Anda di halaman 1dari 15

Hukum Newton

tentang Gravitasi

Kelompok 3
XI MIPA 2
Th. Ajaran 2016/2017
Anggota Kelompok 3
XI MIPA 2

1. Arnetta Ichsana Noor


(14)
2. Aufa Rasendriya
(16)
3. Febrian Aufa Nafil
(17)
4. Inka Maharani
(18)
5. Ivan Satritama
(19)
6. Kamila Aini Alma
(20)
Massa
Medan

Medan Potensial
Gravitasi Gravitasi

Percepatan
Gravitasi Gaya
Gravitasi Energi
Potensial
Gravitasi

Gerak Gerak
Planet Satelit
Hukum Newton tentang
Gaya Gravitasi

“Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan


gaya yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa
partikel tersebut dan sebanding terbalik dengan kuadrat
jaraknya.”
Hukum Gravitasi Newton
Sebuah benda yang jatuh bebas di Bumi akan mengalami percepatan
yang besarnya 9,81 m/s2 dan percepatan sentripetal bulan terhadap
bumi 0,00272 m/s2.
Menurut Newton, gaya gravitasi berbanding terbalik dengan
kuadrat.
1 m1m2
F 2 F 2
r r
Apabila hukum gravitasi umum newton dituliskan dalam bentuk
persamaan, maka

F = gaya tarik-menarik antara benda yang


m1 m2 berinteraksi (N)
F G 2 m1, m2 = massa benda yang berinteraksi (kg)
r r = jarak kedua benda yang berinteraksi (m)
G = tetapan gravitasi umum (6,67 x 10-11 Nm2/kg2
Medan Gravitasi

Medan gravitasi terdapat pada sebuah benda yang mempunyai


massa sehingga medan gravitasi dapat didefinisikan sebagai
ruang di sekitar benda bermassa. Suatu benda akan saling tarik
satu sama lain jika berada dalam medan gravitasi.
Vektor medan untuk medan gravitasi: perbandingan antara gaya
yang bekerja pada suatu benda dengan massa benda tersebut
F
g
m

Arah vektor medan gravitasi (g) sama dengan arah gaya F.


Menurut hukum gravitasi Newton, gaya yang bekerja antara Bumi
dengan suatu benda yang berada di permukaannya

F = gaya tarik-menarik antara Bumi dg benda (N)


MB m mB = massa Bumi (5,97 x 1024 kg
F G 2 m2 = massa benda (kg)
r r = jari-jari Bumi (6,38 x 106 m)
G = tetapan gravitasi umum (6,67 x 10-11 Nm2/kg2`
Jika gaya yang ditimbulkan oleh massa benda dan gaya gravitasi
digabung, diperoleh
MB
g G 2
r g = kuat medan gravitasi (m/s2)
Medan gravitasi (percepatan gravitasi) pada sebah titik yang
dipengaruhi oleh benda-benda bermassa
M1 M2 P
g1  G 2 g2  G 2
r1 r2 
g2
Resultan medan gravitasi g 1

di titik P adalah M2
gP
2 2
g P  g1  g 2  2 g1 g 2 cos  M1

Secara vektor
g  g1  g 2  g 3  ...
Percepatan Gravitasi Bumi

Besar percepatan gravitasi bumi tergantung pada letak geografis


dan ketinggian tempat tersebut di atas permukaan Bumi.
Jika benda berada pada ketinggian h di atas permukaan Bumi
mB mB
g'  G 2 g'  G
d ( r  h) 2
Untuk benda-benda di angkasa h

m planet d=rE+h
g G 2
R planet hE

A
Energi Potensial Gravitasi dan
Potensial Gravitasi
 ENERGI POTENSIAL GRAVITASI (Ep) dinyatakan sebagai :
Mm
Ep  G
R
 POTENSIAL GRAVITASI (V) dinyatakan sebagai :
Ep  Gm
V 
m R

-Kuat medan gravitasi g (N/kg) merupakan besaran vektor.


-Energi potensial gravitasi Ep (joule) dan potensial gravitasi (V)
 merupakan besaran skalar.
Hukum Keppler
 Johannes Keppler: Hukum I Keppler, Hukum II
Keppler, dan Hukum III Keppler
 Membahas tentang gerak planet dalam tata
surya
 Johanes Kepler (1571 - 1630), telah berhasil
menjelaskan secara rinci mengenai gerak
planet di sekitar Matahari. Keppler
mengemukakan tiga hukum yang
berhubungan dengan peredaran planet
terhadap Matahari
Hukum I Keppler

“Setiap planet bergerak mengitari Matahari dengan


lintasan berbentuk elips, Matahari berada pada salah
satu titik fokusnya.”
Hukum II Keppler

“Suatu garis khayal yang menghubungkan Matahari dengan


planet menyapu daerah yang luasnya sama dalam waktu
yang sama.”
Hukum III Keppler

“Perbandingan kuadrat periode planet mengitari Matahari


terhadap pangkat tiga jarak rata-rata planet ke Matahari adalah
sama untuk semua planet.”

2 3
 T1   r1 
    
 T2   r2 
K a s ih 
Te r i m a
 g a
Sem o
an fa a t
berm

Anda mungkin juga menyukai