Anda di halaman 1dari 24

H E L L O

Pratikum kimia
kelompok 4
Nama kelompok

•Cici Meiyanti
•Permas Rabiah Indah
•Warindea Mutmaina Dhiya
Azzara
Tujuan pembelajaran
ikatan Ionik dan kovalen
•Dasar teori
•Hakikat Ionik dan Kovalen
•Sifat dan Formula Ionik dan
kovalen
•Contoh Ionik dan kovalen
•Jawaban dari soal pratikum
Dasar teori

Senyawa didefinisikan sebagai kombinasi dua atau lebih unsur kimia. Ikatan kimia

terbentuk dari interaksi atom-atom secara bersamaan dari unsur kimia. Secara garis

besar,terdapat

dua tipe ikatan yaitu ikatan ionik dan kovalen. Kedua jenis ikatan tersebut memiliki

perbedaan sifat

yang dapat diamati seperti titik leleh, titik didih, kelarutan, kemampuan untuk menghantarkan

arus
Ionik Kovalen

Ikatan ion (atau elektrokovalen) Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia
adalah jenis kimia yang dapat yang memiliki karakteristik berupa pasangan
terbentuk antara ion-ion logam elektron yang saling terbagi (pemakaian
dengan non-logam (atau ion bersama elektron) di antara atom-atom yang
poliatomik seperti amonium) melalui berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan dan
gaya tarik-menarik elektrostatik. tolakan yang terbentuk di antara atom-atom
Dengan kata lain, ionterbentuk dari ketika mempergunakan bersama elektron
gaya tarik-menarik antara dua ion dikenal sebagai ikatan kovalen.
yang berbeda muatan. isi Ikatan kovalen termasuk di dalamnya berbagai
jenis ikatan, yaitu ikatan sigma, ikatan pi,
ikatan logam-logam, interaksi agostik, dan
Sifat ionik dan
kovalen
Ionik
•Dalam bentuk Padatan tidak menghantarkan listrik karena partikel ion nya terikat kuat
pada kisi sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak.
• leburan dan larutannya menghantarkan listrik.
• titik leleh dan titik didih nya tinggi.

~Menurut Wibowo (2013)


ikatan ionik hanya dapat terjadi antara kation dan Anion sederhana senyawa ionik hanya
dapat terbentuk secara langsung dari ion ion nya.

~Menurut Saunders
beberapa jumlah yang sama dengan ione tersebut dalam kisi ion nya.
Contoh:
Magnesium Oksida berisi Mg 2+ dan O2-ion dan rumusnya MgO
sifat kovalen
•Titik Didih
Ikatan kovalen yang mengikat antara atom hidrogen dan atom oksigen dalam molekul air yang
cukup kuat, sedangkan gaya yang mengikat antar molekul air cukup lemah.
•Volatitilitas(Kemampuan untuk menguap)
molekul pada senyawa kovalen yang mempunyai sifat mudah menguap sering menghasilkan
bau yang khas seperti parfum
•Kelarutan
Pada umumnya senyawa kovalen tidak dapat larut dalam air tetapi mudah larut dalam Pelarut
organik.
•Daya hantar Listrik
Pada umumnya senyawa kovalen Tidak dapat menghantar arus listrik atau bersifat non
elektrolit, kecuali senyawa Kovalen polar
.
formula ionik dan
kovalen
Formula Ionik
Rumus pembentukan ionik
Pembentukan NaCl. Natrium(Na) konfigurasi elektron (2,8,1) akan stabil
bila melepaskan 1 elektron. Klorin(Cl) konfigurasi (2,8,7) akan stabil bila
mendapatkan 1 elektron menjadi (2,8,8). Agar keduanya stabil
menyumbangkan satu elektron dan klorin akan mendapatkan satu elektron
dari natrium.
Oleh karena itu ukuran ion positif selalu lebih kecil daripada sebelumnya
dan ion negatif akan lebih besar daripada sebelumnya ketika pertukaran
elektron terjadi Na akan positif (Na+) dan Cl akan negatif (Cl-) kemudian
terjadi gaya elekrostatik antara Na+ dan Cl- sehingga membentuk ikatan
Ionik.
formula Kovalen
Rumus senyawa kovalen mengacu pada aturan oktet kita dapat
memprediksikan rumus molekul dari senyawa yang berikatan
kovalen akan tetapi aturan oktet tidak selalu dipatuhi terdapat
beberapa senyawa kovalen yang melanggar aturan oktet.
Contoh:
Ikatan antara H dan O dalam H2O. konfigurasi elektron H dan O
adalah H memerlukan dua elektron agar atom O dan H mengikuti
kaidah oktet, atom harus menjadi dua sedangkan atom O satu
sehingga rumus molekul senyawa adalah H2O
C O N T O h

A T H
A N
I k
Ionik dan kovalen
Contoh ikatan ion
NaCl : Natrium Klorida / garam dapur
Na2S : Natrium Sulfida
KCl : Kalium Klorida / silvit
CaBr2 : Kalsium Bromida
MgBr2 : Magnesium Bromida
AlCl3 : Aluminium Klorida
Al2O3 : Aluminium Oksida
Dan bisa terjadi pada golongan IA,IIA(logam) dengan VIA,
VIIA(non logam) kecuali unsur H(hidrogen)

Contoh ikatan Kovalen


H20, HF, HCl, CO2, NH3, Cl2, I2, Br2, O2 dan lainya
Pertanyaan dan
jawaban
1.tuliskan
nama/rumus Jawaban
kimia a. Asam benzoat {C7H6O2}
a. Asam benzoat b. Magnesium klorida {MgCl2}
b. Magnesium klorida c. Bensin {C8H15}
c. Bensin d. KI {Kalium Iodida}
d. KI
e. Na2SO4 e. Na2So4 {Natrium Sulfat}
f. Sukrosa f. Sukrosa {C12H22O4}
g. Metanol
h. Akuades g. Akuades {H2O}
i. CCl4 h. CCl4 {Karbon tetraklorida}
j. Kloroform
i. Kloroform {CHCl3}
2.Mengapa Jawaban
penulisan BaCl2, Ba2+ hanya dikenal satu jenis saja.
ditulisakan Jadi, penamaan yang benar Barium
dengan nama Klorida yaitu BaCl2. Keduanya tidak
barium klorida, tepat jika dinamakan kromium klorida
seperti pada barium klorida. Ion krom
bukan barium(H)
memiliki beberapa volensi sehingga
klorida? penamaan senyawa yang mengikuti
harus menggunakan valensi dari ion
krom
3.Mengapa kelarutan Jawaban
senyawa harus dicek
pada pelarutan
senyawa dengan
Untuk mengetahui serta
akuades, memastikan adanya
metanol,dan kandungan senyawa
campuran akuades-
metanol?
4. Terangkan mengapa ada
senyawa yang dapat larut
dalam air, larut dalam
metanol, serta Jawaban
campurannya dengan air
Slide Berikutnya
juga ada yang tidak larut
dalam air, larut dalam
metanol, serta
campurannya!
Jawaban
Senyawa yang dapat larut karena senyawa tersebut adalah
Campuran senyawa dengan air ada yang tidak Larut larut
senyawa polar dan senyawa ionik senyawa ionik adalah
dalam air bercampur dengan air kelompok alkohol etanol
senyawa yang memiliki ikatan ion antara penyusunnya
tidak bercampur dengan air butanol octanol
sehingga saat dilarutkan dapat terurai menjadi ion positif dan
Senyawa yang dapat larut dalam metanol yaitu senyawa
ion negatif dan mudah terlarut
polar contoh HCL (asam klorida), H2O (air),NH3 (amonia)
Alasan larut dengan metanol karena senyawa tersebut
dan lainya
bersifat polar dan nonpolar sehingga metanol yang bersifat

universal dapat menarik senyawa tersebut


Jawaban

5. Apakah Dapat, karena gula bisa larut dalam air dan


gula dapat metanol, meskipun untuk pelarut metanol
harus dilakukan pemanasan terlebih dahulu
larut dalam agar glukosa dapat larut
air dan
metanol?
6. Mengapa titik leleh
Jawaban
asam benzoat, sukrosa Karena asam benzoat,sukrosa, dan
bensin adalah zat cair serta proses
dan bensin relatif lebih perubahan titik leleh diakibatkan
temperatur pelelehan mulai sama
rendah dari senyawa dengan temperatur zat yang telah habis

lain? meleleh sempurna


Kesimpulan
jadi kesimpulannya adalah ikatan antara ion positif dan negatif,
karena partikelny yang berlawanan tarik-menarik, sangat berbeda
dengan ikatan kovalen yang ikatannya terjadi antara dua atom yang
memakai bersama sepasang elektron atau lebih.

Perbedaan antara ion dan kovalen dapat ditinjau dri titik leleh
kelarutan dan hantaran listrik. Struktur molekul dan jenis ikatan
mempengaruhi sifat senyawa, sifat fisis, dan kimianya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai