Nomor : B/ 18 /I/DIK.2.1./2023/SPN
Klasifikai : BIASA
Lampiran : satu jilid
Perihal : kirim revisi rencana jenis Prolat
Polri Polda NTB T.A. 2023. Kepada
di-
Tempat
Cq. Bagprodiklat.
1. Rujukan:
a. Undang undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Keputusan Kapolri nomor: Kep/1717/XII/2022 tanggal 20 Desember 2022 tentang
Prodiklat Polri T.A. 2023;
c. Surat Telegram Kapolri nomor: ST/166/I/DIK.2.6./2023 tanggal 19 Januari 2023 tentang
pelaksanaan pelatihan Keslap/PPGD untuk semua Polda.
2. Sehubungan dengan rujukan tersebut diatas, bersama ini dikirimkan kepada Jenderal revisi
rencana program pelatihan (Prolat) Polri Polda NTB T.A. 2023 sebagaimana data terlampir.
REVISI RENCANA
JENIS PRODIKLAT POLRI
T.A. 2023
SPN POLDA NTB
PELATIHAN…..
2
REVISI
TUJUAN, PROFIL, STANDAR KOMPETENSI LULUSAN,
DAN SYARAT PESERTA PELATIHAN POLRI T.A. 2023
NO JENIS / MACAM TUJUAN, PROFIL, STANDAR KOMPETENSI
PELATIHAN DAN SYARAT PESERTA PELATIHAN
1 2 3
PELATIHAN FUNGSI INTELKAM
1. PELATIHAN BINTARA TUJUAN PELATIHAN:
PENGAMANAN DAN Meningkatkan kemampuan Bintara Intelijen dalam
PENGAWASAN melaksanakan pengamanan dan pengawasan Kegiatan
KEGIATAN masyarakat secara profesional, berintegritas, berperilaku
MASYARAKAT terpuji, patuh hukum dan unggul dengan memanfaatkan
perangkat digital dan didukung fisik yang samapta menuju Polri
presisi.
PROFIL LULUSAN:
Bintara Polri sebagai pelaksana tugas pengamanan dan
pengawasan kegiatan masyarakat.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN:
A. Sikap:
1. menghayati dan mengamalkan nilai-nilai insan
Bhayangkara yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. patuh hukum;
3. menjunjung tinggi HAM;
4. memiliki karakter intelijen.
B. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. undang-undang yang mengatur tentang
kegiatanmasyarakat;
2. teknik dan taktik pengamanan dengan sasaran kegiatan
masyarakat.
C. Keterampilan:
Memiliki keterampilan:
1. melaksanakan kegiatan pengamanan kegiatan
masyarakat;
2. mengantisipasi bentuk ancaman dalam pengamanan
kegiatan masyarakat.
PERSYARATAN:
1. anggota Polri golongan pangkat Bintara;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah;
4. belum pernah mengikuti pelatihan yang sama.
5. diutamakan bertugas pada fungsi Intelkam;
6. usia maksimal 45 tahun;
7. Polwan tidak dalam keadaan hamil.
8. mampu mengoperasikan program Microsoft word.
PELATIHAN …..
2
1 2 3
PELATIHAN FUNGSI RESKRIM
1. PELATIHAN BINTARA TUJUAN:
PENYIDIKAN TINDAK Meningkatkan kemampuan Bintara Polri dalam melakukan
PIDANA penyidikan tindak pidana Pemilu/Pilkada secara profesional,
PEMILU/PILKADA berintegritas, berperilaku terpuji, patuh hukum dan unggul
dengan memanfaatkan perangkat digital dan didukung fisik
yang samapta menuju Polri presisi.
PROFIL HASIL PELATIHAN:
Bintara Polri sebagai penyidik tindak pidana Pemilu/Pilkada.
STANDAR KOMPETENSI HASIL PELATIHAN:
A. Sikap dan tata nilai:
1. menghayati dan mengamalkan nilai-nilai insan
Bhayangkara yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. patuh hukum;
3. menjunjung tinggi HAM.
B. Pengetahuan
Menguasai pengetahuan tentang:
1. pemilihan kepala daerah di indonesia;
2. tindak pidana pemilihan;
3. penanganan tindak pidana pemilihan pada sentra
penegakan hukum terpadu
C. Keterampilan
Memiliki keterampilan:
penanganan tindak pidana pemilihan pada sentra
penegakan hukum terpadu.
PERSYARATAN:
1. anggota Polri golongan pangkat Bintara;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah;
4. belum pernah mengikuti pelatihan yang sama;
5. bertugas di fungsi penyidikan;
6. usia maksimal 45 tahun;
7. terampil mengoperasionalkan komputer;
8. Polwan tidak dalam keadaan hamil.
2. PELATIHAN BINTARA TUJUAN:
PENYIDIKAN Meningkatkan kemampuan Bintara Polri dalam penyidikan
TINDAK PIDANA tindak pidana KDRT, PPA dan RPK secara profesional,
KEKERASAN DALAM berintegritas, berperilaku terpuji, patuh hukum dan unggul
RUMAH TANGGA dengan memanfaatkan perangkat digital dan didukung fisik
(KDRT)/ yang samapta menuju Polri presisi.
PELAYANAN
PEREMPUAN PROFIL HASIL PELATIHAN:
DAN ANAK Bintara Polri sebagai penyidik pembantu tindak pidana KDRT,
(PPA)/RUANG PPA dan RPK yang profesional.
PELAYANAN KHUSUS
(RPK).
STANDAR……
3
1 2 3
STANDAR KOMPETENSI HASIL PELATIHAN:
A. Sikap dan tata nilai:
1. menghayati nilai-nilai Insan Bhayangkara yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. patuh hukum;
3. menjunjung tinggi HAM.
B. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. perundang-undangan tentang KDRT dan PPA;
2. pelayanan penanganan korban tindak pidana
kekerasan terhadap perempuan dan anak;
3. koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan
tindak pidana KDRT dan PPA;
4. teknik dan Taktik penyidikan tindak pidana KDRT dan
PPA;
5. pengelolaan ruang pelayanan perempuan dan anak.
C. Keterampilan:
Memiliki keterampilan:
1. melakukan pelayanan terhadap korban tindak
kekerasan pada perempuan dan anak;
2. melakukan penyidikan kasus tindak pidana KDRT
dan PPA;
3. melakukan gelar perkara dalam penanganan
penyidikan tindak pidana KDRT dan PPA;
4. menyusun dan menyerahkan berkas perkara tindak
pidana KDRT dan PPA.
PERSYARATAN:
1. anggota Polri golongan pangkat Bintara;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah;
4. belum pernah mengikuti pelatihan yang sama;
5. diutamakan bagi personel yang bertugas sebagai penyidik
pembantu tindak pidana KDRT dan PPA;
6. usia maksimal 45 tahun;
7. terampil mengoperasionalkan computer;
8. Polwan tidak dalam keadaan hamil.
PELATIHAN …..
4
1 2 3
PELATIHAN FUNGSI SABHARA
1. PELATIHAN TUJUAN PELATIHAN:
BINTARA Meningkatkan kemampuan Bintara Polri dalam penangaan
PENANGANAN konflik sosial secara profesional, berintegritas, berperilaku
KONFLIK terpuji, patuh hukum dan unggul dengan memanfaatkan
SOSIAL perangkat digital dan didukung fisik yang samapta menuju Polri
Presisi.
PROFIL HASIL PELATIHAN:
Bintara Polisi sebagai pelaksana tugas dalam penanganan
konflik sosial yang terjadi masyarakat yang profesional.
B. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. UU Nomor 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik
sosial dan Peraturan Kapolri Nomor 8 tahun 2013 tentang
konflik sosial.
2. konflik sosial;
3. komunikasi efektif;
4. pemecahan masalah;
5. perubahan sosial;
6. negosiasi;
C. Keterampilan:
Memiliki keterampilan:
1. penanganan konflik sosial;
2. berkomunikasi efektif;
3. pemecahan masalah;
4. negosiasi;
PERSYARATAN:
1. anggota Polri golongan pangkat Bintara;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas dari Narkoba,
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah;
4. belum pernah memiliki latihan yang sama;
5. diutamakan bertugas di Fungsi Sabhara;
6. usia maksimal 45 tahun;
7. Polwan dalam keadaan tidak hamil.
PELATIHAN …..
5
1 2 3
2. PELATIHAN TUJUAN PELATIHAN:
BINTARA Meningkatkan kemampuan Bintara Polri dalam melaksanakan
PENGAMANAN tugas pengamanan obyek wisata secara profesional,
OBYEK berintegritas, berperilaku terpuji, patuh hukum, dan unggul
WISATA dengan memanfaatkan perangkat digital dan didukung fisik yang
samapta menuju Polri Presisi.
PROFIL HASIL PELATIHAN:
Pama/Bintara Polri sebagai pelaksana tugas pengamanan
obyek wisata yang profesional.
STANDAR KOMPETENSI HASIL PELATIHAN:
A. Sikap dan Tata Nilai:
1. menghayati dan mengamalkan nilai-nilai insan
Bhayangkara yg bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. patuh hukum;
3. menjunjung tinggi HAM.
B. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. Pola pengamanan obyek wisata;
2. Teknik dan taktik pengamanan obyek wisata;
3. Standart operating procedure (SOP) pengamanan obyek
wisata;
4. Penggunaan sarana dan prasarana pengamanan obyek
wisata;
5. Komunikasi efektif;
6. Komunikasi dasar bahasa asing (inggris dan mandarin);
7. PPGD;
8. Penegakan hukum terbatas di obyek wisata;
9. Administrasi pengamanan obyek wisata.
C. Keterampilan:
Memiliki keterampilan:
1. berkomunikasi efektif;
2. menggunakan alat komunikasi;
3. berkomunikasi dasar dalam bahasa asing (Inggris dan
mandarin);
4. PPGD;
5. penegakan hukum terbatas di obyek wisata (pengamanan,
penangkapan, penggeledahan dan membawa tersangka);
6. membuat administrasi pengamanan obyek wisata.
PERSYARATAN:
1. anggota Polri golongan pangkat Bintara;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah;
4. diutamakan belum pernah mengikuti pelatihan yang sama;
5. diutamakan bertugas di fungsi Pamobvit;
6. usia maksimal 45 tahun;
7. diutamakan memiliki keterampilan menggunakan bahasa
asing (inggris dan mandarin);
8. Polwan dalam keadaan tidak hamil.
PELATIHAN…..
6
1 2 3
3. PELATIHAN TUJUAN PELATIHAN:
BINTARA Meningkatkan kemampuan Bintara Polri dalam menembak
MENEMBAK secara profesional, berintegritas, berperilaku terpuji, patuh
hukum dan unggul dengan memanfaatkan perangkat digital dan
didukung fisik yang samapta menuju Polri Presisi.
STANDAR…..
7
1 2 3
STANDAR KOMPETENSI HASIL PELATIHAN:
A. Sikap dan Tata Nilai.
Memiliki sikap dan tata nilai:
1. Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai insan Bhayangkara
yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Patuh hukum;
3. Menjunjung tinggi nilai-nilai etika profesi kesehatan;
4. Menjunjung tinggi HAM.
D. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. Keslap;
2. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan;
3. Penatalaksanaan korban dengan gawat darurat di lapangan
(PPGD);
4. Basic Trauma Cardio Life Support (BTCLS),
5. Evakuasi medis.
E. Keterampilan:
Memiliki keterampilan :
1. Melaksanakan Primary survey ABCDE;
2. Menangani penatalaksanaan Penanganan Penderita Gawat
Darurat (PPGD) di lapangan;
a. Trauma
1) menangani Heat stroke;
2) menangani pada trauma dan melakukan pembidaian
(pembidaian tulang panjang, pembidaian tulang panggul,
pembidaian tulang selangka, pembidaian tulang
belakang, pembidaian tulang iga pembidaan rahang);
3) menangani luka tembak;
4) menangani luka dan luka bakar (management blending
(balut tekan + tourniquet));
5) menangani perdarahan;
6) menangani korban tenggelam;
b. Non trauma
1) tata laksana Henti jantung;
3. Melakukan tindakan medis pada kegiatan kesehatan lapangan;
4. Menyusun tugas dan tanggung jawab Tim Keslap;
5. Menilai penilaian kondisi korban dan lingkungan aman untuk
tindakan PPGD;
6. Melaksanakan bantuan hidup dasar (RJP, Recovery Position
and log roll Position);
7. Melakukan evakuasi medis.
PERSYARATAN:
1. Anggota Polri pangkat Bintara/Gol. II PNS Polri;
2. Sehat jasmani dan rohani, serta bebas Narkoba yang dinyatakan
oleh dokter Polri;
3. Persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah;
4. Diutamakan belum pernah mengikuti latihan yang sama;
5. Mampu mengoperasionalkan komputer;
6. Diutamakan yang bertugas pada operasional lapangan;
7. Diutamakan memiliki latar belakang Pendidikan kesehatan;
PELATIHAN…..
8
1 2 3
PELATIHAN FUNGSI BINMAS
1. PELATIHAN TUJUAN PELATIHAN:
BINTARA Meningkatkan kemampuan Bintara Polri dalam menangani
PENANGANAN konflik sosial yang terjadi di masyarakat secara profesional,
KONFLIK SOSIAL berintegritas, berperilaku terpuji, patuh hukum dan unggul
dengan memanfaatkan perangkat digital dan didukung fisik yang
samapta menuju Polri Presisi.
B. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. Penanganan Konflik Sosial;
2. Komunikasi Efektif;
3. Pemecahan masalah (Problem Solving);
4. Deteksi dini;
5. Perubahan sosial;
6. Negosiasi.
C. Keterampilan:
Memiliki keterampilan:
1. komunikasi yang efektif dengan masyarakat;
2. menangani konflik sosial yang terjadi di masyarakat.
PERSYARATAN:
1. anggota Polri berpangkat minimal Brigadir Polisi tingkat Satu;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah;
4. belum pernah mengikuti pelatihan yang sama;
5. diutamakan anggota yang bertugas di fungsi Binmas;
6. usia maksimal 55 tahun;
7. Polwan tidak dalam keadaan hamil.
PELATIHAN…..
9
1 2 3
PELATIHAN FUNGSI LANTAS
1. PELATIHAN TUJUAN PELATIHAN:
BINTARA Meningkatkan kemampuan Bintara Polri dalam penindakan
PENINDAKAN pelanggaran lalu lintas berbasis elektronik secara profesional,
PELANGGARAN berintegritas, berperilaku terpuji, patuh hukum dan unggul
(DAKGAR) LANTAS dengan memanfaatkan perangkat digital dan didukung fisik
BERBASIS yang samapta menuju Polri presisi.
ELEKTRONIK
PROFIL HASIL PELATIHAN:
(E-TILANG DAN
Bintara Polri sebagai petugas penindakan pelanggaran lalu
ETLE)
lintas berbasis elektronik yang profesional.
STANDAR KOMPETENSI HASIL PELATIHAN:
A. Sikap dan Tata Nilai:
1. menghayati dan mengamalkan nilai-nilai insan
Bhayangkara yg bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. patuh hukum;
3. menjunjung tinggi HAM;
4. mampu bersikap sopan dan humanis dalam melakukan
penindakan dan pelanggaran Lantas.
B. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. konsep penindakan pelanggaran lalu lintas berbasis
elektronik;
2. sejarah dan kapita selekta perundang-undangan E-Tilang
dan ETLE;
3. penindakan pelanggaran lalu lintas berbasis elektronik.
C. Keterampilan:
Memiliki keterampilan:
Melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas berbasis
elektronik.
PERSYARATAN:
1. anggota Polri golongan pangkat Bintara;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. Persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah
4. belum pernah mengikuti pelatihan yang sama.
5. bertugas pada fungsi Lantas;
6. usia maksimal 45 tahun;
7. mampu mengoperasionalkan komputer;
8. Polwan dalam keadaan tidak hamil.
PELATIHAN …..
10
1 2 3
PELATIHAN FUNGSI BRIMOB
1. PELATIHAN TUJUAN PELATIHAN:
BINTARA DAN Meningkatkan kemampuan Brimob Polri dalam penanganan
TAMTAMA konflik secara humanis secara profesional, berintegritas,
PENANGANAN berperilaku terpuji, patuh hukum dan unggul dengan
KONFLIK SECARA memanfaatkan perangkat digital dan didukung fisik yang
HUMANIS samapta menuju Polri presisi.
B. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. HAM dalam tugas Polri;
2. Psikologi komunikasi dalam penanganan konflik;
3. Intelijen Brimob;
4. Penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisia;
5. Pos pemeriksaan (Checkpoint);
6. Penindakan Huru-Hara (PHH).
C. Keterampilan:
Memiliki keterampilan:
1. Menggunakan kekuatan dalam tindakan kepolisian;
2. Melakukan pemeriksaan (Checkpoint);
3. Melakukan Penindakan Huru-Hara (PHH);
4. Berkomunikasi efektif.
.
PERSYARATAN:
1. Anggota Polri golongan pangkat Bintara/ Tamtama;
2. sehat jasmani dan rohani, serta bebas Narkoba;
3. Persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah
4. belum pernah mengikuti pelatihan yang sama.
5. anggota Polri yang bertugas pada fungsi Brimob;
6. usia maksimal 45 tahun;
7. polwan dalam keadaan tidak hamil.
PELATIHAN …..
11
1 2 3
PELATIHAN FUNGSI PEMBINAAN
SOPS:
1. PELATIHAN TUJUAN PELATIHAN:
PERWIRA Meningkatkan kemampuan Perwira Polri dalam melaksanakan
POLRI MANAJEMEN tugas sebagai Kapolsek secara profesional, berintegritas,
OPERASIONAL berperilaku terpuji, patuh hukum dan unggul dengan
KAPOLSEK memanfaatkan perangkat digital dan didukung fisik yang
samapta menuju Polri Presisi.
PROFIL HASIL PELATIHAN:
Perwira Polri sebagai Kapolsek yang terampil menerapkan
Manajemen Operasional Polsek yang profesional.
KOMPETENSI HASIL PELATIHAN:
A. Sikap dan Tata Nilai:
1. menghayati dan mengamalkan nilai-nilai insan
Bhayangkara yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. patuh hukum;
3. menjunjung tinggi HAM;
4. peka terhadap masalah (Quick Respons).
B. Pengetahuan:
Menguasai pengetahuan tentang:
1. Pelayanan prima;
2. Kepemimpinan Polsek;
3. Karakteristik kerawanan daerah (Kakerda);
4. Komunikasi sosial dan kerja sama;
5. pengantar teori manajemen dan manajemen strategis
Polri;
6. Manajemen operasional kepolisian.
C. Keterampilan:
1. memimpin Polsek;;
2. melakukan pemetaan karakteristik kerawanan daerah
(Kakerda);
3. menerapkan komunikasi sosial dalam pelaksanaan tugas
Polsek;
4. menerapkan manajemen operasional Polsek;
5. menerapkan manajemen fungsi teknis kepolisian tingkat
Polsek.
PERSYARATAN:
1. anggota Polri yang sedang atau akan menjabat Kapolsek;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah;
4. belum pernah mengikuti pelatihan yang sama;
5. berusia maksimal 50 tahun;
6. Polwan dalam keadaan tidak hamil.
REN…..
12
1 2 3
REN :
2. PELATIHAN TUJUAN PELATIHAN:
BINTARA/GOL. Meningkatkan kemampuan Bintara/Gol. II PNS Polri dalam
II PNS POLRI menyusun Renja di lingkungan Polda dan jajaran secara
PENYUSUNAN profesional, berintegritas, berprilaku terpuji, patuh hukum dan
RENJA unggul dengan memanfaatkan perangkat digital dan didukung
fisik yang samapta menuju Polri presisi.
PROFIL HASIL PELATIHAN:
Bintara/Gol. II PNS Polri sebagai pelaksana tugas dalam
menyusun Renja di lingkungan Polda dan jajaran yang
professional.
KOMPETENSI HASIL PELATIHAN:
A. Sikap dan tata nilai:
1. menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
insanBhayangkara yang bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
2. patuh hukum;
3. menjunjung tinggi HAM.
B. Pengetahuan:
Memiliki keterampilan:
1. menyusun Pagu indikatif Satker;
2. menyusun rancangan naskah Renja Satker sesuai
sistematika dan tata naskah Polri.
C. Keterampilan:
Memiliki keterampilan:
1. mampu menyiapkan bahan kelengkapan dalam rangka
menyusun konsep naskah Renja di tingkat Satker;
2. menyusun konsep naskah Renja Satker sesuai
sistematika dan tata naskah Polri.
PERSYARATAN:
1. anggota Polri golongan pangkat Bintara/Gol. II PNS Polri;
2. sehat jasmani dan rohani serta bebas Narkoba yang
dinyatakan oleh dokter Polri;
3. persetujuan pimpinan dalam bentuk surat perintah
4. diutamakan belum pernah mengikuti pelatihan yang Sama.
5. Diutamakan yang bertugas atau yang akan ditugaskan pada
fungsi perencanaan Satker;
6. usia maksimal 45 tahun;