IKATAN KIMIA 3
You happy now. Why ?
IKATAN KIMIA 4
IONIK dan KOVALEN
Ikatan kimia terbentuk melalui penggunaan elektron
bersama atau pengalihan elektron di antara atom
Bila elektron berpindah dari satu atom ke atom yang
lain dihasilkan ikatan ionik
Bila elektron digunakan bersama di antara atom
dihasilkan ikatan kovalen
Molekul nyata menunjukkan adanya suatu kontinum
dari ikatan ionik murni sampai ikatan kovalen murni
dan kebanyakan memiliki sifat campuran antara ionik
dan kovalen. Ikatan yang terjadi karena perpindahan
muatan secara parsial ialah kovalen polar
Energi ionisasi dan Afinitas ELektron
Energi ionisasi (IE) adalah energi minimum
yang diperlukan untuk mengambil satu
elektron dari satu atom, molekul atau ion
yang berada dalam keadaan dasar.
Afinitas elektron (EA) merupakan
perubahan energi menjadi negatif yang
terjadi bila elektron ditambahkan ke dalam
atom
Elektronegatifitas
Elektronegativitas merupakan ukuran
kecendrungan atom atau molekul untuk
menarik elektron ke dirinya sendiri dalam
suatu ikatan kimia
Perbandingan nilai elektronegatifitas dua
atom menyiratkan apakah keduanya akan
membentuk ikatan ionik, kovalen atau
kovalen polar
• Jika Selisih elektronegativitas besar ,elektron
-
Cl
2+
Mg
Cl
-
MgCl2
IKATAN KIMIA 11
Contoh:
Na• → Na + e- +
kehilangan 1 elektron valensi
.. .-
x
:Cl . + e :Cl
.. :
.. memperoleh 1 elektron valensi
.. -
Na + + :Cl
.. : NaCl
Li Be B C N O F Ne
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nama dan Rumus Senyawa Ionik
Kation dari gol I dan II dinamai dengan nama yang
sama dengan atomnya seperti natrium dan kalsium
Kation gol III, IV dan V sering membentuk beberapa
ion stabil, maka ditambahkan angka romawi dalam
tanda kurung sesudah nama logamnya seperti besi
(II), besi (III)
Anion monoatomik dinamai dengan menambahkan
akhiran -ida seperti klorida, dan oksida
Senyawa oksanion yang memiliki dua jenis ion
diberikan akhiran -at dan -it
Bila lebih dari jenis ion diberi awalan per- dan hipo-
CIRI SENYAWA IONIK
Padatan pada suhu kamar
Titik leleh dan titik didih tinggi
Misal NaCl titik leleh : 801°C
titik didih : 1413°C
Senyawa ionik padat pada umumnya kurang baik
menghantarkan listrik, tetapi lelehannya
menghantarkan dengan baik
Komposisi kimia dinyatakan sebagai rumus
empiris bukan rumus molekul
Dalam bentuk padat juga terdiri dari ion-ion,
yang tersusun dalam suatu kristal
Sifat Ikatan Kimia Kovalen
Ikatan kovalen dibentuk oleh dua atom dengan nilai
elektronegativitas yang sama atau mirip, keduanya
berbagi elektron dan membentuk ikatan antara kedua
atom
Sifat penting dalam ikatan kovalen adalah panjang
ikatan dan energi ikatan
Ikatan kovalen juga memiliki orde ikatan, contohnya
C-C, C=C,C C
Pasangan elektron bersama
Molekul2 yang memiliki elektronegativitas relatif
sama, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya
perpindahan elektron
Elektron dianggap sebagai titik bermuatan negatif
yang berinteraksi dengan dua inti hidrogen. Gaya
tersebut cenderung mendekatkan kedua inti, dengan
demikian memperkuat ikatan
Model Lewis menggambarkan ikatan kovalen sebagai
pasangan elektro-valensi bersama yang terletak
diantara kedua inti
Pasangan elektron bersama
Pasangan elektron juga dapat digambarkan dengan
garis pendek H∙ — Cl
Pasangan elektron tak bersama disebut pasangan
menyendiri dan mereka tidak berpartisipasi dalam
pembentukan ikatan
Model diagram Lewis tidak menunjukkan geometri
ruang molekul. Bentuk 3D molekul kebanyakan tidak
planar
Ikatan kovalen juga terbentuk lebih dari 1 pasangan
elektron (ikatan rangkap 2 atau 3)
N
H
H