Anda di halaman 1dari 11

TUJUAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN HUBUNGAN SOSIOLOGI

DAN PENDIDIKAN

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah

(Sosiologi Pendidikan)

Yang diampu oleh (Dr. H. Erwan Efendi, S, Sos, MA)

Kelompok : II

Alfiyani Alti (01092104)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH NON REGULER

SEMESTER IV

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BATU BARA SUMATERA UTARA

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa diucapkan atas kehadiran Allah SWT. Yang Maha Kuasa, karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya mampu menyelesaikan makalah saya
ini dengan baik, walaupun masih banyak kekurangan didalamnya. Dan saya mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Dosen yang mengampuh mata kuliah dari Sosiologi Pendidikan yang telah
memberikan tugas makalah ini kepada saya.

Saya sangat berharap semoga makalah yang sudah saya selesaikan ini dapat bermanfaat
untuk kita semuanya dan memberikan banyak wawasan mengenai materi yang akan saya
paparkan nantinya. Dan saya juga menyadari bahwasanya makalah yang sudah saya selesaikan
ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran nya
dari teman - teman sekalian agar makalah saya ini bisa menjadi lebih baik lagi untuk
kedepannya.

Batu Bara, 30 Maret 2023

Pemakalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................

A. Tujuan Sosiologi Pendidikan Dan Hubungan Sosiologi Dan Pendidikan........................


1. Tujuan Sosiologi Pendidikan............................................................................................
2. Hubungan Sosiologi Dan Pendidikan...............................................................................

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti sekarang ini mutlak menuntut seseorang untuk membekali diri
dengan ilmu pengetahuan agar dapat bersaing dan mempertahankan diri dari semakin kerasnya
kehidupan dunia dan dari berbagai tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi. Melalui
pendidikanlah seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang mereka butuhkan baik
melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan pokok
manusia yang harus dipenuhi, yang mempunyai tujuan tinggi dari sekedar untuk tetap hidup,
sehingga manusia menjadi lebih terhormat dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi
daripada yang tidak berkependidikan.
Pendidikan bertujuan untuk terus menerus mengadakan perubahan dan pembaharuan.
Untuk pembangunan di bidang pendidikan, harus mengupayakan perluasan dan pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju
manusia Indonesia yang berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara
berarti, memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat
pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan serta meningkatkan partisipasi keluarga dan
masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, Meningkatkan kualitas
lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk
memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni Oleh karena itu, arah perubahan paradigma baru pendidikan diarahkan untuk
terbentuknya masyarakat madani Indonesia tersebut. 
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan dari sosiologi pendidikan ini?
2. Dan apa hubungan sosiologi dan pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan dari sosiologi pendidikan.
2. Untuk megetahui hubungan sosiologi dan pendidikan.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Tujuan Sosiologi Pendidikan Dan Hubungan Sosiologi Dan Pendidikan
1. Tujuan Sosiologi Pendidikan
Menurut Lawang Robert M. Z., sosiologi pendidikan mempunyai kewajiban untuk
menganalisa evolusi dari lembaga -lembaga pendidikan dalam hubungannya dengan
perkembangan manusia, dan dibatasi oleh pengaruh-pengaruh dari lembaga pendidikan yang
menentukan kepribadian social dari tiap-tiap individu. Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang
membicarakan dan menjelaskan hubungan -hubungan social yang mempengaruhi individu untuk
mendapatkan serta mengorganisasi pengalamannya. Sosiologi pendidikan mempelajari
kelakukan sosial serta perinsip-perinsip untuk mengontrolnya.1
Parker, S. R. secara spesifik memandang sosiolgi pendidikan sebagai studi yang
konfrehenshif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu yang diterapkan. Tujuan utamanya
ialah memberikan guru-guru, para peneliti dan orang lain yang menaruh perhatian akan
pendidikan latihan yang serasi dan efektif dalam sosiologi yang dapat memberikan
sumbangannya kepada pemahaman yang lebih mendalam tentang pendidikan.2
Menurut Dictionary of Socialogy, sosiologi pendidikan ialah sosiologi yang diterapkan
untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Menurut Prof.
DR.S.Nasution. Sosiologi pendidikan ialah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara
mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
Francis Broun mengemukakan bahwa sosiologi pendidikan memperhatikan pengaruh
keseluruhan lingkungan budaya sebagai tempat dan cara individu memproleh dan
mengorganisasi pengalamannya. Sosiologi pendidikan adalah Ilmu yang berusaha untuk
mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk memproleh perkembangan
kepribadian individu yang lebih baik.
Dari kedua pengertian dan beberapa pengertian yang telah dikemukakan dapat disebutkan
beberapa konsep tentang tujuan sosiologi pendidikan, yaitu sebagai berikut :
a. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam
keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dalam hal ini harus diperhatiakan pengaruh
1
Robert M. Z. Lawang, Teori Sosiologi Klasik dan Modern, (Jakarta : Gramedia, 1986)
2
Parker, S. R, Sosiologi Industri, (Jakarta : Rineka Cipta, 1990)
lingkungan dan kebudayaan masyarakat terhadap perkembangan pribadi anak. Misalnya,
anak yang terdidik dengan baik dalam keluarga yang religius, setelah dewasa/tua akan
cendrung menjadi manusia yang religius pula. Anak yang terdidik dalam keluarga
intelektual akan cendrung memilih/mengutamakan jalur intlektual pula, dan sebagainya.
b. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis perkembangan dan kemajuan social.
Banyak orang/pakar yang beranggapan bahwa pendidikan memberikan kemungkinan
yang besar bagi kemajuan masyarakat, karena dengan memiliki ijazah yang semakin
tinggi akan lebih mampu menduduki jabatan yang lebih tinggi pula (serta penghasilan
yang lebih banyak pula, guna menambah kesejahteraan social). Disamping itu dengan
pengetahuan dan keterampilan yang banyak dapat mengembangkan aktivitas serta
kreativitas sosial.3
c. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis status pendidikan dalam masyarakat.
Berdirinya suatu lembaga pendidikan dalammasyarakat sering disesuaikan dengan
tingkatan daerah di mana lembaga pendidikan itu berada. Misalnya, perguruan tinggi bisa
didirikan di tingkat propinsi atau minimal kabupaten yang cukup animo mahasiswanya
serta tersedianya dosen yang bonafid.
d. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis partisipasi orang-orang
terdidik/berpendidikan dalam kegiatan social. Peranan/aktivitas warga yang
berpendidikan / intelektual sering menjadi ukuan tentang maju dan berkembang
kehidupan masyarakat. Sebaiknya warga yang berpendidikan tidak segan- segan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan social, terutama dalam memajukan kepentingan /
kebutuhan masyarakat. Ia harus menjadi motor penggerak dari peningkatan taraf hidup
sosial.4
e. Sosiologi pendidikan bertujuan membantu menentukan tujuan pendidikan. Sejumlah
pakar berpendapat bahwa tujuan pendidikan nasional harus bertolak dan dapat
dipulangkan kepada filsafat hidup bangsa tersebut. Seperti di Indonesia, Pancasila
sebagai filsafat hidup dan kepribadian bangsa Indonesia harus menjadi dasar untuk
menentukan tujuan pendidikan Nasional serta tujuan pendidikan lainnya.

3
Indrafachrudi, S., Bagaimana Mengakrabkan Sekolah dengan Orangtua Murid dan Masyarakat,
( Malang: IKIP Malang, 1994), Hal. 67
4
Juntika Nurihsan, Buku Materi Pokok Perkembangan Peserta didik, (Bandung ; Sekolah Pasca Sarjana
(UPI) 2007)
Jika menurut saya tujuan dari sosiologi pendidikan ini adalah upaya dalam menganalisis
proses sosiologi anak, baik itu dalam keluarga, lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Sosiologi pendidikan ini lebih mengarah perkembangan dan kemajuan sosial.
2. Hubungan Sosiologi Dan Pendidikan
a. Definisi Sosiologi dan Pendidikan
Definisi Sosiologi
Sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Sosiologi
berasal dari kata “socius” yang berarti kawan atau teman dan “logis” yang berarti ilmu. Secara
harfiah sosiologi dapat dimaknai sebagai ilmu tentang perkawanan atau pertemanan. Istilah
sosiologi diperkenalkan pertama kali oleh August Comte pada abad ke-19. istilah ini
dipublikasikan melalui tulisannya yang berjudul “Cours de Philosophie Positive”. Menurut
terminologi, definisi Sosiologi berdasarkan para pakar adalah sebagai berikut :5
- Sosiologi adalah studi tentang hubungan antara manusia (human relationship). (Alvin
Bertrand).
- Sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai
keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan
kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis
maupun dinamis. (Mayor Polak).
- Sosiologi adalah ilmu masyarakat umum. (P.J. Bouwman).
- Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses
sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. (Selo Soemardjan dan Soelaiman
Soemardi).
Depenisi Pendidikan
Pendidikan adalah segala perbuatan yang etis, kreatif, sistematis dan intensional dibantu
oleh metode dan teknik ilmiah, diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan tertentu. Dari
berbagai pengertian-definisi tersebut di atas dapat kita kita simpulkan bahwa pendidikan
merupakan gejala insani yang fundamental dalam kehidupan manusia untuk mengantarkan anak
manusia ke dunia peradaban. Pendidikan juga merupakan bimbingan eksistensial manusiawi dan
bimbingan otentik, agar anak belajar mengenali jatidirinya yang unik, bisa bertahan hidup, dan
mampu memiliki, melanjutkan mengembangkan warisan-warisan sosial generasi yang terdahulu.
5
Suhada, Sosiologi Pendidikan dalam Pembentukan Karakter (Sudut Pandang Sosial), (Al-Amin : Jurnal
Kajian Ilmu dan Budaya Islam, 2020) 3(1), Hal. 113- 121.
Definisi pendidikan menurut para ahli :
- John Dewey (1978) : Education is all one with growing; it has no end beyond itself.
(pendidikan adalah segala sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan; pendidikan sendiri
tidak punya tujuan akhir di balik dirinya).
- Carter V. Good : Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam
bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana
seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (khususnya di sekolah)
sehingga iya dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan kepribadiannya.
b. Hubungan Sosiologi Dan Pendidikan
Hubungan antara pendidikan dengan sosiologi di cerminkan pada kelompok sosial dalam
masyarakat di sekitar sekolah/lembaga pendidikan. Hal yang termasuk dalam wilayah itu antara
lain yaitu :
- Pengaruh masyarakat atas organisasi sekolah/lembaga pendidikan.
- Analisis proses pendidikan yang terdapat dalam aspek sosial dalam masyarakat luar
sekolah.
- Hubungan antar sekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan.
Struktur sosial di dalam sekolah yang memiliki karakter berbeda dengan relasi sosial di
dalam masyarakat luar sekolah, antara lain yaitu: Hakikat kebudayaan sekolah sejauh ada
perbedaannya dengan kebudayaan di luar sekolah. Pola interaksi sosial dan struktur
masyarakat sekolah, yang antara lain meliputi berbagai hubungan kekuasaan, stratifikasi
sosial dan pola kepemimpinan informal sebagai kelompok-kelompok murid lainnya.
Adapun sudut pandang lain yang menjelaskan tentang hubungan sosiologi dengan
pendidikan, yaitu sebagai berikut :6
- Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat.
- Hubungan pendidikan dengan sistem sosial atau struktur sosial.
- Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol sosial dan sistem kekuasaan.
- Fungsi pendidikan dalam kebudayaan.
- Fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial dan kultural atau usaha
mempertahankan status quo, dan

6
Triyana, I. G, Pembelajaran Mandiri Perspektif Sosiologi Antropologi Pendidikan, (Purwadita : Jurnal
Agama dan Budaya, 2021), Hal. 25-30.
- Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok rasial, kultural dan
sebagainya.
Hubungan antar manusia di dalam sekolah : Lingkup ini lebih condong menganalisis
struktur sosial di dalam sekolah yang memiliki karakter berbeda dengan relasi sosial di dalam
masyarakat luar sekolah, antara lain yaitu :
- Hakikat kebudayaan sekolah sejauh ada perbedaannya dengan kebudayaan di luar
sekolah.
- Pola interaksi sosial dan struktur masyarakat sekolah, yang antara lain meliputi berbagai
hubungan kekuasaan, stratifikasi sosial dan pola kepemimpinan informal sebagai terdapat
dalam clique serta kelompok-kelompok murid lainnya.
Pengaruh sekolah terhadap perilaku dan kepribadian semua pihak di sekolah/lembaga
pendidikan :
- Peranan sosial guru-guru/tenaga pendidikan.
- Hakikat kepribadian guru/ tenaga pendidikan.
- Pengaruh kepribadian guru/tenaga kependidikan terhadap kelakuan anak/peserta didik.
- Fungsi sekolah/lembaga pendidikan dalam sosialisasi murid/peserta didik.
Lembaga Pendidikan dalam masyarakat. Di sini dianalisis pola-pola interaksi antara
sekolah/ lembaga pendidikan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya dalam masyarakat di
sekitar sekolah/lembaga pendidikan. Hal yang termasuk dalam wilayah itu antara lain yaitu :
- Pengaruh masyarakat atas organisasi sekolah/lembaga pendidikan.
- Analisis proses pendidikan yang terdapat dalam sistem-sistem sosial dalam masyarakat
luar sekolah.
- Hubungan antarsekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan.
- Faktor-faktor demografi dan ekologi dalam masyarakat berkaitan dengan organisasi
sekolah, yang perlu untuk memahami sistem pendidikan dalam masyarakat serta
integrasinya di dalam keseluruhan kehidupan masyarakat.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan antara pendidikan dengan sosiologi di cerminkan pada kelompok sosial dalam
masyarakat di sekitar sekolah / lembaga pendidikan. Tiap-tiap sistem sosial merupakan kesatuan
integral yang mendapat pengaruh dari sistem sosial yang lain, lingkungan alam, sifat-sifat fisik
manusia dan karakter mental penghuninya. Sosiologi pendidikan telah memiliki lapangan
penyelidikan, sudut pandang, metode dan susunan pengetahuan yang jelas. strategi
pembelajarannya sosiologi dalam dunia pendidikan bersifat positif. Proses penajaman dari materi
yang ada tergali secara optimal. Munculnya perenungan ide-ide akan timbul kreatifitas daya
imajinasi, inspirasi, dan inovasi terhadap sesuatu untuk menciptakan sesuatu yang baru.
B. Saran
Setelah pemaparan makalah yang saya sajikan tadi tidak lengkap rasanya jika saya
meminta beberapa saran dan masukan yang dimana saran dan masukan itu akan membangun
kreativitas saya selaku pemakalah agar lebih baik lagi kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

Indrafachrudi, S. Bagaimana Mengakrabkan Sekolah dengan Orangtua Murid dan Masyarakat.


Malang: IKIP Malang 1994
Lawang. Robert M. Z. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta : Gramedia 1986

Nurihsan Juntika. Buku Materi Pokok Perkembangan Peserta didik. Bandung ; Sekolah Pasca
Sarjana (UPI) 2007

Parker, S. R. Sosiologi Industri. Jakarta : Rineka Cipta 1990

Suhada. Sosiologi Pendidikan dalam Pembentukan Karakter (Sudut Pandang Sosial), Al-Amin :


Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 2020

Triyana,I.G. Pembelajaran Mandiri Perspektif Sosiologi Antropologi Pendidikan, Purwadita :


Jurnal Agama dan Budaya 2021

Anda mungkin juga menyukai