X MIA
2
PENGERTIAN ION, IKATAN POLAR ,DAN
NON POLAR
Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang
bermuatan listrik.
Ikatan polar adalah ikatan kimia yang terjadi
jika adanya penggunaan pasangan elektron
secara bersama-sama oleh atom-atom yang
berikatan.
Ikatan non polar adalah ikatan kovalen yang
terbentuk ketika elektron sekutu diantara atom
tidak benar-benar dipakai bersama.
PERBANDINGAN SIFAT SENYAWA ION
DAN KOVALEN
Oleh karena ikatan ion dan ikatan kovalen berbeda dalam proses
pembentukannya maka senyawa yang dibentuknya juga memiliki sifat-sifat
fisika dan kimia yang berbeda.
1. KEMUDAHAN
MENGUAP(VOLATITILITAS)
Kemudahan menguap dari suatu zat berhubungan dengan gaya
tarik antarmolekul.
Gaya tarik antarmolekul harus dibedakan dengan ikatan
antaratom dalam molekul. Gaya tarik antarmolekul adalah
antaraksi antarmolekul yang berdampak pada wujud zat
bersangkutan, sedangkan ikatan antaratom adalah antaraksi
antara atom-atom yang membentuk molekul atau senyawa.
Gaya tarik antarmolekul dalam senyawa kovalen relatif lemah
dibandingkan senyawa ion. Akibatnya, senyawa kovalen pada
umumnya mudah menguap dibandingkan senyawa ion, kecuali
senyawa kovalen yang membentuk jaringan raksasa, seperti
intan dan grafit.
2. DAYA HANTAR LISTRIK
Logam dapat menghantarkan arus listrik karena
elektron-elektronnya bergerak bebas di seluruh isi
logam. Dalam wujud padat, senyawa ion tidak dapat
menghantarkan listrik, tetapi dalam wujud cair
(meleleh) dapat menghantarkan arus listrik.
Senyawa kovalen, baik dalam keadaan padat maupun
cairan tidak dapat menghantarkan arus listrik.
3. KELARUTAN
Pada umumnya senyawa kovalen polar akan
larut dalam pelarut polar, sedangkan
senyawa kovalen nonpolar akan larut dalam
pelarut yang juga nonpolar.
4. TITIK DIDIH
Pada umumnya senyawa kovalen mempunyai
titik didih yang rendah (rata-rata di bawah suhu
200 ◦C). Keadaan inilah yang menyebabkan air
dalam fasa (bentuk) cair akan mudah berubah
menjadi uap air bila dipanaskan sampai sekitar
100 ◦C, akan tetapi pada suhu ini ikatan kovalen
yang ada di dalam molekul H2O tidak putus.
PERBEDAAN SIFAT KIMIA ANTARA SENYAWA ION DAN
SENYAWA KOVALEN DAPAT KITA LIHAT PADA TABEL BERIKUT
CIRI-CIRI IKATAN POLAR DAN NON POLAR
IKATAN POLAR
Pembahasan :
Ion :
- bentuk larutan dan cairan dapat menghantarkan listrik
- titik didih tinggi
Berdasarkan data tersebut, maka jenis ikatan yang
Kovalen non-polar:
terjadi- bentuk
padalarutanzat Pdapat
danmenghantarkan
Q berturut-turut adalah…
listrik, bentuk
cairan tidak dapat menghantarkan listrik.
a. Ion dan
- titik didihkovalen
rendah polar
Jawaban
b. Kovalen :A
polar dan kovalen non-polar
c. Kovalen polar dan ion
d. Kovalen non-polar dan ion
e. Ion dan hidrogen
Perhatikan tabel sifat-sifat fisik berikut:
Pembahasan:
- ikatan ion adalah titik didih tinggi,
Dari datamudah
tersebut, jenisair,ikatan
larut dalam dapat yang terdapat
menghantarkan listrik.
dalam senyawa I dan II berturut-turut adalah…
- ikatan kovalen non-polar adalah titik
a. Ion dan
didih kovalen polar
rendah, tidak larut dalam air,
tidak dapat menghantarkan listrik.
b. Ion dan kovalen non-polar
Jawaban : B
c. Kovalen polar dan ion
d. Kovalen polar dan hidrogen
e. Kovalen non-polar dan ion
Nyatakanlah apakah ikatan kovalen berikut polar atau
non polar, bila polar tentukanlah kutup negatifnya.
Molekul HF ( 1H , 9F)
PEMBAHASAN :
H=1 xx
H+ F
1
9F = 2,7 x x
x
xx
xx
HF x
xx
x
x
Bagaimana proses terbentuknya ikatan ion pada
senyawa MgO !
PEMBAHASAN :
12Mg = 2,8,2
Mg + O
8 O = 2,6
Mg O
[Mg] 2+ + [O] 2- = MgO
Bagaimana proses terbentuknya ikatan ion pada
senyawa K2S !
PEMBAHASAN :
19K = 2,8,8,1
S
16 = 2,8,6 K +K + S
K S K
2[K] + + [S] 2- = K2 S
VIDEO
SEMOGA BERMANFAAT
PENJAWAB PERTANYAAN
Alfinda Rizka (5) dari kelompok 1
Anindita Rahma (11) dari kelompok 3
Anisa Auliya Fadila (12) dari kelompok 3
Wisdom Agfi (35) dari kelompok 7