Anda di halaman 1dari 7

Megaplatina.blogspot.com/2012/04-logam-alkali-tanah.

html

Unsur Alkali tanah termasuk golongan IIA. Unsur golongan ini bersifat basa,sama seperti
unsur golongan alkali namun tingkat kebasaanya lebih lemah.Terdapat 6 unsur dalam golongan
alkali tanah,yaitu:
Berelium
(Be)
Magnesium (Mg)
Calsium
(Ca)
Strontium
(Sr)
Barium
(Ba)
Radium
(Ra)
Kelimpahan unsur Be di alam adalah 0,0006 %, Mg 2,1 %, Ca 3,6 %, Sr 0,02 %, dan Ba
0,04% sedangkan Ra sekitar 10-10 karena bersifat radioaktif.

1.

Sifat Logam Alkali Tanah

Sifat logam alkali tanah sama dengan sifat logam alkali. Namun, logam alkali tanah
kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali yang seperiode. Hal ini disebabkan karena
jari jari atom logam alkali tanah lebih kecil daripada jari jari atom logam alkali sehingga energi
ionisasinya lebih besar. Atom-atom unsur golongan alkali tanah mudah melepaskan elektron.
Mudah melepaskan elektron artinya mudah mengalami oksidasi sehingga unsur ini bersifat
perekdusi kuat. Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan.
Oleh karena itu unsur-unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu ruangan.

Tabel beberapa sifat logam alkali tanah

Sifat

Berilium Magnesium Kalsium

Strontium

Barium

Nomor atom
Konfigurasi
elektron
Jari jari atom
Jari jari ion M2+
Titik leleh
Titik didih
Masssa jenis
Energi ionisasi
pertama
Energi ionisasi
kedua
Energi ionisasi
ketiga
Keelektronegatifan
Warna nyala

4
[He] 2s2

12
[Ne] 3s2

20
[Ar] 4s2

38
[Kr] 5s2

56
[Xe] 6s2

1,25
0,31
1.277
2.484
1,86
899

1,45
0,65
650
1.105
1,74
738

1,74
0,99
850
1.487
1,55
590

1,92
1,13
769
1.381
2,60
550

1,98
1,35
725
1.849
3,59
503

1.757

1.451

1.145

1.064

965

14.848

7.733

4.912

4.138

3.619

1,5
-

1,2
Putih terang

1,0
Merah tua

0,9
Hijau

Potensial reduksi
standar (volt)
M2+ +

-1,85

-2,38

1,0
Merah
jingga
-2,87

-2,91,89

-2

2e-

2. Reaksi Logam Alkali Tanah


Alkali tanah termasuk logam yang mudah bereaksi dengan unsur nonlogam. Logam alkali
tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin kebawah sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini
ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari berilium ke
barium. Beberapa reaksi logam alkali tanah yang menggambarkan kecenderungan sifatnya
adalah
Reaksi dengan air
Berilium tidak bereaksi dengan air. Magnesium bereaksi lambat dengan air dingin dan bereaksi
cepat dengan uap air panas.
Mg (s) + H2O ------->

MgO (s) + H2 (g)

Kalsium bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Strontium dan barium lebih
reaktif daripada kalsium.
Ca (s) + 2H2O (l) -------> Ca(OH)2(aq) + H2 (g)

Reaksi dengan Oksigen dan Nitrogen


Selain Berilium dan Magnesium, logam alkali tanah membentuk oksida, hidroksida atau
karbonat diudara. Berilium dan magnesium sebenarnya juga bereaksi dengan oksigen diudara.
Akan tetapi,oksida yang terbentuk berupa lapisan yang melekat kuat pada permukaan logam
sehingga dapat mencegah reaksi lebih lanjut. Jika dipanaskan, logam alkali tanah terbakar
diudara membentuk oksida dan nitrida. Logam alkali tanah yang terletak dibawah Mg bersifat
mudah membentuk oksida, bahkan jika jumlah oksigen berlebih, akan membentuk peroksida.
2 M (s) + O2 (g)
-------> 2 MO (s)
3 M (s) + N2 (g)
-------> M3N2 (s)
Reaksi dengan Halogen
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk garam halida.
M (s) + X2 (g) -------> MX2 (s)
Reaksi dengan asam dan basa
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan asam kuat misalnya HCl membentuk garam dan gas
hidrogen.
M (s) + 2 HCl (aq) ------->MCl2 (s) + H2 (g)
Khusus Berilium bereaksi dengan basa misalnya NaOH membentuk Be(OH)42- dan gas H2

3. Warna Nyala Logam Alkali Tanah


Alkali tanah memiliki warna nyala yang khas. Magnesium biasanya tersedia dalam
bentuk pita. Pita itu akan menyala terang jika dibakar diudara. Reaksi yang terjadi pada
pembakaran pita magnesium sesuai persamaan reaksi
2 Mg (s) + O2 (g) -------> 2 MgO (s)
Ternyata massa magnesium setelah dibakar lebih besar daripada sebelum dibakar. Hal itu
disebabkan magnesium mengikat oksigen setelah dibakar. Meskipun litium, rubidium, dan
strontium memiliki warna nyala yang sama (merah) tetapi ketiganya mempunyai panjang
gelombang yang berbeda. Itulah sebabnya unsur-unsur golongan alkali tanah sering digunakan.

Warna Nyala Logam Alkali Tanah


Alkali
Berilium
Magnesium
Kalsium
Strontium
Barium

Warna nyala
Tak berwarna
Putih terang
Jingga merah
Merah
hijau

Elektron unsur logam alkali dan alkali tanah dapat tereksitasi dengan pemanasan atau
pembakaran senyawanya pada nyala api. Sebaiknya, senyawa yang digunakan adalah garam
klorida. Dengan pertimbangan, garam klorida mudah menguap.

4. Kelarutan dan Pengendapan Senyawa Logam Alkali Tanah


a. Kelarutan
Salah satu yang membedakan antara senyawa alkali dan alkali tanah adalah kelarutannya.
Pada umumnya, senyawa alkali mudah larut dalam air, sedangkan senyawa alkali tanah sukar
larut dalam air. Jika kelarutan suatu zat semakin besar, berarti semakin banyak zat tersebut yang
larut dan kemungkinan terionisasi juga semakin besar. Semakin banyak ion OH - yang dihasilkan,
berarti sifat basa semakin kuat. Di dalam air, senyawa basa Mg(OH) 2 bersifat sukar larut,
Ca(OH)2 sedikit larut, Sr(OH)2 dan Ba(OH)2 mudah larut. Sifat kelarutan garam sulfat dari logam
alkali tanah berkebalikan dengan sifat kelarutan basanya. Di dalam air, garam sulfat MgSO 4
bersifat mudah larut, CaSO4 sedikit larut, sedangkan SrSO4 dan BaSO4 sukar larut. Garam-garam
lainnya dari logam alkali tanah memiliki kelatrutan dalam air yang bervariasi. Garam MgCO 3
sedikit larut sedangkan CaCO3, SrCO3, dan BaCO3 sukar larut. Di dalam air, garam kromat
MgCrO4 bersifat mudah larut. CaCrO4 dan SrCO4 sedikit larut. Sedangkan BaCrO4 sukar larut. Di
dalam air garam oksalat MgC2O4 sedikit larut. Sedangkan CaC2O4, SrC2O4, dan BaC2O4 sukar
larut.
b. Pengendapan
Pengendapan suatu garam yang sukar larut dalam air dapat digunakan untuk analisis
kualitatif, yaitu mengidentifikasi suatu kation logam alkali tanah.
Ion Logam
Alkali
Tanah
Mg2+
Ca2+
Sr2+

Na2SO4
1M
Tidak ada
endapan
Endapan
putih, tipis
Endapan
putih

K2CrO4
1M
Tidak ada
endapan
Tidak ada
endapan
Endapan
kuning
pucat, tipis

Pereaksi
NaOH
1M
Endapan
putih, tebal
Endapan
putih, tipis
Tidak ada
endapan

Na2CO3
1M
Endapan
putih
Endapan
putih
Endapan
putih, tebal

Na2C2O4
1M
Tidak
ada
endapan
Endapan
putih, tipis
Endapan putih

Ba2+

Endapan
Endapan
putih, tebal kuning

Tidak ada Endapan


Endapan
endapan
putih, tebal putih, tebal

Harga Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Senyawa Alkali Tanah


OHSO42CrO42Be2+ 1,6 x 10-22
Besar
Besar
2+
-12
-5
Mg
8,9 x 10
8,6 x 10
Besar
2+
-6
-5
Ca
1,3 x 10
2,4 x 10
7,1 x 10-4
Sr2+
3,2 x 10-4
7,6 x 10-7
3,6 x 10-5
Ba2+ 5,0 x 10-3
1,5 x 10-9
8,5 x 10-11
Perbedaan kelarutan senyawa alkali tanah dapat
adanya ion alkali tanah.

CO32-

C2O42-

-8
7,9 x 10
8,6 x 10-5
4,7 x 10-9
1,3 x 10-9
7,0 x 10-10
5,6 x 10-8
1,6 x 10-9
1,5 x 10-8
digunakan untuk mengidentifikasi

5. Kegunaan Logam Alkali Tanah


Sebagaimana logam alkali tanah bersifat reaktif sehingga tidak ditemukan dalam keadaan
bebas di alam.
Magnesium
1. Magnesia (MgO) digunakan sebagai batu tahan api dan isolator untuk pipa-pipa uap.
2. Susu magnesia [Mg(OH)2] untuk obat asam lambung dan bahan untuk membuat pasta gigi.
3. Garam inggris (MgSO4.7H2O) digunakan sebagai urus-urus (pencahar).
4. Magnesium untuk membuat campuran logam yang ringan contohnya digunakan pada alat-alat
rumah tangga.
5. Senyawa Magnesium sulfat digunakan untuk pupuk, obat-obatan dan lampu Blitz.
6. Unsur magnesium berperan dalam penyususnan klorofil pada tumbuhan.
Kalsium
1. Kalsium karbonat (CaCO3) digunakan dalam industri besi dan baja, industri gelas, dan
pembuatan semen, bahan obat (antasid) dan pengisi dan pelapis kertas
2. Kalsium klorida (CaCl2) sebagai zat pengering dan pelebur es di jalan raya
3. Kalsium sulfat (CaSO4.2H2O), dikenal sebagi gips dan digunakan untuk pembalut tulang yang
patah dan membuat pupuk amonium fosfat.
4. Kalsium juga banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang
dan gigi.
5. Digunakan dalam elektrode dalam aki yaitu sedikit kalsium dengan timbal yang digunakan
sebagai elektrode.
Barium
1. Barium Hidroksida (Ba(OH)2) untuk menguji adanya gas CO2
2. Barium sulfat (BaSO4) untuk bahan cat warna putih, bahan pengisi karet sehingga lebih kuat dan
bahan pengisi kertas agar tinta tidak merembes.

Sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi


3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
Berilium
1. Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan pembuatan salah satu
komponen televisi
2. Paduan Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk per/pegas dan
sambungan listrik
3. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat bermassa lebih ringan. Biasanya
digunakan pada kemudi pesawat Jet.
Strontium
1. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna
dan komputer.
2. Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan
kembang api.
Radium
Merupakan golongan IIA yang jumlahnya paling sedikit sebab bersifat radioaktif sehingga
mudah berubah menjadi unsur lain. Radium terdapat sebagai campuran dalam bijih uranium.

7. Air sadah
Air sadah merupakan air yang mengandung ion Ca 2+ dan Mg2+. Air sadah menyebabkan
sabun sukar berbusa karena diendapkan oleh ion Ca2+ dan Mg2+. Air sadah berfungsi
mengendapkan sabun sehingga sabun kurang berbusa.
Ca2+ (aq) + 2 CH3 (CH2)6COO-(aq)
Ion stearat dari sabun

------->

Ca(CH3(CH2)6COO)2 (s)
endapan sabun

Selain menyebabkan sabun sukar berbusa, air sadah juga menimbulkan kerak. Hal ini
merupakan pemborosan energi. Selain itu, adanya kerak pada pipa uap juga dapat menyebabkan
penyumbatan sehingga dikhawatirkan pipa tersebut akan meledak. Air sadah bukan merupakan
air yang tercemar oleh bahan berbahaya,namun dapat menimbulkan masalah.Air sadah tidak
boleh ada sama sekali pada industri pencucian tekstil atau kertas, Jika terjadi pengendapan
dengan sabun, pewarna kain atau kertas menjadi tidak merata.
Kesadahan air dibedakan atas kesadahan sementara dan kesadahan tetap.
A.Kesadahan sementara
Disebabkan oleh garam hidrogen karbonat (bikarbonat) yaitu Ca(HCO3)2 dan
Mg(HCO3)2.Kesadahan sementara disebut juga air sadah bikarbonat. Kesadahan sementara dapat
dihilangkan dengan cara mendidihkan air.Endapan CaCO 3 ini dapat dipisahkan sehingga air

bebas dari ion Ca2+ terlarut. Dengan demikian air terbebas dari kesadahan atau dengan kata lain
tetap berupa air lunak.
B.Kesadahan tetap
Disebabkan oleh garam sulfat dan klorida, yairu CaSO4, CaCl2, MgSO4 dan MgCl2.
Kesadahan tetap disebut juga dengan air sadah nonbikarbonat. Pereaksi yang digunakan adalah
larutan karbonat, yaitu Na2CO3 atau K2CO3. Penambahan larutan karbonat bertujuan agar ion
Ca2+ bereaksi dengan CO32- sehingga membentuk endapan CaCO3.Kesadahan tetap tidak dapat
dihilangkan dengan pendidihan tetapi hanya dapat dihilangkan dengan proses soda kapur dan
proses zeolit. Menurut proses soda kapur, air sadah direaksikan dengan air kapur [Ca(OH) 2] dan
soda (Na2CO3). Penambahan air kapur bertujuan untuk menghilangkan kesadahan sementara dan
mengendapkan garam magnesium karena terbentuk Mg(OH) 2 yang sukar larut (KspMg(OH)2 =
1,5 x 10-11). Adapun penambahan soda bertujuan untuk mengendapkan garam kalsium karena
terbentuk kalsium karbonat yang mudah mengendap.
Ca(HCO3)2 (aq) + Ca(OH)2 (aq) ------->

2CaCO3 (s) + 2 H2O (l)

(penambahan air kapur menghilangkan kesadahan sementara)

MgSO4 (aq) + Ca(OH)2 (aq)

------->

Mg(OH)2 (s) + CaSO4 (aq)

(penambahan air kapur mengendapkan Mg)

CaSO4 (aq) + Na2CO3(aq) -------> CaCO3 (s) + Na2SO4 (aq)


(penambahan soda mengendapkan Ca)

Dalam industri, pelunakan air sadah dilakukan dengan cara yang lebih praktis dan
sederhana. Prosesnya dilakukan melalui penyaringan menggunakan resin pengikat ion dan zeolit.
1.Resin Pengikat Ion
Resin merupakan berupa butiran kristal, seperti pasir bening. Kation yang terdapat dalam
air akan diserap oleh resin sehingga air tersebut terbebas dari kation. Prinsip kerjanya berupa
pertukaran kation.
2.Zeolit
Zeolit yang memiliki rumus Na2(Al2SiO3O10). 2H2O atau K2(Al2SiO3O10). 2H2O memiliki
pori-pori yang dapat dilewati oleh air. Ketika suatu larutan yang mengandung ion Ca 2+, Mg2+,
Fe3+ dilewatkan melalui zeolit, ion ion ini akan menggantikan ion Na +. Hal ini disebabkan ion
Na+ berikatan lebih lemah dengan matriks zeolit dibandingkan ion Ca2+, Mg2+, Fe3+.

Anda mungkin juga menyukai