Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurhidaya Ahmad

NIM : A41118058

Kelas : B

Tugas 1

Mencari masalah yang berkaitan dengan masalah social baik dalam kehidupan masyarakat
maupun dalam dunia pendidikan kemudian analisis dan hubungkan dengan teori :

1. Pengertian sosiologi pendidikan


2. Tujuan mempelajari sosiologi pendidikan
3. Objek sosiologi pendidikan
4. Ruang lingkup sosiologi pendidikan
5. Area penelitian sosiologi pendidikan
6. Pentingknya mempelajari sosiologi pendidikan

Jawaban :

Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di Jalan Touwa 1, Kelurahan Tatura
Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulaweri Tengah saya menemukan sebuah
kasus dalam bermasyarakat yang mana antara penduduk asli dan pendatang (mahasiswa yang
merantau) seperti adanya benteng penghalang dalam bersosialisasi. Hal ini ditandai dengan
adanya bukti bahwa setiap hari minggu masyarakat setempat melakukan bakti ligkungan
sepaanjang jalan touwa 1 dan membersihkan sampah-sampah di pinggir jalan akibat oknum-
oknum yang tidak bertanggung jawab yang seharusnya di buang di tempat sampah. Akan tetapi,
pada saat melakukan bakti lingkungan masyarakat setempat sering kali mengajak untuk
melakukan bakti lingkungan bersama sama akan tetapi tidak ada yang keluar satupun. Sehingga
masyarakat memandang negative hingga menghubungkannya dengan institusi pendidikan. Hal
tersebut menjadi sebuah permasalahan dalam wilayah tersebut.

1. Pengetian sosiologi pendidikan

Berdasarkan kasus di atas pengertian sosiologi pendidikan:


Menurut Abdullah Idi mendefinisikan dan menjelaskan bahwa “Sosiologi pendidikan
adalah ilmu yang mendeskripsikan dan menjelaskan tentang lembaga-lembaga, kelompok-
kelompok social, proses social, dimana terdapat hubungan social yang dengan interaksi social itu
individu memperoleh dan mengorganisasikan pengalamannya”. Kmudian menurut S. Nasution,
“Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengendalikan proses pendidikan unruk
mengembangkan kepribadian individu yang lebih baik”. Selanjutnya sosiologi pendidikan
menurut F.G.Robbins bahwa salah satu sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan
dinamika proses pendidikan. Yang termasuk dalam pengertian struktur ini adalah teori dan
filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian, dan hubungan kesemuanya itu
dengan tata sosial masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan dinamika ialah proses sosial
dan kultural, proses perkembangan kepribadian, dan hubungan semuanya itu dengan proses
pendidikan.

2. Tujuan mempelajari Sosiologi pendidikan


Berdasarkan kasus di atas tujan yang harus dicapat menurut Ary Gunawan, yaitu :
 Menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam keluarga, sekolah maupun
masyarakat. Pengaruh lingkungan dan kebudayaan masyarakat terhadap
perkembangan pribadi anak perlu diperhatikan.
 Menganalisis partisipasi orang-orang terdidik dalam kegiatan sosial. Peran atau
aktivitas warga yang berpendidikan sering menjadi ukuran tingkat kemajuan suatu
masyarakat. Orang-orang berpendidikan mudah untuk berperan dalam masyarakat.
3. Objek sosiologi pendidikan

Objek sosiologi pendidikan di bagi menjadi 2 yaitu objek material dan objek formal.
Dalam kasus di atas yang menjadi objek sosiologi pendidikan adalah objel formal. Obyek formal
sosiologi pendidikan adalah sudut pandang untuk mendapatkan penjelaskan dari perspektif
sosiologi dan ilmu pendidikan tentang segala sesuatu yang dipermasalahkan obyek material,
yakni masyarakat, tingkah laku manusia, dan insitusi pendidikan. Berdasarkan kasus di atas
objek sosiologi pendidikan ini adalah manusia, karena segala sesuatu yang berupa proses
interaksi baik interaksi dalam bermasyarakat maupun pendidikan, manusialah yang menjadi agen
yang paling berperan.

4. Ruang lingkup sosiologi pendidikan


Ruang lingkup sosiologi pendidikan merurut Katamto Sunarto, Guru Besar pada FISIP
Universitas Indonesia, para ahli sosiologi pendidikan membagi 3 pokok pembahasan atau disebut
sebagai jenjang analisis yaitu jenjang mikro, meso dan makro.

a. Jenjang mikro yang memusatkan perhatian pada manusia sebagai agen perubahan, pilihan
dan dinamika hubungan personal dan sistem sosial pada skala kecil dengan berbagai
jenisnya, khususnya yang melibatkan interaksi tatap muka. Dalam pembahasan sosiologi
pendidikan jenjang mikro dilaksanakan dalam membahas interaksi-interaksi sosial yang
ada pada level individu, sekolah dan masyarakat.
b. Jenjang meso berfokus khususnya pada manifestasi beragam area pokok sosiologi
khususnya pada perspektif teoretis
c. Jenjang makro adalah salah satu jenjang analisis dalam sosiologi yang memusatkan
perhatian pada sistem sosial dengan ukuran yang lebih besar, khususnya masyarakat secara
keseluruhan.
5. Area penelitian sosiologi pendidikan

Area penelitian dalam kasus ini adalah Jalan Towa 1, kelurahan Tatura Selatan,
Kecamatan Palu Selatan, Koa Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

6. Pentingnya memepelajari sosiologi pendidikan

Mempelajari sosiologi pendidikan sangat penting bagi karena masyarakat dan pendidikan
sangat mempunyai hubungan yang sangat erat, karena seiring berjalannya teknologi masyarakat
semakin mengalami perubahan segingga dunia pendidikan perlu mengkaji dan menganalisis
aspek aspek perubahan positive maupun perubahan negative, sehingga pendidikan tidak akan
kehilangan arah. Pendidikan merupakan jembatan baji masyarakat agar masyarakat tidak
mengalami kesulitan dalam menghadapi perubahan yang semakin hari semakin berkembang
pesat.

Anda mungkin juga menyukai