PILGAN
1. Konfigurasi elektron valensi unsur halogen yang paling elektronegatif adalah ....
a. 2s2 2p5
b. 3s2 3p5
c. 4s2 3d10 4p5
d. 5s2 4d10 5p5
e. 6s2 5d10 6p5
Jawaban A
Jawaban D
Halogen berarti pembentuk garam. Unsur-unsur ini tergolong non logam, bersifat
elektronegatif. Karena itu unsur tersebut mudah bereaksi dengan logam yang sifatnya
elektropositif. Reaksi ini membentuk senyawa garam yang tergolong senyawa ion.
3. Unsur-unsur halogen dari Fluor hingga Yod berupa molekul diatomik, sebab ....
a. tidak stabil
b. memenuhi oktet
c. memerlukan elektron
d. mudah menarik elektron
e. berikatan kovalen
Jawaban B
Atom unsur halogen memiliki elektron valensi 7, sehingga kurang stabil. Untuk mencapai
kestabilan - salah satu cara termudah adalah pembentukan konfigurasi oktet, karena hanya
memerlukan satu elektron.
5. Unsur halogen mudah bersenyawa dengan logam membentuk senyawa ion. Contoh
senyawa yang benar adalah ....
a. NaCl2
b. MgBr
c. AlF3
d. SiCl4
e. PCl3
Jawaban C
Jawaban yang benar adalah AlF3, karena Al logam, meskipun golongan IIIA namun F adalah
unsur paling elektronegatif, sehingga AlF3 mudah terbentuk. Senyawa ini tergolong senyawa
ion, terbentuk karena adanya transfer elektron dari aluminium ke fluor.
6. Jari-jari atom halogen dari atas ke bawah makin besar, sebab ....
a. nomor atom bertambah
b. jumlah proton bertambah
c. muatan inti bertambah
d. kulit elektron bertambah
e. jumlah elektron bertambah
Jawaban D
Jari-jari atom makin besar karena jumlah kulit elektronnya bertambah. Dalam golongan
maupun dalam periode, nomor atom, jumlah proton, muatan inti, dan jumlah elektron
semuanya bertambah, namun dalam periode dari kiri ke kanan jumlah kulit elektronnya
tetap.
Jawaban E
Jawaban B
Titik didih dan titik leleh halogen dari atas ke bawah karena gaya Van der Walls makin kuat,
sehingga molekul-molekul makin rapat. Hal ini ditunjukkan oleh wujudnya, fluor dan khlor
gas, brom cair, dan yod padat.
Jawaban B
Fluor oksidator terkuat, berarti reaksi reduksinya terbaik atau daya tariknya terhadap
elektron sangat kuat. Hal ini disebabkan oleh jari-jari fluor yang sangat kecil, sehingga
muatan positif inti kuat sekali menarik elektron.
10. Ion yodida memiliki daya reduksi terkuat diantara halida lainnya, sebab ....
a. mudah melepas elektron
b. energi ionisasi besar
c. keelektronegatifan besar
d. jari-jari anion relatif besar
e. anionnya kurang stabil
Jawaban D
Ion yodida memiliki daya reduksi terkuat, berarti reaksi oksidasi atau pelepasan elektronnya
paling mudah. Sifat ini disebabkan oleh jari-jari anion yodida yang paling besar, sehingga
muatan positif inti tidak mampu mempertahankan elektron terluar yang terikat paling
lemah.
2. Afinitas elektron unsur halogen cenderung berkurang dari atas ke bawah, akan tetapi
afinitas elektron florin lebih kecilil dibandingkan kloron. Berikan penjelasan untuk
kecendrungan dan penyimpangan tersebut.
Jawaban :
Penyimpangan itu terjadi karena kecilnya volume atom florin, yang membuat
kepadatan elektron lebih besar sehingga terdapat gaya tolak menolak antar elektron
yang cukup besar. Akibatnya, penurunan energi potensial ketika florin menyerap
elektron menjadi relatif kecil
4. Mengapa halogen di alam lebih banyak didapati sebagai senyawa dengan bilangan
oksidasi -1?
Jawaban :
Karena dengan e.v = 7 maka akan mudah bagi halogen mencapai kestabilan dengan
menangkap 1 elektron sehingga membentuk ion X–