Anda di halaman 1dari 29

KIMIA

DASAR 1
Presented By Kelompok 3
OUR TEAM

NI WAYAN PUTRI NI KADEK AYU NI KOMANG


JUNIANTARI RISKA TYARINI
DEWI (2313071005) PRADITADEWI (2313071003)
(2313071006)
JENIS IKATAN KIMIA
SUB POKOK BAHASAN
-Konsep Ikatan Kimia
-Jenis-jenis Ikatan Kimia
• Ikatan ion
• Ikatan Kovalen:
a) Ikatan Kovalen ganda/rangkap
b) Ikatan Kovalen Polar
c) Ikatan Kovalen nonpolar
d) Ikatan Kovalen semipolar
e) Ikatan Kovalen koordinasi
KONSEP IKATAN
KIMIA
1. Ikatan kimia merupakan interaksi
antar atom- atom yang berikatan
sehingga terbentuk suatu molekul
2. Ikatan kimia menggambarkan cara
atom-atombergabung membentuk
molekul, senyawa atau ion.
3.Ikatan kimia merupakan daya tarik-
menarik antara atom yang
menyebabkan suatu senyawa kimia
dapat bersatu
IKATAN ION
Adalah ikatan kimia yang terjadi antara unsur logam
dan nonlogam dengan cara serah terima elektron
valensi sehingga terjadi ion positif dan negatif yang
berikatan dengan gaya elektrostatis
Misal:
1. Logam IA dan IIA (kecuali H dan Be) dengan
nonlogam VIA danVIIA
2. Logam IA dan IIA (kecuali Be, Mg) dengan H
CONTOH
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama
pasangan elektron yang berasal dari atom-atom yang
berikatan. Ikatan ini terjadi antara unsur nonlogam
dengan nonlogam yang sama-sama ingin menangkap
elektron.
Contoh :
Pada senyawa FCI
A. IKATAN KOVALEN
RANGKAP
1. Ikatan ini melibatkan pemakaian
bersama lebih dari satu pasang elektron
oleh dua atom yang berikatan.
2. Ikatan kovalen rangkap/ganda
dibedakan menjadi dua yaitu ikatan
kovalen rangkap dua dan ikatan kovalen
rangkap tiga.
IKATAN KOVALEN IKATAN KOVALEN
RANGKAP DUA RANGKAP TIGA
Contoh:
Ikatan antara dua atom oksigen Contoh:
membentuk molekul O2 Ikatan antara atom oksigen
dengan atom nitrogen dalam
molekul NO
B. IKATAN KOVALEN POLAR
1. Jika dua atom ( dwiatomik) yang berbeda berikatan kovalen,
maka molekulnya memiliki kutub (positif dan negatif), disebut
polar. Hal ini akibat momen dipol.
2. Momen dipol ialah perkalian jarak ikatan antar atom yang
berikatan dengan perbedaan keelektronegatifan antar dua atom
yang berikatan. Makin besar momen dipolnya, makin polar
senyawanya. Senyawa yang memiliki momen dipol nol
(0),disebut senyawa non polar.
3. Molekul polar memiliki bentuk molekul ( struktur ruang) yang
tidak simetris atom yang elektronegatifitasnya besar tidak
berimpit dengan atom yang elektronegatifnya kecil. Sehingga
seakan-akan molekul tersebut bermuatan.
C. IKATAN KOVALEN
NONPOLAR
Ciri-ciri ikatan kovalen nonpolar:
1. Molekul dwiatomik yang sama selalu simetris dan selalu
Nonpolar. Hal ini karena elektron ikatan tertarik ke dua arah
dengan kekuatan tarikan ( elektronegatifitas) yang sama besar.
Contoh: H₂

2. Molekul simetri poliatomik yang


memiliki atom pusat tanpa elektron
bebas dan selalu nonpolar. Contoh:
CH4
D. IKATAN KOVALEN
KOORDINASI
• Ikatan Kovalen Koordinasi adalah
ikatan kovalen yang terjadi jika pasangan
elektron yang digunakan bersama berasal
dari salah satu atom yang berikatan,
sedang atom yang lain tidak ikut
menyumbang.
. Contoh: H₂O, N2O, SO2, SO3, H2SO4,
NH4
STRUKTUR LEWIS
• Dikemukakan oleh: Gilbert N. Lewis
PENGERTIAN
Diagram yang menunjukkan ikatan-
ikatan antar atom dalam suatu molekul.
Struktur Lewis digunakan untuk
menggambarkan ikatan kovalen dan
ikatan kovalen koordinat.
STRUKTUR LEWIS
IKATAN ION
katan ion adalah interaksi antara unsur yang mudah
melepaskan elektron dan sulit melepaskan elektron
melalui serah terima elektron. Unsur yang mudah
melepaskan elektron adalah unsur-unsur logam,
sedangkan unsur yang sulit melepaskan elektron
adalah unsur nonlogam. Artinya, ikatan ion terbentuk
dari unsur logam dan nonlogam.
CIRI- CIRI IKATAN ION
• Terbentuk melalui proses serah terima elektron dari unsur
logam dan nonlogam.
• Unsur logam akan mencapai kestabilan melalui aturan duplet,
sedangkan unsur nonlogam akan mencapai kestabilan seperti
gas mulia, yaitu melalui aturan oktet.
• Proses serah terima elektron melibatkan gaya elektrostatis.
• Terjadi antarunsur yang berbeda keelektronegatifan.
• Pada bentuk padatnya, ion positif dan negatif akan saling
mengelilingi.
SIFAT-SIFAT IKATAN ION

• Bersifat keras dan rapuh.


• Titik didih dan titik lelehnya cukup tinggi karena
ikatannya sangat kuat, sehingga untuk memutus ikatan
ini dibutuhkan energi cukup besar.
• Bisa larut di dalam air, tapi sulit untuk larut pada
pelarut organik.
• Bisa menghantarkan arus listrik pada fase cairnya.
IKATAN LOGAM

Ikatan logam adalah ikatan kimia yang


terbentuk akibat penggunaan bersama electron
elektron valensi antara tomatom logam.
Contoh: logam besi, seng, dan perak
CIRI CIRI IKATAN LOGAM
• .Atom-atom logam bisa diibaratkan seperti bola pingpong yang terjejal
rapat satu sama lain.
• Atom logam memiliki sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah
untuk dilepaskan dan membentuk ion positif.
• Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak
tempat kosong) sehingga elektron bisa berpindah dari 1 atom ke atom
lain.
• Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron
valensi logam mengalami suatu delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana
elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya pada 1 atom, tetapi
senantiasa berpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain.
• Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron
yang menyelimuti ion-ion positif logam.
SIFAT- SIFAT IKATAN
LOGAM
• Memiliki konduktivitas termal dan listrik yang
tinggi.
• Berkilau dan memantulkan cahaya.
• Dapat ditempa.
• Memiliki variasi kekuatan mekanik.
IKATAN HIDROGEN
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk antara
molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom
hidrogen. Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen
dengan atom lain yang memiliki keelektronegatifan tinggi
seperti F, O, dan N.
JENIS-JENIS IKATAN
HIDROGEN
• Ikatan hidrogen antarmolekul. Contohnya: ikatan
hidrogen pada HF, H,O, NH, dan asam karboksilat.
• Ikatan hidrogen intermolekul (dalam molekul).
Contoh: ikatan hidrogen pada orto nitrofenol dan etil
asetoasetat.
GAYA VAN DER WAALS
Gaya ini dikemukakan pertama kali oleh johannes van
der waals (1837-1923). Gaya Van der Waals merupakan
gaya tarik menarik listrik yang relatif lemah akibat
kepolaran molekul yang permanen atau terinduksi.
JENIS- JENIS GAYA VAN
DER WAALS
• Interaksi ion-dipol
• Interaksi dipol-dipol (molekul polar)
• Interaksi ion-dipol terinduksi
• Interaksi dipol-dipol terinduksi
CIRI-CIRI GAYA VAN
DER WAALS
• lebih lemah dari ikatan kovalen dan ionik normal.
• Gaya Van der Waals bersifat aditif dan tidak dapat dijenuhkan.
• Merupakan gaya jarak pendek dan oleh sebab itu hanya terjadi pada
interaksi antar partikel terdekat (bukan semua partikel). Gaya tarik
Van der Waals menjadi lebih besar jika antar molekul semakin
mendekat.
• Gaya Van der Waals tidak bergantung pada suhu kecuali untuk
interaksi dipol-dipol.
jenis senyawa molekuler(kovalen) dan ionik

senyawa kovalen adalah senyawa kimia yang terbentuk


atas sesama unsur nonlogam dengan cara membentuk
ikatan kovalen

senyawa ionik adalah senyawa yang terbentuk dari unsur


logam dengan unsur nonlogam menggunakan ikatan ion
jenis senyawa molekuler(kovalen)
• senyawa biner : terdiri dari dua unsur kimia yang berikatan kovalen

• senyawa organik: senyawa yang mengandung atom karbon

• senyawa anorganik: senyawa yang berasal dari sumber daya mineral

• senyawa polar dan nonpolar : tergantung pada perbedaan elektrionegativitas atom dalam molekul

• senyawa heteronuklir: molekul - molekul mengandung atom - atom yang berbeda

• senyawa homonuklir : molekul - molekul mengandung atom - atom yang sama

• senyawa diatomik : molekul - molekul terdiri dari dua atom yang identik
jenis senyawa ionik
• garam : nartium klorida (NaCl), kalium nitrat
(KNO3), magnesium sulfat ( MgSO4)
• mineral : kuarsa ( SiO2), kalsit (CaCO3)
• senyawa oksida : natrium hidrida (NaH), litium
hidrida ( LiH)
• senyawa organik ionik : asam sulfonat dalam
deterjen
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai