K i m i a
k 3:
Kelompo K. ( 2 008076003)
ah 2)
Putri Farh ra M. (200807602
and
Aprilia C
Ikatan Kovalen
Syarat ikatan kovalen:
Ikatan Kovalen adalah ikatan antara dua 1. Terjadi antara unsur-unsur non logam
atom dengan pemakaian bersama 2. Terjadi jika perbedaan kelektronegatifan
sepasang elektron atau lebih antara unsur-unsur yang berikatan
kecil.
Jenis-jenis ikatan kovalen:
1. Berdasarkan banyaknya elektron yang digunakan
2. Berdasarkan sumber elektron yang dipakai bersama
3. Berdasarkan muatan yang ada di dalam molekul
Jenis - jenis Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen rangkap 2 Ikatan kovalen rangkap 3
Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen rangkap 2 adalah Ikatan kovalen rangkap tiga
merupakan ikatan yang hanya ikatan yang masing-masing merupakan ikatan yang terjadi
melibatkan sepasang elektron atomnya memberikan antara dua atom yang
untuk digunakan bersama. sumbangan dua elektron valensi melibatkan enam elektron
untuk membentuk dua pasang ikatan dalam satu ikatan
elektron ikatan. kovalen.
Ciri-ciri :
● Suatu ikatan ionik terbentuk melalui transfer penuh elektron valensi dari satu
Sifat :
atom ke atom lain untuk mencapai suatu kestabilan. ● Membentuk kristal
● Jenis ikatan ini memungkinkan terbentuknya dua muatan ion yang berlawanan ● Titik didih dan titik leleh yang tinggi
yakni ion bermuatan positif atau kation dan ion bermuatan negatif atau anion. ● Entalpi peleburan dan penguapan
● Keberadaan dua ion dengan muatan yang berlawanan ini akan menghasilkan yang tinggi
gaya tarikan yang kuat antara keduanya.
● Ikatan ionik terjadi antara atom non logam dengan atom logam alkali atau alkali
● Keras namun rapuh
tanah ● Larut dalam air
● Ikatan ionik terbentuk dari atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas
● Dapat menghantarkan listrik
yang besar bahkan lebih besar daripada ikatan kovalen polar
● Senyawa yang terbentuk dengan adanya gaya tarik elektrostatik antara ion positif ● Isolator yang baik
dan ion negatif disebut dengan senyawa ionik.
Gaya Antarmolekul
Gaya antar molekul adalah gaya elektromagnetik yang terjadi di antara molekul yang satu
dengan molekul lainnya.
Orbital Molekul Sigma (ikatan atau antiikatan): Orbital Molekul Sigma (ikatan atau antiikatan):
kerapatan elektron terkonsentrasi secara simetris di kerapatan elektron terkonsentrasi di atas dan di bawah
seputar garis antara kedua inti atom yang berikatan garis imajiner yang menghubungkan kedua inti atom yang
(tumpang tindih ujung-ujung) berikatan.
Teori VSEPR
Senyawa kovalen terbentuk melalui
ikatan kovalen dengan sudut yang Teori VSEPR: pasangan elektron yang mandiri atau tidak dipakai bersama
berbeda-beda. Sudut ikatan kovalen akan saling tolak menolak. Prinsip dari teori ini adalah sebagai berikut:
ditentukan oleh banyaknya pasangan
elektron ikatan dan pasangan elektron a. Pasangan elektron baik ikatan (PEI) maupun bebas (PEB) karena
bebas di sekitar atom pusat. bermuatan sejenis (negatif) akan saling tolak-menolak atau
cenderung saling berjauhan.
b. Semakin jarak antara kedua pasangan elektron mengecil, maka
gaya tolak menolaknya akan semakin kuat.
Mempengaruhi bentuk atau geometri c. Gaya tolakan akan semakin kuat ketika sudut di antara pasangan
molekul dari senyawa kovalen tersebut membentuk 90 derajat.
d. Urutan daya tolakan elektron:
PB-PB > PB-PT > PT-PT
Teori tolakan pasangan elektron e. Ikatan rangkap diasumsikan sama dengan ikatan tunggal.
valensi (VSEPR) f. Urutan tolak-menolak pasangan elektron terikat:
Ikatan rangkap 3 > ikatan rangkap 2 > ikatan tunggal
Teori VSEPR
Rumus VSEPR:
AXmEn → nilai X≥ 2
A = atom pusat
X = PEI
E = PEB
m = jumlah PEI
n = jumlah PEB
m + n = jumlah pasangan elektron yang mengelilingi atom
pusat = jumlah domain elektron.
Bentuk Molekul