Anda di halaman 1dari 11

Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

Tugas Makalah

Teknologi Membran Industrial 2018


Teknik Kimia – Institut Teknologi Bandung

Teknologi Membran untuk Pengolahan Limbah Industri Electroplating


Aulia Salsyabil, Anita Kusuma Wardani
Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10, Bandung, Indonesia

Abstrak

Pengembangan teknologi pengolahan air limbah industri electroplating kini menjadi salah satu
bidang penelitian yang banyak dilakukan. Hal tersebut terutama didorong oleh adanya peraturan
lingkungan berupa PP No. 101 tahun 2014 yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah limbah
industri tersebut. Berbagai proses berbasis membran dan uji coba yang telah dilakukan
menciptakan cara baru untuk meminimalkan dampak negatif yang disebabkan oleh aliran limbah
penyepuhan logam yang tidak terkontrol. Makalah ini memberikan gambaran tentang pentingnya
pengolahan limbah industri dengan menyajikan cara-cara yang dapat digunakan untuk
penghilangan logam berat. Selain itu, tinjauan komprehensif dipusatkan dalam pengembangan
bahan polimerik kinerja tinggi untuk beragam proses berbasis membran seperti nanofiltrasi (NF),
ultrafiltrasi (UF), Elekrodialisis/Elektrodeionisasi (ED/EDI), dan membrane bioreactor. Makalah ini
akan membahas masing-masing peran dan kinerja membran tersebut.
Kata kunci: Electroplating, limbah industri, membran

1. Pendahuluan Proses pelapisan logam melibatkan pengendapan


logam tertentu pada permukaan zat yang telah
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak benda yang dicuci sebelumnya diikuti dengan pembilasan di
tersusun dari beberapa bahan. Biasanya, satu bak pembilasan yang counter-current [1].
material akan dilapisi oleh material lainnya. Konsentrasi ion logam akan meningkat dari waktu
Pelapisan logam adalah salah satu teknik yang ke waktu karena resirkulasi berulang dari cairan
paling banyak digunakan untuk melapisi berbagai pembilas. Hal tersebut mengakibatkan
bagian produk. Dalam proses ini, permukaan berkurangnya keefektifan proses pembilasan. Oleh
dilapisi melalui pengendapan logam tertentu. karena itu, sering diperlukan pengganti cairan
pembilas yang telah mencapai tingkat kontaminasi
Electroplating adalah proses pelapisan berdasarkan maksimum dengan larutan segar.
prinsip pengendapan logam dengan cara
elektrokimia yang dilakukan dengan mengurangi Air kota umumnya digunakan dalam pembilasan
kation logam terlarut untuk membentuk lapisan larutan pelarut, alkalin dan asam, sementara air
logam yang koheren pada elektroda dengan yang dideionisasi digunakan dalam larutan
menggunakan arus listrik. Pengendapan terjadi pembilasan dan bilasan akhir. Air dalam bak
dalam larutan yang mengandung ion logam, zat pembilas akan terkontaminasi selama proses
pereduksi, katalis dan zat aditif lainnya untuk pembersihan atau pelapisan.
mendorong reaksi [1]. Electroplating
memungkinkan penggunaan logam dengan harga Banyaknya limbah cair yang dihasilkan
terjangkau seperti seng atau baja sebagai bahan memerlukan perhatian khusus dan penanganan
baku utama produk dan penggunaan logam lain serta manajemen yang tepat untuk meminimalkan
untuk melapisi bagian luar yang berfungsi untuk risiko kerusakan lingkungan. Pelapisan logam
proteksi, tampilan, atau spesifikasi lain yang adalah salah satu sumber utama limbah cair
dibutuhkan produk.

1
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

karena keterlibatan air dalam berbagai proses. adsorpsi, membrane filtrasi, teknologi elektrokimia,
Pelapisan logam juga diklasifikasikan sebagai dan lain-lain. Makalah ini akan membahas
industri kimia-intensif yang paling berbahaya. Hal mengenai aplikasi membran dalam pengolahan
tersebut dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat limbah industri untuk menghilangkan ion logam
kontaminasi aliran-aliran limbah yang dihasilkan berat dari air limbah dengan kelebihan dan
dalam proses yang terlibat dalam industri ini. keterbatasan masing-masing membran.
Contohnya pada Watts’ bath yang tersusun dari
nikel klorida, nikel sulfat, dan asam borat
menghasilkan air limbah dengan garam nikel dan
2. Membran untuk Pengolahan Limbah
aditif organik yang harus ditangani [2]. Industri Electroplating
2.1. Membran Ultrafiltasi
Logam berat memiliki tingkat toksisitas yang tinggi
dan bersifat non-biodegradabilitas. Selain itu, Membran ultrafiltrasi dikenal sebagai metode yang
logam berat memiliki kelarutan yang tinggi dalam efektif untuk pemisahan ion-ion logam berat,
lingkungan antimikroba dan dapat dengan cepat makromolekul dan padatan tersuspensi dengan
diserap oleh organisme yang hidup sehingga ukuran yang relatif besar. Proses ini biasanya
kehadiran logam berat dapat berpotensi dicapai pada tekanan trans-membran yang lebih
menimbulkan masalah kesehatan yang serius. rendah dibandingkan dengan proses pada
membrane nanofiltrasi. Ukuran pori membran UF
Sistem membran saat ini masih dikembangkan dan biasanya sekitar 10-100 nm dengan cut off berat
sebagian besar aplikasi potensial melibatkan molekul 1-100 kDa [1]. Namun, UF sendiri tidak
penggunaan membran sebagai salah satu cukup untuk pengolahan limbah industri
perangkat filtrasi [3] atau sebagai chelator ion electroplating karena mayoritas ukuran logam
logam dalam kombinasi dengan bahan adsorben berada di bawah kisaran ukuran yang akan ditolak
lainnya. Untuk mengatasi masalah pengelolaan oleh membran UF.
limbah industry ini, teknologi pengolahan
menggunakan mulai dikembangkan. Membran Ukuran pori membran UF yang lebih besar
didefinisikan sebagai bahan yang dapat daripada ion logam terlarut dalam bentuk ion
melewatkan satu jenis zat dengan lebih mudah terhidrasi atau sebagai kompleks berat molekul
daripada zat lainnya [4]. Membran bertindak rendah menyebabkan ion logam akan lolos dengan
sebagai penghalang semi-permeabel untuk mudah melalui membran UF. Untuk memperoleh
memisahkan suatu fasa larutan dan efisiensi penyisihan ion logam yang tinggi,
memungkinkan konveksi atau difusi dari molekul dikembangkan membrane ultrafiltrasi yang
kecil yang terdapat dalam larutan serta mencegah diperkuat dengan micellar (MEUF) dan polimer
transportasi simultan dari molekul lain yang lebih ultrafiltrasi yang disempurnakan (PEUF).
besar [5]. Ketika digunakan dalam pengolahan air
limbah, membran dapat bertindak sebagai satu MEUF diperkenalkan pertama kali pada tahun 1980
(atau lebih) dari tiga fungsi yaitu membran dapat oleh Scamehorn et al. untuk menghilangkan
bertindak untuk menolak polutan dan melewatkan senyawa organik terlarut dan ion logam multivalen
air yang dimurnikan, bertindak untuk mengekstrak dari aliran aqueous [7]. Efisiensi penghilangan
polutan dari air atau mungkin bertindak sebagai logam dengan MEUF dipengaruhi oleh karakteristik
perantara untuk transfer gas tanpa gelembung dan konsentrasi logam dan surfaktan, pH larutan,
(misalnya oksigen) ke dalam air limbah untuk kekuatan ionik, dan parameter operasi membran
meningkatkan degradasi mikroba [6]. [7].

Dengan peraturan yang semakin ketat, saat ini PEUF menggunakan polimer yang larut dalam air
logam berat adalah polutan utama lingkungan dan untuk membentuk kompleks ion logam yang
menjadi salah satu masalah lingkungan yang berupa makromolekul dan memiliki berat molekul
serius. Recovery logam dari air limbah dapat yang lebih besar daripada berat molekul cut off
meminimalkan kontaminasi lingkungan dan membran [7]. Makromolekul akan tertahan ketika
recovery logam berharga seperti emas dan logam dilewatkan melalui membran UF. Setelah itu,
kelompok platinum (PGMs) akan memiliki nilai retentat dapat diolahuntuk merecover ion logam
komersial yang signifikan. Banyak metode yang dan digunakan kembali sebagai agen polimerik.
digunakan untuk menghilangkan ion logam berat
seperti pengendapan kimia, pertukaran ion,

2
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

Gambar 1. Skema Proses Filtrasi pada Membran Ultrafiltrasi [1]

2.2. Membran Nanofiltasi diantara efek-efek tersebut [8]. Mayoritas


membran NF komersial terbuat dari polimer
Dalam beberapa tahun terakhir, nanofiltrasi (NF)
sintetik yang bermuatan penuh atau mengandung
telah banyak digunakan dalam berbagai industri
sedikit muatan pada permukaan karena pemisahan
air, kimia, dan bioteknologi karena permasalahan
gugus fungsi permukaan atau adsorpsi zat terlarut
operasional yang lebih sedikit dibandingkan
bermuatan. Sifat-sifat tersebut membuat membran
dengan proses konvensional dan teknik pemisahan
efektif untuk memisahkan ion logam yang ada
membran lainnya. NF memiliki keunggulan seperti
dalam larutan encer. Karakteristik muatan
biaya yang lebih rendah karena penggunaan
permukaan dari membran NF yang didasarkan
tekanan operasi yang lebih rendah, konsumsi
pada interaksi elektrostatik antara membran dan
energi yang lebih rendah dan penghematan pada
ion menentukan apakah ion logam dilewatkan atau
pompa bertekanan dan perpipaan.
ditolak oleh membran. Dalam kasus membran
bermuatan, kesetimbangan distribusi ion antara
Efektivitas membran NF dipengaruhi oleh banyak
membran dan larutan dipengaruhi oleh kepadatan
faktor seperti jenis dan karakteristik muatan
gugus bermuatan yang ada di permukaan
permukaan dari membran, geometri dan
membran. Menurut literatur, membran NF
konfigurasi modul membran, mode operasi,
komersial banyak digunakan untuk penghilangan
tekanan operasi, suhu, pH umpan, laju alir umpan,
logam berat dari air limbah. Sebagian besar
konsentrasi umpan dan tingkat recovery produk
membran komersial NF terbuat dari poliamida dan
antara lain. Proses penolakan pada membran NF
cross-linked poliamida aromatik.
berkaitan dengan difusi larutan, efek Donnan,
eksklusi dielektrik, elektromigrasi atau kombinasi

Gambar 2. Skema Proses Filtrasi pada Membran Nanofiltrasi [9]

2.3. Elektrodialisis/Elektrodeionisasi ED adalah salah satu teknologi yang didasarkan


(ED/EDI) pada proses migrasi selektif ion larutan melalui
membran pertukaran ion dengan gaya dorong

3
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

berupa aliran listrik. Keuntungan dari DE adalah potensial yang digunakan dan tipe pemisah yang
logam berat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan.
terkonsentrasi dan bagian dari air limbah lainnya
dapat diencerkan untuk digunakan kembali. Teknik ED sangat rentan terhadap fouling sehingga air
ini tidak hanya mengonsentrasi logam dari air limbah harus bebas dari partikel dengan
bilasan, tetapi juga membantu menjaga kualitas kandungan organik yang tinggi. Electrodialysis
dari plating bath. reversal (EDR) adalah salah satu cara yang
mungkin untuk memperpanjang operasi ED tanpa
Dalam ED, ion diangkut dari satu tempat ke pembersihan secara periodik. Prinsip-prinsip EDR
tempat yang lain melalui membran pertukaran ion dan ED adalah sama, tetapi ruang pengenceran
permeabel karena adanya potensial listrik antara dan konsentrasi secara bergantian bertukar untuk
anoda dan katoda [1]. Penghilangan ion logam mencegah fouling dan pembentukan cake.
dengan teknik ini berkaitan dengan arus atau

Gambar 3. Skema Proses Filtrasi pada Membran ED [10]

dapat meningkatkan efisiensi proses membran


pengolahan air limbah konvensional secara
alamiah dengan menggantikan pemurnian berbasis
gravitasi dengan bantuan tekanan pada membran
proses filtrasi [8]. Proses yang terjadi di dalam
bioreaktor adalah zat organik di dalam air limbah
akan didegradasi secara biologis oleh
mikroorganisme aerob kemudian terjadi pemisahan
solid (lumpur).

Keunggulan dari membran bioreaktor adalah tidak


memerlukan bak pengendap (clarifier) sehingga
dapat menghemat penggunaan lahan, konsentrasi
MLSS (Mixed Liquor Suspended Solids) yang tinggi
dapat memaksimalkan jumlah Biological Oxygen
Demand (BOD) yang masuk ke dalam modul MBR
sehingga dapat mengurangi waktu pengolahan,
pembuangan lumpur dapat dilakukan langsung,
Gambar 4. Skema Proses pada Modul Membran kualitas limbah hasil pengolahan tinggi sehingga
ED/EDI [10] air hasil olahannya dapat digunakan kembali.

Penggunaan modul MBR dalam pengolahan air


2.4. Membran Bioreaktor limbah cukup banyak digunakan di negara-negara
Membran bioreaktor adalah sistem pengolahan air dengan ketersediaan lahan dan konservasi air yang
limbah dengan penggunaan membran yang terbatas. Begitu pula jika di tempat tersebut
terendam di dalam bioreaktor. Membran bioreaktor terdapat keterbatasan dalam sumber daya air,

4
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

hasil olahan dari MBR dapat digunakan sebagai Tabel 1. Membran Padat dan Berporos dalam
sumber air. Namun, membran bioreaktor memiliki Proses Water Treatment [4].
biaya yang mahal dan memerlukan operator yang
terlatih. Selain itu, diperlukan regular chemical Padat Berporos
cleaning dan laju kerusakan membran tidak dapat
Ultrafiltrasi
dipastikan. Membran Bioreaktor
Pemisahan molekul terlarut
Sistem pengolahan air limbah
yang besar
dengan penggunaan membran
Kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan dalam yang terendam di dalam
dan partikel koloid yang
penggunaan MBR antara lain, kuat menahan tersuspensi oleh eksklusi
bioreaktor.
ukuran.
beban fisik (akibat aerasi) maupun kimiawi (akibat
proses pembersihan menggunakan bahan kimia),
Elektrodialisis
struktur membran kuat untuk mengatasi gaya Pemisahan melalui ukuran ion Mikrofiltrasi
gesekan dan osilasi dari gelembung udara dalam yang berbeda, muatan dan Pemisahan padatan
proses aerasi, serta aerasi harus efektif, uniform, kepadatan muatan tersuspensi dari air dengan
dan aliran vertikal gelembung udara harus ion terlarut, menggunakan eksklusi ukuran.
membran pertukaran ion.
berlangsung tanpa hambatan.
Nanofiltrasi
Pemisahan melalui kombinasi penolakan muatan, kelarutan-
difusi dan penyaringan.

3.1. Membran Ultrafiltasi


MEUF terbukti menjadi teknik pemisahan yang
efektif untuk menghilangkan ion logam dari air
limbah. Teknik pemisahan dilakukan dengan
penambahan surfaktan ke air limbah. Saat
Gambar 5. Skema Proses Filtrasi pada Membran konsentrasi surfaktan dalam larutan berada di luar
Bioreaktor [11] critical micelle concentration (CMC), molekul-
molekul surfaktan akan bergabung menjadi micelle
yang dapat mengikat ion-ion logam untuk
3. Kinerja Membran dalam Pengolahan membentuk struktur surfaktan logam besar.
Limbah Industri Electroplating Micelle yang mengandung ion logam ini dapat
ditahan oleh membran UF dengan ukuran pori
Membran didefinisikan sebagai bahan yang dapat yang lebih kecil daripada ukuran micelle,
melewatkan satu jenis zat dengan lebih mudah sedangkan senyawa lain dapat melewati membran
daripada zat lainnya [4]. Dalam prosesnya, UF dengan mudah. Untuk mendapatkan retensi
membran bertindak sebagai penghalang semi- tertinggi, harus digunakan surfaktan muatan listrik
permeabel untuk memisahkan suatu fasa larutan yang berlawanan dengan ion yang ingin
dan memungkinkan konveksi atau difusi dari dipisahkan. Sodium dodecyl sulfate (SDS) adalah
molekul kecil yang terdapat dalam larutan serta surfaktan anionic yang sering dipilih untuk
mencegah transportasi simultan dari molekul lain menghilangkan ion logam berat secara efektif di
yang lebih besar [8]. MEUF.

Retentat adalah larutan surfaktan terkonsentrasi


dan logam berat yang tertahan oleh membran.
Karena surfaktan dapat menyebabkan
meningkatnya biaya operasi, recovery dan
penggunaan kembali surfaktan perlu dilakukan.
Jika surfaktan dan logam berat tidak dibuang,
maka dapat menimbulkan polusi sekunder.

Hal yang menjadi fokus utama pada penelitian


PEUF adalah menemukan polimer yang sesuai
untuk mencapai kompleksasi dengan ion logam.
Agen yang kompleks seperti asam poliakrilat (PAA)
[8], polyethyleneimine (PEI) [12] [13],

5
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

diethylaminoethyl cellulose [14] dan asam humat tiga polimer yang larut dalam air, yaitu kitosan,
[15], telah terbukti menghasilkan proses PEI dan pektin. Hasil penelitian menunjukkan
pemisahan yang selektif dan recovery logam berat bahwa penolakan tinggi untuk Cr (III) mendekati
dengan kebutuhan energi yang rendah. 100% pada pH>7 untuk tiga polimer yang diuji.
Keuntungan dari PEUF adalah efisiensi penolakan
Molinari et al. menggunakan PEI sebagai polimer yang tinggi, selektivitas mengikat yang tinggi dan
untuk mempelajari proses kompleksasi-ultrafiltrasi konsentrat logam yang sangat pekat yang dapat
dalam proses penghilangan selektif Cu (II) dari Ni digunakan kembali.
(II) yang terkandung dalam media aqueous. Hasil
tes menunjukkan bahwa kondisi kimia optimal
untuk kompleksasi Cu (II) dan Ni (II) oleh PEI
masing-masing berada pada pH> 6,0 dan 8,0 dan
rasio polimer/berat logam masing-masing 3,0 dan
6,0. Aroua et al. (2007) melakukan penelitian
mengenai proses penghilangan spesies kromium
dari larutan dengan proses PEUF menggunakan

Tabel 2. Efisiensi Proses Penghilangan Molekul dengan Agen Pengompleks [1].

Efisiensi Proses Tekanan Operasi


No. Agen Pengom-pleks Ion Logam Ref.
Maksimum (%) (bar)

Cu (II), Ni (II),
1 PAA 85-97 1.5 [16]
Zn (II)
2 PAA Cu (II), Zn (II) 100 2 [17]

3 PEI Cr (III) >97 1–4 [18]

4 PEI Co (II), Ni (II) >95, 100 5 [19]

5 PAA Ni (II), Zn (II) 100 5 [20]

6 PEI Cu (II), Ni (II) 100, 99 2 [13]

7 PEI Cu (II), Ni (II) 98 0.03 [21]

3.2. Membran Nanofiltrasi poliamida komposit film tipis untuk penolakan ion
nikel dari air limbah cair. Penolakan maksimum
Nanofiltration (NF) adalah proses yang berada
dari nikel dan kadmium masing-masing adalah
diantara UF dan RO. NF adalah salah satu
98% dan 92% untuk konsentrasi umpan awal
teknologi yang menjanjikan untuk proses
masing-masing 5 dan 250 mg/L [22]. Mereka juga
penolakan ion logam berat seperti nikel [22],
mengobservasi kemampuan pemisahan logam
kromium [23], tembaga [24] [25] dan arsenik [26]
berat biner (kadmium dan nikel) dari membran NF
[27] dari air limbah. Manfaat dari proses NF adalah
komersial dari larutan [29]. Penolakan maksimum
kemudahan operasi, keandalan dan konsumsi
ion nikel dan kadmium masing-masing adalah
energi yang relatif rendah serta efisiensi tinggi
98,94% dan 82,69 dengan konsentrasi umpan
dalam penghilangan polutan [28].
awal 5 mg/L.
Figoli et al. mempelajari mengenai penghapusan
Cséfalvay et al. menggunakan NF dan RO untuk
arsenik pentavalent dari air sintetis dengan dua
merecover tembaga dari limbah proses. Liu et al.
membran NF komersial (NF90 dan N30F). Hasil
(2008b) mempelajari kinerja membran NF dan RO
penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pH
dalam memperlakukan limbah logam beracun dari
dan penurunan suhu operasi dan konsentrasi
industri metalurgi. Hasil penelitian menunjukkan
umpan menyebabkan presentase penghilangan As
bahwa produk air hasil desalinasi NF dan RO
yang lebih tinggi pada kedua
memenuhi Kualifikasi Reutilisasi Negara, tetapi NF
membran. Konsentrasi umpan menjadi kontributor
akan lebih cocok untuk digunakan dalam praktik
utama dalam produksi aliran permeat. Murthy dan
industri berskala besar. Koseoglu dan Kitis
Chaudhari meneliti penerapan membran NF
melakukan penelitian mengenai recovery perak

6
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

dari limbah cair tambang menggunakan NF atau perak yang diperoleh dari sianidasi hibrida dan
RO setelah perak diambil ke dalam larutan karena pemisahan masing-masing sebesar 295% dan
AgCN menggunakan re-sianidasi, sedimentasi 54% untuk membran NF dan RO.
dan/atau air limbah pra-penyaringan. Recovery

Tabel 3. Sifat dan Kinerja Pemisahan Membran NF untuk Penghapusan Logam Berat [1].

Tekanan Operasi
No. Material Membran Ion Logam Rejeksi (%) Ref.
(bar)
1 Poliamida Cd (II) 97 TA [30]
2 Poliamida TFC Cd (II) 99 4
[31]
Mn (II) 89
Pb (II) 74
3 Poliamida TFC Ni (II) 98.94 NA
[29]
Cd (II) 82.69

99
Poliamida (DK)
96
Cross-linked
poliamida aromatic
4 18 [32]
(DL)
Cross-linked
poliamida aromatic
97
(DL)

kompartemen katoda oleh serapan dalam penukar


3.3. Elektrodialisis/Elektrodeionisasi
ion dan pengangkutan berikutnya ke kompartemen
(ED/EDI)
katoda atau dengan pengendapan sebagai
EDI telah menarik perhatian dalam proses hidroksida di kompartemen pusat.
pemurnian larutan yang mengandung ion logam
berat. Namun, karena adanya pengendapan Dermentzis et al. menggunakan bed bubuk grafit
hidroksida logam bivalen sebagai akibat dari elektroda antara anoda dan katoda sebagai
bereaksinya ion logam dengan ion hidroksida yang elektroda intermediet dalam set-up elektrolitik dan
ada dalam tumpukan EDI, penerapan proses EDI melakukan percobaan untuk menghilangkan ion
dalam pengolahan air limbah sangat terbatas. Co2+. Proses ED/EDI tanpa lapisan elektrostatik
Penilitan teoretis dari proses EDI untuk menunjukkan kemampuan untuk mengolah air
menghilangkan ion Cu2+ dari larutan yang bilasan elektroplating kobalt sintetis dan
dilakukan oleh Mahmoud et al. menunjukkan menghasilkan air murni dengan konsentrasi ion
bahwa ketika densitas arus meningkat, Co2+ kurang dari 0,1 mg/L dan kondensat garam
perpindahan ion Cu2+ dari kompartemen pusat ke Co2+ yang dapat didaur ulang untuk plating bath.
kompartemen katoda meningkat, sedangkan difusi
ion Cu2+ ke kompartemen anoda menurun. Xing et al. menggunakan EDI untuk
menghilangkan CrO42- dari air limbah. Pengaruh
Spoor et al. mempelajari proses penghilangan ion densitas arus, laju aliran air limbah, dan
Ni2+ dari larutan dengan menggunakan EDI. Fluks konsentrasi CrO42- diuji pada kinerja EDI. Dari hasil
ion Ni2+ dan efisiensi arus untuk perpindahan Ni2+ penelitian tersebut, ditemukan bahwa tingkat
meningkat seiring meningkatnya konsentrasi ion migrasi CrO42- berbanding lurus dengan kerapatan
Ni2+ dalam resin. Tingkat penghapusan ion Ni2+ arus, laju alir, dan konsentrasi awal CrO42-.
menurun pada pH<2. Ion Ni2+ dapat dipisahkan
baik dengan transportasi melalui fase larutan ke

7
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

Tabel 4. Efisiensi Pemisahan dengan Membran ED untuk Penghapusan Ion Logam Berat [1].

Efisiensi Proses Kondisi Operasi


No. Ion Logam Tipe Membran Ref.
Maksimum (%) (bar)

1 Pb (II) Anion exchange >90


30 V
[33]
Cation exchange 60 ◦C
2 Zn (II) Anion exchange 98.7 30 V
[34]
Cation exchange 60 ◦C

3 Cr (III) Anion exchange 96–98% –


[35]
Cation exchange

4 Cu (II) – 99.4 25 V [36]

5 Ni (II) Anion exchange 97.4 – [2]

3.4. Membran Bioreaktor Tabel 5. Perbandingan kinerja antara activated


sludge dan MBR dalam mengolah limbah sintetis
Limbah cair yang mengandung logam biasanya
[37]
mengandung senyawa yang beracun atau dapat
menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan Karakteristik Performa
Activated
MBR
sering kali mengandung garam serta memiliki pH Sludge
yang ekstrim. Hal tersebut cocok dengan air Umur sludge (days) 20 30
limbah yang sesuai untuk perawatan melalui EMBR Penghilangan COD (%) 94.5 99
(Extractive Membrane Bioreator). Penghilangan DOC (%) 92.7 96.9
Penghilangan TSS (%) 60.9 99.9
Sistem EMBR dapat digunakan dengan mencegah Penghilangan Ammoniacal N (%) 98.9 99.2
kontak langsung antara SRB (Sulphate-reducing Total penghilangan P (%) 88.5 96.9
Produksi sludge (kgVSS/kgCOD·d) 0.22 0.27
Bacterial) dan air limbah [11]. Chuichulcherm et al.
Ukuran floc rata-rata (μm) 20 3.5
mengembangkan konsep mengenai EMBR-sulfida
dan melakukan pengujian untuk menghilangkan Zn
dari air limbah sintetis. Seng dipilih sebagai logam
air limbah karena dianggap aman dan mewakili 4. Kesimpulan dan Rekomendasi
logam yang baik serta memiliki produk kelarutan 4.1. Kesimpulan
yang lebih tinggi dengan sulfida dibandingkan
dengan logam lainnya. Electroplating adalah proses pelapisan berdasarkan
prinsip pengendapan logam dengan cara
Dari hasil penilitian, dapat disimpulkan bahwa elektrokimia. Banyaknya limbah cair yang
reaksi yang cepat terjadi antara ion H2S dan Zn dihasilkan memerlukan perhatian khusus dan
pada air limbah membran. Reaksi tersebut dapat penanganan serta manajemen yang tepat untuk
meningkatkan transfer H2S melintasi membran meminimalkan risiko kerusakan lingkungan.
dengan membentuk gradien konsentrasi. Ketika pH Pelapisan logam diklasifikasikan sebagai industri
biomedium diturunkan, ditemukan bahwa jumlah kimia-intensif yang paling berbahaya karena
H2S yang tidak terdisosiasi meningkat sehingga jumlah dan tingkat kontaminasi yang tinggi pada
dapat meningkatkan kekuatan gradien konsentrasi. aliran limbah yang dihasilkan dalam proses yang
Tingkat perpindahan massa H2S bergantung pada terlibat dalam industri ini. Hal tersebut tentu saja
ketebalan membran. Dalam hal ini, lebih dari 90% memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan
(w/w) ion Zn dapat dihilangkan dari limbah model, sekitar.
yang awalnya mengandung 250 mg/L Zn.
Recovery logam dari air limbah dapat
meminimalkan kontaminasi lingkungan dan
recovery logam berharga akan memiliki nilai
komersial yang signifikan [38]. Metode-metode
yang digunakan untuk mengatasi permasalahan
dalam menghilangkan ion logam berat antara lain
pengendapan kimia, pertukaran ion, adsorpsi,

8
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

membran filtrasi, teknologi elektrokimia, dan lain- Zn : Seng


lain. Pb : Timbal

Membran ultrafiltrasi dikenal sebagai metode yang Daftar Pustaka


efektif untuk pemisahan ion-ion logam berat, [1] S. S. Hosseini, E. Bringas, N. R. Tan, I.
makromolekul dan padatan tersuspensi dengan Ortiz, M. Ghahramani, and M. A. Alaei
ukuran yang relatif besar. Membran nanofiltrasi Shahmirzadi, “Recent progress in
melibatkan pemisahan melalui kombinasi difusi development of high performance
larutan, efek Donnan, eksklusi dielektrik, atau polymeric membranes and materials for
elektromigrasi. Elektrodialisis adalah teknologi metal plating wastewater treatment: A
yang didasarkan pada proses migrasi selektif ion review,” J. Water Process Eng., vol. 9, pp.
larutan melalui membran pertukaran ion dengan 78–110, 2016.
gaya dorong berupa aliran listrik. Membran [2] T. Benvenuti, R. S. Krapf, M. A. S.
bioreaktor adalah sistem pengolahan air limbah Rodrigues, A. M. Bernardes, and J. Zoppas-
dengan penggunaan membran yang terendam di Ferreira, “Recovery of nickel and water
dalam bioreaktor yang dapat meningkatkan from nickel electroplating wastewater by
efisiensi proses membran pengolahan air limbah electrodialysis,” Sep. Purif. Technol., vol.
konvensional secara alamiah dengan 129, pp. 106–112, 2014.
menggantikan pemurnian berbasis gravitasi [3] R. Juang and R. Shiau, “Metal removal from
dengan bantuan tekanan pada membran proses aqueous solutions using chitosan-enhanced
filtrasi. membrane filtration,” vol. 165, pp. 159–
167, 2000.
[4] J. S. and J. B. STEPHENSON T, BRINDLE K,
4.2. Rekomendasi “MEMBRANE BIOREACTORS F O R
Selain menggunakan membrane, metode lain yang WASTEWATER TREATMENT T O M
dapat digunakan untuk mengolah limbah industri STEPHENSON,” Membr. Bioreact.
electroplating adalah electroreduction- Wastewater Treat., 2000.
electrocoagulation-indirect anodic oxidation oleh [5] S. E. Kentish and G. W. Stevens,
pelat elektroda besi dilanjutkan dengan “Innovations in separations technology for
elektrokoagulasi atau ozonisasi dengan set the recycling and re-use of liquid waste
elektroda aluminimum dan post-treatment dengan streams,” vol. 84, pp. 149–159, 2001.
ozon. Metode ini cocok untuk menghilangkan [6] E. Casey, B. Glennon, and G. Hamer,
kromat, logam bera, dan kontaminan organic dari “Review of membrane aerated biofilm
air limbah electroplating. Pada pengolahan reactors,” vol. 27, no. December 1998, pp.
optimum, efisiensi penyisihan Cr (IV), Fe, Ni, Cu, 203–215, 1999.
Zn, Pb, TOC, dan COD masing-masing adalah [7] F. Fu and Q. Wang, “Removal of heavy
99,94%, 100%, 95,86%, 98,66%, 99,97%, metal ions from wastewaters: A review,” J.
96,81%, 93,24%, 93,43% [39]. Environ. Manage., vol. 92, no. 3, pp. 407–
418, 2011.
[8] H. Mallia, B. Manager, W. Industry, and F.
Simbol
Stewart, “MEMBRANE BIOREACTORS :
WASTEWATER TREATMENT APPLICATIONS
TA : Tidak ada TO ACHIEVE HIGH Paper Presented by :
UF : Ultrafiltrasi Steven Till Water Industry Group - Fisher
NF : Nanofiltrasi Stewart MEMBRANE BIOREACTORS :
ED/EDI : Elektrodialisis/Elektrodeionisasi WASTEWATER TREATMENTAPPLICATIONS
MBR : Membran bioreaktor TO ACHIEVE,” no. 57, pp. 57–65, 2001.
w/w : Konsentrasi berat [9] A. Maher, M. Sadeghi, and A. Moheb,
COD : Chemical Oxygen Demand “Heavy metal elimination from drinking
DOC : Dissolved Organic Carbon water using nano fi ltration membrane
As : Arsen technology and process optimization using
N : Nitrogen response surface methodology,” DES, vol.
P : Fosfat
352, pp. 166–173, 2014.
VSS : Volatile Suspended Solids [10] F. Zahakifar, A. Keshtkar, E. Nazemi, and A.
TSS : Total Suspended Solid Zaheri, “Optimization of operational
Fe : Besi conditions in continuous electrodeionization
Ni : Nikel method for maximizing Strontium and
Cu : Tembaga

9
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

Cesium removal from aqueous solutions rejection of nickel ions from aqueous
using artificial neural network,” pp. 1–9, solutions and estimation of membrane
2017. transport parameters,” vol. 160, pp. 70–77,
[11] C. Mack, J. E. Burgess, and J. R. Duncan, 2008.
“Membrane bioreactors for metal recovery [23] M. Muthukrishnan and B. K. Guha, “Effect
from wastewater : A review,” vol. 30, no. 4, of pH on rejection of hexavalent chromium
pp. 521–532, 2004. by nanofiltration,” vol. 219, pp. 171–178,
[12] M. K. Aroua and F. M. Zuki, “Removal of 2008.
chromium ions from aqueous solutions by [24] V. Pauer and P. Mizsey, “Recovery of
polymer-enhanced ultrafiltration,” vol. 147, copper from process waters by nano fi
pp. 752–758, 2007. ltration and reverse osmosis Edit Cs,” vol.
[13] R. Molinari, T. Poerio, and P. Argurio, 240, no. September 2007, pp. 2–6, 2009.
“Selective separation of copper ( II ) and [25] A. L. Ahmad and B. S. Ooi, “A study on acid
nickel ( II ) from aqueous media using the reclamation and copper recovery using low
complexation – ultrafiltration process,” vol. pressure nanofiltration membrane,” vol.
70, pp. 341–348, 2008. 156, pp. 257–263, 2010.
[14] K. Trivunac and S. Stevanovic, “Removal of [26] C. Manh, S. Bang, J. Cho, and K. Kim,
heavy metal ions from water by “Performance and mechanism of arsenic
complexation-assisted ultrafiltration,” vol. removal from water by a nanofiltration
64, pp. 486–491, 2006. membrane,” DES, vol. 245, no. 1–3, pp.
[15] H. Kim, K. Baek, B. Kim, and J. Yang, 82–94, 2009.
“Humic substance-enhanced ultrafiltration [27] A. Figoli et al., “Influence of operating
for removal of cobalt,” vol. 122, pp. 31–36, parameters on the arsenic removal by
2005. nanofiltration,” Water Res., vol. 44, no. 1,
[16] M. Bodzek, I. Korus, and K. Loska, pp. 97–104, 2010.
“Application of the hybrid complexation- [28] P. Etiksson and M. Temp, “Nanofiltration
ultrafiltration process for removal of metal Extends the Range of Membrane Filtration,”
ions from galvanic wastewater,” vol. 121, vol. 7, no. 1, pp. 58–62, 1988.
pp. 117–121, 1999. [29] Z. V. P. Murthy and L. B. Chaudhari,
[17] R. Juan and J. Liang, “Equilibrium studies “Separation of binary heavy metals from
for the interaction of aqueous metal ions aqueous solutions by nanofiltration and
and polyacrylic acid by a batch characterization of the membrane using
ultrafiltration method,” vol. 82, pp. 163– Spiegler – Kedem model,” vol. 150, pp.
174, 1993. 181–187, 2009.
[18] A. Aliane, N. Bounatiro, A. T. Cherif, and D. [30] H. Abu and H. Moussab, “Removal of heavy
E. Akretche, “RESEARCH NOTE REMOVAL metals from wastewater by membrane
OF CHROMIUM FROM AQUEOUS SOLUTION processes : a comparative study,” vol. 164,
BY COMPLEXATION – ULTRAFILTRATION pp. 105–110, 2004.
USING A WATER-SOLUBLE [31] B. A. M. Al-rashdi, D. J. Johnson, and N.
MACROLIGAND,” vol. 35, no. 9, pp. 2320– Hilal, “Removal of heavy metal ions by
2326, 2001. nano fi ltration,” pp. 1–16, 2012.
[19] A. Kryvoruchko, L. Yurlova, and B. [32] P. Religa, A. Kowalik, and P. Gierycz,
Kornilovich, “Purification of water “Effect of membrane properties on
containing heavy metals by chelating- chromium ( III ) recirculation from
enhanced ultrafiltration,” vol. 144, pp. 243– concentrate salt mixture solution by nano fi
248, 2002. ltration,” DES, vol. 274, no. 1–3, pp. 164–
[20] E. Nagy, “Removal of zinc and nickel ions 170, 2011.
by complexation membrane fi ltration [33] A. Razmi and M. Sadrzadeh, “Effect of
process from industrial wastewater,” vol. operating parameters o n P b 2 +
240, no. September 2007, pp. 2–6, 2009. separation from wastewater using
[21] D. Zamariotto, B. Lakard, and P. Fievet, electrodialysis,” vol. 167, pp. 379–385,
“Retention of Cu ( II ) – and Ni ( II ) – 2004.
polyaminocarboxylate complexes by ultra fi [34] M. Sadrzadeh, A. Ghadimi, and T.
ltration assisted with polyamines,” DES, vol. Mohammadi, “Coupling a mathematical and
258, no. 1–3, pp. 87–92, 2010. a fuzzy logic-based model for prediction of
[22] Z. V. P. Murthy and L. B. Chaudhari, zinc ions separation from wastewater using
“Application of nanofiltration for the electrodialysis,” vol. 151, pp. 262–274,

10
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial

2009. 71, no. 1, pp. 64–70.


[35] J. Lambert, M. Rakib, G. Durand, and M. [38] Z. R. Holant, “Biosorption of Heavy Metals,”
Avila-rodríguez, “Treatment of solutions pp. 235–250, 1995.
containing trivalent chromium by [39] P. Taylor, V. Orescanin, R. Kollar, I. L.
electrodialysis,” vol. 191, no. August 2005, Mikelic, and K. Nad, “Journal of
pp. 100–110, 2006. Environmental Science and Health , Part A :
[36] V. A. Online, X. Wang, Z. Li, Y. Wang, and Toxic / Hazardous Substances and
C. Gao, “RSC Advances,” 2015. Environmental Electroplating wastewater
[37] J. P. Franco, M. Suidan, V. Urbain, and J. treatment by the combined electrochemical
Manem, “Characterization and Comparison and ozonation methods Electroplating
of a Membrane Bioreactor and a wastewater treatment by the combined
Conventional Activated-Sludge System in electrochemical and ozonation methods,”
the Treatment of Wastewater Containing no. January 2015, pp. 37–41.
High-Molecular- Weight Compounds,” vol.

11

Anda mungkin juga menyukai