Anda di halaman 1dari 15

KONTAMINASI MAKANAN

OLEH LOGAM BERAT


PENGERTIAN LOGAM BERAT
 berasal dan termasuk bahan penyusun lapisan tanah
bumi. Logam berat tidak dapat diurai atau dimusnahkan.
Logam berat dapat masuk ke dalam tubuh mahluk hidup
melalui makanan, air minum, dan udara.

 unsur-unsur kimia dengan densitas lebih besar dari


5g/cm3, terletak disudut kanan bawah pada system
periodik unsur, biasanya bernomor atom 22 sampai 92,
dari periode 4 sampai 7 (Miettinen, 1977 dalam
Ernawati, 2010)
JENIS LOGAM BERAT

1. Chromium (Cr)
2. Cadmium (Cd)

3. Merkuri (Hg)

4. Cupper (Cu)
5. Timah Hitam (Pb)

6. Nickel (Ni)

7. Pestisida

8. Arsene (Ar)

9. Sb ( Antimony)

10. Titanium ( Ti )
11. Mo (Molybdenum)

12. Vanadium (V)

13. Tungsten (W
14. Mangan( Mn)

15. Timah (Sn),

16. Zinc (Zn).


17. Selenium (Se),
SUMBER UTAMA KONTAMINAN LOGAM BERAT

 sesungguhnya berasal dari udara dan air yang mencemari


tanah. Selanjutnya semua tanaman yang tumbuh di atas
tanah yang telah tercemar akan mengakumulasikan
logam-logamtersebut pada bagian akar, batang, daun dan
buah. Gayatri (1994)
 melalui makanan (65%),air (20%), maupun udara (15%).

 Penelitian yang dilakukan oleh salah satu dosen


Universitas Dipenegoro Semarang pada tahun 2006,
ditemukan kadar Pb (timbal) pada hati sapi sebesar 2,48
ppm, pada sapi yang digembalakan ditempat
pembuangan sampah di Solo dan Semarang
(Charlena,2009).
BATAS CEMARAN LOGAM BERAT PADA
MAKANAN
KASUS PENCEMARAN LOGAM BERAT
KONTAMINASI TIMBAL PADA
MAKANAN
 Pencemaran udara dari asap kendaraan bermotor
 Kemasan

 zat warna tekstil

 limbah industri.

 peralatan dapur, khususnya yang digunakan untuk memasak dan


menyajikan makanan.
 Timbel yang terdapat pada lapisan gelas yang terbuat dari keramik Cina,
porselen, atau tanah liat dapat larut oleh makanan yang bersifat asam.
 Air minum yang disalurkan lewat pipa timbal akan tinggi kandungan
timbal yang terlarut dalam air tersebut. Demikian pula makanan kaleng
akan tinggi kandungan timbelnya bila masih menggunakan teknologi
pematrian dengan timal (Pb).
 Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah)
yang sering digunakan untuk membungkus makanan terdeteksi
mengandung timbel melebihi batas yang ditentukan.
KELOMPOK MAKANAN KADAR TIMBEL
(MIKROGRAM/KG)

1.    Makanan kaleng 50 – 100


2.    Hasil ternak (hati, ginjal) 150
3.    Daging 50
4.    Ikan 170
5.    Udang dan kerang >250
6.    Susu sapi, buah dan sayuran 15 – 20
BAHAN MAKANAN

 Bahan makanan: makanan kaleng, jeroan (hati, ginjal


dari hasil ternak), ikan, dan kerang-kerangan
 jenis makanan yang rendah kandungan timbalnya adalah
susu sapi, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian (kecuali
jika ditanam di tepi jalan yang padat lalu lintasnya.
Sayuran seperti ini kadar timbelnya bisa 10 kali lebih
tinggi daripada di daerah pedesaan).
BAHAYA YANG DITIMBULKAN
 Keracunan timbel ini pada orang dewasa ditandai dengan
gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit), dan paralysis
(kelumpuhan).
 Pada keracunan kronik, awalnya tidak menyebabkan
gangguan kesehatan yang tampak, tetapi makin lama
efek toksik itu menumpuk hingga akhirnya terjadi gejala
keracunan. Keracunan timbel kronik ditandai dengan
depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat
terganggu, dan sulit tidur.
PENCEGAHAN
 Hindari membungkus makanan dengan koran
 Hindari beberapa sumber timbal seperti peralatan masak
dan makanan kaleng yang dipatri dengan timbel.
 membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi makanan
mengandung serat tinggi. Buah-buahan, sayuran, bawang
, dan kacang-kacangan, adalah beberapa di antaranya.
 Yang paling penting adalah menggantungkan harapan
kepada pemerintah untuk mengganti bensin bertimbel
dengan bensin tanpa timbel.
KONTAMINASI CADMIUM PADA IKAN
BANDENG
 Di alam, Cu ditemukan dalam bentuk senyawa Sulfida
(CuS).Walaupun dibutuhkantubuh dalam jumlah sedikit,
bila kelebihan dapat mengganggu kesehatan atau
mengakibatkan keracunan
( Ashra 2012 )
BIOAKUMULASI LOGAM BERAT OLEH IKAN DI
LINGKUNGAN PERAIRAN
DAPAT TERJADI MELALUI TIGA CARA AKUMULASI, YAITU

 a. Akumulasi logam berat dari partikulat tersuspensi


(termasuk sedimen)
 b. Akumulasi logam berat dari makanan ikan (sistem
rantai makanan)
 c. Akumulasi dari logam berat yang terlarut dalam air
GANGGUAN KESEHATAN
apabila ikan yang tercemar logam Cu dikonsumsi oleh
manusia akan mengakibatkan pengaruh buruk bagi
kesehatan manusia.
GEJALA YANG TIMBUL

 pada manusia akibat keracunan akut adalah mual,


muntah, sakit perut, hemolisis, metrifisis, kejang dan
akhirnya mati.Pada keracunan kronis, logam Cu
tertimbun di dalam hati dan menyebabkan
hemolisis.Hemolisis terjadi karena tertimbunnya H2O2
dalam sel darah merah terjadi oksidasi dari lapisan sel,
akibatnya sel menjadi pecah.

Anda mungkin juga menyukai