Rury Nabia
Pendidikan Kimia
Universitas Negeri Jakarta
JENIS-JENIS IKATAN KIMIA
Ikatan Ion
Ikatan Logam
Ikatan Antarmolekul
KESTABILAN UNSUR
Kestabilan suatu unsur ditentukan oleh susunan elektron-elektronnya dalam
atom (konfigurasi elektron)
Atom-atom yang tidak stabil bergabung dengan atom lain agar stabil.
Atom-atom yang sudah stabil hanya golongan VIIIA (atom gas mulia)
Atom gas mulia menjadi acuan untuk mencapai kestabilan pada atom lain
He : 2
Ne : 2 8
Ar : 2 8 8
Kr : 2 8 18 8
Xe : 2 8 18 18 8
Jadi, atom-atom lain akan stabil jika elektron valensinya 2 (duplet) atau 8
(oktet)
Untuk membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat dilakukan
dengan cara membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama
(membentuk PEB).
PEMBENTUKAN ION
Ion ada dua jenis. Ion + dan ion –
Ion + terbentuk jika suatu atom melepas
elektron
Ion – terbentuk jika suatu atom menerima
elektron
Atom dengan energi ionisasi rendah akan
cenderung melepas elektron (misal:gol IA IIA)
Atom dengan afinitas elektron besar akan
cenderung menerima elektron (misal: gol
VIIA VIA)
PENGGUNAAN PASANGAN
ELEKTRON BERSAMA
Atom yang sukar melepas elektron (energi ionisasi
besar) dan atom-atom yang sukar menarik elektron
(afinitas elektron rendah) mempunyai
kecenderungan membentuk pasangan elektron yang
dipakai bersama
Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom-atom
yang berikatan dapat berasal dari kedua atom yang
bergabung atau dapat berasal dari salah satu atom
yang bergabung
STRUKTUR LEWIS
Dalam usaha mencapai kestabilan, maka terjadilah
ikatan kimia
Dalam membentuk ikatan kimia, digunakan rumus
titik elektron yang disebut struktur Lewis
Untuk membuat struktur Lewis, digunakan elektron
valensi yang diperoleh dari membuat konfigurasi
elektron
Struktur Lewis ditandai dengan tanda titik, silang,
atau bulatan kecil
IKATAN ION
Terjadi antara unsur-unsur logam dengan unsur-unsur non
logam.
Unsur-unsur logam mempunyai energi ionisasi rendah
(mudah melepas elektron) dan unsur-unsur non logam
mempunyai afinitas elektron tinggi (mudah menarik
elektron).
Logam: IA dan IIA
Non logam: VIA dan VIIA
Melepas elektron: membentuk ion positif
Menerima elektron: membentuk ion negatif
Terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara ion positif
dengan ion negatif untuk membentuk senyawa netral.
Tarik Menarik
+ -
SIFAT-SIFAT SENYAWA ION
Kristalnya keras tapi rapuh
senyawa ion dipukul pergeseran ion positif & negatif
berpindah lalu tolak menolak rapuh (pecah).
Untuk penulisan senyawa biner (senyawa yang terdiri atas dua unsur) antara
unsur nonlogam tertentu dengan hidrogen yang sudah biasa digunakan, unsur
yang dituliskan di depan sesuai urutan:
Rn, Xe, Kr, B, Si, C, Sb, As, P, N, H, Te, Se, S, At, I, Br, Cl, O, F
Contoh:
NH3 (amoniak) bukan H3N (meskipun H lebih elektropositif daripada N)
CH4 (metana) bukan H4C (meskipun H lebih elektropositif daripada C)
IKATAN KOVALEN TUNGGAL
IKATAN KOVALEN RANGKAP DUA
IKATAN KOVALEN RANGKAP TIGA
Cara menentukan
senyawa polar!
Pada molekul diatomik (H2, O2, Cl2, dan N2) Pasangan elektron yang
digunakan bersama berada diantara dua atom dalam jarak yang sama
Momen dipol 0
meniadakan)
CONTOH SENYAWA KOVALEN
NON POLAR
1
2
3
KEELEKTRONEGATIFAN
UNSUR-UNSUR
SELISIH HARGA
KEELEKTRONEGATIFAN
Semakin besar selisih kelektronegatifan,
maka sifat ikatan semakin polar
Selisih
Jenis Ikatan
Kelektronegatifan
c. BF3
d. PCl3
e. F2
5. Mengapa
h. CH2Cl2 lebih polar daripada CCl 4
GAYA
GAYAGAYA
NONDIPOL-NON
DIPOL-DIPOL
IKATAN
DIPOL-NONDIPOL
HIDROGEN
DIPOL
• Gaya tarik menarik semakin kuat jika partikelnya berdekatan
• lebih lemah dari ikatan hidrogen
VAN DER • Dibagi 3: dipol-dipol, dipol-non dipol, dan non dipol-non dipol
WAALS
●
Paling kuat karena perbedaan
keelektronegatifan besar
Ikatan antara atom H dengan atom yang
HIDROGEN
●
+
+
+
- -
+
-
+
-
+
DIPOL-NON DIPOL
induksi
- +
Molekul Molekul tidak
memiliki dipol memiliki dipol
Ikatan van
der waals
- + - +
Molekul Molekul dipol
memiliki dipol sesaat
NON DIPOL-NON DIPOL
INDUKSI
+ +
MOLEKUL
YANG TIDAK
MEMILIKI
DIPOL
IKATAN VAN DER WAALS
(Gaya tarik menarik Dipol
Sesaat disebut gaya London)
- + - +
DIPOL DIPOL
SESAAT SESAAT
CONTOH GAYA-GAYA ANTAR
MOLEKUL DALAM SENYAWA
BENTUK MOLEKUL
Menggambarkan kedudukan atom-atom
dalam suatu molekul, kedudukan atom-atom
dalam ruang tiga dimensi, dan besarnya
sudut-sudut ikatan yang dibentuk dalam
molekul
Ikatan pada molekul dibentuk dari pasangan-
pasangan elektron
Cara menentukan bentuk molekul: Teori
VSEPR dan Teori Hibridisasi