Disusun Oleh:
Kelompok 2
Ariska Amelia (21002004)
Ine Sintia (21002011)
Hanifa Septia Razuli (21002059)
Vani Oktafiani (21002088)
Dosen Pengampu:
Dr. Novriyanti Achyar, M.Pd
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kelompok kemudahan sehingga
kelompok dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kelompok tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakninya Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kelompok mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya, baik
itu berupa nikmat maupun nikmat akal pikiran. Kelompok juga mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Dr. Novriyanti Achyar, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Sosiologi
Pendidikan sehingga kelompok mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dengan
judul “Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Sosiologi Pendidikan”.
Kelompok menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kelompok mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial, yang selalu berkelompok dan saling membutuhkan
satu sama lain. Kajian sosiologi pendidikan menekankan implikasi dan akibat sosial dari
pendidikan dan memandang masalah-masalah pendidikan dari sudut totalitas lingkup sosial
kebudayaan, politik dan ekonomisnya bagi masyarakat. Apabila psikologi pendidikan
memandang gejala pendidikan dari konteks perilaku dan perkembangan pribadi, maka
sosiologi pendidikan memandang gejala pendidikan sebagai bagian dari struktur sosial
masyarakat.
Dilihat dari objek penyelidikannya sosiologi pendidikan adalah bagian dari ilmu
sosial terutama sosiologi dan ilmu pendidikan yang secara umum juga merupakan bagian
dari kelompok ilmu sosial. Sedangkan yang termasuk dalam lingkup ilmu sosial antara lain:
ilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu pendidikan, psikologi, antropologi dan sosiologi. Dari
sini terlihat jelas kedudukan sosiologi dan ilmu pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun di atas, hingga tujuan dalam
menyusun makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dari sosiologi pendidikan.
2. Untuk mengetahui dan memahami fungsi dari sosiologi pendidikan.
3. Untuk mengetahui dan memahami manfaat dari sosiologi pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tingkatan daerah di mana lembaga pendidikan itu berada. Misalnya, perguruan tinggi
bisa didirikan di tingkat provinsi atau minimal kabupaten yang cukup animo
mahasiswanya serta tersedianya dosen yang bonafid.
4) Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis partisipasi orang-orang
terdidik/berpendidikan dalam kegiatan sosial. Peranan/aktivitas warga yang
berpendidikan/intelektual sering menjadi ukuran tentang maju dan berkembang
kehidupan masyarakat. Sebaiknya warga yang berpendidikan tidak segan- segan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, terutama dalam memajukan kepentingan /
kebutuhan masyarakat. Ia harus menjadi motor penggerak dari peningkatan taraf hidup
sosial.
5) Sosiologi pendidikan bertujuan membantu menentukan tujuan pendidikan. Sejumlah
pakar berpendapat bahwa tujuan pendidikan nasional harus bertolak dan dapat
dipulangkan kepada filsafat hidup bangsa tersebut. Seperti di Indonesia, Pancasila
sebagai filsafat hidup dan kepribadian bangsa Indonesia harus menjadi dasar untuk
menentukan tujuan pendidikan Nasional serta tujuan pendidikan lainnya. Dinamika
tujuan pendidikan nasional terletak pada keterkaitannya dengan GBHN, yang tiap 5
(lima) tahun sekali ditetapkan dalam Sidang Umum MPR, dan disesuaikan dengan era
pembangunan yang ditempuh, serta kebutuhan masyarakat dan kebutuhan manusia.
6) Menurut E. G Payne, sosiologi pendidikan bertujuan utama memberi kepada guru- guru
(termasuk para peneliti dan siapa pun yang terkait dalam bidang pendidikan) latihan –
latihan yang efektif dalam bidang sosiologi sehingga dapat memberikan sumbangannya
secara cepat dan tepat kepada masalah pendidikan. Menurut pendapatnya, sosiologi
pendidikan tidak hanya berkenaan dengan proses belajar dan sosialisasi yang terkait
dengan sosiologi saja, tetapi juga segala sesuatu dalam bidang pendidikan yang dapat
dianalisis sosiologi. Seperti sosiologi yang digunakan untuk meningkatkan teknik
mengajar yaitu metode sosiodrama, bermain peranan (role playing) dan sebagainya.
Dengan demikian sosiologi pendidikan bermanfaat besar bagi para pendidik, selain
berharga untuk menganalisis pendidikan, juga bermanfaat untuk memahami hubungan
antara manusia di sekolah serta struktur masyarakat.
Menurut Nasution ada beberapa konsep tentang tujuan Sosiologi Pendidikan, antara
lain sebagai berikut: (1) analisis proses sosiologi (2) analisis kedudukan pendidikan dalam
masyarakat, (3) analisis interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat,
4
(4) alat kemajuan dan perkembangan sosial, (5) dasar untuk menentukan tujuan pendidikan,
(6) sosiologi terapan, dan (7) latihan bagi petugas pendidikan.
Konsep tentang tujuan sosiologi pendidikan di atas menunjukkan bahwa aktivitas
masyarakat dalam pendidikan merupakan sebuah proses sehingga pendidikan dapat
dijadikan instrumen oleh individu untuk dapat berinteraksi secara tepat di komunitas dan
masyarakatnya. Pada sisi yang lain, sosiologi pendidikan akan memberikan penjelasan
yang relevan dengan kondisi kekinian masyarakat, sehingga setiap individu sebagai
anggota masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan
berbagai fenomena yang muncul dalam masyarakatnya.
Tujuan sosiologi pendidikan pada dasarnya untuk mempercepat dan meningkatkan
pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan. Karena itu, sosiologi pendidikan tidak
akan keluar dari upaya-upaya agar pencapaian tujuan dan fungsi pendidikan tercapai
menurut pendidikan itu sendiri. Secara universal tujuan dan fungsi pendidikan itu adalah
memanusiakan manusia oleh manusia yang telah memanusia. Itulah sebabnya sistem
pendidikan nasional menurut UUSPN No. 2 Tahun 1989 pasal 3 adalah “ untuk
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia
Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional”. Menurut fungsi tersebut jelas
sekali bahwa pendidikan diselenggarakan adalah: (1) untuk mengembangkan kemampuan
manusia Indonesia, (2) meningkatkan mutu kehidupan manusia Indonesia (3)
meningkatkan martabat manusia Indonesia, (4) mewujudkan tujuan nasional melalui
manusia-manusia Indonesia. Oleh karena itu pendidikan diselenggarakan untuk manusia
Indonesia sehingga manusia Indonesia tersebut memiliki kemampuan mengembangkan
diri, meningkatkan mutu kehidupan, meninggikan martabat dalam rangka mencapai tujuan
nasional.
B. Fungsi Sosiologi Pendidikan
Menurut Sudardja Adiwikarta (1988) sebagai titik temu dari sosiologi dan
pendidikan, sosiologi pendidikan dituntut melaksanakan 3 (tiga) fungsi pokok, di
antaranya:
5
1. Menjelaskan gejala-gejala yang termasuk ke dalam ruang lingkup pembahasan
sosiologi pendidikan. Terkait dengan tugas ini, maka diperlukan data dan informasi
yang memungkinkan orang memperoleh pemahaman yang baik dan dapat menafsirkan
gejala-gejala yang dihadapinya. Dengan jalan demikian berbagai hubungan antar gejala
dapat dipahami, baik mengenai hubungan sebab akibat (kausal) maupun fungsional
atau hubungan yang bersifat kesejajaran.
2. Meramalkan apa yang akan terjadi sebagai akibat atau kelanjutan dari gejala tertentu
yang sedang diamati.
3. Mengatasi atau memberikan rekomendasi untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan yang berkenaan dengan aspek sosiologi dalam sistem atau pranata
pendidikan.
6
C. Manfaat Sosiologi Pendidikan
Sosiologi memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan karena sosiologi
mempelajari dan mengatur hubungan manusia dengan manusia, baik manusia sebagai
individu dengan individu maupun individu dengan masyarakat bahkan dengan pemerintah.
Hubungan manusia dengan manusia itu juga merupakan substansi penting dalam lingkup
pendidikan.
Sosiologi memberikan manfaat kepada para pendidik yang menganalisis hubungan
di antara manusia yang ada di sekolah dan juga struktur masyarakat serta hal-hal yang
menyangkut hubungan kelancaran proses pendidikan yang ada di sekolah, seperti pada
pencapaian tujuan pendidikan, strategi pembelajaran, kurikulum dan sarana prasarana.
Sosiologi pendidikan juga memberikan manfaat untuk dapat menganalisis hubungan
manusia yang ada di dalam keluarga, Agama, politik, perusahaan, masyarakat dan juga
sistem hubungan sosial yang lain.
Manfaat sosiologi pendidikan adalah membantu dalam memahami dan
menganalisis berbagai aspek sosial yang mempengaruhi proses pendidikan. Memberikan
manfaat kepada para pendidik yang menganalisis hubungan di antara manusia yang ada di
sekolah dan juga struktur masyarakat serta hal-hal yang menyangkut hubungan kelancaran
proses pendidikan yang ada di sekolah, seperti pada pencapaian tujuan pendidikan, strategi
pembelajaran, kurikulum dan sarana prasarana. Sosiologi pendidikan juga memberikan
manfaat untuk dapat menganalisis hubungan manusia yang ada di dalam keluarga, Agama,
politik, perusahaan, masyarakat dan juga sistem hubungan sosial yang lain.
Beberapa manfaat dari sosiologi pendidikan:
1. Mengidentifikasi Masalah Pendidikan
Sosiologi pendidikan membantu dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial yang
mempengaruhi sistem pendidikan, seperti ketimpangan akses pendidikan, drop out, dan
ketidaksetaraan peluang pendidikan.
2. Merumuskan Kebijakan Pendidikan yang Efektif
Analisis sosiologis dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor sosial yang
mempengaruhi keberhasilan pendidikan. Hal ini dapat digunakan untuk merancang
kebijakan pendidikan yang lebih efektif dan inklusif.
3. Meningkatkan Kesetaraan Pendidikan
7
Sosiologi pendidikan membantu dalam memahami dan mengatasi faktor-faktor sosial
yang menyebabkan disparitas dalam pendidikan, seperti perbedaan kelas sosial, etnis,
dan gender.
4. Memahami Peran Sosial dalam Proses Pendidikan
Sosiologi pendidikan membantu dalam memahami bagaimana interaksi sosial di dalam
dan di luar lingkungan sekolah mempengaruhi pengalaman dan prestasi pendidikan
siswa.
5. Membantu Pengembangan Kurikulum yang Relevan
Analisis sosiologis dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan dan tuntutan
masyarakat yang harus tercermin dalam kurikulum pendidikan.
6. Mendukung Riset Pendidikan yang Berkualitas
Sosiologi pendidikan memberikan landasan teoritis dan metodologis untuk penelitian
pendidikan yang memungkinkan pengembangan pengetahuan yang lebih mendalam
tentang proses pendidikan.
8
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Beberapa poin kunci yang dapat diambil dari materi ini adalah, tujuan sosiologi
pendidikan ialah untuk mengidentifikasi masalah pendidikan, menganalisis pengaruh sosial
pada pendidikan, mengembangkan kebijakan pendidikan yang lebih baik, dan membantu
dalam pengambilan keputusan dalam dunia pendidikan. Fungsi utama sosiologi pendidikan
adalah menggali dan menganalisis hubungan antara pendidikan dan masyarakat serta
memahami bagaimana faktor-faktor sosial memengaruhi sistem pendidikan. Manfaat dari
sosiologi pendidikan mencakup pemahaman yang lebih baik tentang sistem pendidikan,
perbaikan dalam sistem pendidikan, pengembangan kebijakan pendidikan yang efektif,
peningkatan sumber daya manusia, peningkatan kesadaran sosial, dan upaya untuk
mengatasi diskriminasi serta ketidaksetaraan dalam pendidikan.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, sangat banyak kekurangan yang terdapat dalam
penyusunannya. Oleh karena itu, kelompok sangat mengapresiasi dengan adanya kritik dan
saran untuk mengembangkan dan memperbaiki kualitas dari makalah kelompok.
9
DAFTAR PUSTAKA
10