Anda di halaman 1dari 35

SAT BINMAS POLRES TUBAN

TATA CARA
BERLALU LINTAS
UU LL NO. 22 TH. 2009
PASAL 105-121
SALAH SATU TUJUAN
TATA CARA BERLALU-LINTAS
ADALAH UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA LAKA LANTAS
DATA LAKA LANTAS POLRES TUBAN
TH. 2020-2021
FAKTOR PENGEMUDI
2020 2021
KENDARAAN YANG TERLIBAT
2020 2021
FAKTOR USIA PELAKU
2020 2021
KECELAKAAN LALU LINTAS BISA
MENIMPA SIAPA SAJA
KORBANNYA BISA SIAPA SAJA
SPD MOTOR PALING BANYAK
TERLIBAT LAKA
PETUGAS PUN BIASA JADI KORBAN
APA PENYEBAB KECELAKAAN
LALU-LINTAS ???
PASAL 310
AYAT 1, 2, 3, 4
(1) Dg MATERIAL, max 6 bln, 1 jt

“Setiap orang yang


(3) mengemudikan
Dg kendaraan bermotor
yg karena (2)
korban
LB, kelalaiannya Dg
max 5 mengakibatkan korban
th, 10 kecelakaan LR, max
jt lalulintas” 1 th, 2
jt

(3) mengakibatkan orang lain


MD, max 6 th, 12 jt
KELALAIAN ADALAH

KURANG HATI-HATI, TIDAK


MENGINDAHKAN KEWAJIBAN,
LENGAH

BENTUK KESALAHAN SBG AKIBAT


DARI TINDAKAN SESEORANG YG
KURANG HATI-HATI

SALAH SATU BENTUK KESALAHAN


YG TIMBUL KARENA PELAKU TDK
MEMENUHI STANDAR PERILAKU YG
TELAH TENTUKAN
STANDAR PERILAKU DALAM
HAL MENGEMUDI DISEBUT
JUGA TATA CARA BERLALU
LINTAS
TATA CARA BERLALU-LINTAS

1. KEWAJIBAN PENGGUNA JALAN


2. KEWAJIBAN PENGEMUDI RANMOR
3.CARA MENDAHULUI, MENYALIP, MELEWATI RANMOR

4. TATA CARA BERBELOK


5. HAK UTAMA
6. LARANGAN BAGI PENGEMUDI RANMOR

7. WAKTU HRS MEMPERLAMBAT KECEPATAN RANMOR

8. TATA CARA BERHENTI DAN PARKIR


1. KEWAJIBAN PENGGUNA JALAN
(Pengemudi ranmor, pengendara bukan ranmor maupun pejalan kaki)

- Berperilaku tertib (tidak zig zag, tidak


menggunakan jalan raya utk bermain-
main dll)

- Mencegah hal-hal yang dapat


merintangi, membahayakan
keamanan dan keselamatan lalu lintas
dan angkutan jalan atau yang dpt
menimbulkan kerusakan jalan
2. KEWAJIBAN PENGEMUDI KENDARAAN
BERMOTOR
- Mengemudikan ranmor dg wajar & penuh konsenterasi
(tidak ngantuk, tidak melamun, tidak bermain HP, tidak
mabuk dll)
- Mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda
- Mematuhi ketentuan tentang persyaratan teknis dan laik
jalan

-Mematuhi ketentuan (rambu perintah atau rambu


larangan, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas,
gerak lalu lintas, berhenti dan parkir, peringatan bunyi &
sinar, kecepatan max/ min, tata cara penggandengan &
penempelan dg kend lain)

- Menyalakan lampu utama pd malam hari


- Penggunaan lajur sebelah kanan hanya digunakan
bagi kend dg kecepatan tinggi, akan membelok
kanan, mengubah arah, atau mendahului kend lain
3. TATA CARA MENDAHULUI/ MENYALIP/
MELEWATI

- Harus menggunakan lajur jalan sebelah kanan

- Mempunyai jarak pandang yang bebas

- Tersedia ruang gerak yg cukup

- Jika kend yg akan dilewati telah memberi


isyarat akan menggunakan lajur jalan
sebelah kanan, kita dilarang melewati kend
tersebut

- Membunyikan klakson
PASAL 110
PENGEMUDI YG BERPAPASAN DG KENDARAAN
LAIN DARI ARAH BERLAWANAN PD JALAN DUA
ARAH, WAJIB MEMBERIKAN RUANG GERAK YG
CUKUP DISEBELAH KANAN KENDARAAN (Tidak
boleh di pepet), JIKA TERHALANG OLEH SUATU
RINTANGAN ATAU PENGGUNA JALAN LAIN
DIDEPANNYA WAJIB MENDAHULUKAN KEND YG
DATANG DARI ARAH BERLAWANAN (cth :
terhalang mobil parkir yg ada didepannya)
YANG HARUS DIDAHULUKAN SAAT
BERPAPASAN DI JALAN TANJAKAN

PASAL 111
Pada jln menanjak atau menurun yg tdk
memungkinkan bagi kendaraan utk
saling berpapasan, pengemudi kend yg
arahnya menurun wajib memberi
kesempatan jln kpd kend yg mendaki
4. TATA CARA
BERBELOK

Pengemudi ranmor yg akan


berbelok atau berbalik arah,
Berpindah lajur atau bergerak
kesamping, wajib mengamati
situasi lalu intas di depan, di
samping & di belakangnya serta
memberikan isyarat lampu
(reting) atau isyarat tangan
5. HAK UTAMA PASAL 113 (1)
Pada persimpangan sebidang yg tidak dilengkapi Alat
Pemberi Isyarat Lalu lintas, Pengemudi wajib
memberikan hak utama kpd:

Kend dr arah depan Kend dr jln utama


Kend yg dtg dr arah
dan atau arah cabang jika pengemudi tsb
cab sebelah kiri
persimpangan yg lain dtg dr cab persimp
persimp 4 atau lebih
dinyatakan rambu LL yg lebih kecil atau
& sama besar
atau marka pekarangan

Kend yg dtg dr arah cab sebelah Kend yg dtg dr arah cab


kiri di persimp 3 yg tidak tegak persimp yg lurus pd persimp 3
lurus tegak lurus
a. Pengemudi wajib memberikan hak utama
kpd Kend dr arah depan dan atau arah
cabang persimpangan yg lain dinyatakan
rambu LL atau marka

Kend yg masuk & keluar dr persimpangan


mengikuti rambu, jauh memiliki hak
dibandingkan kend yg masuk tanpa rambu
jelas.

Jadi semisal ada rambu-rambu yg menunjukkan


belok kiri di persimpangan mengarah pd
bandara, anda sebagai pengemudi yg lurus hrs
siap-siap memberi jalan
b. Pengemudi wajib memberikan hak utama kpd
Kend dr jln utama jika pengemudi tsb dtg dr
cab persimp yg lebih kecil atau pekarangan
c. Pengemudi wajib memberikan hak utama kpd kend yg dtg dr arah cab sebelah kiri
persimp 4 atau lebih & sama besar (lebar jalan sama)
d. Pengemudi wajib memberikan hak utama kpd kend yg dtg dr arah cab
sebelah kiri
di persimp 3 yg tidak tegak lurus
e. Pengemudi wajib memberikan hak utama kpd
kend yg dtg dr arah cab persimp yg lurus pd
persimp 3 tegak lurus
(2) Pengemudi hrs memberikan hak utama kpd kend lain yg dtg dr arah
kanan, jika persimp dilengkapi dg alat pengendali LL yg berbentuk
bundaran, pengemudi hrs memberikan hak utama kpd kend lain yg dtg
dr arah kanan
6. LARANGAN BAGI PENGEMUDI RANMOR

a. Melebihi batas kecepatan tertinggi yg diperbolehkan


Pasal 3 Ayat 4 Permenhub RI No. PM 111 th. 2015

JALAN TOL Paling rendah 60 km/jam, paling tinggi 100 km/jam

JLN ANTAR
KOTA : Paling tinggi 80 km/jam
JLN
KAWASAN
PERKOTAAN
Paling tinggi 40 km/jam
JLN
KAWASAN
PEMUKIMAN
Paling tinggi 30 km/ jam

b. Berbalapan dg kend bermotor lain


7. WAKTU HARUS MEMPERLAMBAT KECEPATAN RANMOR

a. Akan melewati f. Melihat pejalan


ranmor umum yg kaki yg akan g.
sedang menurunkan
dan menaikkan
menyeberang Melewati
penumpang Petugas
yg
e. Mendekati mengatur
b. Akan melewati
kend tdk bermotor persimpangan lalu-lintas
yg ditarik hewan, (simpang 4 atu
hewan yg simp 3)
ditunggangi atau
hewan yg digiring
d. Memasuki
pusat kegiatan
c. Cuaca hujan dan atau masyarakat
genangan air (pasar/
sekolahan)
8. TATA CARA
BERHENTI & PARKIR
(utk R4 atau lebih)

- Dilarang berhenti bila terdapat rambu larangan


berhenti dan atau marka jalan yg bergaris utuh,
ditempat tertentu yg dpt membahayakan
keamanan/ keselamatan serta mengganggu
ketertiban dan kelancaran
- Bila Parkir, dilakukan scr sejajar menurut arah
jalan, memasang segitiga pengaman, lampu
isyarat tanda bahaya atau isyarat lain pada saat
berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di
jalan
BILA SUDAH TIDAK
MEMUNGKINKAN
UTK DATANG TEPAT
WAKTU,

JANGAN NGEBUT !!!


“LEBIH BAIK
TERLAMBAT DARI
PADA TIDAK SAMPAI”
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai