Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN SECARA UMUM

Oleh :

Komang Cantika Mahadewi Tanaya 2313071009


Ni Wayan Putri Juniantari Dewi 2313071005
Kelas 1A Pendidikan IPA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2023
`
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Singaraja, Agustus 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
ABSTRAK....................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Manfaat.....................................................................................................3
BAB II. PEMBAHASAN..............................................................................4
2.1 Pengertian Ilmu Pendidikan......................................................................4
2.2 Teori Dasar................................................................................................5
2.3 Hubungan Antara Pemahaman Tentang Ilmu Pendidikan........................6
BAB III. PENUTUP......................................................................................8
3.1 Kesimpulan...............................................................................................8
3.2 Saran.........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................10

ii
ABSTRAK

Makalah ini menjelaskan secara komprehensif konsep Pengertian Ilmu Pendidikan


dan Pendidikan secara umum, membuka jendela pandangan yang mendalam
terhadap esensi pendidikan modern dan dampaknya terhadap perkembangan
masyarakat. Pengertian Ilmu Pendidikan mengacu pada suatu kerangka
pengetahuan yang memahami dan menganalisis proses belajar-mengajar serta
bagaimana pengetahuan ini dapat diterapkan secara efektif. Ini melibatkan
pemahaman tentang teori belajar, perkembangan kognitif, serta metode evaluasi.
Ilmu Pendidikan berfungsi sebagai panduan untuk merancang strategi pengajaran
yang lebih baik, serta mengungkapkan keunikan dalam cara individu memahami
informasi dan merespon rangsangan belajar. Di sisi lain, Pendidikan secara umum
mewakili proses integral yang mencakup penyampaian pengetahuan, nilai-nilai,
dan etika dari satu generasi ke generasi berikutnya. Meskipun sering dikaitkan
dengan lingkungan kelas, pendidikan juga terjadi dalam lingkungan keluarga,
masyarakat, dan interaksi sehari-hari. Pendidikan telah menjalani perubahan
signifikan dalam era global ini, dengan teknologi dan akses ke informasi yang
membuka peluang untuk belajar seumur hidup dan perkembangan pribadi. Kata
kunci dalam konteks ini adalah Ilmu Pendidikan yang memberikan dasar
pemahaman tentang proses pembelajaran dan Pengertian Ilmu Pendidikan,
mencakup aspek psikologis dan metodologi pengajaran, serta Pendidikan secara
umum yang melibatkan semua tahap belajar dalam berbagai konteks, baik formal
maupun informal. Proses pembelajaran adalah langkah-langkah terstruktur dalam
pendidikan yang mencakup perencanaan kurikulum, implementasi pengajaran,
serta evaluasi kemajuan belajar. Metode pengajaran merupakan pendekatan yang
digunakan untuk mengkomunikasikan informasi, yang dapat melibatkan berbagai
strategi dan teknologi. Pengetahuan, sebagai hasil dari pembelajaran, mencakup
pemahaman dan informasi yang memainkan peran sentral dalam proses
pendidikan. Dengan memahami konsep Pengertian Ilmu Pendidikan dan
Pendidikan secara umum, masyarakat dapat merancang sistem pendidikan yang
lebih efektif dan relevan, serta menghasilkan individu yang berkualitas,
berpengetahuan, dan berdaya saing. Ini membantu menciptakan fondasi yang

iii
kokoh bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya. Melalui penerapan prinsip-
prinsip Ilmu Pendidikan, pendidik dapat mengembangkan strategi pembelajaran
yang lebih efektif, sementara pemahaman tentang Pendidikan secara umum
memungkinkan adaptasi pendidikan dalam berbagai lingkungan. Dalam dunia
yang terus berkembang, pemahaman akan esensi dan prinsip-prinsip dasar ini
menjadi semakin penting dalam membentuk generasi yang berwawasan luas dan
mampu berkontribusi pada kemajuan global.

Kata kunci: Ilmu Pendidikan, Pendidikan, Proses pembelajaran, Metode


pengajaran, Pengetahuan

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan memiliki peran sentral dalam pembentukan individu dan
masyarakat. Pengertian Ilmu Pendidikan dan Pendidikan secara umum merupakan
landasan utama dalam memahami dan mengembangkan sistem pendidikan yang
efektif. Makalah ini akan menguraikan pengertian ilmu pendidikan serta konsep
pendidikan secara umum, membahas aspek-aspek kunci yang terkait, dan
menggambarkan pentingnya pemahaman mendalam terhadap
keduanya.Pendidikan adalah proses sistematis yang mengalirkan pengetahuan,
keterampilan, nilai, dan norma kepada individu untuk mengembangkan potensi
dan membentuk karakter. Pendidikan tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi
juga melalui interaksi dalam keluarga, masyarakat, dan lingkungan yang lebih
luas. Ilmu Pendidikan adalah disiplin ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip,
teori, dan metode yang mendasari proses pendidikan. Ilmu Pendidikan berfungsi
sebagai kerangka kerja untuk menganalisis, mengembangkan, dan memperbaiki
praktik pendidikan.Dalam memahami Ilmu Pendidikan, terdapat beberapa
pendekatan dan konsep utama yang harus dipahami. Pertama, pendidikan adalah
proses interaktif antara pendidik (guru) dan peserta didik (siswa). Ini melibatkan
pengalaman belajar yang meliputi berbagai metode, strategi, dan pendekatan.
Kedua, tujuan pendidikan mencakup pengembangan intelektual, emosional,
sosial, dan moral individu. Pendidikan bukan hanya tentang pemberian informasi,
tetapi juga membentuk karakter dan mempersiapkan individu untuk berkontribusi
dalam masyarakat.
Selanjutnya, pendidikan juga mempertimbangkan konteks sosial, budaya,
dan lingkungan. Pendidikan harus relevan dengan kebutuhan masyarakat dan
menghormati keragaman budaya. Dalam hal ini, pendidikan diarahkan untuk
menciptakan kesetaraan dan meminimalkan disparitas sosial melalui akses yang
setara terhadap peluang pendidikan. Penting untuk memahami hubungan antara
Ilmu Pendidikan dan praktek pendidikan. Ilmu Pendidikan tidak hanya tentang
mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi, tetapi juga melibatkan

1
pemahaman mendalam tentang konteks dan dinamika dalam proses pembelajaran.
Guru perlu menggabungkan teori-teori pendidikan dengan pemahaman praktis
dalam mengajar di kelas. Selain itu, para pembuat kebijakan juga harus
mengandalkan wawasan dari Ilmu Pendidikan untuk merancang sistem
pendidikan yang efektif dan inklusif. Dalam kesimpulan, pengertian Ilmu
Pendidikan dan Pendidikan secara umum memiliki dampak yang signifikan dalam
pengembangan individu dan masyarakat. Ilmu Pendidikan memberikan landasan
teoritis yang diperlukan untuk memahami dan meningkatkan praktik pendidikan.
Sementara itu, Pendidikan secara umum adalah proses kompleks yang melibatkan
interaksi sosial, tujuan pengembangan individu, dan konteks budaya. Memahami
keduanya adalah kunci untuk membangun sistem pendidikan yang berfungsi
dengan baik dan mampu membentuk generasi yang kompeten dan beretika.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, adapun rumusan
masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut.
1. Bagaimana pengertian ilmu Pendidikan dapat mempengaruhi
konsep dan praktik Pendidikan secara keseluruhan?
2. Apa saja teori dasar atau asas asas filsafat Pendidikan yang sejalan
dengan ilmu jiwa,ilmu Pendidikan, dan filsafat?
3. Bagaimana hubungan antara pemahaman tentang ilmu Pendidikan
dan upaya peningkatan sistem Pendidikan secara menyeluruh?

1.3 Tujuan
Berdasarkan pemaparan rumusan masalah di atas, Adapun tujuan dalam
penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut.
1) Untuk mendeskripsikan pengertian ilmu Pendidikan yang dapat
mempengaruhi konsep dan praktik Pendidikan secara keseluruhan.
2) Untuk mendeskripsikan teori dasar atau asas-asas filsafat
Pendidikan yang sejalan dengan ilmu jiwa, ilmu Pendidikan, dan
filsafat.
3) Untuk mendeskripsikan hubungan antara pemahaman tentang ilmu
Pendidikan dan upaya peningkatan sisten Pendidikan secara

2
menyeluruh.

1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan bisa dicapai dalam penulisan makalah

ini, yaitu sebagai berikut:

1) Bagi penulis, melalui makalah ini penulis mendapatkan


pemahaman mendalam terkait pengertian ilmu Pendidikan
dan Pendidikan secara umum.
2) Bagi mahasiswa, makalah ini dapat dijadikan sumber
pembelajaran yang berharga, dan dapat digunakan sebagai
referensi untuk memahami dasar-dasar ilmu Pendidikan dan
memperluas pengetahuan.
3) Bagi Kampus, makalah ini dapat dijadikan kontribusi
positif pada kampus dengan meningkatkan kualitas
Pendidikan, dan dapat digunakan dalam pengajaran dan
sebagai bahan referensi untuk dosen dan mahasiswa.

4) Bagi masyarakat, makalah ini dapat meningkatkan


kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pendidikan
dalam perkembangan individu dan masyarakat secara
keseluruhan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Pendidikan dapat Mempengaruhi Konsep dan Praktek


Pendidikan secara Keseluruhan
Pengertian Ilmu Pendidikan adalah dasar yang mendasari seluruh sistem
pendidikan di dunia. Konsep dan praktik pendidikan secara keseluruhan sangat
dipengaruhi oleh pemahaman yang mendalam tentang ilmu pendidikan. Dalam
makalah ini, kita akan menjelajahi konsep ilmu pendidikan, bagaimana
pemahaman ini mempengaruhi praktik pendidikan, serta mengapa pemahaman ini
penting dalam mengembangkan sistem pendidikan yang efektif.
Ilmu Pendidikan adalah cabang ilmu sosial yang secara khusus mempelajari
proses belajar dan mengajar. Ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana
individu belajar, bagaimana pengetahuan dan keterampilan ditransfer dari guru ke
siswa, serta peran lembaga pendidikan dalam proses ini. Ilmu Pendidikan
mencakup berbagai aspek, termasuk psikologi pendidikan, sosiologi pendidikan,
filsafat pendidikan, dan administrasi pendidikan.
Sebuah pemahaman yang mendalam tentang ilmu pendidikan sangat penting
karena ini adalah fondasi bagi semua upaya pendidikan. Bagaimana kita
mengajar, apa yang kita ajarkan, dan mengapa kita melakukannya semuanya
didasarkan pada prinsip-prinsip yang muncul dari ilmu pendidikan. Tanpa
pemahaman yang kokoh tentang ilmu pendidikan, praktik pendidikan dapat
menjadi terfragmentasi dan tidak efektif.
Pemahaman tentang ilmu pendidikan mempengaruhi praktik pendidikan
dalam banyak cara yang signifikan. Pertama-tama, itu membantu merancang
kurikulum yang lebih baik. Dengan pemahaman tentang bagaimana orang belajar,
guru dapat merancang kurikulum yang memaksimalkan peluang belajar siswa.
Mereka dapat menggunakan berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan gaya
belajar siswa dan memahami bahwa setiap siswa adalah individu yang unik.
Selain itu, pemahaman ilmu pendidikan mempengaruhi penilaian dan
pengukuran. Ilmu pendidikan memberikan wawasan tentang bagaimana mengukur
pemahaman dan keterampilan siswa secara objektif. Ini dapat digunakan untuk

4
mengembangkan tes dan penilaian yang lebih efektif, yang dapat membantu guru
menilai kemajuan siswa dengan lebih akurat.
Pemahaman ilmu pendidikan juga memengaruhi manajemen kelas. Guru yang
memahami prinsip-prinsip psikologi pendidikan dapat menciptakan lingkungan
kelas yang mendukung pembelajaran yang efektif. Mereka dapat mengidentifikasi
masalah perilaku dan belajar lebih baik, dan mengambil tindakan yang sesuai.
Pemahaman yang mendalam tentang ilmu pendidikan adalah kunci untuk
mengembangkan sistem pendidikan yang efektif. Tanpa pemahaman ini, kita
mungkin mengandalkan metode pengajaran yang tidak efisien, kurikulum yang
tidak sesuai, dan penilaian yang tidak akurat. Pemahaman ilmu pendidikan
memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam
pendidikan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2.2 Teori dasar atau asas asas filsafat Pendidikan yang sejalan dengan ilmu
jiwa,ilmu Pendidikan, dan filsafat

Terdapat tiga teori asas asas filsafat Pendidikan yang setiap masing masingnya
mempunyai penganut dan segala variasinya sejalan dengan perkembangan ilmu
jiwa,ilmu Pendidikan maupun ilmu filsafat, lantas apa sajakah itu?
Pertama, Teori Empirisme. Teori ini dipelopori oleh John Locke (1632-1704), ia
mengajarkan bahwa perkembangan pribadi ditentukan oleh faktor faktor
lingkungan sekitar terutama Pendidikan, ia menyimpulkan bahwa setiap individu
lahir sebagai kertas putih dan lingkungan itu yang menulisi kertas putih itu, teori
ini dikenal sebagai teori empiris atau tabula rasa, baginya, pengalaman yang
berasal dari lingkungan tersebut yang nantinya menentukan pribadi seseorang
karena lingkungan tersebut cenderung dapat diatur dan dikuasai manusia,maka
dari itu teori ini bersifat optimis dengan tiap perkembangan pribadi seseorang.
Kedua, Teori Nativisme. Teori ini dapat digolongkan sebagai filsafat idealism
dimana perkembangan pribadi hanya ditentukan oleh hereditas (pewarisan) yang
bersifat kodrati. Yang mencetuskan teori Navitisme ini yaitu Arthur Schopenhauer
(1788-1860) menganggap faktor pembawaan yang bersifat dari lahir, tak dapat
diubah oleh pengaruh alam ataupun Pendidikan itulah kepribadian manusia,
potensi herditas itulah pribadi seseorang, bukan dari Pendidikan. Tanpa potensi
5
hereditas yang baik, seseorang tak akan mungkin mencapai tujuan yang
diinginkan meskipun dididik secara maksimal. Seorang anak yang hereditasnya
rendah maka akan tetap rendah meskipun ia telah dewasa dan telah dididik.
Pendidikan tak dapat mengubah manusia karena potensi itu bersifat kodrati.
Ajaran ini dianggap ajaran yang pesimistis tanpa percaya dengan nilai nilai
Pendidikan untuk mengubah kepribadian seseorang.

Ketiga, Teori Konvergensi. Teori ini dikemukakan oleh William Stern (1871-
1938). Sebagaimanapun Kuatnya alasan kedua aliran tersebut tetapi sayangnya
aliran tersebut kurang realistis , pada nyatanya potensi hereditas yang baik pun
tanpa pengaruh lingkungan Pendidikan yang positif tak akan membina
kepribadian yang seimbang, sebaliknya meskipun lingkungan Pendidikan yang
positif tanpa potensi hereditas yang baik tak akan menghasilkan kepribadian yang
seimbang.perkembangan pribadi adalah proses Kerjasama kedua faktor baik
internal(potensi hereditas) maupun eksternal(lingkungan/ Pendidikan), tiap
pribadi merupakan hasil proses konfergurasi faktor eksternal dan internal.

2.3 Hubungan Antara Pemahaman Tentang Ilmu Pendidikan dan Upaya


Peningkatan Sistem Pendidikan Secara Menyeluruh?

Pemahaman tentang ilmu pendidikan memainkan peran kunci dalam upaya


peningkatan sistem pendidikan secara menyeluruh. Ilmu pendidikan adalah
cabang ilmu yang mendalami teori, prinsip, dan praktik pembelajaran dan
pengajaran. Dalam konteks pendidikan, pemahaman yang kuat tentang ilmu
pendidikan dapat menjadi landasan yang kokoh untuk merancang, mengelola, dan
meningkatkan sistem pendidikan. Pemahaman tentang ilmu pendidikan
memungkinkan para pengambil keputusan di bidang pendidikan untuk membuat
kebijakan yang lebih bijaksana dan efektif. Dengan dasar pengetahuan yang kuat
tentang teori belajar, motivasi siswa, dan metode pengajaran yang efektif, para
pemangku kepentingan pendidikan dapat merancang kurikulum yang lebih
relevan, mengukur hasil pembelajaran secara lebih akurat, dan mengidentifikasi
strategi pengajaran yang tepat. Sebagai contoh, pemahaman tentang teori
konstruktivisme dapat membantu guru untuk merancang pengalaman belajar yang
mendorong siswa untuk aktif dalam membangun pengetahuan mereka sendiri.
Selain itu, pemahaman tentang ilmu pendidikan juga membantu dalam
6
mengidentifikasi tantangan dan masalah dalam sistem pendidikan. Ini
memungkinkan untuk menilai penyebab kegagalan dalam pembelajaran dan
mencari solusi yang tepat. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa tingkat
kelulusan siswa menurun, pemahaman tentang ilmu pendidikan dapat membantu
dalam mengevaluasi apakah masalah itu terletak pada kurikulum, metode
pengajaran, atau faktor lain, dan kemudian mengambil tindakan perbaikan yang
sesuai. Pentingnya pemahaman tentang ilmu pendidikan juga tercermin dalam
pemilihan pedagogi yang tepat. Metode pengajaran yang berdasarkan pada
penelitian ilmu pendidikan cenderung lebih efektif daripada metode yang hanya
didasarkan pada intuisi atau kebiasaan. Dalam konteks ini, guru dan pendidik
perlu mengakses sumber daya ilmiah yang tepercaya untuk mendukung praktik
pengajaran mereka. Pemahaman tentang ilmu pendidikan juga membantu dalam
mempromosikan inovasi dalam sistem pendidikan. Dengan memahami tren dan
perkembangan terbaru dalam ilmu pendidikan, kita dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Ini
mencakup penggunaan teknologi dalam pendidikan, pengembangan kurikulum
yang berfokus pada keterampilan abad ke-21, dan pendekatan inklusif yang
mempertimbangkan keberagaman siswa.

Dalam kesimpulannya, pemahaman yang kuat tentang ilmu pendidikan


sangat penting dalam upaya peningkatan sistem pendidikan secara menyeluruh.
Hal ini memungkinkan kita untuk membuat kebijakan yang lebih cerdas,
mengatasi tantangan yang dihadapi sistem pendidikan, memilih metode
pengajaran yang efektif, dan mendorong inovasi. Dengan begitu, kita dapat
berharap bahwa sistem pendidikan akan terus berkembang dan memberikan
manfaat yang lebih besar bagi siswa dan masyarakat secara keseluruhan.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pengertian Ilmu Pendidikan dan Pendidikan secara umum mencerminkan


pentingnya pendidikan dalam masyarakat. Ilmu Pendidikan memainkan peran
sentral dalam pemahaman tentang proses pendidikan, sementara pendidikan
sebagai konsep luas memainkan peran vital dalam perkembangan individu dan
masyarakat. Ilmu Pendidikan tidak hanya tentang penelitian akademik, tetapi juga
tentang pemahaman tentang bagaimana orang belajar dan bagaimana metode
pengajaran dapat ditingkatkan. Ini melibatkan penelitian tentang motivasi belajar,
gaya belajar individu, serta perkembangan kognitif dan sosial. Ilmu Pendidikan
juga membahas isu-isu kebijakan pendidikan yang mendasar, seperti inklusi
pendidikan dan aspek-aspek sosial dan budaya dalam proses pendidikan.

Di sisi lain, Pendidikan secara umum adalah proses yang mencakup


penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada individu. Ini
adalah fondasi perkembangan individu dan perkembangan masyarakat. Tujuan
pendidikan melibatkan persiapan individu untuk sukses, pengembangan
keterampilan sosial dan moral, serta persiapan untuk berpartisipasi dalam
masyarakat. Dalam keseluruhan, pemahaman tentang Ilmu Pendidikan dan
pendidikan secara umum adalah penting dalam membentuk masa depan
pendidikan dan masyarakat. Memahami bagaimana individu belajar dan
bagaimana pendidikan mempengaruhi perkembangan individu adalah langkah
awal dalam upaya untuk meningkatkan sistem pendidikan. Pendidikan, sebagai
konsep yang luas, menggambarkan nilai yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan perkembangan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, kedua
aspek ini harus dipertimbangkan dan dipahami dengan cermat dalam upaya kita
untuk menciptakan masyarakat yang lebih berpendidikan dan berbudaya.

8
3.2 Saran

Dalam makalah ini, kami akan memberikan saran-saran sederhana yang


dapat menghasilkan perubahan positif dalam pendidikan berdasarkan pemahaman
Ilmu Pendidikan dan konsep pendidikan secara umum.Yang pertama dengan
memperkuat Pelatihan Guru: Guru adalah kunci sukses dalam pendidikan. Mereka
perlu terus diberdayakan dengan pengetahuan Ilmu Pendidikan terbaru. Saran
pertama adalah meningkatkan pelatihan guru secara berkala, termasuk
pemahaman tentang teori belajar, strategi pengajaran yang efektif, dan
pemahaman terhadap perkembangan siswa. Guru yang terus belajar akan lebih
mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi siswa.
Kemudiam menerapkan kurikulum yang terinformasi Ilmu Pendidikan:

Kurikulum sekolah harus dirancang berdasarkan prinsip-prinsip Ilmu Pendidikan.


Ini mencakup pemilihan materi pembelajaran yang relevan, metode pengajaran
yang sesuai dengan perkembangan anak, dan pendekatan yang responsif terhadap
gaya belajar individu. Menerapkan kurikulum yang berlandaskan Ilmu Pendidikan
akan membantu memastikan bahwa siswa dapat mencapai potensi mereka
sepenuhnya. Saran kedua adalah memanfaatkan teknologi pendidikan dengan
bijak. Ini berarti mengintegrasikan teknologi sebagai alat pembelajaran yang
efektif, bukan sekadar hiasan. Dengan menerapkan saran-saran sederhana ini, kita
dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih efektif dan lebih baik. Ini
akan membantu memastikan bahwa pendidikan berfungsi sebagai wahana untuk
perkembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Alexander, P. A. & WINNE, P. H., 2012. Handbook of educational psychology. Second


edition ed. New York: Taylor & Francis.
Ambrose, S. A. et al., 2010. How learning works : seven research-based principles for
smart teaching. First edition ed. San Francisco: Wiley.
Watra, I. W., Jayakumara, G., Winaja, I. W. & Sukrawati, N. M., 2009. Filsafat
pendidikan. Surabaya: PARAMITA.

10

Anda mungkin juga menyukai