BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Prinsip Percobaan

Reaksi oksidasi KMnO4

1.2 Tujuan Percobaan

a. Mempelajari Sintesis asam adipat melalui reaksi oksidasi pada senyawa keton aromatik

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Oksidasi dalam kimia organik didefinisikan sebagai pelepasan electron oleh suatu atom. Jika
suatu molekul memperoleh oksigen atau kehilangan electron, maka molekul tersebut dikatakan
teroksidasi, Contoh :
[𝑂]
CH3CH2OH → HCO2

Beberapa zat pengoksidasi khas, yaitu :

a. KMnO4
b. HNO3
c. Kalium Trioksida ( Abu Sudja, W. 1978 )
Secara historis, asam adipat dibuat dari berbagai macam lemak melalui oksidasi. Asam adipat
komersial sekarang ini dihasilkan dari sikloheksana dengan menggunakan dua langkah oksidasi:

1. Sikloheksana + O2 → sikloheksanol dan sikloheksanon+produk sampingan

2. sikloheksanol/sikloheksanon + asam nitrat + udara → asam adipat + dinitrogen oksida

Asam adipat merupakan senyawa yang penting karena merupakan bahan dasar pembuatan
Nylon 6.6 . Umumnya pembuatan asam adipat dilakukan dengan mengoksidasi Sikloheksanol atau
Sikloheksanon dengan oksidator asam nitrat HNO3. Namun, penggunaan asam nitrat menimbulkan emisi
gas N20 yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozone karena itulah dipilih KMnO4 ( Fessenden,

1986).
BAB III. METODE PERCOBAAN

3.1 Alat

a. Labu Erlenmeyer

b. Pipet Tetes

c. Gelas Piala

d. Batang Pengaduk

e. Gelas Ukur

f. Spatula

g. Pipet ukur

h. Termometer

i. Corong

j. Penangas Air

3.2 Bahan

a. Sikloheksanon

b. HCl

c. Sodium bisulfit

d. KMnO4

e. NaOH

f. Batu didih

3.3 Cara Kerja

Disiapkan air panas (suhu tinggi)

1,3 mL Sikloheksanon

-Dimasukkan ke Erlenmeyer 100 mL

-3 gram KMnO4 dalam 60 mL Aquades

+10 tetes NaOH 10%

Dibiarkan Campuran (10 menit)

-Disertai pengadukan

-Ditempatkan dalam penangas air mendidih (20menit)

Diuji KMnO4 Sisa

-Ditempatkan campuran ke kertas saring dengan batang pengaduk

*KMnO4 tidak bereaksi = Cincin berwarna ungu disekitar warna cokelat

+NaHSO3 , Jika terdapat KMnO4 tidak bereaksi

Disaring dan dimasukkan filtrat

-Gelas piala 100 mL

Dimasukkan batu didih dan dididihkan

-Sampai volume 20 mL

Ditambahkan HCl

+2 ml HCl pekat lagi

Didinginkan

Disaring, ditimbang, dan ditentukan titik lelehnya (153-154 ºC)