Dosen Pengampu:
Dra.Wawat Suryati M.Pd
Disusun Oleh
Okta Rahma (21140005)
Salsa Bila Ramadini (21140023)
Septa Kurniawan (21140016)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................
1.2 Tujuan Penulisan...........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pendahuluan..................................................................................
2.2 Misi Pendidikan Persekolahan.....................................................
2.3 Sekolah Sebagai Sarana Rekontruksi Masyarakat......................
2.4 Pengaruh Eksternal Dan Internal Dalam Pengelolaan
Pendidikan...........................................................................................
2.5 Pendidikan Disekolah Dengan Sistem Desentralisasi..................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 PENDAHULUAN
Masalah krisis yang amat kompleks dan membawa tantangan berat bagi
masyarakat indonesia menyadarkan kita, betapa sistem pendidikan belum
mampu membentuk pribadi yang tangguh serta mengembangkan pemikiran
yang kreatif untuk memecahkan krisis ekonomi
sistem sekolah terwujud dengan munculnya cara interaksi sosial yang khas
1. Konvergen
2. Konsentris
3. kontinuitas
Kebijakan yang berdimensi local adalah : semua hal yang sesuai dengan aspirasi
dan kebutuhan masyarakat daerah,pelaksanakan itu tetap berlandaskan
kebijakan,ketentuan,standardisasi, dsn ketetapan pemerintah pusat.
Pelaksanaan ekonomi ini masih terasa belum sempurna sehingga masih banyak
urusan dan kewenangan yang seharusnya pimpinan perguruan tinggi bisa
melakukannya pembukaan program baru yang seharusnya mengetahui
urgensinya iyalah perguruan tinggi tersebut.
Memasuki pasca orde baru atau yang dikenal dengan sebutan era reformasi
telah menuntut perubahan disemuah sektor kehidupan.reformasi pendidikan
adalah sebuah rekayasa besar, yang tidak mungkin dikerjakan setengah hari
juga tidak cukup dengan terpenggal-penggal, melimpahkan kesalahan pada
berbagai faktor yang menjadi objek keritikan di atas.
Mengikis habis mitos yang mengesalkan berikut contoh yang perlu menjadi
pertimbangan bagi reformasi pendidikan
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Peranan lembaga pendidikan dalam rangka mengantarkan peserta
didik untuk meningkatkan perilaku keagamaan, salah satu usaha yang
dilakukan adalah dengan manajemen pengelolaan pendidikan Islam
dengan baik, arah pekerjaan yang jelas, landasan yang mantap, dan
cara-cara mendapatkan yang transparan merupakan amal perbuatan
yang dicintai Dengan demikian, setiap negara kebangsaan
membangun sistem politik nasional, sistem ekonomi nasional, sistem
hukum nasional, sistem pendidikan nasional, dan sebagainya.
Pendidikan merupakan indikator utama pembangunan dan kualitas
sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa. Salah satu faktor utama
keberhasilan pembangunan di suatu negara adalah tersedianya cukup
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA