Mata kuliah Kimia (Organik) Bahan Alam Teresterial
Dosen Pengampu : Ratih Rizqi Nirwana, S.Si., M.Pd. KELOMPOK 6
Fati Khatun Hidayah Nidaul Hasanah
(2008076009) (2008076015) PEMBAHASAN Pengertian Tanin Fungsi Tanin
Identifikasi Senyawa Klasifikasi Tanin Tanin
Sifat Umum Tanin
PENGERTIAN TANIN Salah satu jenis senyawa yang masuk kedalam golongan polifenol. Senyawa tannin ini banyak dijumpai pada tumbuhan dan hewan. Tanin ini juga dapat didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi (lebih dari 1000) dan tanin ini dapat membentuk kompleks dengan protein KLASIFIKASI TANIN
Berdasarkan strukturnya, tanin dibedakan
menjadi dua kelas yaitu : Tanin terkondensasi (condensed tannins) Tanin-terhidrolisiskan (hydrolysable tannins) TANIN TERKONDENSASI
Tanin jenis ini biasanya tidak dapat dihidrolisis, tetapi
dapat terkondensasi menghasilkan asam klorida. Nama lain dari tanin ini adalah Proanthocyanidin. Proanthocyanidin merupakan polimer dari flavonoid yang dihubungan dengan melalui C 8 dengan C4. Salah satu contohnya adalah Sorghum procyanidin, senyawa ini merupakan trimer yang tersusun dari epiccatechin dan catechin. Salah satu contohnya adalah Sorghum procyanidin, senyawa ini merupakan trimer yang tersusun dari epiccatechin dan catechin. TANIN TERHIDROLISIS
Tanin ini biasanya berikatan dengan karbohidrat dengan
membentuk jembatan oksigen, maka dari itu tanin ini dapat dihidrolisis dengan menggunakan asam sulfat atau asam klorida. Salah satu contoh jenis tanin ini adalah gallotanin yang merupakan senyawa gabungan dari krbohidrat dengan asam galat SIFAT UMUM TANIN
Tanin memiliki berberapa sifat umum yaitu:
Sifat Fisika Sifat Kimia Sifat Tanin sebagai Penghelat Logam SIFAT FISIKA Sifat fisika dari tanin adalah sebagai berikut: Jika dilarutkan kedalam air akan membentuk koloid dan memiliki rasa asam dan sepat. Jika dicampur dengan alkaloid dan glatin akan terjadi endapan Tidak dapat mengkristal Mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim protiolitik. SIFAT KIMIA Sifat kimia dari tanin adalah sebagai berikut: Merupakan senyawa kompleks dalam bentuk campuran polifenol yang sukar dipisahkan sehingga sukar mengkristal Tanin dapat diidentifikasikan dengan kromotografi. Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi adstrigensia, antiseptic dan pemberi warna. SIFAT TANIN SEBAGAI PENGKHELAT LOGAM
Senyawa fenol yang secara biologis dapat
berperan sebagai khelat logam. Proses pengkhlatan akan terjadi sesuai pola subtitusi dan pH senyawa phenolik itu sendiri. Karena itulah tanin terhidrolisis memiliki potensial untuk menjadi pengkhelat logam. FUNGSI TANIN Tanin berfungsi untuk mengikat dan mengendapkan protein. sehingga dalam kesehatan tanin berfungsi untuk mengobati diare, mengobati ambeien, menghentikan peradangan dan juga dapat sebagai alternatif alami membersihkan gigi tiruan. Fungsi tanin bagi tumbuhan sebagai pelindung diri dari hama. IDENTIFIKASI SENYAWA TANIN
Untuk analisis secara kualitatif dapat dilakukan dengan
mengunakan metode: a. Diberikan larutan FeCl3 berwarna biru tua / hitam kebijacan. b. Ditambahkan Kalium Ferristanida + amontak berwarna coklat. c. Diendapkan dengan garam Cu, Pb, Sn. dan larutan Kaltum Bomat berwarna coklat. IDENTIFIKASI SENYAWA TANIN Sedangkan untuk menganalisis secara kuantitatif dapat dilakukan dengan mengunakan metode. a. Metode analisis umum phenolik, karena tanin merupakan sengawa phenolik (Metode blue prussian dan Metode Folin). b. Metode analisis berdasarkan gagas fungsinya c. Dengan menggunakan HPLC, dan OV-Vis
Metode presipitasi menggunakan protein (Hangerman. 2002)