Anda di halaman 1dari 3

Nama : Melly Nesilyia

Nim : 170702127

Mata Kuliah/Unit : Kesehatan Lingkungan/01

TUGAS :
1. Apa yang dimaksud dengan racun eksotoksin dan racun endotoksin, dan apa bakteinya,
penyakitnya yang dihasilkan dan efek samping bagi manusia ?
➢ Eksotoksin adalah racun diekskresikan oleh mikroorganisme seperti
bakteri,jamur,ganggang dan protozoa.
• Eksotoksin dapat memnyebabkan kerusakan pada host dengan menghancurkan sel
sel atau mengganggu metabolisme sel normal, mereka sangat ampuh dan dapat
menyebabkan kerusakan besar pada tuan rumah. Eksotoksin merupakan protein
bakteri yang diproduksi dan dikeluarkan ke lingkungan selama pertumbuhan
bakteri patogen.
• Ada beberapa cara eksotoksin untuk dapat menimbulkan penyakit
- Pertama : eksotoksin dikeluarkan ke makanan, akibatnya manusia terserang
penyakit asal makanan.
- Kedua : eksotoksin dikeluarkan ke permukaan mukosa menyerang sel inang
atau dapat terbawa ke sistem peredaran darah untuk menyerang jaringan yang
rentan.
- Ketiga : bakteri patogen membentuk abses (luka) dan mengeluarkan
eksotoksin untuk merusak jaringan sehingga mempermudah pertumbuhan
bakteri.
➢ Endotoksin adalah toksin pada bakteri gram negatif berupa lipopolisakarida (LPS) pada
membran luar dari dinding sel yang pada keadaan tertentu bersifat toksik pada inang
tertentu.Lipopolisakarida ini disebut endotoksin karena terikat pada bakteri dan
dilepaskan saat mikroorganisme mengalami lisis atau pecahnya sel.
• Endotoksin hanya ada pada bakteri gram negatif berbentuk basil/batang
dan kokus dan tidak secara aktif dilepaskan dari sel.
• Dan penyakit yang dapat terkena ialah menimbulkan demam, syok, dan gejala
lainnya. Keberadaan endotoksin tanpa bakteri penghasilnya sudah cukup untuk
menimbulkan gejala keracunan pada inang contohnya keracunan makanan karena
endotoksin yang dihasilkan oleh bakteri Salmonella.
2. Apa efek dari kontaminan logam dan sebutkan 5 penyakitnya?
➢ Kadmium atau Cadmium (Cd)
Kadmium atau Cadmium (dalam inggris) memang sangat berbahaya bagi kesehatan
karena sifatnya sangat beracun dan masuk dalam logam berat paling berbahaya bagi
manusia. WHO menegaskan bahwa kadar Cd yang wajar adalah 400 μg per minggu.
Sangat kecil, namun akan lebih baik jika tidak memakannya karena walaupun kita ada di
batasnya, tetap akan menyebabkan gangguan terhadap paru – paru, diare kronis, dan
emphysema. Kadar Cd yang aman jika berada di tanah adalah 1 ppm. Namun, pernah di
jumpai suatu wilayah dengan kadar 1.250 ppm yaitu wilayah di daerah sekitar
pertambangan biji Seng (Zn atau Zincum).
➢ Chromium atau krom (Cr)
Krom atau Cr sendiri adalah meta abu – abu yang keras. Krom biasanya digunakan untuk
pabrik-pabrik pembuat gelas, metal, dan fotografi. Pada dasarnya, krom termasuk ke
logam dengan toxic yang tidak terlalu tinggi, namun senyawa hasil dari krom dengan
unsur lain sangat iritan dan korosif. Maka dari itu sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
Krom dapat menyebabkan infeksi atau kerusakan pada hidung, dapat menimbulkan
penyakit kanker pada paru – paru. Krom memiliki sifat sulit mengendap sehingga jika
masuk ke dalam tubuh, krom akan berkeliaran hingga berkumpul hampir di setiap bagian
tubuh manusia seperti :
- bagian-bagian ginjal manusia
- bagian-bagian kulit manusia
- bagian-bagian otak manusia
➢ Zincum atau seng (Zn)
Zincum atau seng atau Zn adalah logam berat yang berbentuk padat. Seng biasanya
ditemukan di pabrik alloy, alluminium, keramik, pigmen, dan karet. Pada dasarnya, Zn
tidak terlalu toxic bagi tubuh manusia, bahkan kita memerlukan beberapa Zn untuk
proses metabolisme dalam tubuh. Namun, jika kadar yang dimiliki terlalu tinggi, bisa
menyebabkan sifat racun tinggi. Seng memiliki warna metal yang berkilauan. Biasanya
Seng digunakan untuk pelapis besi agar tahan karat.
➢ Cuprum atau tembaga (Cu)
Logam ini berbentuk merah kristal kemerahan. Cu memiliki efek racun bagi manusia.
Jika manusia terpapar oleh debu atau uap Cu, maka akan berakibat berbahaya bagi
kesehatan manusia. Biasanya akan terjadi kerusakan pada selaput lendir di hidung akibat
Cu. Selain itu, Cu bisa mengendap di paru-paru dan bersifat korosif. Maka dari itu, Cu
bisa menyebabkan kanker dan kerusakan pada paru-paru.
➢ Plumbum atau timbal (Pb)
Pb merupakan logam berat yang sering digunakan pada mesin mobil atau motor atau
mesin lainnya. Pb memiliki sifat mudah terbakar dan iritan. Jika masuk dalam tubuh
manusia, akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh
manusia itu sendiri. Bisa menyebabkan gangguan pada otak karena Pb yang masuk ke
peredaran darah membuat HB sulit mengikat oksigen bagi otak. Selain itu bisa
menyebabkan gangguan reproduksi, penyakit kronik pada syaraf, dan gangguan pada
paru – paru. Selain itu juga bisa membuat otak bermasalah, termasuk anak menjadi turun
IQnya / tingkat kecerdasannya.
➢ Arsen atau Arsenik (As)
Arsen termasuk logam berat yang berbahaya. Arsen biasanya terdapat di pabrik keramik
atau kerajinan. Jika Arsen masuk ke tubuh manusia melebihi batasnya, maka akan
menyebabkan iritasi pada bagian luar hingga dalam tubuh. Jika terkena mata, maka akan
menyebabkan iritasi pada bagian-bagian mata, kornea mata terganggu, katarak, bahkan
buta. selain itu juga bisa menggagalkan fungsi sum sum tulang belakang dari manusia,
kerusakan ginjal, hati, paru – paru, kanker, liver, bahkan kematian.
➢ Sulfur atau Sulfat (S)
Logam ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, maupun
manusia. Sulfat biasanya tersebar melalui hujan dengan melalu hujan asam. Hujan asam
membawa sulfat ke daratan dan mengenai makhluk hidup yang ada di bawahnya. Sulfat
memiliki sifat yang korosif bila disentuh atau terkena bagian tubuh makhluk hidup. Bagi
manusia, jika terkena di tangan, akan menyebabkan iritasi bahkan rasa bakar. Jika terkena
mata, bisa menyebabkan kebutaan, dan jika masuk ke dalam tubuh manusia, bisa
menyebabkan endapan sulfat di dalam tubuh dan mengeras menjadi tumor dan merusak
bagian tubuh menjadi kanker dan dapat juga merusak proses reproduksi manusia.

Anda mungkin juga menyukai