusikan.
4. Jika telah disetujui, buat sel Volta tersebut. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Lakukan percobaan untuk sel dengan electrode seperti pada tabel:


Logam yang digunakan Potensial Sel
Cu dengan Zn
Cu dengan Mg
Cu dengan Fe

30
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Mg dengan Fe
Zn dengan Fe

1. Kisi-Kisi
IPK Materi Pokok Indikator Teknik
Kompetensi Dasar
Keterampilan Penilaian
Menganalisis proses Merangkai sel Sel Volta  Menyiapkan 2 Praktek
yang terjadi dalam Volta macam buah-
sel Volta dan menggunakan buahan yang
menjelaskan buah-buahan tepat
 Menyiapkan
kegunaannya
logam dengan
ukuran yang
sama
 Mengalibrasi
Voltmeter

2. Instrumen
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
 2 macam buah-buahan disiapkan dengan
 Menyiapkan 2 macam 4
tepat
1 buah-buahan yang tepat
 Hanya 1 macam buah yang tepat 2
 Buah-buahan yang disiapkan tidak tepat 1
 elektroda logam dengan ukuran yang
 Menyiapkan logam
sama 4
dengan ukuran yang sama
2  Logam dalam keadaan bersih
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3
 Kriteria tidak terpenuhi 1
 Menepatkan jarum Voltmeter dengan tepat
 Menggunakan Voltmeter yang sama 4
3  Mengalibrasi Voltmeter  Membaca Volmeter dengan tepat
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12

LEMBAR KERJA (Pertemuan ke-1)

SEL VOLTA

31
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

MENENTUKAN POTENSIAL SEL DARI BERBAGAI SEL

PENDAHULUAN
Mengapa batu baterai dan aki dapat mengalirkan arus listrik?. Rangkaian
yang tersusun pada saat keduanya mengalirkan arus listrik disebut sel Volta.
Pada suatu percobaan sel Volta, kita dapat mengukur potensial sel yang diuji
kemudian membandingkan hasil pengukuran berdasarkan perhitungan.

A. Tujuan : Merangkai sel Volta untuk mengukur potensial sel yang terjadi pada
suatu reaksi, dan membandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan.

B. Alat dan Bahan:

No Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah/Volume


1. Gelas kimia 100 mL 7
2. Voltmeter - 1
3. Kabel/jepit buaya 0,5 m/- 4/4
4. Jembatan garam 1
5. Elektrode Zn, Cu, Mg, Pb, Fe 7 x 1 cm 2 masing-masing 1
6. Elektrode C - 3
7. Larutan CuSO 4 0,1 M 50 mL
8. Larutan ZnSO 4 0,1 M 50 mL
9. Larutan MgSO 4 0,1 M 50 mL
10. Larutan timbel (II) asetat 0,1 M 50 mL
11. Larutan FeSO4 0,1 M 50 mL
12. Larutan KNO3 1M 50 mL

Catatan
Jembatan garam dapat dibuat sebagai berikut:
1. Panaskan air sebanyak 250 mL dalam gelas kimia. Masukkan 3 gram agar-agar dan
aduk sampai semua larut.
2. Tambahkan 15 mL larutan jenuh KN0 3. Tuangkan campuran itu ke dalam tabung U
sampai penuh, kemudian dinginkan sampai beku.
3. Basahi kertas saring 10 cm x 1 cm dengan larutan jenuh KN0 3. Setiap berganti sel, ganti
dengan yang baru.

C. Prosedur dan Pengamatan Percobaan

32
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

1. Masukkan 50 mL larutan ZnSO 4 0,1 M ke dalam suatu gelas kimia.


2. Masukkan 50 mL larutan CuSO 4 0,1 M ke dalam gelas kimia lain.
3. Hubungkan kedua larutan dengan jembatan garam.
4. Celupkan lempeng logam Zn ke dalam larutan ZnSO 4 , lempeng logam Cu ke dalam
larutan CuSO 4.
5. Hubungkan kedua lempeng logam melalui Voltmeter, seperti pada gambar. Jika jarum
voltmeter bergerak ke arah negatif, segera putuskan hubungan itu. Jika jarum bergerak
ke arah positif, biarkan dan baca beda potensialnya. Catat beda potensial itu dalam
tabel di bawah ini.
6. Lakukan langkah di atas dengan pasangan setengah sel seperti tercantum dalam tabel
pengamatan.

D. Hasil Pengamatan
Isilah tabel pengamatan di bawah ini !
No. Katoda(+) A B C D E

Anoda(-) Cu2+ │ Cu Zn2+ │ Zn Mg2+ │ Mg Pb2+│ Pb Fe2+│ Fe


1. Cu │ Cu2+

2. Zn │ Zn2+

3. Mg │Mg2+

4. Pb │Pb2+

5. Fe │Fe2+

Potensial elektrode standar setengah sel diperoleh dengan membandingkan sel tertentu
(larutan 1 M, 25 °C) dengan setengah sel hidrogen. Sel hidrogen terdiri atas gas Hz ( 25

33
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

°
C, 1 arm) yang dialirkan melalui sepotong platina yang tercelup dalam larutan yang
mengandung ion H` 1 M.
Hasil Pengamatan:
E0sel hasil pengamatan yang tertera pada voltmeter untuk reaksi:
Zn (s) + CuSO 4(aq) → Cu (s) + ZnSO 4(aq) adalah …………… volt
Cu2+ + 2e- → Cu E0= ………….. volt
Zn → Zn 2+ + 2e- E0= ………….. volt

E. Pertanyaan
1. Tuliskan bagan sel serta persamaan reaksi setengah sel dan reaksi sel untuk sel-sel 3-A, 3-
B, dan 2-A.
Jawab: ...

2. Hitunglah potensial 2-A berdasarkan potensial 3-A dan Potensial 3-B yang tercantum
dalam tabel pengamatan.
Jawab: ...

3. Bandingkan pula hasil hitungan itu dengan potensial sel menurut buku data potensial
elektroda standar.
Jawab: ...

3. Pedoman Penskoran
No. Kunci Jawaban Skor
1. Menuliskan bagan yang tepat untuk 2-A; 3-A 3
dan 3-B (hasil percobaan)
Menuliskan persamaan reaksi untuk 2-A; 3-A 3
dan 3-B (table pengamatan)

2. Menghitung potensial untuk 2-A; 3-A dan 3-B 3


(table pengamatan)
3. Membandingkan hasil hitungan dengan data 3
potensial elektroda standar (Buku referensi)
Skor maksimal 12

34
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal

Materi Pembelajaran Pertemuan 2


DERET KEREAKTIFAN LOGAM (DERET VOLTA)
A. Pengertian
Apa itu deret volta?. Deret volta adalah deret yang menyatakan unsur-unsur logam
berdasarkan potensial elektrode standarnya. Jadi, kegunaan deret volta ini adalah sebagai
acuan apakah logam ini bisa bereaksi dengan ion logam lain. Konsep deret volta sama
seperti reaksi pendesakan antarhalogen (nanti dipelajari di kimia unsur).

B. Sifat-sifat deret volta


Sifat-sifat umumnya adalah:
 Logam bagian kiri memiliki E0 sel bertanda negative;
 Logam bagian kanan memiliki E0 sel bertanda positif;
 Semakin ke kiri kedudukan logam semakin reaktif (semakin mudah melepaskan
elektron);
 Semakin ke kiri kedudukan logam semakin mudah mengalami korosi dan merupakan
reduktor yang semakin kuat;
 Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kurang reaktif (sukar melepaskan
elektron);
 Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kuat mencegah korosi dan merupakan
oksidator yang semakin kuat;
 Logam sebelah kiri dapat mengusir atau mendesak atau mereduksi logam sebelah
kanan sehingga reaksi dapat berlangsung (spontan);
 Logam sebelah kanan tidak dapat mengusir atau mendesak atau mengoksidasi
logam sebelah kiri sehingga reaksi tidak dapat berlangsung (tidak spontan).

35
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

C. Deret volta
Pereduksi dan pengoksidasi pada derel volta

Pereduksi dalam reaksi redoks adalah suatu bagian kimia yang bersifat reduktor dan
mengalami oksidasi. Nah, dalam pereduksi sel Volta pereduksi paling kuat adalah yang
mempunyai E0 sel paling negatif dan terletak paling kiri dalam deret volta.

Pengoksidasi dalam reaksi redoks adalah suatu bagian kimia yang bersifat oksidator dan
mengalami reduksi. Jadi, E0sel nya bertanda positif.

CONTOH SOAL
Diketahui data potensial reduksi standar:
Fe2+ + 2e → Fe ; E0= -0,44 V
Sn2+ + 2e → Sn ; E0 = -0,13 V
Cu2+ + 2e → Cu ; E0 = +0,34 V
Berdasarkan data di atas maka pernyataan yang benar adalah …
A. Cu dapat mereduksi Fe2+ tetapi tidak dapat mereduksi Sn2+
B. Fe dapat mereduksi Sn2+ tetapi tidak dapat mereduksi Cu2+
C. Fe dapat mereduksi Cu2+ tetapi tidak dapat mereduksi Sn2+
D. Sn dapat mereduksi Fe2+ dan Cu2+
E. Fe dapat mereduki Sn2+ dan Cu2+

Penyelesaian:
Ingat, bahwa E0 bertanda negatif berada paling kiri deret volta sementara E 0 bertanda
positif berada paling kanan deret volta. Berarti, semakin ke kiri E 0 semakin kecil dan
semakin ke kanan E0 semakin positif. Urutannya dalam deret volta adalah Fe, Sn, Cu. Fe
dapat mendesak Sn dan Cu. Sn hanya dapat mendesar Cu, sementara Cu tidak dapat
mendesak Fe dan Sn. Jawaban paling tepat adalah C.

Instrumen Penilaian Pertemuan 2


KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL

NO. KOMPETENSI MATERI INDIKATOR LEVEL BENTUK NO. FORMATIF/


DASAR KOGNITIF*) SOAL SOAL SUMATIF
1. Menganalisi Sel Volta Disajikan data 2 PG 1 Formatif
s proses  Kespontanan nilai potensial
yang terjadi reaksi reduksi
dalam sel standar dari

36
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Volta dan lima buah


menjelaska logam, peserta
n didik dapat
kegunaanny menentukan
a diagram sel
Volta yang
reaksinya
berlangsung
spontan
2. Menganalisi Sel Volta Disajikan data 2 PG 2 Formatif
s proses  Kespontanan nilai potensial
yang terjadi reaksi standar dari 5
dalam sel buah logam,
Peserta didik
Volta dan
dapat
menjelaska
menentukan
n
notasi sel dari
kegunaanny reaksi yang
a berlangsung
spontan
3. Menganalisi Sel Volta  Disajikan 3 Uraian 3 Formatif
s proses  Deret Volta data
yang terjadi notasi sel
dalam sel dari 4
rangkaian
Volta dan
sel volta
menjelaska
dan
n
harga
kegunaanny petensial
a reduksi
standar-
nya
 Diberikan data
potensial
reduksi
standar
sebuah logam
Peserta didik

37
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

dapat:
a. Harga
potensial
electrode
stabdar ke-
empat logam
b. Mengurutkan
daya oksidasi
logam dari
yang paling
kuat ke yang
paling lemah
c. Menentukan
logam yang
dapat
bereaksi
spontan
dengan
larutan asam
dan yang
tidak spontan
d. Menentukan
daya desak
antar logam
dalam deret
volta

SOAL PILIHAN GANDA

1. Diketahui: E° : Zn2+|Zn = - 0,76 V


Fe2+|Fe = - 0,44 V
Pb2+|Pb = -0,13 V
Cu2+|Cu = + 0,34 V
Ag+|Ag = + 0,80 V
Diagram sel yang berlangsung spontan adalah ....
A. Cu|Cu2+||Zn2+|Zn
B. Ag|Ag+||Fe2+|Fe
C. Ag|Ag+||Zn2+|Zn
D. Pb|Pb2+||Cu2+|Cu

38
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

E. Pb|Pb2+||Zn2+|Zn

2. Diketahui data potensial reduksi sebagai berikut:


Mn2+ + 2e → Mn E° = - 1,20 volt
+
Ag + e → Ag E° = + 0,80 volt
2+
Zn + 2e → Zn E° = - 0,76 volt
2+
Cu + 2e → Cu E° = + 0,34 volt
2+
Pb + 2e → Pb E° = - 0,13 volt
Notasi sel yang berlangsung spontan adalah....
A. Ag / Ag+ // Mn2+ / Mn
B. Zn/Zn+//Ag+/Ag
C. Zn/Zn+//Mn2+/Mn
D. Ag / Ag+ // Cu2+ / Cu
E. Ag / Ag+ // Zn2+ / Zn

SOAL URAIAN:

3. Diketahui data sebagai berikut:


H2 │Fe2+ ‖ Cu2+ ‖ Cu E0sel = +1,34 V
Cd │Cd2+ ‖ Cu2+ ‖ Cu E0sel = +0,74 V
Ca │Ca2+ ‖ Cd2+ ‖ Cd E0sel = +1,22 V
Ca │ Ca2+‖ Sn2+ ‖ Sn E0sel = +2,47 V
2+ -
Sn (aq) + 2e → Sn (s) E0 = +2,73 V
a. Tentukan potensial elektrode (E0) logam Cu, Cd, Ca, dan Sn.
b. Urutkan daya oksidasi masing-masing logam, dari yang paling kuat daya oksidasinya
ke yang paling lemah.
c. Di antara logam Cu, Cd, Ca, dan Sn, logam manakah yang bereaksi dengan asam (H +)
untuk menghasilkan gas hidrogen?
d. Jika logam Cu, Cd, Ca, dan Sn dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ion
Sn2+, logam manakah yang larut (bereaksi) dan yang tidak larut (bereaksi)?

Pedoman penskoran :
Kunci soal PG DAN Uraian:
No. Kunci Skor
1. D 1
2. B 2

Penyelesaian skor

39
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

a. E0 Cu= +0,34 V; E0 Cd= -0,40 V; E0 Ca= -2,87 V; E0 Sn= -0,14 V 4


b. Cu – Sn – Cd – Ca 2
c. Yang bereaksi dengan asam (H+) adalah logam Ca; Cd; Sn 2
d. Yang bereaksi logam Cd dan Ca 2
Yang tidak bereaksi adalah logam Cu

Total skor 10

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal

Petujuk Umum:
Tugas ini adalah tugas kelompok dan setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang.

MENGAMATI KOMPONEN BATERAI PENYIMPAN LISTRIK

Pengantar:
Salah satu sumber listrik yang sering Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah baterai
dan aki (accu). Baterai merupakan penerapan dari sel elektrokimia yang sering disebut juga
sel kering (sel Leclanche).

Tugas:
1. Sediakan masing-masing satu baterai biasa dan baterai alkaline berukuran kecil.
2. Bongkar baterai tersebut, kemudian amati komponen-komponen yang terdapat dalam
kedua baterai tersebut.
3. Bandingkan komponen kedua baterai, kemudian masukkan ke dalam table.
4. Buatlah laporan hasil pengamatan baterai. Lengkapi pula dengan gambar komponen
beserta fungsinya (studi literature). Presentasikan hasil pengamatan kelompok anda di
depan kelas.

Tabel Pengamatan: Kegunaan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari


No. Sel Volta Elektroda Elektrolit/Reaksi Keunggulan Kelemahan
1. Aki Anoda : PbO2 dan H2SO4 Menghasilkan Berat
Timbal Katoda(+):PbO2+ SO42-→ listrik cukup besar,
(Pb) Anoda (-) :…… dapat diisi ulang
Katoda :
PbO2

40
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

2. Baterai Nikel-
Kadnium

3. Baterai
Alkalin

4. Baterai
Kering

5. Sel Perak
Oksida

6. Baterai
Lithium

7. Sel Bahan
Bakar

41
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

PENILAIAN PENUGASAN PERTEMUAN 2

INSTRUMEN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA Insan Cendekia Al Mujtaba


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan
menjelaskan kegunaannya
Materi : Sel Volta

Contoh Tugas:

Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang:

1. Pada kehidupan sehari-hari produk -produk yang merupakan aplikasi dari sel
Volta

2. Analisis dan identifikasi beberapa sel volta primer, sekunder dan sel bahan
bakar

3. Analisis dan identifikasi dalam sel Volta yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari tersebut elektrode, elektrolit dan reaksi yang terjadi. Buat dalam
bentuk Tabel Pengamatan.

4. Analisis dan identifikasi kelebihan dan kekurangan dari sel Volta tersebut.

42
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok: …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuai dengan tanggal pengumpulan
yang telah disepakati?
2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber
infomasi dalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal

43
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Sukoharjo, 28 Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Dyah Sapta Endahwari, S.Pd Siskha Sofiana, S.Pd


NIP. NIP.
DERET VOLTA

Pendahuluan:
Deret kereaktifan logam yang dikenal dengan deret Volta adalah deretan logam-logam yang
tersusun berdasarkan daya oksidasinya terhadap logam lain. Berdasarkan deret ini dapat
diramalkan apakah reaksi redoks dapat berlangsung spontan atau tidak.

A. Tujuan
Menentukan deret Volta berdasarkan percobaan

B. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah/Volume


1. Tabung reaksi - 30
2. Rak tabung - 1
3. Ampelas - 1
4. Jembatan garam 1
5. Elektrode Zn, Cu, Mg, Pb, Fe 2 x 0,5 cm masing-masing 5
6. Pinset - -
7. Larutan CuSO 4 0,1 M 50 mL
8. Larutan ZnSO 4 0,1 M 50 mL
9. Larutan MgSO 4 0,1 M 50 mL
10. Larutan timbel (NO 3)2 0,1 M 50 mL
11. Larutan FeSO4 0,1 M 50 mL
12. Gelas kimia 2 100 mL

C. Langkah Kerja
1. Reaksikan zat-zat seperti gambar di bawah ini:

44
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Pengamatan:
(1)

(2)

CuSO4(aq) 0,1 M ZnSO4(aq) 0,1 M


(1) (2)

Reaksi itu secara umum ditulis sebagai berikut:


L (s) + MX (aq) → LX (aq) + M(s)
Jelaskan reaksi tersebut berdasarkan daya oksidasi logam-logamnya.

2. Gambar di bawah ini menunjukkan percobaan reaksi pendesakan logam terhadap ion
logam lain dalam larutan menurut reaksi:
L (s) + MX (aq) → LX (aq) + M(s)

Catatan:
A: terjadi reaksi (+)
B: tidak terjadi reaksi (-)
Larutan yang digunakan:
Larutan CuSO 4 0,1 M
Larutan MgSO4 0,1 M
Larutan ZnSO 4 0,1 M
Larutan FeSO4 0,1 M
Larutan Pb(NO3)2 0,1 M

3. Tentukan ion logam yang didesak dan yang tidak didesak pada data berikut ini:

45
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

4. Dari data di atas urutan logam tersebut mulai dari reduktor terkuat sampai yang
terlemah adalah:

Deretan logam tersebut adalah bagian dari deret volta yang merupakan urutan
kereaktifan logam dari reduktor kuat ke reduktor lemah.
D. Pertanyaan:
1. Tuliskan deret volta dengan lengkap!
2. Sebutkan unsur bukan logam yang ada dalam deret volta!
3. Mengapa unsur-unsur itu dimasukkan ke dalam deret Volta?

46
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan pendidikan : SMA Insan Cendekia Al Mujtaba


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XII / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
N Total Nilai
Nama Siswa Materi Materi Presentasi
o Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal

PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
1 Kelengkapan Materi  Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
 Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

47
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1


 Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi  Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
4
 Dapat mengemukanan ide dan
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12

Sukoharjo, 28 Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Dyah Sapta Endahwari, S.Pd Siskha Sofiana, S.Pd


NIP. NIP.

Pengayaan Sel Volta


PERSAMAAN NERNST

48
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

Pada bagian sebelumnya, perhitungan potensial sel didasarkan potensial elektrode dalam
keadaan standar (E0) yang didapat dari tabel potensial reduksi standar yang ditentukan pada
tekanan 1 atmosfer, suhu 298 K, dan konsentrasi larutan 1 molar.
Jika konsentrasi larutan tidak dalam keadaan standar (bukan 1 molar), maka perhitungan
potensial sel dihitung dengan menggunakan persamaan Nernst.
Untuk reaksi:
aAn++ ne ↔ bBn+

Potensial elektrode (E) dirumuskan oleh persamaan Nerst dengan persamaan sebagai
berikut:
E = E0- RT /nF log [Bn+]b/[An+]a

Dimana:
E0= potensial electrode standar
R = konstanta gas (8,314 kJ/mol)
T = temperature (K)
F = konstanta Faraday (96.500 Coulomb)
n = banyaknya electron yang ditransfer
Jika nilai R, F, dan suhu 250C dimasukkan ke dalam rumusan tersebut, maka persamaan
menjadi:

E = E0- 0,0592/n log [Bn+]b/[An+]a

Jika persamaan ini dibuat umum, menjadi:


E = E0sel - 0,0592/n log Qc

Dimana:
Qc adalah kuosien reaksi (sudah dipelajari di kelas XI.
Persamaan Nernst ini memberikan gambaran bahwa potensial sel elektrokimia sangat
dipengaruhi oleh konsentrasi elektrolit yang terlibat dalam reaksi sel. Oleh karena itu, jika
konsentrasi elektrolit dalam baterai kering, aki mobil, dan baterai telepon seluler berkurang
atau sangat kecil, maka daya listrik dalam baterai pun juga kecil atau dikatakan baterainya
rusak.
Cara Menyelesaikan Soal Persamaan Nernst:
1. Tuliskan reaksi elektrodenya lengkap dengan nilai potensial electrode standar. Jika dalam
soal nilai ini tidak tercantum, maka dapat dicari di dalam table potensial elektrode
standar.

49
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

2. Tuliskan reaksi redoksnya, dimana electrode yang memiliki potensial lebih positif akan
tereduksi dan yang lebih negatif akan teroksidasi. Setarakan reaksi ini dengan
menambahkan koefisien reaksi sehingga jumlah electron di bagian oksidasi sama dengan
dibagian reduksi.
3. Jumlahkan potensial elektrode. Hasil ini merupakan pitensial sel dalam keadaan standar
(E0sel).
4. Tuliskan persamaan Nernst dan substitusikan rumusan Q c, jumlah elektron yang
ditransfer, dan nilai konsentrasi ke dalam persamaan tersebut.
5. Hitunglah nilai Esel-nya.

Contoh Soal:
1. Ion Al3+, Sn2+, dan Sn4+ memiliki konsentrasi berturut-turut 0,1 M ; 0,01 M ; 0,5 M. Ketiga
ion itu dirangkai pada susunan sel volta (diagram volta) dengan jembatan garam berisi
garam halit. Jika diketahui E0 Al | Al3+ = -1,66 V dan E0 Sn4+ | Sn2+ = +0,154 V, nilai
potensial sel volta pada rangkai tersebut adalah … (log 8 = 0,9)
A. 1,814 V
B. 3,699 V
C. 1,885 V
D. 0,071 V
E. 3,628 V

Penyelesaian:

50
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

2. Pada kedua elektrode sel volta terdapat larutan asam yang menghasilkan gas hidrogen
pada anode dan katode. Aliran elektron mengalir dari konsentrasi 0,05 M ke konsentrasi
yang lebih tinggi yaitu 0,5 M. Jika batang pada anode dan katode yang digunakan adalah
platina (Pt), maka potensial sel volta yang terukur pada voltmeter adalah …
A. 0,1184 V
B. 0,0592 V
C. 0,1776 V
D. 0,5092 V
E. Di atas 1 V

51
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

–> Penyelesaian:

52
RPP DIBUAT UNTUK SETIAP KD, BUKAN SETIAP PERTEMUAN

53

Anda mungkin juga menyukai