Tugas Makalah
Abstrak
Pengembangan teknologi pengolahan air limbah industri electroplating kini menjadi salah satu
bidang penelitian yang banyak dilakukan. Hal tersebut terutama didorong oleh adanya peraturan
lingkungan berupa PP No. 101 tahun 2014 yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah limbah
industri tersebut. Berbagai proses berbasis membran dan uji coba yang telah dilakukan
menciptakan cara baru untuk meminimalkan dampak negatif yang disebabkan oleh aliran limbah
penyepuhan logam yang tidak terkontrol. Makalah ini memberikan gambaran tentang pentingnya
pengolahan limbah industri dengan menyajikan cara-cara yang dapat digunakan untuk
penghilangan logam berat. Selain itu, tinjauan komprehensif dipusatkan dalam pengembangan
bahan polimerik kinerja tinggi untuk beragam proses berbasis membran seperti nanofiltrasi (NF),
ultrafiltrasi (UF), Elekrodialisis/Elektrodeionisasi (ED/EDI), dan membrane bioreactor. Makalah ini
akan membahas masing-masing peran dan kinerja membran tersebut.
Kata kunci: Electroplating, limbah industri, membran
1
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
karena keterlibatan air dalam berbagai proses. adsorpsi, membrane filtrasi, teknologi elektrokimia,
Pelapisan logam juga diklasifikasikan sebagai dan lain-lain. Makalah ini akan membahas
industri kimia-intensif yang paling berbahaya. Hal mengenai aplikasi membran dalam pengolahan
tersebut dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat limbah industri untuk menghilangkan ion logam
kontaminasi aliran-aliran limbah yang dihasilkan berat dari air limbah dengan kelebihan dan
dalam proses yang terlibat dalam industri ini. keterbatasan masing-masing membran.
Contohnya pada Watts’ bath yang tersusun dari
nikel klorida, nikel sulfat, dan asam borat
menghasilkan air limbah dengan garam nikel dan
2. Membran untuk Pengolahan Limbah
aditif organik yang harus ditangani [2]. Industri Electroplating
2.1. Membran Ultrafiltasi
Logam berat memiliki tingkat toksisitas yang tinggi
dan bersifat non-biodegradabilitas. Selain itu, Membran ultrafiltrasi dikenal sebagai metode yang
logam berat memiliki kelarutan yang tinggi dalam efektif untuk pemisahan ion-ion logam berat,
lingkungan antimikroba dan dapat dengan cepat makromolekul dan padatan tersuspensi dengan
diserap oleh organisme yang hidup sehingga ukuran yang relatif besar. Proses ini biasanya
kehadiran logam berat dapat berpotensi dicapai pada tekanan trans-membran yang lebih
menimbulkan masalah kesehatan yang serius. rendah dibandingkan dengan proses pada
membrane nanofiltrasi. Ukuran pori membran UF
Sistem membran saat ini masih dikembangkan dan biasanya sekitar 10-100 nm dengan cut off berat
sebagian besar aplikasi potensial melibatkan molekul 1-100 kDa [1]. Namun, UF sendiri tidak
penggunaan membran sebagai salah satu cukup untuk pengolahan limbah industri
perangkat filtrasi [3] atau sebagai chelator ion electroplating karena mayoritas ukuran logam
logam dalam kombinasi dengan bahan adsorben berada di bawah kisaran ukuran yang akan ditolak
lainnya. Untuk mengatasi masalah pengelolaan oleh membran UF.
limbah industry ini, teknologi pengolahan
menggunakan mulai dikembangkan. Membran Ukuran pori membran UF yang lebih besar
didefinisikan sebagai bahan yang dapat daripada ion logam terlarut dalam bentuk ion
melewatkan satu jenis zat dengan lebih mudah terhidrasi atau sebagai kompleks berat molekul
daripada zat lainnya [4]. Membran bertindak rendah menyebabkan ion logam akan lolos dengan
sebagai penghalang semi-permeabel untuk mudah melalui membran UF. Untuk memperoleh
memisahkan suatu fasa larutan dan efisiensi penyisihan ion logam yang tinggi,
memungkinkan konveksi atau difusi dari molekul dikembangkan membrane ultrafiltrasi yang
kecil yang terdapat dalam larutan serta mencegah diperkuat dengan micellar (MEUF) dan polimer
transportasi simultan dari molekul lain yang lebih ultrafiltrasi yang disempurnakan (PEUF).
besar [5]. Ketika digunakan dalam pengolahan air
limbah, membran dapat bertindak sebagai satu MEUF diperkenalkan pertama kali pada tahun 1980
(atau lebih) dari tiga fungsi yaitu membran dapat oleh Scamehorn et al. untuk menghilangkan
bertindak untuk menolak polutan dan melewatkan senyawa organik terlarut dan ion logam multivalen
air yang dimurnikan, bertindak untuk mengekstrak dari aliran aqueous [7]. Efisiensi penghilangan
polutan dari air atau mungkin bertindak sebagai logam dengan MEUF dipengaruhi oleh karakteristik
perantara untuk transfer gas tanpa gelembung dan konsentrasi logam dan surfaktan, pH larutan,
(misalnya oksigen) ke dalam air limbah untuk kekuatan ionik, dan parameter operasi membran
meningkatkan degradasi mikroba [6]. [7].
Dengan peraturan yang semakin ketat, saat ini PEUF menggunakan polimer yang larut dalam air
logam berat adalah polutan utama lingkungan dan untuk membentuk kompleks ion logam yang
menjadi salah satu masalah lingkungan yang berupa makromolekul dan memiliki berat molekul
serius. Recovery logam dari air limbah dapat yang lebih besar daripada berat molekul cut off
meminimalkan kontaminasi lingkungan dan membran [7]. Makromolekul akan tertahan ketika
recovery logam berharga seperti emas dan logam dilewatkan melalui membran UF. Setelah itu,
kelompok platinum (PGMs) akan memiliki nilai retentat dapat diolahuntuk merecover ion logam
komersial yang signifikan. Banyak metode yang dan digunakan kembali sebagai agen polimerik.
digunakan untuk menghilangkan ion logam berat
seperti pengendapan kimia, pertukaran ion,
2
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
3
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
berupa aliran listrik. Keuntungan dari DE adalah potensial yang digunakan dan tipe pemisah yang
logam berat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan.
terkonsentrasi dan bagian dari air limbah lainnya
dapat diencerkan untuk digunakan kembali. Teknik ED sangat rentan terhadap fouling sehingga air
ini tidak hanya mengonsentrasi logam dari air limbah harus bebas dari partikel dengan
bilasan, tetapi juga membantu menjaga kualitas kandungan organik yang tinggi. Electrodialysis
dari plating bath. reversal (EDR) adalah salah satu cara yang
mungkin untuk memperpanjang operasi ED tanpa
Dalam ED, ion diangkut dari satu tempat ke pembersihan secara periodik. Prinsip-prinsip EDR
tempat yang lain melalui membran pertukaran ion dan ED adalah sama, tetapi ruang pengenceran
permeabel karena adanya potensial listrik antara dan konsentrasi secara bergantian bertukar untuk
anoda dan katoda [1]. Penghilangan ion logam mencegah fouling dan pembentukan cake.
dengan teknik ini berkaitan dengan arus atau
4
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
hasil olahan dari MBR dapat digunakan sebagai Tabel 1. Membran Padat dan Berporos dalam
sumber air. Namun, membran bioreaktor memiliki Proses Water Treatment [4].
biaya yang mahal dan memerlukan operator yang
terlatih. Selain itu, diperlukan regular chemical Padat Berporos
cleaning dan laju kerusakan membran tidak dapat
Ultrafiltrasi
dipastikan. Membran Bioreaktor
Pemisahan molekul terlarut
Sistem pengolahan air limbah
yang besar
dengan penggunaan membran
Kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan dalam yang terendam di dalam
dan partikel koloid yang
penggunaan MBR antara lain, kuat menahan tersuspensi oleh eksklusi
bioreaktor.
ukuran.
beban fisik (akibat aerasi) maupun kimiawi (akibat
proses pembersihan menggunakan bahan kimia),
Elektrodialisis
struktur membran kuat untuk mengatasi gaya Pemisahan melalui ukuran ion Mikrofiltrasi
gesekan dan osilasi dari gelembung udara dalam yang berbeda, muatan dan Pemisahan padatan
proses aerasi, serta aerasi harus efektif, uniform, kepadatan muatan tersuspensi dari air dengan
dan aliran vertikal gelembung udara harus ion terlarut, menggunakan eksklusi ukuran.
membran pertukaran ion.
berlangsung tanpa hambatan.
Nanofiltrasi
Pemisahan melalui kombinasi penolakan muatan, kelarutan-
difusi dan penyaringan.
5
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
diethylaminoethyl cellulose [14] dan asam humat tiga polimer yang larut dalam air, yaitu kitosan,
[15], telah terbukti menghasilkan proses PEI dan pektin. Hasil penelitian menunjukkan
pemisahan yang selektif dan recovery logam berat bahwa penolakan tinggi untuk Cr (III) mendekati
dengan kebutuhan energi yang rendah. 100% pada pH>7 untuk tiga polimer yang diuji.
Keuntungan dari PEUF adalah efisiensi penolakan
Molinari et al. menggunakan PEI sebagai polimer yang tinggi, selektivitas mengikat yang tinggi dan
untuk mempelajari proses kompleksasi-ultrafiltrasi konsentrat logam yang sangat pekat yang dapat
dalam proses penghilangan selektif Cu (II) dari Ni digunakan kembali.
(II) yang terkandung dalam media aqueous. Hasil
tes menunjukkan bahwa kondisi kimia optimal
untuk kompleksasi Cu (II) dan Ni (II) oleh PEI
masing-masing berada pada pH> 6,0 dan 8,0 dan
rasio polimer/berat logam masing-masing 3,0 dan
6,0. Aroua et al. (2007) melakukan penelitian
mengenai proses penghilangan spesies kromium
dari larutan dengan proses PEUF menggunakan
Cu (II), Ni (II),
1 PAA 85-97 1.5 [16]
Zn (II)
2 PAA Cu (II), Zn (II) 100 2 [17]
3.2. Membran Nanofiltrasi poliamida komposit film tipis untuk penolakan ion
nikel dari air limbah cair. Penolakan maksimum
Nanofiltration (NF) adalah proses yang berada
dari nikel dan kadmium masing-masing adalah
diantara UF dan RO. NF adalah salah satu
98% dan 92% untuk konsentrasi umpan awal
teknologi yang menjanjikan untuk proses
masing-masing 5 dan 250 mg/L [22]. Mereka juga
penolakan ion logam berat seperti nikel [22],
mengobservasi kemampuan pemisahan logam
kromium [23], tembaga [24] [25] dan arsenik [26]
berat biner (kadmium dan nikel) dari membran NF
[27] dari air limbah. Manfaat dari proses NF adalah
komersial dari larutan [29]. Penolakan maksimum
kemudahan operasi, keandalan dan konsumsi
ion nikel dan kadmium masing-masing adalah
energi yang relatif rendah serta efisiensi tinggi
98,94% dan 82,69 dengan konsentrasi umpan
dalam penghilangan polutan [28].
awal 5 mg/L.
Figoli et al. mempelajari mengenai penghapusan
Cséfalvay et al. menggunakan NF dan RO untuk
arsenik pentavalent dari air sintetis dengan dua
merecover tembaga dari limbah proses. Liu et al.
membran NF komersial (NF90 dan N30F). Hasil
(2008b) mempelajari kinerja membran NF dan RO
penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pH
dalam memperlakukan limbah logam beracun dari
dan penurunan suhu operasi dan konsentrasi
industri metalurgi. Hasil penelitian menunjukkan
umpan menyebabkan presentase penghilangan As
bahwa produk air hasil desalinasi NF dan RO
yang lebih tinggi pada kedua
memenuhi Kualifikasi Reutilisasi Negara, tetapi NF
membran. Konsentrasi umpan menjadi kontributor
akan lebih cocok untuk digunakan dalam praktik
utama dalam produksi aliran permeat. Murthy dan
industri berskala besar. Koseoglu dan Kitis
Chaudhari meneliti penerapan membran NF
melakukan penelitian mengenai recovery perak
6
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
dari limbah cair tambang menggunakan NF atau perak yang diperoleh dari sianidasi hibrida dan
RO setelah perak diambil ke dalam larutan karena pemisahan masing-masing sebesar 295% dan
AgCN menggunakan re-sianidasi, sedimentasi 54% untuk membran NF dan RO.
dan/atau air limbah pra-penyaringan. Recovery
Tabel 3. Sifat dan Kinerja Pemisahan Membran NF untuk Penghapusan Logam Berat [1].
Tekanan Operasi
No. Material Membran Ion Logam Rejeksi (%) Ref.
(bar)
1 Poliamida Cd (II) 97 TA [30]
2 Poliamida TFC Cd (II) 99 4
[31]
Mn (II) 89
Pb (II) 74
3 Poliamida TFC Ni (II) 98.94 NA
[29]
Cd (II) 82.69
99
Poliamida (DK)
96
Cross-linked
poliamida aromatic
4 18 [32]
(DL)
Cross-linked
poliamida aromatic
97
(DL)
7
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
Tabel 4. Efisiensi Pemisahan dengan Membran ED untuk Penghapusan Ion Logam Berat [1].
8
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
9
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
Cesium removal from aqueous solutions rejection of nickel ions from aqueous
using artificial neural network,” pp. 1–9, solutions and estimation of membrane
2017. transport parameters,” vol. 160, pp. 70–77,
[11] C. Mack, J. E. Burgess, and J. R. Duncan, 2008.
“Membrane bioreactors for metal recovery [23] M. Muthukrishnan and B. K. Guha, “Effect
from wastewater : A review,” vol. 30, no. 4, of pH on rejection of hexavalent chromium
pp. 521–532, 2004. by nanofiltration,” vol. 219, pp. 171–178,
[12] M. K. Aroua and F. M. Zuki, “Removal of 2008.
chromium ions from aqueous solutions by [24] V. Pauer and P. Mizsey, “Recovery of
polymer-enhanced ultrafiltration,” vol. 147, copper from process waters by nano fi
pp. 752–758, 2007. ltration and reverse osmosis Edit Cs,” vol.
[13] R. Molinari, T. Poerio, and P. Argurio, 240, no. September 2007, pp. 2–6, 2009.
“Selective separation of copper ( II ) and [25] A. L. Ahmad and B. S. Ooi, “A study on acid
nickel ( II ) from aqueous media using the reclamation and copper recovery using low
complexation – ultrafiltration process,” vol. pressure nanofiltration membrane,” vol.
70, pp. 341–348, 2008. 156, pp. 257–263, 2010.
[14] K. Trivunac and S. Stevanovic, “Removal of [26] C. Manh, S. Bang, J. Cho, and K. Kim,
heavy metal ions from water by “Performance and mechanism of arsenic
complexation-assisted ultrafiltration,” vol. removal from water by a nanofiltration
64, pp. 486–491, 2006. membrane,” DES, vol. 245, no. 1–3, pp.
[15] H. Kim, K. Baek, B. Kim, and J. Yang, 82–94, 2009.
“Humic substance-enhanced ultrafiltration [27] A. Figoli et al., “Influence of operating
for removal of cobalt,” vol. 122, pp. 31–36, parameters on the arsenic removal by
2005. nanofiltration,” Water Res., vol. 44, no. 1,
[16] M. Bodzek, I. Korus, and K. Loska, pp. 97–104, 2010.
“Application of the hybrid complexation- [28] P. Etiksson and M. Temp, “Nanofiltration
ultrafiltration process for removal of metal Extends the Range of Membrane Filtration,”
ions from galvanic wastewater,” vol. 121, vol. 7, no. 1, pp. 58–62, 1988.
pp. 117–121, 1999. [29] Z. V. P. Murthy and L. B. Chaudhari,
[17] R. Juan and J. Liang, “Equilibrium studies “Separation of binary heavy metals from
for the interaction of aqueous metal ions aqueous solutions by nanofiltration and
and polyacrylic acid by a batch characterization of the membrane using
ultrafiltration method,” vol. 82, pp. 163– Spiegler – Kedem model,” vol. 150, pp.
174, 1993. 181–187, 2009.
[18] A. Aliane, N. Bounatiro, A. T. Cherif, and D. [30] H. Abu and H. Moussab, “Removal of heavy
E. Akretche, “RESEARCH NOTE REMOVAL metals from wastewater by membrane
OF CHROMIUM FROM AQUEOUS SOLUTION processes : a comparative study,” vol. 164,
BY COMPLEXATION – ULTRAFILTRATION pp. 105–110, 2004.
USING A WATER-SOLUBLE [31] B. A. M. Al-rashdi, D. J. Johnson, and N.
MACROLIGAND,” vol. 35, no. 9, pp. 2320– Hilal, “Removal of heavy metal ions by
2326, 2001. nano fi ltration,” pp. 1–16, 2012.
[19] A. Kryvoruchko, L. Yurlova, and B. [32] P. Religa, A. Kowalik, and P. Gierycz,
Kornilovich, “Purification of water “Effect of membrane properties on
containing heavy metals by chelating- chromium ( III ) recirculation from
enhanced ultrafiltration,” vol. 144, pp. 243– concentrate salt mixture solution by nano fi
248, 2002. ltration,” DES, vol. 274, no. 1–3, pp. 164–
[20] E. Nagy, “Removal of zinc and nickel ions 170, 2011.
by complexation membrane fi ltration [33] A. Razmi and M. Sadrzadeh, “Effect of
process from industrial wastewater,” vol. operating parameters o n P b 2 +
240, no. September 2007, pp. 2–6, 2009. separation from wastewater using
[21] D. Zamariotto, B. Lakard, and P. Fievet, electrodialysis,” vol. 167, pp. 379–385,
“Retention of Cu ( II ) – and Ni ( II ) – 2004.
polyaminocarboxylate complexes by ultra fi [34] M. Sadrzadeh, A. Ghadimi, and T.
ltration assisted with polyamines,” DES, vol. Mohammadi, “Coupling a mathematical and
258, no. 1–3, pp. 87–92, 2010. a fuzzy logic-based model for prediction of
[22] Z. V. P. Murthy and L. B. Chaudhari, zinc ions separation from wastewater using
“Application of nanofiltration for the electrodialysis,” vol. 151, pp. 262–274,
10
Tugas Makalah – Kuliah Teknologi Membran Industrial
11