Oleh:
1. Riadatus Solihah
2. Risya Nurhayani
3. Wiwin Agus Salim
4. Annisa Cahyani
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pendidikan sebagai
Sistem” ini tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sarwati, M.Pd. selaku dosen pembimbing
bidang studi Pengantar Pendidikan yang telah memberikan tugas dan bimbingan sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................11
3.2 Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai suatu sistem terbuka, sistem pendidikan memiliki hubungan internal dan
eksternal. Hubungan inernal dalam sistem pendidikan ditandai dengan adanya hubungan yang
berisi suksesif antara satu jenjang pendidikan dengan jenjang lainnya. Sedangkan hubungan
eksternal ditandai dengan adanya interaksi, interelasi, dan interdependensi antara sistem
pendidikan dengan sistem yang berada di luar sistem pendidikan.
Seiring pertumbuhan dan perkembangan berbagai kompleksitas kehidupan
masyarakat sebagai dampak dari berbagai perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, sedangkan sumber daya pendidikan terbatas maka diperlukan keterbukaan
sistem pendidikan disertai dengan perencanaan yang baik. Hal ini menegaskan bahwa
perencanaan sistem pendidikan sebagai salah satu fungsi yang strategis dalam manajemen
sistem pendidikan.
1) Peserta didik
Peserta didik sebagai subjek pembelajaran merupakan individu aktif dengan berbagai
karakteristiknya, sehingga dalam proses pembelajaran terjadi timbal balik antara guru dengan
siswa maupun antara siswa dengan siswa. Oleh karena itu, salah satu dari kompetensi yang
harus dikuasai oleh guru adalah memahami karakteristik dan perkembangan kognitif anak
didiknya. Sehingga tujuan pembelajaran, materi yang disiapkan, dan metode yang dirancang
untuk menyampaikannya sesuai dengan karakteristik siswanya.
2) Pendidik
Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses
pendidikan dengan sasaran peserta didik. Pendidik harus memiliki kewibawaan dan
menghindari penggunaan kekuasaan lahir yang didasarkan kepada unsur wewenang jabatan.
Pendidik harus memenuhi persyaratan antara lain jujur, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, tidak pernah melakukan tindak kriminal, sehat jasmani dan rohani, memiliki kualifikasi
pendidikan tertentu, mampu melaksanakan kompetensi pendidik dan memiliki sertifikat
pendidik.
3) Interaksi edukatif antara peserta didik dan pendidik
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antar peserta didik
dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan, dimana ketika proses pembelajaran
sedang berlangsung diharapkan antara pendidik dan peserta didik menjadi partner yang saling
berargumen logis guna mendapatkan suasana belajar yang efektif. Ketika pendidik memberi
bahan ajar berupa materi pelajaran diharapkan respon yang baik dari para peserta didik, baik
dari persiapan sebelum pembelajaran dimulai maupun ketika terlaksananya pembelajaran
tersebut. Saling menghargai juga akan sangat membantu keberhasilan pembelajaran saat itu,
pendidik ingin dihargai dan peserta didik juga ingin mendapat perlakuan yang santun pula.
4) Kurikulum
Dalam sistem pendidikan, perlu disesuaikan antara standar kompetensi dengan
capaian pembelajaran yang diharapkan dari suatu program studi. Capaian pembelajaran
diperinci dalam capaian pembelajaran sikap, pengetahuan, ketrampilan umum dan
ketrampilan khusus.
Dalam sistem pendidikan persekolahan, materi telah diramu dalam kurikulum yang
disajikan sebagai sarana pencapaian tujuan. Materi ini salah satunya meliputi materi inti
maupun muatan lokal. Materi inti bersifat nasional yang mengandung misi pengendalian dan
persatuan bangsa. Muatan lokal misinya adalah mengembangkan kebhinekaan dan kekayaan
budaya sesuai dengan kondisi lingkungan.
5) Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan berpengaruh pada tercapainya tujuan pendidikan. Lingkungan
pendidikan meliputi sarana dan prasarana belajar, seperti ruangan kelas yang memadai,
tersedianya fasilitas yang menunjang pendidikan dan kenyamanan dalam belajar.
6) Evaluasi
Evaluasi merupakan sikap mengulas kembali pelajaran yang sudah dipelajari dalam
bentuk latihan dan tugas, sehingga materi pelajaran tetap melekat dalam diri peserta didik.
Tujuannya adalah untuk membangkitkan, memicu, dan menyegarkan kembali materi-materi
yang telah dibahas sebelumnya agar peserta didik semakin mantap dalam menguasai
pelajaran tersebut.
Sistem sebagai suatu keseluruhan yang hidup dan dirancang dengan komponen yang
berkaitan agar berfungsi secara terpadu demi tercapainya tujuan yang ditetapkan. Mengacu
pada fungsi dan tujuan pendidikan dapat dikemukakan unsur- unsur penting dalam sistem
pendidikan nasional sebagai berikut:
1. Pendidikan nasional sebagai suatu sistem merupakan satuan kegiatan antara alat dan
tujuan yang sangat penting untuk mencapai cita-cita nasional. Satuan pendidikan
sebagai alat dan kegiatan dapat berupa sekolah, kursus atau kelompok belajar.
2. Pendidikan nasional sebagai suatu sistem dilaksanakan secara semesta, menyeluruh
dan terpadu. Semesta diartikan terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia dan berlaku di
seluruh Indonesia. Undang-undang mengenai sistem pendidikan nasional
menyatakan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan. Menyeluruh berarti mencakup semua jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan. Sedangkan terpadu berarti adanya keterkaitan antara sistem pendidikan
dengan seluruh usaha pembangunan nasional.
3. Pendidikan nasional sebagai suatu sistem harus dilihat sebagai keseluruhan kegiatan
pendidikan yang saling berkaitan satu sama lain dan saling menunjang dalam
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
menyatakan bahwa sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa sistem
merupakan kumpulan dari unsur-unsur yang saling bekerja sama satu sama lain menurut
fungsinya masing-masing untuk mencapai suatu tujuan. Pendidikan juga merupakan suatu
sistem yang dinamis kontekstual atau sistem yang terus-menerus bergerak tanpa henti.
Dengan demikian, pendidikan sebagai sistem harus terbuka untuk menerima tuntutan-
tuntutan akan kualitas. Pendidikan sebagai suatu sistem merupakan gabungan dari unsur-
unsur yang terdapat dalam pendidikan yang saling berinteraksi satu sama lain agar tercapai
tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pembahasan mengenai pendidikan sebagai sistem sangat
penting.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan disarankan bahwa seharusnya
pendidikan sebagai sistem, perencanaannya harus terbuka dan mau menerima saran untuk
memperbaiki kualitasnya. Sistem pendidikan juga harus efektif dan peka akan suatu
kemajuan. Berbagai jenis sistem yang ada tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda,
dengan demikian pendidikan sebagai sistem harus dapat melaksanakan fungsinya dengan
baik agar tercapai tujuan yang dicita-citakan. Unsur-unsur yang terdapat dalam pendidikan
juga harus terpenuhi agar pembelajaran berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala.
DAFTAR PUSTAKA
https://menuaiinfo.blogspot.com/2020/06/makalah-pendidikan-sebagai-sistem.html
http://www.makalah.co.id/2016/10/makalah-pendidikan-sebagai-sebuah-sistem.html
https://www.ilmiahku.com/2019/12/makalah-pendidikan-sebagai-sistem.html
https://e-journal.stp-ipi.ac.id/index.php/sapa/article/download/69/63