Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL


Dosen Pengampu : Dr. Kustiono M. Pd.

Disusun oleh :

1. Dwi Agustin Wilantika ( 1601422091 )


2. Nurhasna Pramuda Wardani ( 1601422116 )
3. Rahma Wati ( 2301422013 )
4. Naufal Ahnaf ( 2301422045 )
5. Lilyana Dwi Ridho Farizky ( 4001422030 )
6. Ahmad Dif Fairuz Zaidan ( 4001422059 )

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... 3


BAB I ............................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang....................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................. 5
C. Tujuan ................................................................................................................................... 5
BAB II .............................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 6
A. Definisi Pendidikan................................................................................................................ 6
B. Definisi Perubahan Sosial ...................................................................................................... 7
C. Bentuk – Bentuk Perubahan Sosial ............................................................................................. 8
D. Dampak Perubahan Sosial Terhadap Pendidikan ........................................................................ 9
BAB III ........................................................................................................................................... 12
PENUTUP ...................................................................................................................................... 12
1. KESEIMPULAN ................................................................................................................. 12
2. SARAN ............................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 13
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas karunia dan rahmatnya kami dapat

menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kami panjatkan kepada baginda besar Nabi

Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dan pertolongannya di akhirat kelak.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yakni untuk memenuhi tugas dari Bapak Dr.

Kustiono M. Pd.Pada mata kuliahPengantar Ilmu Pendidikan. Selain itu makalah ini juga memiliki

tujuan untuk meningkatkan pengetahuan juga pemahaman terkaitPendidikan dan Perubahan Sosial.

Penulis menginsafi makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, opini yang

membangun dinantikan demi koherensi makalah ini. Penyusun juga berharap semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi penyusun dan juga pembaca. Dan semoga makalah ini mampu memperluas

wawasan juga pengetahuan terkait Pendidikan dan Perubahan Sosial.

Semarang, 05 April 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan dan perubahan sosial ialah dua konsep yang memiliki keterkaitan satu sama
lain. Keterkaitan tersebut secara langsung memberikan dampak pada kehidupan masyarakat.
Tanpa adanya pendidikan, perubahan sosial tidak akan dapat terjadi. Hal tersebut terjadi
karena pendidikan merupakan penentuh arah perubahan sosial dalam masyarakat.

Selain itu Pendidikan dapat menjadi kunci untuk menciptakan perubahan sosial positif
dalam masyarakat, dan perubahan sosial juga dapat mempengaruhi sistem pendidikan dan
cara kita belajar. Perubahan sosial dapat mencakup perubahan dalam nilai, norma, dan
kebiasaan masyarakat, serta perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi.

Pendidikan dapat memainkan peran penting dalam memperbaiki atau memperburuk


kondisi sosial suatu masyarakat. Pendidikan dapat mempengaruhi budaya, norma, nilai, dan
kebiasaan masyarakat serta membantu dalam mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan,
ketidaksetaraan, dan diskriminasi.

Pendidikan juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial, yaitu kemampuan seseorang untuk
meningkatkan posisi sosial mereka dalam masyarakat. Pendidikan dapat membuka
kesempatan untuk pekerjaan yang lebih baik, penghasilan yang lebih tinggi, dan akses ke
sumber daya yang lebih banyak.

Meskipun pendidikan dapat menjadi alat yang kuat untuk menciptakan perubahan sosial
positif, ada banyak tantangan dalam mengimplementasikan perubahan ini. Beberapa
tantangan ini meliputi akses terhadap pendidikan, kurangnya dana, masalah kebijakan
pendidikan, kesenjangan sosial dan ekonomi, dan keterbatasan sumber daya manusia.

Sebelum terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat, setiap masyarakat harus dapat
memahami keterkaitan antara pendidikan dan perubahan sosial serta merencanakan arah dan
juga memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai kedepannya untuk menggapai suatu
perubahan yang lebih baik lagi nantinya. Dengan memahami keterkaitan pendidikan dan
perubahan sosial, kita dapat mencari solusi untuk mengatasi tantangan ini dan menciptakan
perubahan sosial yang positif melalui pendidikan. Hal ini dapat membantu menciptakan
masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang definisi pendidikan dan bagaimana definisi pendidikan menurut para ahli?.
2. Apa yang definisi perubahan sosial?.
3. Bagaimana bentuk – bentuk perubahan sosial?.
4. Bagaimana dampak perubahan sosial terhadap pendidikan?.

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi pendidikan.


2. Untuk mengetahui definisi perubahan sosial.
3. Untuk mengetahui bentuk – bentuk perubahan sosial.
4. Untuk mengetahui dan memahami dampak perubahan sosial terhadap pendidikan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pendidikan

Pendidikan merupakan proses pembelajaran dan pengajaran yang dirancang untuk


mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai dalam individu. Pendidikan dapat
berlangsung di sekolah formal, universitas, lembaga pelatihan, atau dalam lingkungan non-formal
seperti keluarga dan komunitas. Tujuan utama pendidikan adalah untuk mempersiapkan individu
untuk sukses dalam kehidupan, baik secara pribadi maupun profesional, serta untuk memajukan
masyarakat dan dunia secara keseluruhan. Pendidikan juga dapat membantu individu
mengembangkan kemampuan kritis, kreatif, dan inovatif, serta meningkatkan pemahaman mereka
tentang dunia dan peran mereka di dalamnya.

Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak, mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara. (Arifah Budiarti, 2017)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan berasal dari kata dasar didik
(mendidik), yakni memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan
kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
latihan, proses perbuatan, cara mendidik. (Nurkholis, 2013)

Berikut ini adalah definisi pendidikan menurut beberapa ahli :

a) Ki Hadjar Dewantara

Menurut Ki Hajar Dewantara mendefinisikan pendidikan sendiri dapat disebut sebagai usaha untuk
menuntun segenap kekuatan kodrati atau dasaryang ada pada anak sebagai individu maupun sebagai
anggota masyarakat. (Mardinal Tarigan, 2022)

b) John Dewey

Menurut John Dewey pendidikan adalah suatu proses pembentukan kemampuan dasar yang
fundamental, baik menyangkut tentang pikir (intelektual) maupun daya perasaan (emosional), menuju
ke arah tabiat manusia dan manusia biasa. Pendidikan sebagai penataan ulang atau rekonstruksi
anekapengalaman dan peristiwa yang dialami dalam kehidupan individu sehingga segala sesuatu yang
baru menjadi lebih terarah dan bermakna. (Arifin, 2020)

c) Paulo Freire

Menurut Paulo Freire, pendidikan harus melibatkan partisipasi aktif siswa dan diarahkan pada
perubahan sosial. Pendidikan harus membantu siswa memahami realitas mereka dan memberikan
mereka kemampuan untuk berpartisipasi dalam perubahan sosial. Sadar akan perubahan dan kepastian
masa depan mereka yang tertindas, Paulo mengatakan :

“Kelompok yang tertindas perlu berjuang untuk melakukan perubahan terhadap penderitaan yang
mereka alami, bukan nyamenyerah begitu saja Menyerah pada penderitaan adalahsebuah bentuk
penghancuran diri, maka harus ada perubahan yang diyakinidan menggerakkan semangat. Hanya
dengan keyakinan ini yang terus menggelora sampai saatnyaberjuang, mereka dapat memiliki
masa depan yang berarti, bukannya ketidak jelasan yang mengalienasi atau masadepan yang
sudah ditakdirkan, namun menjadi tugas untuk membangun, dan ini sebutir benih kebebasan”.
(Husni, 2020)

Dari definisi-definisi tersebut, dapat dilihat bahwa pendidikan merupakan proses pembelajaran yang
melibatkan aspek kognitif, emosional, sosial, dan fisik yang bertujuan untuk membantu individu
mengembangkan kemampuan dan potensi mereka, serta berpartisipasi dalam perubahan sosial.

B. Definisi Perubahan Sosial

Perubahan adalah proses atau keadaan ketika sesuatu mengalami transformasi atau modifikasi.
Perubahan dapat terjadi pada segala hal, seperti individu, kelompok, organisasi, sistem, lingkungan,
dan bahkan pada level global. Sedangkan sosial dapat merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan
hubungan dan interaksi antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Hal-hal tersebut dapat
mencakup nilai, norma, lembaga, struktur, dan proses yang membentuk hubungan sosial di antara
mereka. Jadi perubahan sosial merupakan perubahan dalam struktur sosial, nilai, norma, dan institusi
yang terjadi dalam masyarakat.

Perubahan sosial dapat bersifat lambat dan bertahap, atau cepat dan tiba-tiba, tergantung pada
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan sosial
antara lain perkembangan teknologi, perubahan demografi, konflik sosial, perubahan nilai dan norma,
serta pengaruh globalisasi. Perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai bidang, seperti ekonomi,
politik, budaya, agama, dan lingkungan.

Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam kemasyarakatan dalam suatu
masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya. Tekanan pada definisi tersebut adalah pada
lembaga masyarakat sebagai himpunan kelompok manusia di mana perubahan mempengaruhi struktur
masyarakat lainnya (Soekanto, 2000)

Dikutip dalam Jurnal Studi Pendidikan Islam, Perubahan sosial secara umum diartikan sebagai
suatu proses pergeseran atau berubahnya tatanan/struktur didalam masyarakat yang meliputi pola
pikir, sikap serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang kebih baik.

Berikut pandangan menurut beberapa ahli tentang perubahan sosial antara lain :

1. Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat. Contoh perubahan sosial yang dimaksud adalah terjadinya perngorganisasian buruh
dalam masyarakat industri atau kapitalis. Hal ini menyebabkan perubahan hubungan antara majikan
dan para buruh yang kemudian terjadi perubahan juga dalam organisasi politik yang ada dalam
perusahaan tersebut dan masyarakat.

2. Mac Iver, perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan dalam interaksi sosial (social
relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.

3. Selo Soemarjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di


dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap dan perilaku
diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

4. William Ogburn, menjelaskan pengertian perubahan sosial dengan membuat batasan ruang
lingkup perubahan tersebut. Ogburn menjelaskan bahwa perubahan sosial itu mencakup unsur-unsur
kebudayaan baik yang bersifat materil maupun inmaterill dengan penekanan yang besar dari unsur-
unsur kebudayaan yang materill terhadap unsur-unsur kebudayaan yang immateril. (Sholihah, 2021)

C. Bentuk – Bentuk Perubahan Sosial

Perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat dikelompokkan ke dalam bentuk-bentuk perubahan


sebagai berikut :

a. Perubahan yang lambat (Evolusi)

.Perubahan yang biasanya tidak terencanakan, terjadi karena masyarakat ingin menyesuaikan dengan
kebutuhan, keadaan maupun kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
Perubahan evolusi merupakan perubahan yang lama dengan diikuti perubahan kecil. Pada evolusi,
perubahan yang terjadi tanpa ada tekanan atau terjadi dengan sendirinya, Karena rakyat biasanya
selalu berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan atau kondisi yang baru

b. Perubahan cepat (Revolusi)


Perubahan yang mendasar dan cepat dari unsur kebudayaan sendi pokok kehidupan. Perubahan ini
dapat direncanakan juga tanpa di rencanakan. Perubahan atau pergantian secara cepat terhadap
berbagai aspek kehidupan yang penting.Perubahan yang terjadi secara cepat ini mengenai dasar-dasar
atau sendi-sendi pokok kehidupan. Perubahan ini dapat terjadi tanpa rencana, tetapi dapat pula
direncanakan terlebih dahulu.

c. Perubahan yang pengaruhnya besar dan kecil

Perubahan yang demikian besar pengaruhnya adalah perubahan pada unsur sosial yang membawa
pengaruh besar bagi masyarakat. Sedangkan kecil tidak begitu mempengaruhi kehidupan kelompok
masyarakat. Perubahan besar seperti industri mengakibatkan perubahan dalam lembaga masyarakat
seperti timbulnya buruh, peruubahan stratifikasi, individualisme. Perubahan kecil seperti perubahan
dalam mode pakaian. Ini belum merubah lembaga kemasyarakatan.

d. Perubahan yang direncanakan

Perubahan ini merupakan perubahan yang dipikirkan oleh perencana agents of social change. Dengan
demikian akan berubah sistem social seperti realita yang merupakan perubahan yang di rencanakan.
Perubahan sosial yang direncanakan (planned change) adalah perubahan yang direncanakan oleh
pihak-pihak yang akan mengadakan perubahan. Nah, pihak-pihak yang menghendaki atau
menginginkan adanya perubahan sosial ini disebut dengan istilah "agent of change”

D. Dampak Perubahan Sosial Terhadap Pendidikan

Dampak dari perubahan sistem budaya yang dianut masyarakat berdampak besar terhadap nilai-
nilai budaya tersebut dalam penyelenggaraan pendidikan di tingkat nasional. Sistem pendidikan harus
memperhatikan nilai-nilai budaya. Karena budaya yang ada berfungsi untuk membudayakan proses
pendidikan yang berlangsung.

Pendidikan ada karena ada sistem masyarakat yang berperan di dalamnya. Pendidikan dan
masyarakat sangat erat kaitannya dan saling bergantung. Oleh karena itu pendidikan adalah alat yang
di dalamnya melibatkan kerja masyarakat, pendidikan adalah proses pematangan masyarakat,
sehingga pendidikan menjadikan masyarakat semakin maju.

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap pendidikan,
namun tidak semua perubahan sosial yang terjadi berdampak positif. Selain aspek positif dan negatif
masyarakat, ada juga masyarakat yang berdampak negatif bagi dunia pendidikan. Ada juga
perubahan. perubahan dalam pendidikan
Di zaman modern ini, dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, perlahan-lahan kita mengalami
perubahan sosial yang juga mempengaruhi pendidikan, seperti kebutuhan untuk menyediakan sekolah
bagi para siswa tersebut. Pendidikan sangat dibutuhkan agar lembaga pendidikan sosial dapat
memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat dan mempersiapkan diri masyarakat menghadapi
perkembangan zaman ini guna menjustifikasi kehidupannya yang semakin kompleks.

Upaya bangsa Indonesia memberantas kebodohan dengan mewajibkan pendidikan dasar sembilan
tahun merupakan upaya mempersiapkan masyarakat menghadapi perubahan yang sedang
terjadi.Selain perubahan, perubahan masyarakat juga terjadi akibat perubahan arah pendidikan.

Melihat perubahan masyarakat akibat perkembangan teknologi, sangat mudah bagi orang yang
tidak beragama untuk mengakses internet dan melakukan hal-hal negatif. Untuk mempengaruhi
perubahan sosial, diperlukan suatu sistem pendidikan yang dapat mempersiapkan manusia
(masyarakat) untuk tidak melakukan perbuatan tersebut.

Dampak lain dari perubahan masyarakat terhadap pendidikan adalah pengembangan kurikulum
untuk menjawab tantangan perubahan dan perubahan sistem manajemen pendidikan yang berorientasi
pada kualitas, yang meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan pendidikan yang
berkualitas.

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat berdampak kuat terhadap pendidikan, namun tidak
semua perubahan sosial yang terjadi berdampak positif, bahkan membawa perubahan sosial. Tentang
pendidikan:

a) Dampak positif.

Sisi positif dari perubahan sosial dalam pendidikan adalah dapat mengangkat derajat pendidikan
dalam kehidupan masyarakat dan menghasilkan manusia yang siap menghadapi perubahan sosial
tersebut.

b) Dampak negatif

Dampak negatif teknologi begitu cepat sehingga membawa serta banyak pengaruh budaya eksternal
yang merasuki kehidupan dan cara hidup kita. Di mana-mana siaran televisi dan akses Internet
menghadirkan tantangan tak terduga bagi komunitas pendidikan. Setiap orang akan terdepak jika tidak
siap dengan perubahan tersebut, namun jika tidak, para pegiat pendidikan akan selalu berinovasi dan
menggunakan fasilitas teknologi tersebut untuk secara kreatif mengantisipasi perubahan tersebut. .

Dampak lain dari perubahan sosial terhadap pendidikan adalah perubahan pemikiran dalam
pendidikan, dan pendidikan berubah seiring dengan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Lebih konkret dari dampak perubahan sosial terhadap pendidikan adalah ketika perubahan sosial
mengarah pada ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat dan kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan
mereka akan produk teknologi seperti komputer dan laptop. Oleh karena itu, ketika seorang anak
diminta oleh seorang guru untuk membuat karya sederhana, dan materi untuk karya tersebut tersedia
di Internet, makna dan dampak perubahan sosial bersifat langsung dan nyata. Dengan melihat
perkembangan lembaga pendidikan yang berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat
dari perubahan sosial, visi banyak sekolah mengedepankan orientasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Persiapkan anak-anak Anda untuk masa depan. Jelas bahwa perubahan sosial yang terjadi memiliki
dampak yang besar terhadap pendidikan.
BAB III

PENUTUP

A. Keseimpulan

Perubahan masyarakat tentunya membawa dampak yang besar bagi dunia pendidikan.
Teknologi modern telah memungkinkan pemikiran dan sikap manusia untuk menciptakan
nilai-nilai baru yang sepadan dengan kekuatan pengaruh teknologi dalam kehidupan sosial.
Dalam hal ini, pendidikan menjadi instrumen kekuatan sosial dalam masyarakat. Perubahan
sosial dalam masyarakat adalah proses, bukan hasil atau produk. Proses perubahan ini
tentunya merupakan hasil konsensus atau keputusan kolektif yang dibuat oleh masing-masing
individu atau kelompok masyarakat. Tentu saja, karena keputusan didasarkan pada keinginan
dan harapan kelompok, maka perubahan sosial dapat tercapai.

B. Saran

Kami berharap makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan pembaca dan mengoptimalkan wawasan
tentangPendidikan dan Perubahan Sosial. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna maka dari itu penulis berharap adanya saran juga kritik yang dapat membangun penulis
kedepannya. Apabila ada salah dalam penulisan kata mohon dimaafkan. Karena manusia itu tak lepas
dari salah dan lupa dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA

Arifah Budiarti, J. H. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Dengen Pendekatan Scientific
Berbasis E-Book Pada Materi RangkaianInduktor Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Pendidikan Teknik Elektro, 2, 21.

Arifin, N. (2020). Pemikiran Pendidikan John Dewey. Jurnal Bimbingan dan Konseling Keluarga, 2,
204.

Husni, M. (2020, Desember). Memahami Pemikiran Karya Paulo Freire "Pendidikan Kaum Tertindas"
Kebebasan Dalam Berfikir. Al - Ibrah, 5, 43.

Mardinal Tarigan, A. A. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan


Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3, 150.

Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, 26.

Sholihah, K. (2021, Juli). Perubahan Sosial (Social Change) Daalam Pendidikan Agama Islam. Ta'lim :
Jurnal Studi Pendidikan Islam, 4, 118.

Soekanto. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai