22 tahun 2009
DASAR HUKUM
2
PENYELENGGARA LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
SESUAI YG TERCANTUM DLM UU RI NO 22 TH 2009
BAB V TTG PENYELENGGARAAN PASAL 7
Penyelenggaraan Lalu lintas dan Angkutan Jalan dalam giat yan langsung pd
masy dilakukan oleh Pemerintah, Pemda, Badan Hukum, dan/atau masy.
PD PERSIMPANGAN JALAN YG
DILENGKAPI ALAT PEMBERI
ISYARAT LALU LINTAS,
PENGEMUDI KENDARAAN
DILARANG LANGSUNG
BERBELOK KIRI, KECUALI
DITENTUKAN LAIN OLEH
RAMBU LALU LINTAS ATAU
ALAT PEMBERI ISYARAT LALU
LINTAS.
Memperlambat Kendaraan
PENGEMUDI HARUS MEMPERLAMBAT KENDARAAN,
APABILA AKAN MELEWATI :
1. Kend umum yg sedang menaikkan / menurunkan penumpang;
2. Kend tdk bermotor yg ditarik hewan, hewan yg ditunggangi atau
digiring
3. Memasuki pusat giat masy
4. Mendekati persimpangan jalan/perlintasan sebidang K.A.
5. Melihat/mengetahui pejalan kaki yg akan menyeberang
“KENDARAAN YG
DATANG DARI ARAH
CABANG PERSIMPANGAN
YG LURUS PADA
PERSIMPANGAN 3
(TIGA) TEGAK LURUS”.
Hak Utama Penggunaan Jalan
Untuk Kelancaran Lalu Lintas
A. PEMAKAI JALAN WAJIB MENDAHULUKAN SESUAI URUTAN
PRIORITAS SEBAGAI BERIKUT :
1. Kend Pemadam Kebakaran yg sedang melaksanakan tugas;
2. Ambulans yang mengangkut orang sakit;
3. Kend utk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
4. Kend Kepala Negara/Pemerintah Asing sbg tamu negara;
5. Iring-iringan pengantaran jenazah;
6. Konvoi, pawai atau kend orang cacat;
7. Kend utk keperluan khusus mengangkut barang-barang khusus
B. PRIORITAS DG PENGAWALAN PETUGAS YG BERWENANG /
DILENGKAPI ISYARAT / TANDA-TANDA LAIN
C. APILL DENGAN ISYARAT BERHENTI TIDAK BERLAKU
Berhenti dan Parkir
Psl.118
SELAIN KR BERMOTOR UMUM DLM TRAYEK SETIAP KR BERMOTOR DPT
BERHENTI DISETIAP JALAN, KECUALI :
1. TERDAPAT RAMBU LARANGAN BERHENTI DAN/ATAU MARKA JALAN YG BERGARIS
UTUH
2. PADA TEMPAT TERTENTU YG DAPAT MEMBAHAYAKAN KEAMANAN, KESELAMATAN,
SERTA MENGGANGGU KAMTIBCAR LANTAS DAN ANGKUTAN JALAN
3. DI JALAN TOL
Psl.119
1. PENGEMUDI KR UMUM /BUS SEKOLAH YG SDG BERHENTI UTK MENURUNKAN
DAN/ATAU MENAIKAN PENUMPANGWAJIB BERI ISYARAT BERHENTI.
2. PENGEMUDI DI BLKG KR UMUM/BUS SEKOLAH YG SDG BERHENTI WAJIB
MENGHENTIKAN KR SEMENTARA.
Psl.121
KEND BERHENTI / PAKIR DALAM KEADAAN DARURAT WAJIB MEMASANG
SEGITIGA PENGAMAN, LAMPU ISYARAT BAHAYA ATAU ISYARAT LAINNYA.
Peringatan dengan bunyi
Psl.48 ayat 3 huruf f
A. ISYARAT PERINGATAN DGN BUNYI (KLAKSON) DIGUNAKAN
APABILA :
1. Diperlukan untuk keselamatan;
2. Melewati kendaraan bermotor lain;
B. ISYARAT PERINGATAN DGN BUNYI (KLAKSON) DILARANG :
1. Pada tempat tertentu dinyatakan dengan rambu;
2. Bunyi yg dikeluarkan tidak sesuai persyaratan teknis
dan laik jalan kendaraan bermotor;
Penggunaan Lampu
Psl. 107
A.Pengemudi Kendaraan 1. Lampu utama dekat;
Bermotor di Malam Hari/ 2. Lampu posisi depan & blkg;
3. Lampu tanda nomor kendaraan;
Waktu Gelap,WAJIB
4. Lampu batas bagi kendaraan tertentu;
MENYALAKAN LAMPU
yang meliputi :
Khusus spd mtr wajib menyalakan lampu utama pada siang hari
B.Pengemudi ➢ Menyalakan/menggunakan lampu-lampu selain yg diwajibkan
Kendaraan kecuali tdk membahayakan / mengganggu pemakai jalan lain;
Bermotor ➢ Menyalakan lampu jauh waktu berpapasan;
Menyalakan lampu kabut pada waktu cuaca terang;
Dilarang : ➢
➢ Menutup lampu penunjuk arah, lampu mundur dan lampu isyarat
peringatan bahaya;
➢ Menyalakan lampu peringatan berwarna biru atau merah;
Perilaku Pengemudi Terhadap Pejalan Kaki
PENGEMUDI KENDARAAN 1.Yang berada /berjalan
BERMOTOR WAJIB pada bagian jalan utk
MENGUTAMAKAN pejalan kaki;
KESELAMATAN PEJALAN
2.Yang akan / sedang
KAKI :
menyeberang jalan.
Pejalan Kaki
1. Berjalan pada fasilitas utk pejalan kaki / paling kiri;
9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
KET : 9. Jalan tdk datar, 16. Persimpangan tiga sisi kiri
1.Tikungan ke kiri bergelombang atau 17. Persimpangan tiga serong kanan
2.Tikungan tajam ke kanan berbukit-bukit 18. Persimpangan tiga type T
3.Tikungan ganda, tikungan pertama kekiri 10. Jalan cembung atau 19. Persimpangan empat dgn prioritas
4.Banyak tikungan, atau urutan beberapa jembatan cembung 20. Persimpangan tiga sisi kanan dgn
tikungan,tikungan pertama ke kanan 11. Jalan cekung prioritas
5.Turunan 12. Jalan licin 21. Persimpangan bundaran dgn prioritas
6.Tanjakan 13. Lampu pengatur Lalu Lintas 22. Persilangan datar dgn lintasan KA
7.Penyempitan di kiri dan kanan jalan 14. Hati – hati tanpa pintu
8.Jembatan atau penyempitan di jembatan 15. Persimpangan empat 23. Persilangan datar dgn lintasan KA
berpintu
KET :
1.Dilarang berjalan terus,wajib berhenti sesaat 5. Larangan masuk bagi semua kend 10.Larangan berbelok kekiri bagi
dan meneruskan perjalanan setelah mendapat bermotor maupun tdk bermotor ranmor maupun tdk bermotor utk
kepastian aman dari Lalu lintas arah lainnya 6. Larangan masuk bagi ranmor R-4 masuk jln simpangan atau
2.Dilarang berjalan terus apabila mengakibatkan atau lebih berpindah jalur yg searah Lalu
rintangan/hambatan/gangguan bagi lalu lintas 7. Larangan masuk bagi ranmor R-2 Lintas
dari arah lain yg wajib didahulukan 8. Larangan berhenti s/d jarak 15 m 11.Larangan berbelok kekanan bagi
3.Dilarang berjalan terus pada persilangan dari tempat pemasangan rambu ranmor maupun tdk bermotor utk
sebidang lintasan KA jalur tunggal, wajib menurut arah arus LL, kecuali masuk jln simpangan atau
berhenti sesaat utk mendapat kepastian aman menurut arah arus LL, kecuali berpindah jalur yg searah Lalu
4.Dilarang berjalan terus pada persilangan dinyatakan lain dgn papan Lintas
sebidang lintasan KA jalur ganda, wajib berhenti tambahan 12. Larangan berbalik arah bagi
sesaat utk mendapat kepastian aman 9. . Larangan parkir s/d jarak 15 m ranmor maupun tdk bermotor
dari tempat pemasangan rambu 13. Larangan mendahului kend lain
menurut arus LL, kecuali yg berjalan di depan
dinyatakam lain dgn papan 14.Larangan kecepatan kend lebih
tambahan. dari dari 40 km per jam
1 2 3 4 5 6
KET :
2
3 4 5
1
6 7
8 9
10
KET :
1. SEBELUM BERANGKAT CEK KONDISI KELAIKKAN KENDARAAN, PASTIKAN KONDISI REM DAN
LAMPU BENAR-BENAR BERFUNGSI BAIK SERTA MEMBAWA SURAT-SURAT SEPERTI KTP, SIM DAN
STNK;
2. BIASAKAN MENGGUNAKAN HELM STANDAR BAGI PENGENDARA SEPEDA MOTOR DAN YANG
MEMBONCENG; MENGGUNAKAN KACA SPION LENGKAP, GUNAKAN LAJUR KIRI SERTA MENYALAKAN
LAMPU DI SIANG HARI;
3. HINDARI PENGGUNAAN HP SAAT BERKENDARA;
4. SAAT MENGEMUDI JANGAN SEDANG DALAM PENGARUH ALKOHOL ATAU OBAT TERLARANG, DAPAT
MENGURANGI KOSENTRASI PENGEMUDI MENJADI TIDAK WAJAR DAN DAPAT MENYEBABKAN
KECELAKAAN LALU LINTAS KARENA SIAP DIRI PENGEMUDI SANGAT DIPERLUKAN DEMI
KESELAMATAN BERSAMA;
5. KURANGI KECEPATAN PADA SAAT MENDEKATI PERSIMPANGAN, TERTIB MARKA, JANGAN
MENYALIP BILA MARKA LURUS DAN PANDANGAN TIDAK BEBAS, JANGAN BERJALAN ZIG-ZAG
KARENA DAPAT MENYEBABKAN KECELAKAAN;
6. PATUHI DAN DISIPLIN TERHADAP KETENTUAN TATA-CARA BERLALU-LINTAS SAAT MEMASUKI
JALAN UTAMA, SAAT MENDAHULUI, MEMBELOK/MEMUTAR ARAH DAN PENGGUNAAN LAMPU SIGN;
7. BUDAYAKAN TERTIB BERETIKA, SOPAN SANTUN DI JALAN RAYA DAN SELALU SAFETY RIDING,
TIDAK KONVOI, TIDAK KEBUT-KEBUTAN, TIDAK MELAWAN ARUS, TIDAK MENEROBOS LAMPU
MERAH, BAND BERJALAN DENGAN TRUK/PICKUP DAN KNALPOT BRONG JANGAN DIPAKAI, JANGAN
GUNAKAN MOBIL BARANG UNTUK MENGANGKUT ORANG.