LAPORAN PERCOBAAN KIMIA

PERCOBAAN SENYAWA ION DAN SENYAWA KOVALEN

Kelompok 3 X MIPA D :
1. Jihan Sabrina Susilo
2. Nisrien Badar Mahri
3. Nida Maulidiah R
4. Divo Odulicky Santoso
5. Rangga Dharma P
6. Nazhim Zhafroni Y
 1. Dasar Teori
- Senyawa Ion adalah senyawa yang terbentuk dari unsur logam (sebagai
kation) dengan non logam (sebagai anion) menggunakan ikatan ion (serah
terima elektron). Beberapa juga ada yang terbentuk dari kation (ion
positif) yang gabungan unsur non logam seperti kation amonium (NH4+).
- Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk dari sesama unsur-
unsur nonlogam dengan cara membentuk ikatan kovalen (penggunaan
pasangan elektron bersama).

2. Tujuan
Untuk menyelidiki perbedaan Senyawa Ion dan Kovalen dari
beberapa zat/senyawa yang ada di sekeliling kita dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Alat
a. Uji Pemanasan
- Kompor
- Gelas Kimia ( 2 )
b. Uji Kelarutan
- Gelas Ukur ( 2 )
4. Bahan
a. Uji Pemanasan
- Garam – NaCl ( 12,5 gram )
- Gula – C12H22O11 ( 12,5 gram )
b. Uji Kelarutan
- Garam – NaCl ( 12,5 gram )
- Gula – C12H22O11 ( 12,5 gram )
- Alkohol 70% ( 100 ml)

5. Langkah Kerja
a. Uji Pemanasan
1. Siapkan Garam dan Gula dengan takaran yang sama, masing-masing ±50
gram.
2. Tuangkan Garam dan Gula ke dalam Gelas Kimia
3. Panaskan Garam dan Gula. Dan catatlah lama waktu ledua zat tersebut
mulai meleleh.

b. Uji Kelarutan
1. Timbang Garam dengan berat bersih masing-masing 12,5 gram.
2. Tuang alkohol dan air ke dalam Gelas Kimia dengan takaran 50 ml.
 3. Larutkan Garam ke dalam alkohol dan air. Lalu catat lama waktu zat
mulai meleleh.
4. Lakukan hal yang sama terhadap bahan uji ke-2 (Gula)

6. Hasil Percobaan
a. Uji Pemanasan
Percobaan Bahan yang Diuji Takaran Waktu Leleh
Ke-
1 Garam (NaCl) 50 gram 2 menit 41 detik
2 Gula (C12H22O11) 50 gram 1 menit 26 detik
b. Uji Kelarutan
Percobaan Bahan Takaran Pelarut Takaran
Ke- yang Diuji Bahan Pelarut Larut/Tidak
yang Larut
Diuji
1.1
Garam 12,5 Alkohol 50 ml Tidak Larut
(NaCl) gram
1.2 Air 50 ml Larut
2.1
Gula 12,5 Alkohol 50 ml Larut
(C12H22O11) gram
2.2 Air 50 ml Larut

7. Pembahasan
Dari hasil uji pemanasan yang kami lakukan gula lebih cepat leleh.
Sedangkan garam membutuhkan waktu lebih lama. Hal ini terjadi
karena garam (NaCl) merupakan Senyawa Ion. Kriteria dari Senyawa
Ion antara lain; atom-atom penyusunnya adalah logam dan non-logam dan
mempunyai titik didih yang tinggi karena beda elektronegativitas yang
besar. Sehingga butuh temperatur yang tinggi untuk melelehkannya.
dibutuhkan ± 801°C untuk melelehkan senyawa ini.
Sedangkan Gula (C12H22O11) merupakan Senyawa Kovalen yang tersusun
atas sesama atom non-logam. Titik lelehnya rendah sehingga bersifat
volatil atau mudah menguap.
Dari hasil uji kelarutan yang kami lakukan Gula larut dalam air dan
alkohol sedangkan Garam hanya dapat larut dalam air namun tidak dapat
larut dalam alkohol. Hal ini terjadi karena Gula merupakan senyawa
 kovalen polar. Alkohol dan Air juga merupakan senyawa kovalen polar.
Senyawa kovalen polar akan larut dalam pelarut polar.
Garam nyaris tak dapat larut dalam alkohol, tetapi larut dalam air (reaksi
endoterm) dan perubahan kelarutannya sangat kecil dengan suhu. Reaksi
endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor (terjadi perpindahan kalor
dari lingkungan ke sistem). Garam partikelnya terdiri atas ion positif dan
ion negatif. Sedangkan air adalah senyawa kovalen polar yang
partikelnya terdiri atas molekul-molekul H2O yang memiliki muatan
parsial positif dan negatif. Mekanisme pelarutan NaCl dalam H2O; Molekul
H2O akan mengelilingi permukaan kristal NaCl. Muatan parsial positif dari
molekul H2O akan tertarik ke ion Cl¯ yang ada pada bagian luar kristal.
Begitu juga dengan muatan parsial negatifnya akan tertarik ke ion Na+.

8. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan (uji pemanas terhadap Garam
dan Gula serta uji kelarutan terhadap garam dan gula), dapat disimpulkan
bahwa senyawa ion memiliki titik leleh dan titik didih lebih tinggi
daripada senyawa kovalen.
Dan dalam percobaan kelarutan dapat disimpulkan bahwa senyawa
kovalen polar akan larut dalam pelarut polar. Sedangkan Garam (Senyawa
Ion) dapat larut dalam air berkat bantuan reaksi endoterm.