Anda di halaman 1dari 6

A.

Sekolah
Sekolah secara Umum
Sekolah adalah suatu lembaga pendidikan yang bersifat informal, non-formal, dan formal
yang bertujuan untuk membimbing, membina, dan memberikan berbagai macam pelajaran
mengenai pengetahuan umum maupun pendidikan karakter. Sekolah di Indonesia didirikan
oleh instansi negeri maupun swasta yang menyediakan berbagai macam kegiatan bersifat
positif.

Definisi sekolah Menurut KBBI


Menurut KBBI pengertian sekolah yaitu salah satu bangunan atau lembaga yang digunakan
untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar dengan berbagai jenjang pendidikan.
Jenjang pendidikan tersebut terdiri atas SD atau MI, SLTP atau Mts, dan SLTA atau MA.

Lembaga ini memberikan berbagai macam ilmu yang tentunya dapat bermanfaat bagi anak
didiknya di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Sebab itu, sekolah menjadi
kebutuhan yang penting sebagai upaya untuk mencerdaskan generasi bangsa.

Pengertian sekolah Menurut Para Ahli


Berikut akan dibahas apa saja pengertian Sekolah menurut pendapat para ahli selengkapnya.

Ferry Effendy dan Makhfudli


Menurut Ferry Effendy dan Makhfudli sekolah dapat didefinisikan sebagai untuk bermain,
bersosialisasi, berkreasi, dan tentunya untuk belajar dan mengasah otak. Sekolah tidak hanya
tentang belajar, akan tetapi sekolah juga bertujuan untuk membina dan membimbing para
siswanya. Selain itu, sekolah juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada
siswa mengenai kesehatan dan kebugaran.

Wayne
Menurut Wayne pengertian sekolah yaitu suatu organisasi yang bergerak dalam bidang sosial
dan memiliki sistem berupa interaksi antar sesama. Interaksi ini terkait pribadi dan juga
bersama bertujuan agar saling berhubungan. Sekolah terdiri dari beberapa jenjang pendidikan
dengan beragam kegiatan belajar yang tentunya dapat membuat pikiran peserta didik lebih
terbuka dan rasional.

Daryanto
Menurut Daryanto sekolah berarti suatu lembaga maupun bangunan yang digunakan sebagai
tempat untuk memberikan ilmu dan menerima peserta didik secara berbayar maupun gratis.
Sekolah juga terdiri dari beberapa kegiatan yang tentunya bertujuan untuk menciptakan
interaksi sosial yang bersifat kreatif dan juga aktif. Oleh sebab itu, sekolah sebagai lembaga
pendidikan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan peserta didik.

Yusran Pora
Menurut Yusran Pora sekolah tidak hanya sekedar tempat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan sebanyak-banyaknya. Akan tetapi hal terpenting adalah, sekolah menjadi tempat
bagi para guru dan siswa untuk belajar bersama, mengamati sesuatu yang ada di sekeliling
bersama-sama, dan sekolah juga menjadi tempat untuk para siswa membentuk jati dirinya.
Sekolah juga dapat membentuk karakter peserta didik agar paham bagaimana cara bersikap
terhadap sesama manusia maupun dengan lingkungan.

Zanti Arbi
Sekolah menurut Zanti Arbi diartikan sebagai tempat ataupun suatu lembaga yang dibangun
dengan tujuan untuk melakukan pembelajaran kepada peserta didik, seperti belajar, menulis,
membaca, serta mengajarkan mengenai perilaku yang baik. Sekolah menjadi lingkungan atau
tempat kedua bagi para siswa untuk melatih dan mengembangkan pribadi yang baik dan
cerdas.

Suhartono
Suhartono mengartikan sekolah sebagai suatu institusi atau instansi pendidikan yang bersifat
formal yang bertujuan untuk membantu proses pembelajaran belajar mengajar. Sekolah
menjadi ladang pendidikan yang dilaksanakan secara sistematis untuk menambah wawasan
dan pengetahuan para peserta didiknya. Pendidikan yang diajarkan berupa pelajaran
mengenai pengetahuan umum, keterampilan, maupun pengembangan sikap dan karakter
anak.

B. Pembelajaran
Definisi Pembelajaran Secara Umum
Pengertian pembelajaran secara umum adalah proses interaksi antara peserta didik atau siswa
dengan pendidik atau guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi
guru dan siswa yang saling bertukar informasi.

Definisi pembelajaran juga bisa diartikan sebagai suatu proses oleh guru atau tenaga didik
untuk membantu murid atau peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Arti pembelajaran yang lain adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu
terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan
didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu tertentu dan karena adanya usaha.

Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli


Berikut akan dibahas apa saja pengertian pembelajaran menurut pendapat para ahli
selengkapnya.

Menurut Gagne (1977)


Pengertian pembelajaran menurut Gagne adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal
yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.

Menurut Munif Chatib


Pembelajaran merupakan proses tranfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi
dan siswa sebagai penerima informasi.

Menurut Warsita
Arti pembelajaran menurut Warsita merupakan suatau usaha untuk membuat peserta didik
belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.

Menurut Gagne dan Briggs (1979)


Pengertian pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar
siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.

Menurut Sugandi, dkk (2004)


Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction yang berarti self instruction (dari
internal) dan external instructions (dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal
antara lain datang dari guru yang disebut pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat
eksternal, prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip
pembelajaran.
Menurut Achjar Chalil
Menurut Chalil, pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003


Pengertian pembelajaran menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 
Menurut David Ausubel
Teori belajar yaitu teori belajar bermakna, belajar dapat diklasifikasikan dalam dua dimensi
yaitu:

 Dimensi yang berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran


disajikan kepada siswa melalui penerimaan atau penemuan.
 Dimensi yang menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengabaikan
informasi pada struktur kognitif yang ada. Struktur kognitif adalah fakta,
konsep, dan generalisasinya yang telah dipelajari dan diingat siswa.
Menurut G.A Kimbleg
Pengertian pembelajaran menurut Kimbleg adalah sebuah perubahan kekal secara relatif
dalam keupayaan kelakukan akibat latihan yang diperkukuh.
Menurut Syaiful Sagala (2009)
Pengertian pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun
teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran
merupakan proses komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik,
sedangkan belajar oleh peserta didik.

Menurut Corey
Pengertian pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seeorang secara disengaja
dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku dalam kondisi khusus atau
menghasilkan respon terhadap situasi tertentu.

Menurut Sudjana
Definisi pembelajaran menurut Sudjana dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik
dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak yaitu
antara peserta didik sebagai warga belajar dan pendidik sebagai sumber belajar yang
melakukan kegiatan membelajarkan.

Menurut Rahil Mahyuddin


Pengertian pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang melibatkan ketrampilan
kognitif yaitu penguasaan ilmu dan perkembangan kemahiran intelek.

Menurut Briggs
Arti pembelajaran merupakan seperangkat peristiwa yang mempengaruhi belajar sedemikian
rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan
lingkungan.

Menurut Oemar Hamalik


Pembelajaran merupakan kombinasi yang tertata meliputi segala unsur manusiawi,
perlengkapan, fasilitas, prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan dari
pembelajaran.

Terdapat tiga rumusan yang dianggap penting tentang pembelajaran yaitu:

 Pembelajaran merupakan upaya dalam mengorganisasikan lingkungan


pendidikan untuk menciptakan situasi dan kondisi belajar bagi siswa.
 Pembelajaran merupakan upaya penting dalam mempersiapkan siswa untuk
menjadi warga masyarakat yang baik dan diharapkan.
 Pembelajaran merupakan proses dalam membantu siswa untuk menghadapi
kehidupan atau terjun di lingkungan masyarakat.
Menurut Dimyati dan Mudjiono
Pembelajaran merupakan kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk
membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Menurut Trianto
Definisi pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks yang tidak
sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk
interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup.

Sedangkan pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk
membelajarkan siswanya “mengarahkan interaksi siswa dengan sumber lainnya” dalam
rangkan mencapai tujuan yang diharapkan.

Menurut Knowles
Pengertian pembelajaran menurut Knowles adalah suatu cara pengorganisasian peserta didik
untuk mencapai tujuan pendidikan.

Menurut Arifin (2010)


Pembelajaran merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan sistemik yang
bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik (guru) dengan siswa, sumber belajar, dan
lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar
siswa.

Menurut Sanjaya (2011)


Definisi pembelajaran menurut Sanjaya merupakan suatu sistem yang kompleks yang
keberhasilannya dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek produk dan aspek proses.
Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi produk adalah keberhasilan siswa mengenai hasil
yang diperoleh dengan mengabaikan proses pembelajaran.

Menurut Slavin
Pembelajaran didefinisikan oleh Slavin sebagai sebuah perubahan tingkah laku individu yang
disebabkan oleh pengalaman.

Menurut Woolfolk
Menurut Woolfolk, pembelajaran berlaku apabila sesuatu pengalaman secara relatifnya
menghasilkan perubahan kekal dalam pengetahuan dan tingkah laku.

Menurut Crow & Crow


Pengertian pembelajaran didefinisikan sebagai suatu proses pemerolehan tabiat, pengetahuan
dan sikap.

Menurut Komalasari (2013)


Pembelajaran merupakan suatu sistem atau proses membelajarkan pembelajar yang
direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar pembelajar dapat mencapai
tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien.
Menurut Syah (2010)
Pembelajaran dapat diartikan sebagai sebuah upaya yang dilakukan seseorang agar orang lain
belajar.

C. Masalah Pada Pembelajaran disekolah


D. Upaya/Strateri dalam penyelesaian

Anda mungkin juga menyukai