Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi Dan Antropologi Indonesia

Dosen Pengampu: Anis Bukhori, M.Pd

Di Susun Oleh Kelompok 10:

Yuyun Nurmalinda 211209

Siti Sartika 210794

Sufaihah 210859

Safitri 211495

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PRIMAGRAHA

TAHUN 2023-2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pendidikan Dan
Perubahan Sosial Budaya” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Sosiologi Dan Antropologi
Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Anis Bukhori, M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Sosiologi Dan Antropologi Indonesia yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami semua. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Serang, 4 Januari 2024

Kelompok 10

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Pembahasan ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2

2.1 Fungsi Pendidikan Dalam Struktur Sosial .............................................................. 3

2.2 Proses Interaksi Dalam Dunia Pendidikan ............................................................. 4

2.3 Hubungan Pendidikan Dengan Pranata Sosial ....................................................... 5

2.4 Hubungan Pendidikan Dengan Perkembangan IPTEK........................................... 6

BAB III : PENUTUP ........................................................................................................ 8

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 8

3.2 Saran……………….………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memperoleh


pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,
tujuan utama pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian dan membentuk karakter
individu. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan mengenai nilai-nilai
dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Hal ini memiliki peranan penting dalam
membentuk perubahan sosial budaya secara positif.

Perubahan sosial budaya dapat mengacu pada pergeseran nilai-nilai, kepercayaan,


norma sosial, dan perilaku dalam suatu masyarakat. Pendidikan dapat memainkan peran yang
penting dalam mengarahkan perubahan sosial budaya agar berjalan sejalan dengan
perkembangan masyarakat. Pendidikan yang baik dapat membentuk individu yang memiliki
pemahaman yang baik tentang nilai-nilai sosial budaya yang dianut oleh masyarakat.

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk perubahan sosial
budaya yang positif. Melalui pendidikan, individu dapat memperoleh pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi perubahan sosial budaya yang terjadi dalam
masyarakat. Pendidikan yang berkualitas dapat menanamkan nilai-nilai positif, meningkatkan
kesadaran, dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menciptakan
perubahan sosial budaya yang lebih baik. Dengan adanya pendidikan yang baik dan akses
yang merata, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam perubahan sosial budaya menuju
masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Fungsi Pendidikan Dalam Struktur Sosial?
2. Bagaimana Proses Interaksi Dalam Dunia Pendidikan?
3. Bagaimana Hubungan Pendidikan Dengan Pranata Sosial?
4. Bagaimana Hubungan Pendidikan Dengan Perkembangan IPTEK?

1
1.3 Tujuan Pembahasan

1. Untuk Mengetahui Apa Fungsi Pendidikan Dalam Struktur Sosial


2. Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Interaksi Dalam Dunia Pendidikan
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Hubungan Pendidikan Dengan Pranata Sosial
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Hubungan Pendidikan Dengan Perkembangan
IPTEK

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fungsi Pendidikan Dalam Struktur Sosial


Pendidikan merupakan proses pembelajaran dan pengajaran yang dilakukan dalam
suatu masyarakat. Fungsi pendidikan tidak hanya berkaitan dengan pencapaian pengetahuan
dan keterampilan individu, tetapi juga berperan dalam membentuk dan mempengaruhi
struktur sosial suatu masyarakat.1

Adapun fungsi pendidikan dalam struktur sosial ialah sebagai berikut:

a. Membentuk Identitas Sosial

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk identitas sosial individu.


Melalui pendidikan, individu dapat mempelajari nilai-nilai, norma, dan budaya yang ada
dalam masyarakatnya. Identitas sosial individu juga dipengaruhi oleh pendidikan formal yang
diterimanya, seperti sekolah dan perguruan tinggi.

b. Menciptakan Mobilitas Sosial

Pendidikan juga dapat menciptakan mobilitas sosial dalam suatu masyarakat. Individu
yang mendapatkan pendidikan yang baik memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai
posisi sosial yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan kepada individu untuk
meningkatkan status sosial dan mencapai kesuksesan dalam kehidupan.

c. Menyediakan Keterampilan dan Pengetahuan

Salah satu fungsi utama pendidikan adalah menyediakan keterampilan dan


pengetahuan yang dibutuhkan individu untuk hidup di dalam masyarakat. Melalui
pendidikan, individu dapat mempelajari berbagai keterampilan, seperti membaca, menulis,
dan berhitung. Selain itu, pendidikan juga menyediakan pengetahuan tentang ilmu
pengetahuan, seni, dan budaya yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Mendorong Perubahan Sosial

Pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong perubahan sosial dalam suatu
masyarakat. Melalui pendidikan, individu dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman

1
Williams, Jane. Hubungan antara pendidikan dan mobilitas sosial. (2008).

3
yang dapat mengubah pandangan mereka tentang dunia. Pendidikan juga dapat membantu
individu memahami pentingnya kesetaraan, keadilan, dan kebebasan dalam masyarakat. 2

2.2 Proses Interaksi Dalam Dunia Pendidikan


Pendidikan didasari atas adanya interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam
mencapai tujuan pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan tertentu. Lingkungan ini
diatur dan diawasi agar kegiatan pembelajaran dapat terarah sesuai dengan tujuan pendidikan.
Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu
pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif,
baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Dalam Undang-undang no. 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.3

Berdasarkan undang-undang tersebut, banyak hal yang penting untuk kita kritisi
bersama. Pertama, pendidikan adalah bentuk kegiatan yang sudah terencana, hal ini berarti
proses pendidikan di sekolah di arahkan pada pencapaian tujuan, bukan dilaksanakan secara
asal-asalan. Kedua, proses pendidikan yang terencana itu diarahkan untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran, hal ini dimaksudkan pendidikan antara proses dan
hasil belajar harus sejalan secara seimbang. Bukannya mengesampingkan salah satunya atau
semata-mata berusaha mencapai hasil belajar yang tinggi. Ketiga, akhir dari proses
pendidikan adalah kemampuan peserta didik memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Hal ini berarti proses pendidikan berujung kepada
pengembangan sikap, kecerdasan intelektual, atau pengembangan keterampilan anak sesuai
dengan kebutuhan mereka.

Dalam proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik harus ada interaksi
sosial yang terjalin. Sebagai pendidik sudah seharusnya menyadari apa yang sebaiknya
dilakukan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik agar

2
Smithers, John. Peran pendidikan dalam membentuk struktur sosial. (2008).
3
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1, Ayat 1.

4
mencapai tujuan yang diharapkan. Tugas guru sebagai pendidik berusaha menciptakan
suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan bagi peserta didik. Guru sebagai
pendidik tidak hanya mendominasi selama proses pembelajaran, tetapi juga membantu dalam
menciptakan kondisi yang kondusif serta memberikan motivasi dan bimbingan agar peserta
didik dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya, melalui interaksi belajar mengajar. 4

2.3 Hubungan Pendidikan Dengan Pranata Sosial


Pendidikan yakni suatu keharusan pokok yang bertujuan mencerdaskan, dan
membawa anak generasi bangsa pada perubahan sikap, moral, dan pikiran agar menjadi lebih
matang dan siap untuk terjun langsung dalam kehidupan sosial di masyarakat. Pendidikan
suatu bangsa dapat terwujud jika segala komponen atau hal yang mendukung dari pendidikan
tersebut terpenuhi. Peranan pendidikan dan pranata sosial sangat berperan penting karena di
ranah pendidikan kita diajarkan untuk disiplin, menaati aturan, norma, dan hukum yang ada,
dan mengajarkan kita untuk bersosialisasi dan berinteraksi dalam kehidupan sosial. Semisal,
di sekolah terdapat interaksi antara para anak didik dan guru pengajar.

Hal ini membuat anak didik untuk terbiasa dalam berinteraksi dalam lingkungannya
di sekolah agar bisa diterapkan juga untuk bersosialisasi dengan baik di lingkungan
masyarakat. Arah pendidikan Nasional adalah pendidikan yang didasarkan pada Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang berpangkal pada
nilai-nilai agama, nilai kebudayaan nasional Indonesia dan mampu menjawab terhadap
berbagai tuntutan dan tantangan perkembangan zaman. Untuk mewujudkan cita-cita ini
diperlukan perjuangan seluruh elemen lapisan masyarakat.

Visi dari Pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa dalam memberdayakan semua warga negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu solutif menjawab tantangan
zaman yang selalu berkembang. Di dasarkan visi tersebut, jelaslah bahwa pendidikan
nasional berorientasi pada pembentukan sumber daya manusia menekankan pada harkat,
martabat, hak dan kewajiban yang terwujud dalam nilai-nilai yang terkandung dalam diri
manusia, baik etika, estetika, maupun logika. Pembangunan kualitas sumber daya tersebut
tidak terbatas pada kelas kelompok tertentu, baik secara ekonomi, budaya, sosial, suku,

4
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana,
2013), h.2-3.

5
agama, ekonomi dan lain-lain. Namun berlaku dan berlangsung pada seluruh proses
kehidupan manusia. 5

Sebagai bagian dari sebuah Pranata Sosial, Pendidikan memiliki peran yang sangat
strategis dalam menciptakan produk manusia Indonesia yang dapat bersaing tidak saja di
kancah nasional namun juga internasonal. Untuk menghadapi tantangan global ini, sistem
pendidikan harus bersifat semesta dan menyeluruh dan berorientasi pada wahana
keberlangsungan hidup bangsa dan negara.

Proses pendidikan akan berjalan seimbang dan berkeseimbangan apabila masyarakat


ikut bertanggung jawab atas berlangsungnya proses pendidikan. Masyarakat adalah juga
bagian pilar penting setelah keluarga sebagai penyangga yang wajib bertanggung jawab atas
keberhasilan produk pendidikan. Masyarakat lah yang ikut menentukan hitam putihnya dunia
pendidikan. Masyarakat mempunyai sistem nilai, norma, aturan dan lain-lain. Yang
semuanya terjalin dalam satu wadah besar kebudayaan nasional. Masyarakat memiliki
harapan besar terhadap dunia pendidikan yang memadai, ststus sosial yang di hargai, peranan
sosial yang sempurna, masa depan yang lebih baik.6

2.4 Hubungan Pendidikan Dengan Perkembangan IPTEK


Teknologi dan pendidikan dalam kehidupan adalah sebuah bagian yang tidak
terpisahkan antara kehidupan manusia dari zaman dahulu sampai akhir zaman. Pendidikan
dan teknologi ini selalu mengapami perkembangan seiring dengan perkembangan manusia di
muka bumi. Pendidikan merupakan karakter pembentuk kepribadian yang sangatlah penting,
ketika perkembangan zaman dalam pendidikan pasti selalu mengaalami perubahan yang lebih
7
baik dan kuat dari sebelumnya. Teknologi ini berperan sebagai kendaraan dalam
penyampaian pengajaran. Teknologi dalam pendidikan dijadikan sebagai perantara untuk
tercapainya tujuan pembelajaran. Peserta didik yang dapat memanfaatkan teknologi dalam
pendidikan dengan baik untuk menambah ilmu pengetahuan. 8

5
Eny Suhaeni, Fungsi Keluarga, Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Proses Pendidikan (Tinjauan Sosiologis),
Islamika, 2020. hlm. 16.
6
Eny Suhaeni, Fungsi Keluarga, Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Proses Pendidikan (Tinjauan Sosiologis),
hlm. 14.
7
Rizka Ariani, “Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pendidikan Dalam Pengembangan
Multimedia Interaktif Program Pasca Sarjana Pendidik
8
Sudarsri Lestari, “Peran Teknologi Dalam Pendidikan Di Era Globalisasi,” Edureligia; Jurnal
Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (2018): 94–100, https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i2.459.

6
Teknologi dalam menunjang Pendidikan dapat di harapkan untuk membantu para
pelajar dan pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah jadi guru
dapat terbantu dalam menerangkan atau mengasihmteri kepada muridnya tanpa harus lelah
untuk mengecek hasil pelatihan yang di berikan kepada murid tersebut. Pada zaman saat ini
perkembangan teknologi informasi pada zaman milenial atau di zaman era globalisasi yang
lebih modern ini peranan teknologi informasi sangat di butuhkan untuk beberapa hal yang
menyangkut dibidang Pendidikan sekolah maupun universitas.

Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu memperbarui teknologi dan
senantiasa menyesuaikan untuk menyesuaikan sekolah dengan perkembangan teknologi
informasi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian
penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Oleh karena
itu, teknologi pendidikan sangat membantu dalam pembelrian pelatihan pendidikan kepada
guru atau mahasiswa supaya ketika terjun ke perkerjaan ia bisa bekerja secara profesional,
dan dapat menggunakan fasilitas belajar yang ada dalam perkembangan teknologi yang ada. 9

9
M.Pd2 Dr. Yuberti, “Peran Teknologi Pendidikan Dalam Perspektif Islam,” Jurnal Pemikiran Islam
STAIN Jurai Siwo Metro Lampung ISSN 3, no. 7 (2015): 59–78.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pendidikan merupakan proses pembelajaran dan pengajaran yang dilakukan dalam


suatu masyarakat. Fungsi pendidikan tidak hanya berkaitan dengan pencapaian pengetahuan
dan keterampilan individu, tetapi juga berperan dalam membentuk dan mempengaruhi
struktur sosial suatu masyarakat. Pendidikan didasari atas adanya interaksi antara pendidik
dengan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan
tertentu. Lingkungan ini diatur dan diawasi agar kegiatan pembelajaran dapat terarah sesuai
dengan tujuan pendidikan. Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam
pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik
pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya.

Pendidikan merupakan karakter pembentuk kepribadian yang sangatlah penting,


ketika perkembangan zaman dalam pendidikan pasti selalu mengaalami perubahan yang lebih
baik dan kuat dari sebelumnya. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu
memperbarui teknologi dan senantiasa menyesuaikan untuk menyesuaikan sekolah dengan
perkembangan teknologi informasi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan,
terutama penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran.

3.2 Saran

1. Pendidikan karakter: Memperkukuh keimanan atau akidah dengan jalan


memberikan pengetahuan agama, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat.

2. Pengembangan kualitas guru: Meningkatkan kualitas pendidikan dengan


mengadakan kompetisi dan lomba, serta menghargaan guru yang memiliki posisi penting
dalam pengembangan potensi peserta didik

3. Penggunaan media pendidikan: Mengerti penggunaan media pendidikan secara


tepat dalam interaksi belajar mengajar, dan membuat media yang mudah dipahami dan
dikelola oleh siswa

8
4. Interaksi belajar antara pelajar dan pengajar: Menghargai peran guru, dosen, dan
interaksi belajar antara pelajar dan pengajar, serta menyesuaikan sistem pendidikan dengan
kebutuhan individu

5. Pendidikan dalam situasi pandemi: Menggunakan teknologi dalam pendidikan


untuk mengatasi tantangan yang dihadapi saat pandemi Covid-19, seperti pembelajaran
daring dan penggunaan teknologi dalam akses ke informasi

6. Pengembangan sosial: Mengatasi masalah sosial di lingkungan sekolah, seperti


ketidakpastian dan keterampilan siswa, dengan mempromosikan pembagian sampah dan
kebersihan lingkungan sekolah

9
DAFTAR PUSTAKA

Williams, Jane. (2008) Hubungan antara pendidikan dan mobilitas sosial.


Smithers, John. (2008) Peran pendidikan dalam membentuk struktur sosial.
Smith, John. (2019). "The Role of Education in Social Change" (Peran Pendidikan dalam
Perubahan Sosial)

Johnson, Lisa. (2020). "The Impact of Education on Cultural Change" (Dampak Pendidikan
terhadap Perubahan Budaya)

Wina, Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. (Jakarta:


Kencana, 2013). h.2-3.
Eny, Suhaeni. Fungsi Keluarga, Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Proses Pendidikan
(Tinjauan Sosiologis). Islamika. 2020. hlm. 16.
Eny, Suhaeni. Fungsi Keluarga. Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Proses Pendidikan
(Tinjauan Sosiologis). hlm. 14.
Rizka, Ariani. “Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pendidikan Dalam
Pengembangan Multimedia Interaktif . “Peran Teknologi Dalam Pendidikan Di Era
Globalisasi,” Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam 2. no. 2 (2018): 94–100.
https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i2.459.
M.Pd2 Dr. Yuberti. “Peran Teknologi Pendidikan Dalam Perspektif Islam”. Jurnal Pemikiran
Islam STAIN Jurai Siwo Metro Lampung ISSN 3. no. 7 (2015): 59–78.

10

Anda mungkin juga menyukai