Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Pendidikan

Dosen pengampu : Dr. Hj Nur Khasanah. M. Ag

Disusun Oleh :

Faizatul Adzima : 20122073

Gilang Ramadhan : 20122074

Ika Nafil Khida : 20122105

Luthfiyyah Qurrotul Aini : 20122125

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH ILMU DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr,wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Dasar Sosiologi
Pendidikan” ini pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Sosiologi Pendidikan Prodi Pendidikan Agama Islam. Selain itu, makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan bagi kami sendiri. Kami
mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Hj Nur Khassanah M.Ag. Selaku dosen pengampu
mata kuliah Sosiologi Pendidkan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kepada kami. Dari kami menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan maka dari itu, kami meminta saran yang diperlukan dalam perbaikan
dengan harapan semoga dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pekalongan, 27 Agustus 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumsan Masalah.....................................................................................................................4
C. Tujuan Pembelajaran..............................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. PENGERTIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN.......................................................................5
B. TUJUAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN.................................................................................6
C. OBJEK SOSIOLOGI PENDIDIKAN....................................................................................8
D. RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PENDIDIKAN................................................................8
BAB III...............................................................................................................................................11
PENUTUP..........................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN......................................................................................................................11
B. SARAN...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu proses yang penting bagi manusia untuk melewatinya.
Dengan dunia pendidikanlah manusia akan terbuka oleh wawasan keilmuan dari berbagai
macam jenis jenis ilmu. Didalam Pendidikan tidak hanya memberikan dampak atau
pengaruh terhadap perindividu siswa dan lembaga Pendidikan namun juga mencakup
factor factor yang lebih luas. Semua hal yang sangkutan didalamnya dituntut memberikan
kontribusi kepada khalayak umun tentu menjadi tantangan tersendiri agar sekolah dapat
melahirkan produk produk yang lebih diharapkan oleh Masyarakat.
Pada hal inilah peranan sosiologi Pendidikan dibutuhkan. Sosiologi Pendidikan ialah
pemekaran dari imu sosiologi yang mengkaji pola interaksi Pendidikan dan Masyarakat.
Konsep dasar sosiologi Pendidikan diperlukan supaya bisa membantu kita memahami
bagaimana factor factor sosial seperti dinamika sosial jaringan sosial system sosial
budaya ekonomi politik memberi impac terhadap proses Pendidikan serta bagaimana
Pendidikan secara independent dapat membentuk dan memberikan timbal balik kepada
Masyarakat.
Oleh karena itu, kami selaku penulis berupaya menyajikan makalah ini yang
membahas tentang pengertian, tujuan, obyek, serta ruang lingkup sosiologi Pendidikan
yang diharakan mampu membantu pembaca dalam mmemahami materi tersebut.

B. Rumsan Masalah

1. Apa pengertian dari sosiologi Pendidikan?


2. Apa tujuan dari sosiologi Pendidikan?
3. Apa objek sosiologi Pendidikan?
4. Apa saja ruang lingkup sosiologi Pendidikan?

C. Tujuan Pembelajaran

1. Untuk mengetahui pengertian sosiologi Pendidikan.


2. Untuk mengetahui tujuan mempelajari sosiologi Pendidikan.
3. Untuk memahami objek sosiologi Pendidikan.
4. Untuk mengetahui ruang lingkup sosiologi Pendidikan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Sosiologi pendidikan terdiri dari dua kata, sosiologi dan pendidikan. Keduanya
secara etimologi tentu berbeda maksudnya, tetapi dalam sejarah kehidupan manusia yang
selalu bersentuhan dengan proses pendidikan kedua istilah ini menjadi satu kesatuan yang
tidak bisa dipisahkan, artinya sosiologi dalam arti masyarakat membutuhkan pendidikan dan
sebaliknya pendidikan juga membutuhkan masyarakat. Persoalan-persoalan pendidikan bisa
diselesaikan dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan sebaliknya persoalan-
persoalan sosial juga bisa diselesaikan dengan menggunakan pendekatan pendidikan. 1
Beberapa pengertian mengenai Sosiologi Pendidikan sebagai berikut, Menurut S. Nasution,
sosiologi pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan
proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik. Definisi ini
menginginkan pendidikan sebagai aktivitas sosial agar dapat mencetak generasi yang
memiliki kepribadian, karakter, dan moral yang baik.2

Sedangkan menurut Stephen K. Sanderson, sosiologi adalah kajian ilmiah tentang


kehidupan sosial manusia. Sosiologi, berusaha mencari tahu tentang, hakekat an sebab-sebab
dari berbagai pola pikiran dan tindakan manusia yang teratur dan dapat berulang. Sosiologi
adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang berbagai struktur proses
kemasyarakatan yang bersifat stabil.3 Sedangkan menurut Damsar, Sosiologi pendidikan
dapat didefinisikan dengan dua cara. Pertama, sosiologi pendidikan didefinisikan sebagai
suatu kajian yang mempelajari hubungan antara masyarakat yang di dalamnya terjadi
interaksi sosial, dengan pendidikan Dalam hubungan ini dapat dilihat bagaimana masyarakat
mempengaruhi pendidikan juga sebaliknya bagaimana pendidikan mempengaruhi
masyarakat. Kedua sosisologi pedidikan sebagai pendekatan sosiologis yang diterapkan pada
fenomena pendidikan Pendekatan sosiologis terdiri dari konsep, variable, teori, dan metode
yang digunakan dalam sosiologi untuk memahami kenyataan sosial, termasuk di dalamnya
kompleksitas aktivitas yang berkaitan dengan pendidikan.4 Jadi sosiologi dapat ditafsirkan

1
Binti Maunah, “SOSIOLOGI PENDIDIKAN” (Yogyakarta: 2014, n.d.).
2
Ali Maksum, M Ag, and M Si, “Sosiologi Pendidikan,” n.d.
3
D A N Sosiologi Pendidikan, “Dan Sosiologi Pendidikan,” n.d.
4
Nurdinah Hanifah, Sosiologi Pendidikan (Sumedang, 2016).

5
sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia itu berhubungan satu dengan yang lain
dalam kelompoknya dan bagaimana susunan unit-unit masyarakat atau sosial di suatu
wilayah serta kaitannya satu dengan yang lain. pendapat lain mengatakan bahwa sosiologi
adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni
hubungan antar manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan
kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis. Lebih dari itu
sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur sosial dan preses sosial termasuk
perubahan.5

B. TUJUAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Ada beberapa konsep tentang pentingnya mempelajari sosiologi pendidikan, di


antaranya, menurut Zainuddin Maliki, tujuan mempelajari sosiologi pendidikan adalah untuk:

1. Menganalisis proses sosialisasi


2. Menganalisis kedudukan pendidikan dalam masyarakat.
3. Menganalisis interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat.
4. Membantu memecahkan masalah-masalah sosial pendidikan.
5. Menganalisis tujuan pendidikan secara obyektif.
6. Menpelajari kelakukan sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.6

Sementara menurut Nasution, tujuan mempelajari Sosiologi Pendidikan, yaitu sebagai


berikut:

1. Analisis proses sosiologi.


2. Analisis kedudukan pendidikan dalam Masyarakat.
3. Analisis interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat.
4. Alat kemajuan dan perkembangan social.
5. Dasar untuk menentukan tujuan Pendidikan.
6. Sosiologi terapan, dan
7. Latihan bagi petugas pendidikan7

Sedangkan menurut Ary Gunawan, tujuan sosiologi pendidikan yakni sebagai berikut:

5
Maunah, “SOSIOLOGI PENDIDIKAN.”
6
Zainuddin Maliki, “Sosiologi Pekan,” n.d., 2–3.
7
S.Nasution, “Sosiologi Pendidikan,” 1999.

6
1. Menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam keluarga, sekolah maupun
masyarakat. Pengaruh lingkungan dan kebudayaan masyarakat terhadap
perkembangan pribadi anak perlu diperhatikan.
2. Menganalisis perkembangan dan kemajuan sosial. Banyak pakar atau orang yang
beranggapan bahwa pendidikan memberikan peran yang sangat besar bagi kemajuan
masyarakat. Sebab, dengan memiliki ijazah yang tinggi, seseorang akan lebih mampu
menduduki jabatan yang lebih tinggi serta penghasilan yang lebih banyak.
3. Menganalisis status pendidikan di dalam masyarakat. Berdirinya suatu lembaga
pendidikan dalam masyarakat sering disesuaikan dengan tingkatan daerah tempat
lembaga pendidikan berada. Misalnya, perguruan tinggi bisa didirikan di tingkat
provinsi atau minimal kabupaten yang cukup baik animo mahasiswanya.
4. Menganalisis partisipasi orang-orang terdidik dalam kegiatan sosial. Peran atau
aktivitas warga yang berpendidikan sering menjadi ukuran tingkat kemajuan suatu
masyarakat. Orang-orang berpendidikan mudah untuk berperan dalam masyarakat.
5. Menentukan tujuan pendidikan. Sejumlah pakar berpendapat bahwa tujuan
pendidikan nasional harus bertolak dan dipulangkan pada filsafat hidup bangsa
tersebut.
6. Memberikan latihan-latihan yang efektif dalam bidang sosiologi kepada guru atau
orang yang terlibat dalam pendidikan sehingga memberikan kontribusi yang tepat
terhadap proses pendidikan.8

Di Indonesia sendiri, sosiologi pendidikan memliki tujuan yang penting, yaitu sebagai
betikut:

1. Memahami peranan sosiologi dari pada kegiatan sekolah terhadap masyarakat,


terutama sekolah ditinjau dari segi kegiatan intelektual.
2. Memahami seberapa jauh guru dapat membina kegiatan sosial anak didiknya untuk
mengembangkan kepribadian anak.
3. Mengetahui pembinaan ideologi Pancasila dan kebudayaan nasional Indonesia di
lingkungan pendidikan dan pengajaran.
4. Mengadakan integrasi kurikulum pendidikan dengan masyarakat sekitarnya agar
pendidikan mempunyai kegunaan praktis di masyarakat dan negara.
5. Menunjang pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak.
6. Memberi sumbangan positif terhadap perkembangan ilmu pendidikan.
8
Ary gunawan, Sosiologi Pendidikan, Rineka cip (Jakarta, 2000).

7
7. Memberikan pegangan dalam menggunakan prinsip-prinsip sosiologi untuk
mengadakan sosialisasi sikap dan kepribadian anak didik.9

C. OBJEK SOSIOLOGI PENDIDIKAN


Objek Sosiologi Pendidikan Area Sosiologi Pendidikan Adapun rincian dari objek
kajian dari sosiologi pendidikan dapat diklastikasikan pada dua katagori objek kajian. Juga
bisa kita pahami objek yang dikaji dalam sosiologi Pendidikan yaitu studi tentang interaksi
sosial dan dinamika dalam konteks pendidikan. Ini mencakup aspek-aspek seperti peran
sosial dalam sistem pendidikan, pengaruh kelompok sosial terhadap proses belajar-
mengajar, norma-norma sosial yang mempengaruhi siswa dan guru, serta peran institusi
pendidikan dalam masyarakat secara keseluruhan.
Pertama, objek materia atau pokok persoalan (lokus), Obyek Material Obyek material
sosiologi pendidikan adalah segala sesuatu yang menjadi masalah, segala sesuatu yang
dimasalahkan sosiologi pendidikan. Yang dipermasalahkan sosiologi pendidikan adalah
masyarakat, tingkah laku manusia, dan institusi pendidikan.Kedua, objek formal atau fokus
perhatian, yakni Obyek formal sosiologi pendidikan adalah sudut pandang untuk
mendapatkan penjelaskan dari perspektif sosiologi dan ilmu pendidikan tentang segala
sesuatu yang dipermasalahkan. Obyek material, yakni masyarakat, tingkah laku manusia,
dan insitusi pendidikan. Sehingga obyek formal sosiologi pendidikan adalah bagaimana
hubungan perilaku manusia dan institusi pendidikan serta proses yang timbul dari hubungan
antara kedua masalah tersebut dalam membentuk perilaku manusia di dalam Masyarakat 10

D. RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PENDIDIKAN


Sebagai disiplin ilmu, sosiologi pendidkan memberikan kajian yang lebih
komprehensif terhadap variasi dibidangnya. Pokok perbincangan pada sosiologi Pendidikan
ini berhubungan erat dengan lembaga Pendidikan formal yang merupakan hal urgent
dimasyarakat, sekolah Pendidikan formal menawarkan Pendidikan formal dari tingkat
prasekolah hingga tingkat universitas.11 Selain itu, pembahasan mengenai Pendidikan non
formal seperti pesantren dan Pendidikan informal juga tidak lepas dari perhatian oleh seorang
ahli sosiolog. Ruang lingkup sosiologi pendidikan mencakup studi tentang bagaimana sistem
pendidikan beroperasi dalam masyarakat, bagaimana interaksi sosial dan struktur sosial

9
Nuraedah, Sosiologi Pendidikan(Dari Masyarakat Hingga Kesetaraan Gender), Nass media, 2022.
10
Heri Kurnia et al., Sosiologi Pendidikan, n.d.
11
Syifa S. Mukrimaa et al., No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共
分散構造分析 Title, Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, vol. 6, 2016.

8
memengaruhi proses pendidikan, serta dampak pendidikan terhadap masyarakat
secara keseluruhan. Sosiologi Pendidikan ini menjadi harapan Masyarakat serta menuntut
semua pihak yang terlibat dalam dunia Pendidikan ini agar ilmu yang didapatkan bisa
bermanfaat bagi Masyarakat sekitar maupun Masyarakat yang lebih luas12

Adapun ruang lingkup cakupan sosiologi pendidikan yang dapat kita pahami sebagai berikut:

1. Hubungan antara sistem pendidikan dengan aspek masyarakat lainnya


a. Hubungan Antara Pendidikan dan Lembaga atau Struktur Sosial
b. Hubungan antara sistem pendidikan dan proses kontrol sosial dan system otoritas
setempat
c. Fungsi pendidikan dalam kebudayaan
d. Berfungsinya sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial budaya atau
mencoba mempertahankan status quo
e. berfungsinya sistem pendidikan formal yang berkaitan dengan kependudukan ras,
Budaya, dll.
2. Hubungan Manusia atau kemanusiaan di Lembaga Pendidikan. wilayah ini berfokus
pada analisis struktur sosial di sekolah. mempunyai karakter yang berbeda dengan
hubungan sosial dalam masyarakat kegiatan di luar sekolah meliputi:
a. Sifat budaya sekolah yang membuat perbedaan budaya di luar sekolah
b. Pola interaksi sosial dan struktur komunitas sekolah di antaranya berbagai
hubungan otoritas, strata sosial, dan pola kepemimpinan informal yang terdapat
dalam faksi dan kelompok siswa lainya.
3. Dampak atau pengaruh sekolah terhadap perilaku dan karakter semua yang terlibat di
sebuah lembaga pendidikan
a. Peran Sosial Guru/Tenaga Kependidikan
b. Kepribadian Guru/Tenaga Kependidikan.
c. Pengaruh Kepribadian Guru/Tenaga Kependidikan Terhadap Perilaku anak/siswa.
d. Fungsi Sekolah/Lembaga dalam Sosialisasi Kesiswaan

4. lembaga Pendidikan(sekolah) dalam komunitas Masyarakat

Di sini,pola interaksi antar sekolah atau institusi dianalisis.Pendidikan dengan


kelompok sosial lain dimasyarakat sekitar sekolah/lembaga pendidikan. apa yang ada
di dalamnya wilayah tersebut antara lain:

12
Abdul Rahmat, “Bab I Bab II Hakikat Sekolah Dalam Sosiologi Pendidikan,” 2010.

9
a. Pengaruh masyarakat terhadap organisasi lembaga pendidikan.
b. Analisis proses pembentukan yang terlibat dalam system kehidupan sosial di luar
sekolah.
c. Hubungan sekolah-masyarakat dalam praktiknya pendidikan.
d. Faktor demografi dan lingkungan dalam masyarakat saling berkaitan berinteraksi
dengan organisasi sekolah untuk memahami sistem pendidikan Integrasi ke
dalam masyarakat dan kehidupan secara publik keseluruhan

Jadi,inti point kajian sosiologi pendidikan diatas menunjukkan pola keterkaitan


antara sistem Pendidikan dengan perkembangan sosial dan trasformasi sosial yang
ada, analisis terhadap jaringan sosial yang ada ada system Pendidikan,pola korelasi
ororitas pemerintah setempat dengan system Pendidikan.serta bagaimana pola
klasifikasi sosial yang berjalan pada Masyarakat dan hubungannya dengan system
Pendidikan.13

13
Bambang Prasetyo, “Ruang Lingkup Dan Definisi Sosiologi Pendidikan,” Pendidikan Anak Sekolah Dasar, 2018,
1–37.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa dalam mengetahui konsep dasar
sosiologi Pendidikan kita mesti memahami dahulu definisinya Sosiologi Pendidikan Setelah
itu kita harus mengtahui tujuan dari sosiologi Pendidikan lalu seterusnya kita dikenakan
memahami objek kajian Sosiologi Pendidikan Sosiologi serta harus mengerti ruang lingkup
cakupan sosiologi Pendidikan. Secara umun sosiologi Pendidikan dapat ditafsirkan sebagai
ilmu yang mempelajari bagaimana manusia itu berhubungan satu dengan yang lain dalam
kelompoknya dan bagaimana susunan unit-unit masyarakat atau sosial di suatu wilayah serta
kaitannya satu dengan yang lain. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
objek utama dalam sosiologi pendidikan yaitu interaksi menusia itu sendiri. Sebagai ilmu
yang mempelajari tentang interaksi manusia, tentunya sosiologi memiliki tujuan yang penting
yakni untuk menganalisis proses perkembangan dan kemajuan sosial manusia. Sehingga inti
point kajian sosiologi pendidikan menunjukkan pola keterkaitan antara sistem Pendidikan
dengan perkembangan sosial dan trasformasi sosial yang ada, analisis terhadap jaringan sosial
yang ada ada system pendidikan, pola korelasi ororitas pemerintah setempat dengan system
pendidikan, serta bagaimana pola klasifikasi sosial yang berjalan pada masyarakat dan
hubungannya dengan system Pendidikan.

B. SARAN

Dalam penyusunan makalah yang sangat sederhana ini tentunya banyak kekurangan dan
kekeliruan, yang menjadi sorotan adalah bagaimana makalah ini dapat disusun setidaknya
mendekati kata sempurna dan dapat mencakup substansi materi yang ingin disampaikan
sehingga tujuan pembelajaranpun dapat terpenuhi. Dalam kesempatan ini kami selaku
penyusun tentunya sangat mengharapkan segala saran,kritik dan pengayaan yang bersifat
membangun dan dapat diberikan landasan pijakan dari teori yang akan kami tambahkan demi
kesempurnaan penyusunan yang akan datang.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ary gunawan. Sosiologi Pendidikan. Rineka cip. Jakarta, 2000.


Hanifah, Nurdinah. Sosiologi Pendidikan. Sumedang, 2016.
Kurnia, Heri, Rendy Saputra, Endri Bagus, Prastiyo S Sos, Andi Nova, Yoesoep Edhie
Rachmad, Andi Nova, et al. Sosiologi Pendidikan, n.d.
Maksum, Ali, M Ag, and M Si. “Sosiologi Pendidikan,” n.d.
Maliki, Zainuddin. “Sosiologi Pekan,” n.d., 2–3.
Maunah, Binti. “SOSIOLOGI PENDIDIKAN.” Yogyakarta: 2014, n.d.
Mukrimaa, Syifa S., Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni, ANIS YULIA CITRA, Nathaniel
David Schulz, ‫ غسان‬.‫د‬, Tukiran Taniredja, Efi Miftah. Faridli, and Sri Harmianto. No 主
観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造
分析 Title. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 6, 2016.
Nuraedah. Sosiologi Pendidikan(Dari Masyarakat Hingga Kesetaraan Gender). Nass media.,
2022.
Pendidikan, D A N Sosiologi. “Dan Sosiologi Pendidikan,” n.d.
Prasetyo, Bambang. “Ruang Lingkup Dan Definisi Sosiologi Pendidikan.” Pendidikan Anak
Sekolah Dasar, 2018, 1–37.
Rahmat, Abdul. “Bab I Bab II Hakikat Sekolah Dalam Sosiologi Pendidikan,” 2010.
S.Nasution. “Sosiologi Pendidikan,” 1999.

12

Anda mungkin juga menyukai