Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nurhidaya Ahmad

Stambuk : A41118058
Kelas :B
Matakuliah : Matematika Untuk AUD
Tugas I “Simbol-simbol lalu lintas beserta maknanya!”
A. Symbol peringatan dengan ciri-ciri warna dasar kuning
1. Tanda Seru

Symbol tanda seru ini termasuk dalam kategori rambu peringatan yang memiliki
ciri-ciri warna dasar kuning dengan lambing, tulisan atau gambar berwarna hitam
yang maknanya adalah setiap pengguna jalanan di himbau untuk berhati-hati dalam
berkendara saat melewati jalur tersebut karena jalur/Kawasan tersebut termasuk
dalam Kawasan berbahaya.
2. Tanda Panah ke Atas dan ke Bawah

Simbol tanda panah ke atas dan ke bawah yang memiliki makna bahwa jalanan ini
berlaku untuk kendaraan yang melintas dua arah
3. Tanda Perimpangan tiga sisi kanan dengan prioritas

Makna symbol ini adalah untuk memperingati pengguna jalan agar berhati-hati akan
terjadinya potensi berbahaya disimpangan tiga arah. Pemasangan rambu peringatan
persimpangan prioritas ini memberitahu atau mengkonfirmasi bahwa persimpangan
jalan utama bersimpangan dengan jalan kecilo sehingga pengendara yang berada di
jalur utama lebih memperoleh hak terlebih dahulu atas jalur tersebut.
4. Tanda Perimpangan tiga serong kiri dengan prioritas
Symbol ini memberikan makna yaitu untuk memperingatkan pengguna jalan agar
berhati-hati akan adanya potensi bahaya di persimpangan prioritas tiga arah dengan
satu arah serong kiri. Pemasangan rambu peringatan persimpangan prioritas
menginformasikan bila suatu persimpangan arus di jalan utama bersimpangan
dengan jalan kecil, maka kendaraan yang berada di jalan utama mendapat hak
terlebih dahulu. Untuk menegaskan biasanya digunakan rambu 'beri kesempatan'
berupa segitiga terbalik yang ditempatkan di jalan minor. 
5. Tikungan Tajam kiri

Menandakan di depan akan ada tikungan tajam ke arah kiri arah jarum jam 09.00.
Maka pengguna jalan diharapkan untuk berhati-hati atau menurunkan kecepatan
kendaraannya untuk menghindari kecelakaan.
6. Tikungan tajam Kanan

Menandakan di depan akan ada tikungan tajam ke arah kanan arah jarum jam 15.00.
Maka pengguna jalan diharapkan untuk berhati-hati atau menurunkan kecepatan
kendaraannya untuk menghindari kecelakaan.
7. Tikungan tajam ganda, tikungan pertama ke kiri

Menandakan di depan akan ada dua tikungan, dimana tikungan pertamanya ke arah
kiri kemudian kekanan dan biasanya jarak tikungannya tidak terlalu jauh
8. Penyebrangan orang

Menandakan di depan ada penyebrangan pejalan kaki. Biasanya penyebrangan ini


terdapat pada rambu lalulintas
9. Penyempitan di kiri dan kanan jalan
Menandakan jalan di depan mengalami penyempitan di kiri dan kanan jalan.
10. Penyempitan di kanan jalan

Menandakan jalan di depan mengalami penyempita pada sisi kanan jalan


11. Jalan tidak datar atau berbukit

Menandakan jalan di depan berbukit atau tidak datar


12. Banyak anak-anak

Menandakan di sekitar jalan yang dilalui terdapat banyak anak-anak


13. Lampu Lalu Lintas

Di depan terdapat lampu pengatur lalu lintas. Dimana warna hijau berarti kendaraan
diperbolehkan untuk jalan, warna kuning di harapkan setiap pengendara untuk
berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan dan warna merah berarti semua
pengendara di wajibkan untuk berhenti.
B. Simbol Larangan dengan Ciri-ciri yaitu warna dasar putih dengan garis tepi merah, huruf
atau angka berwarna hitam
1. Tanda S dicoret
Symbol ini berarti dilarang berhenti. Simbol dilarang berhenti menandakan
kendaraan dilarang berhenti di area rambu itu dipasang hingga 30 meter atau hingga
ada rambu selanjutnya.
2. Tanda P dicoret

Tanda ini diartikan sebagai dilarang parkir di area tersebut. Meski begitu, di lokasi
dilarang parkir pengendara bisa menghentikan kendaraannya. Syaratnya, pengemudi
tidak boleh turun dari kendaraannya. Mesin juga harus tetap dinyalakan dan berikan
isyarat lampu sein sebelah kiri sebagai penanda anda hanya berhenti sejenak.
3. Tanda belok kiri di coret

Dilarang belok ke kiri bagi kendaraan bermotor maupun tidak bermotor untuk
masuk jalan simpangan atau berpindah jalur yang searah lalu lintas.
4. Rambu Dilarang Balik Arah

Rambu dilarang balik arah dipasang untuk mengatur arah posisi yang tepat untuk
berbalik arah. Berbalik arah di kawasan terlarang dapat menimbulkan kecelakaan
berantai yang membahayakan banyak nyawa.
5. Tanda angka kecepatan maksimum dalam kilometer (km)

Pengguna jalan dilarang untuk berkendara melampaui batas kecepatan 40 km/jam


C. Simbol Perintah
1. Tanda panah atas
Rambu ini biasa dapat ditemui pada jalan tol atau jalan searah yang melarang
pengendara untuk berbalik arah atau berbelok
2. Tanda panah kiri

Pengendara diperintahkan untuk mengikuti lajur ke arah kiri


3. Tanda Panah Kanan

Pengendara diperintahkan untuk mengikuti lajur ke arah kanan

Anda mungkin juga menyukai