Sufaihah 210859
Safitri 211495
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
TAHUN 2023-2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pendidikan Dan
Perubahan Sosial Budaya” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Sosiologi Dan Antropologi
Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Anis Bukhori, M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Sosiologi Dan Antropologi Indonesia yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami semua. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
3.2 Saran……………….………………………………………………………………..8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk perubahan sosial
budaya yang positif. Melalui pendidikan, individu dapat memperoleh pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi perubahan sosial budaya yang terjadi dalam
masyarakat. Pendidikan yang berkualitas dapat menanamkan nilai-nilai positif, meningkatkan
kesadaran, dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menciptakan
perubahan sosial budaya yang lebih baik. Dengan adanya pendidikan yang baik dan akses
yang merata, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam perubahan sosial budaya menuju
masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.
1
1.3 Tujuan Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan juga dapat menciptakan mobilitas sosial dalam suatu masyarakat. Individu
yang mendapatkan pendidikan yang baik memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai
posisi sosial yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan kepada individu untuk
meningkatkan status sosial dan mencapai kesuksesan dalam kehidupan.
Pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong perubahan sosial dalam suatu
masyarakat. Melalui pendidikan, individu dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman
1
Williams, Jane. Hubungan antara pendidikan dan mobilitas sosial. (2008).
3
yang dapat mengubah pandangan mereka tentang dunia. Pendidikan juga dapat membantu
individu memahami pentingnya kesetaraan, keadilan, dan kebebasan dalam masyarakat. 2
Berdasarkan undang-undang tersebut, banyak hal yang penting untuk kita kritisi
bersama. Pertama, pendidikan adalah bentuk kegiatan yang sudah terencana, hal ini berarti
proses pendidikan di sekolah di arahkan pada pencapaian tujuan, bukan dilaksanakan secara
asal-asalan. Kedua, proses pendidikan yang terencana itu diarahkan untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran, hal ini dimaksudkan pendidikan antara proses dan
hasil belajar harus sejalan secara seimbang. Bukannya mengesampingkan salah satunya atau
semata-mata berusaha mencapai hasil belajar yang tinggi. Ketiga, akhir dari proses
pendidikan adalah kemampuan peserta didik memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Hal ini berarti proses pendidikan berujung kepada
pengembangan sikap, kecerdasan intelektual, atau pengembangan keterampilan anak sesuai
dengan kebutuhan mereka.
Dalam proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik harus ada interaksi
sosial yang terjalin. Sebagai pendidik sudah seharusnya menyadari apa yang sebaiknya
dilakukan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik agar
2
Smithers, John. Peran pendidikan dalam membentuk struktur sosial. (2008).
3
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1, Ayat 1.
4
mencapai tujuan yang diharapkan. Tugas guru sebagai pendidik berusaha menciptakan
suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan bagi peserta didik. Guru sebagai
pendidik tidak hanya mendominasi selama proses pembelajaran, tetapi juga membantu dalam
menciptakan kondisi yang kondusif serta memberikan motivasi dan bimbingan agar peserta
didik dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya, melalui interaksi belajar mengajar. 4
Hal ini membuat anak didik untuk terbiasa dalam berinteraksi dalam lingkungannya
di sekolah agar bisa diterapkan juga untuk bersosialisasi dengan baik di lingkungan
masyarakat. Arah pendidikan Nasional adalah pendidikan yang didasarkan pada Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang berpangkal pada
nilai-nilai agama, nilai kebudayaan nasional Indonesia dan mampu menjawab terhadap
berbagai tuntutan dan tantangan perkembangan zaman. Untuk mewujudkan cita-cita ini
diperlukan perjuangan seluruh elemen lapisan masyarakat.
Visi dari Pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa dalam memberdayakan semua warga negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu solutif menjawab tantangan
zaman yang selalu berkembang. Di dasarkan visi tersebut, jelaslah bahwa pendidikan
nasional berorientasi pada pembentukan sumber daya manusia menekankan pada harkat,
martabat, hak dan kewajiban yang terwujud dalam nilai-nilai yang terkandung dalam diri
manusia, baik etika, estetika, maupun logika. Pembangunan kualitas sumber daya tersebut
tidak terbatas pada kelas kelompok tertentu, baik secara ekonomi, budaya, sosial, suku,
4
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana,
2013), h.2-3.
5
agama, ekonomi dan lain-lain. Namun berlaku dan berlangsung pada seluruh proses
kehidupan manusia. 5
Sebagai bagian dari sebuah Pranata Sosial, Pendidikan memiliki peran yang sangat
strategis dalam menciptakan produk manusia Indonesia yang dapat bersaing tidak saja di
kancah nasional namun juga internasonal. Untuk menghadapi tantangan global ini, sistem
pendidikan harus bersifat semesta dan menyeluruh dan berorientasi pada wahana
keberlangsungan hidup bangsa dan negara.
5
Eny Suhaeni, Fungsi Keluarga, Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Proses Pendidikan (Tinjauan Sosiologis),
Islamika, 2020. hlm. 16.
6
Eny Suhaeni, Fungsi Keluarga, Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Proses Pendidikan (Tinjauan Sosiologis),
hlm. 14.
7
Rizka Ariani, “Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pendidikan Dalam Pengembangan
Multimedia Interaktif Program Pasca Sarjana Pendidik
8
Sudarsri Lestari, “Peran Teknologi Dalam Pendidikan Di Era Globalisasi,” Edureligia; Jurnal
Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (2018): 94–100, https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i2.459.
6
Teknologi dalam menunjang Pendidikan dapat di harapkan untuk membantu para
pelajar dan pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah jadi guru
dapat terbantu dalam menerangkan atau mengasihmteri kepada muridnya tanpa harus lelah
untuk mengecek hasil pelatihan yang di berikan kepada murid tersebut. Pada zaman saat ini
perkembangan teknologi informasi pada zaman milenial atau di zaman era globalisasi yang
lebih modern ini peranan teknologi informasi sangat di butuhkan untuk beberapa hal yang
menyangkut dibidang Pendidikan sekolah maupun universitas.
Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu memperbarui teknologi dan
senantiasa menyesuaikan untuk menyesuaikan sekolah dengan perkembangan teknologi
informasi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian
penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Oleh karena
itu, teknologi pendidikan sangat membantu dalam pembelrian pelatihan pendidikan kepada
guru atau mahasiswa supaya ketika terjun ke perkerjaan ia bisa bekerja secara profesional,
dan dapat menggunakan fasilitas belajar yang ada dalam perkembangan teknologi yang ada. 9
9
M.Pd2 Dr. Yuberti, “Peran Teknologi Pendidikan Dalam Perspektif Islam,” Jurnal Pemikiran Islam
STAIN Jurai Siwo Metro Lampung ISSN 3, no. 7 (2015): 59–78.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
4. Interaksi belajar antara pelajar dan pengajar: Menghargai peran guru, dosen, dan
interaksi belajar antara pelajar dan pengajar, serta menyesuaikan sistem pendidikan dengan
kebutuhan individu
9
DAFTAR PUSTAKA
Johnson, Lisa. (2020). "The Impact of Education on Cultural Change" (Dampak Pendidikan
terhadap Perubahan Budaya)
10