Anda di halaman 1dari 14

BAHAYA PENGGUNAAN

AIR PADA LOGAM ALKALI


DAN ALKALI TANAH
Oleh :

1. VIKE ALNEVIA
2. MUHAMMAD HIKNUL IKHSAN
3. RIRI MUTIA ANITA
4. VIRA ANGGRAINI
5. AYUNDA KANIA
6. BIMA PUTRA ANVAL
1. Litium
Menyebabkan ledakan.
Mengakibatkan terbentuknya kabut (gas) yang sangat beracun.
Bila terhirup akan menyebabkan sensasi seperti terbakar, batuk, sulit
bernafas, dan juga luka pada tenggorokan.
Kontak dengan kulit menyebabkan kulit terbakar dan terasa sakit.
Kontak pada mata akan menyebakan mata memerah, rasa sakit dan rasa
pedih yang mendalam.
Jika termakan akan menyebabkan kram perut, sakit di bagian perut,
sensasi terbakar, kolaps, dan sampai kematian (Morie, 2010).
Bersifat sangat korosif dan berbahaya bagi ikan yang hidup di air.
2. Natrium
Kontak antara natrium dengan air, akan
menghasilkan natrium hidroksida NaOH yang
dapatmengiritasi kulit, hidung, tenggorokan, dan
mata.
Dapat menyebabkan batuk dan bersin.
Eksposur secara berlebihan akan menyebabkan
kesulitan bernafas, bronkitis kimia, dan
kontak dengan kulit dapat menyebabkan iritasi,
kulit melepuh dan kerusakan yang bersifat
permanen.
Kontak dengan mata dapat menyebabkan cacat
permanen sampai kebutaan.
3. Kalium
Tekanan darah tinggi.
Stroke.
Penyakit Ulseratif Kolitis (IBD) yaitu gangguan
penyerapan di usus halus.
Ketika kalium terlalu banyak dalam tubuh,
otot dan syaraf bisa korsleting.
Menyebabkan penyakit ginjal.
4. Rubidium
Rubidium mudah bereaksi dengan
kelembaban kulit untuk membentuk rubidium
hidroxid, yang menyebabkan luka bakar dari
mata dan kulit.
Jika tertelan, rubidium bisa bertindak sebagai
racun.
5. Cesium
Pencemaran unsur radioaktif Cesium yang
terserap oleh tubuh, dalam jangka panjang
adalah dapat memicu kanker darah.
Memancarkan radiasi yang merusak jaringan
serta otot.
6. Fransium
Jika fransium banyak terkontaminasi terhadap
tubuh dapat menyebabkan napas memendek,
rasa tegang dan panas di dada.
Menyebabkan peradangan paru jika terhirup
secara langsung.
Fransium juga berdampak terhadap ketidak
suburan dan kecacatan bayi.
1. Berlium (Be)
Logam ini bisa sangat berbahaya ketika terhirup
karena dapat merusak paru-paru dan
menyebabkan pneumonia.
Gangguan paru-paru berbahaya yang juga dapat
merusak organ-organ lain, seperti hati.
Menghirup berilium di tempat kerja merupakan
penyebab utama terjadinya beriliosis.
Berilium juga dapat memicu reaksi alergi pada
orang-orang yang sangat peka terhadap bahan
kimia ini.
Mempertinggi resiko terjadinya kanker dan
kerusakan DNA.
2. Magnesium (Mg)
Tidak terdapat bukti bahwa magnesium memicu
keracunan sistemik meskipun diambil melebihi
kebutuhan harian.
Mengambil suplemen magnesium secara berlebih
bisa memicu kelemahan otot, lesu, dan kebingungan.
Magnesium diyakini tidak menimbulkan efek
karsinogenik, mutagenik, atau teratogenik.
Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran,
pengelasan, atau pencairan logam dapat
menyebabkan berbagai keluhan seperti demam,
menggigil, mual, muntah & nyeri otot.
Ledakan bisa terjadi jika bubuk atau butiran
magnesium tercampur dengan udara.
3. Kalsium (Ca)
Asupan lebih dari 2,5 gram kalsium per hari
tanpa kebutuhan medis dapat mengarah pada
pembentukan batu ginjal.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan
lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu
makan, sembelit, berak-berak, insomnia,
kram, dan osteoporosis.
4. Stronsium(Sr)
Stonsium radioaktif dapat menyebabkan gangguan
berbagai tulang dan penyakit, termasuk kanker tulang.
Orang bisa terpapar tingkat kecil (radioaktif) strontium
dengan menghirup udara atau debu, makan makanan, air
minum, atau melalui kontak dengan tanah yang
mengandung strontium.
Strontium kromat diketahui menyebabkan kanker paru-
paru.
Namun pada anak-anak, asupan strontium dalam
konsentrasi tinggi dapat memicu masalah pertumbuhan
tulang.
Serapan terlalu tinggi strontium radioaktif menyebabkan
anemia dan kekurangan oksigen, dan pada konsentrasi
yang sangat tinggi diketahui menyebabkan kanker sebagai
akibat dari kerusakan bahan genetik dalam sel.
5. Barium (Ba)
Bahaya barium (Ba) bagi kesehatan manusia yaitu,
dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada
temperatur ruang.
Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya
tekanan darah dan terganggunya sistem saraf.
Semua air atau asam larut senyawa barium beracun.
Pada dosis rendah, barium bertindak sebagai
stimulan otot, sedangkan dosis yang lebih tinggi
mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan
penyimpangan jantung, tumor, kelemahan,
kegelisahan dan kelumpuhan.
6. Radium (Ra)
Mengakibatkan efek kesehatan, seperti gigi
fraktur, anemia dan katarak.
Ketika pemaparan berlangsung selama jangka
waktu yang panjang radium bahkan
menyebabkan kanker dan eksposur pada
akhirnya dapat menyebabkan kematian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai