Anda di halaman 1dari 4

A.

Tujuan Sosiologi Pendidikan (menurut Nasution)


Sosiologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-
cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar
lebih baik, merujuk pada esensi dari sosiologi pendidikan tersebut, maka (2014, hlm. 2-4)
tujuan sosiologi pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Analisis Proses Sosialisasi Sosialisasi merupakan suatu hal yang sangat
penting bagi keberlangsungan hidup antar sesama manusia, karena dengan adanya
sosialisasi akan membawa manfaat baik bagi manusia itu sendiri, maupun bagi
lingkungan tempat ia tinggal, manusia bisa saling mengenal, mengerti dan memahami
satu sama lainnya, sehingga memungkinkan akan terjadi sikap saling toleran, saling
menjaga dan melindungi, melalui sosiologi manusi akan memahami proses tersebut.
Francis Brown mengemukakan bahwa "Sosiologi pendidikan memperhatikan
pengaruh keseluruhan lingkungan budaya sebagai tempat dan cara individu
memperoleh dan mengorganisasikan pengalamannya".
2. Sebagai Analisis Kedudukan Pendidikan dalam Masyarakat. L.A. Cook
mengutamakan fungsi lembaga pendidikan dalam masyarakat dan menganalisis
hubungan sosial antara sekolah dengan berbagai aspek masyarakat, misalnya:
penyelidikan tentang hubungan antara masyarakat pedesaan dengan sekolah rendah
dan menengah atau meneliti fungsi sekolah berhubungan dengan struktur sosial dalam
lingkungan masyarakat tertentu.
3. Sebagai Analisis Sosial di Sekolah dan antara Sekolah dengan Masyarakat Disini
diusahakan menganalisis pola-pola interaksi sosial dan peranan sosial dalam
masyarakat sekolah dan hubungan orang-orang didalam sekolah dengan kelompok-
kelompok diluar sekolah.
4. Sebagai Alat Kemajuan dan Perkembangan Sosial. Pendidikan dianggap sebagai
badan yang sanggup memperbaiki masyarakat dimana pendidikan sebagai alat untuk
mencapai kemajuan sosial.Sekolah dapat dijadikan alat kontrol sosial yang membawa
kebudayaan ke puncak yang setinggi-tingginya.
5. Sebagai Dasar Menentukan Tujuan Pendidikan Sejumlah ahli memandang bahwa
sosiologi pendidikan sebagai alat untuk menganalisis tujuan pendidikan secara
objektif dimana mencoba mencapai suatu filsafat pendidikan berdasarkan analisis
masyarakat dan kebutuhan manusia.
6. Sebagai Sosiologi Terapan Para ahli sosiologi pendidikan menggunakan segala
sesuatu yang diketahui dalam bidang sosiologi dan pendidikan lalu memadukannya
kedalam suatu ilmu baru dengan menerapkan prinsip prinsip sosiologi kepada seluruh
proses pendidikan.
7. Sebagai Latihan Bagi Petugas Pendidikan Sosiologi dapat memberikan sumbangan
yang berharga dalam menganalisis pendidikan, untuk memahami hubungan antar
manusia didalam sekolah dan struktur masyarakat tempat sekolah itu
beroperasi.Sosiologi pendidikan tidak hanya mempelajari masalah masalah sosial
dalam pendidikan melainkan juga tujuan pendidikan, bahan kurikulum, pokok-pokok
praktis, etis dan sebagainya.Gunawan (2000, hlm. 5) dalam buku Sosiologi
Pendidikan mengulas pendapat sejumlah pakar bahwa tujuan pendidikan nasional
harus bertolak dan dapat dipulangkan kepada falsafah hidup bangsa tersebut.Bertolak
pada falsafah hidup bangsa, kita dapat merujuk pada Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 menyebutkan pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
chberiman, bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Tujuan diatas tentu menjadi tujuan umum setiap disiplin ilmu tidak terkecuali
sosiologi pendidikan. Untuk itu berikut ini kami akan mengemukakan tujuan sosiologi
pendidikan menurut para ahli.

B. Tujuan Sosiologi (Menurut George S. Herrington)


1. Memahami peraturan tentang penelitian dalam masyarakat dan sekolah sebagai
instrumen dan faktor sosial atau kemajuan sosial yang mempengaruhi sekolah,
2. Memahami ideologi yang demokratis kultur kita dan kecenderungan sosial dan
ekonomi dalam hubungan dengan kedua agen pendidikan baik formal maupun
informal.
3. Memahami kekuatan sosial efek mereka atas individu.
4. Kurikulum masyarakat
5. Menggunakan teknik penelitian dan pemikiran kritis dalam rangka mencapai tujuan.

C. Kegunaan Sosiologi Pendidikan (Menurut Gunawan)


1. Untuk pekerjaan sosial, sosiologi gambaran/pengertian tentang berbagai problem
sosial, asal-usul atau sumber terjadinya, prosesnya, dan sebagainya. Dengan
gambaran seperti ini maka dapat dicari cara-cara pendekatan untuk mengatasi
problem sosial secara cepat.
2. Untuk pembangunan pada umumnya,sosiologi memberikan penertian
tentang”masyarakat” secara luas, sehingga dengan gambaran tersebut para perencana
dan pelaksana pembangunan dapat mencari pola pembangunan yang paling sesuai
agar berhasil. Hal-hal yang dapat diketahui dari sosiologi untuk pelaksanaan
pembangunan antara lain:
a. Kebutuhan/tuntutan masyarakat setempat, sehingga pembangunan dapat sesual
dengan keadan nyata.
b. Startifikasi (pelapisan) sosial, dengan memahaminya dapat menentukan bagi
lapisan mana pembangunan akan dilakukan. Atau mau diapakan lapisan-lapisan
sosial itu dalam pembangunan.
c. Letak pusat-pusat kekuasan, dengan mengetahui di tangan siapa kekuasan berada,
maka usaha pembangunan akan mudah di gerakkan.
d. Sistem dan saluran-saluran komunikasi, dengan memahami hal ini maka ide-ide
pembangunan dapat sampaikepada anggota masyarakat, dan di terima dengan baik
oleh mereka, karena saluran lewat system dan saluran komunikasi yang tepat.
e. Perubahan-perubahan sosial, dengan mengetahui hal ini para perencana dan
pelaksana pembangunan dapat menentukan arah atau penendalian proses
perubahan yang sedang atau akan terjadi. Atau, akibat proses sosial yang telah
terjadi, perubahan diharapkan berkembang menjadi lebih positif

D. Kegunaan Sosiologi Pendidikan (Menurut Lester Frank Ward)


Kegunaan sosiologi pendidikan adalah merumuskan cara-cara mengatasi
keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan masyarakat melalui pendidikan. Sosiologi
pendidikan memberikan jawaban yang tepat terhadap permasalahan sosial. Menurut
Robert Angell, kegunaan Sosialisasi Sosialisasi merupakan suatu hal yang sangat penting
bagi keberlangsungan hidup antar sesama manusia, karena dengan adanya sosialisasi akan
membawa manfaat baik bagi manusia itu sendiri, maupun bagi lingkungan tempat ia
tinggal, manusia bisa saling mengenal, mengerti dan memahami satu sama lainnya,
sehingga memungkinkan akan terjadi sikap saling toleran, saling menjaga dan
melindungi, melalui sosiologi manusi akan memahami proses tersebut. Sosiologi
pendidikan menyediakan bahan-bahan pertimbangan pengelolaan lembaga pendidikan.
Bagi Angell, sosiologi tidak berfaedah untuk mengatasi masalah sosial melalui
pendidikan.
Secara ringkas, keguanaan sosiologi pendidikan adalah memberikan gambaran
berbagai problem yang terjadi di dalam lingkungan pendidikan. Setelah digambarkan
berbagai masalah tersebut dicari cara, solusi, dan pendekatan untuk mengatasinya. Selain
itu kegunaanya adalah memberikan pengertian yang jelas makna masyarakat pendidikan
secara luas dalam perspektif sosiologi. Sosiologi pendidikan menggambarkan secara jelas
siapa dan bagaimana peserta pendidikan. Setelah peserta pendidikan telah tergambarkan
dengan jelas, para pelaksana dan pengambilkebijakan pendidikan dapat mencari pola
yang paling sesuai untuk menyelenggarakan pendidikan.

e.kesimpulan
Sosialisasi Sosialisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keberlangsungan
hidup antar sesama manusia, karena dengan adanya sosialisasi akan membawa manfaat
baik bagi manusia itu sendiri, maupun bagi lingkungan tempat ia tinggal, manusia bisa
saling mengenal, mengerti dan memahami satu sama lainnya, sehingga memungkinkan
akan terjadi sikap saling toleran, saling menjaga dan melindungi adapun kesimpulan
sosiologi pendidikan adalah
Tujuan kesimpulan adalah

Anda mungkin juga menyukai