Anda di halaman 1dari 86

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

MODUL
PELATIHAN BINTARA/TAMTAMA
VERY IMPORTANT PERSON (VIP) PROTECTION
FUNGSI BRIMOB

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


NOMOR: KEP/ 386 /V/2018 TANGGAL 22 MEI 2018
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
SAMBUTAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

D
engan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya modul
Pelatihan Bintara/Tamtama Very Important Person (VIP)
Protection Fungsi Brimob dapat diselesaikan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan dan dapat digunakan sebagai pedoman

KOMJEN POL Drs. UNGGUNG CAHYONO


penyelenggaraan pelatihan diwilayah.
KALEMDIKLAT POLRI

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan


masyarakat, maka anggota Polri yang bertugas di lapangan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dituntut cepat, ramah dan humanis namun tidak
mengabaikan kaidah-kaidah normatif yang berlaku, seiring dengan tuntutan
perkembangan zaman.

Pengamanan VIP adalah rangkaian kegiatan atau bentuk tindakan dari satuan
pengamanan yang memberikan perlindungan kepada seseorang yang dianggap
sangat penting atau pejabat Negara dari ancaman dan gangguan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Personil Polri yang mengemban tugas
pengamanan VIP wajib memahami kemampuan tehnis pengamanan, baik itu
manajemen pengamanan dan tehnis formasi pengamanan yang efektif dan efisien.

Polri harus mampu menghasilkan anggota yang professional, modern dan


terpercaya, untuk mewujudkannya perlu diberikan pembekalan kemampuan/
kompetensi melalui proses pelatihan yang mencakup aspek pengetahuan
(knowledge), aspek keterampilan (skill) dan sikap/perilaku (attitude).
Proses pelatihan Polri akan terlaksana dengan baik, benar dan lancar
apabila didukung dengan kesiapan standar pendidikan Polri yang memadai, baik
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, standar
i
penilaian…..
penilaian dan standar pembiayaan. Standar isi merupakan salah satu standar
pendidikan Polri yang mencakup kurikulum dan modul untuk pelatihan Polri.
Penyiapan Modul Pelatihan Bintara/Tamtama VIP Protection Fungsi Brimob sebagai
pedoman bagi pelatih dan peserta pelatihan untuk mempermudah dan
memperlancar pelaksanaan pelatihan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri,
sehingga proses interaksi antara pelatih dan peserta pelatihan dapat terlaksana
dengan baik dan mencapai tujuan sesuai kompetensi hasil pelatihan yang
diharapkan.
Sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan tersebut, Lemdiklat Polri selaku
unsur pelaksana menyiapkan materi berupa kurikulum dan modul. Dalam
penyusunan modul ini melibatkan narasumber, Pembina Fungsi Korbrimob, Satlat
Korbrimob dan Pusdik Brimob Lemdiklat Polri. Penyusunan modul pelatihan
Bintara/Tamtama VIP Protection Fungsi Brimob berisikan materi yang meliputi
pengamanan VIP, menembak taktis, beladiri taktis, teknik dan taktik pengamanan
VIP.
Saya selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri menyampaikan
apresiasi dan penghargaan serta ucapan terimakasih kepada narasumber dan tim
kelompok kerja yang telah menyelesaikan modul pelatihan ini, semoga bermanfaat
bagi anggota Polri dengan harapan memiliki kompetensi dan selanjutnya kepada
pengguna/praktisi diharapkan dapat memberikan saran serta kritik yang membangun
bagi perbaikan modul pelatihan ini.

Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 22 Mei 2018

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Paraf:
1. Konseptor/Kbg Kurhanjarlat :.........
2. Kaurtu Biro Kurikulum : …….
Drs. UNGGUNG CAHYONO
3. Karo Kurikulum :.........
KOMISARIS JENDERAL POLISI
4. Kataud Lemdiklat Polri : …….
5. Waka Lemdiklat Polri :……..

ii
iii
MARKAS BESAR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


Nomor: Kep/386/V/2018
tentang

MODUL
PELATIHAN BINTARA/TAMTAMA
VERY IMPORTANT PERSON (VIP) PROTECTION
FUNGSI BRIMOB

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Menimbang : bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pelatihan


Bintara/Tamtama Very Important Person (VIP) Protection maka
perlu ditetapkan keputusan untuk dijadikan dasar dan pedoman
pelaksanaan pelatihan fungsi.

Mengingat : 1. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia


Nomor 19 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelatihan
Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia


Nomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem Pendidikan
Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia


Nomor: Kep/1345/XII/2017 tanggal 20 Desember 2017
tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Polri T.A. 2018;

4. Surat Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan


Pelatihan Polri No. Pol. : Skep/461/XII/2007 tanggal
13 Desember 2007 tentang Standar Komponen Kurikulum
Pelatihan Polri;

5. Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan


Polri Nomor: Kep/311/IV/2018 tanggal 19 April 2018
tentang Kurikulum Pelatihan Bintara/Tamtama Very
Important Person (VIP) Protection.

Memperhatikan: hasil survei/penelitian program pelatihan Polri di kewilayahan pada


tahun 2017, saran serta masukan para pembina Fungsi Teknis
Operasional maupun Pembinaan dan para pelaksana pelatihan
Polri.

MEMUTUSKAN.....
2 KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 386 /V/2018
TANGGAL : 22 MEI 2018

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


POLRI TENTANG MODUL PELATIHAN BINTARA/TAMTAMA
VERY IMPORTANT PERSON (VIP) PROTECTION

1. mengesahkan Modul Pelatihan Bintara/Tamtama Very


Important Person (VIP) Protection sebagaimana tersebut
dalam lampiran keputusan ini;

2. hal-hal lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan


Pelatihan Bintara/Tamtama Very Important Person (VIP)
Protection yang belum diatur dalam modul pelatihan fungsi ini
akan diatur kemudian, dan sebelum ada ketentuan baru
maka ketentuan yang sudah ada selama ini serta tidak
bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tetap
berlaku;

3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta


pada tanggal: 22 Mei 2018
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Kepada Yth.: Drs. UNGGUNG CAHYONO


Para Ka SPN Polda KOMISARIS JENDERAL POLISI

Paraf :
Tembusan : 1. Konseptor/Kabag Kurhanjarlat : ..........

1. Kapolri. 2. Kaurtu Rokurikulum : ..........


2. Wakapolri.
3. Irwasum Polri. 3. Karo Kurikulum :............
4. Dankorbrimob Polri.
4. Kataud Lemdiklat Polri : ..........
5. Para Kapolda.
5. Waka Lemdiklat Polri : ..........
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

DAFTAR ISI

Sambutan Kalemdiklat Polri


Kep Kalemdiklat Polri

MODUL 1 PENGAMANAN VIP

Pengantar....................................................................................... 1
Standar Kompetensi....................................................................... 1
Kompetensi Dasar ......................................................................... 1
Materi Pelajaran ............................................................................. 2
MetodaPembelajaran ..................................................................... 2
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ......................................... 2
Kegiatan Pembelajaran .................................................................. 3
Tagihan / Tugas ............................................................................ 4
Lembar Kegiatan ........................................................................... 4
Bahan Bacaan ............................................................................... 5
PENGAMANAN VIP
1. Pengertian-pengertian yang terkait pengamanan VIP................. 5
2. Penggolongan VIP...................................................................... 6
3. Bentuk ancaman VIP.................................................................. 8
4. Dasar hukum pelaksanaan pengamanan VIP............................ 9
5. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Pengamanan VIP........... 9
PROSEDUR PENGAMANAN VIP
1. Pengertian prosedur.................................................................. 11
2. Standar operasi prosedur pengamanan.................................... 11
3. Standar Kemampuan personel keamanan................................ 13
4. Standar perlengkapan dan peralatan........................................ 14
Rangkuman................................................................................... 14
Latihan ......................................................................................... 16

MODUL 2 BELADIRI TAKTIS


Pengantar...................................................................................... 17
Standar Kompetensi...................................................................... 17
Kompetensi Dasar ....................................................................... 17
VIP PROTECTION
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB i
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Materi Pelajaran ............................................................................ 18


MetodaPembelajan ....................................................................... 18
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ........................................ 19
Kegiatan pembelajaran ................................................................. 19
Tagihan / Tugas ........................................................................... 20
Lembar Kegiatan .......................................................................... 20
Bahan Bacaan .............................................................................. 21
TEKNIK BELADIRI TAKTIS
1. Teknik Melepaskan Pegangan............................................... 21
2. Teknik Menghadapi Serangan Tangan Kosong..................... 23
3. Menjelaskan Teknik Menghadapi Serangan dengan Senjata.... 33
4. Menjelaskan Teknik Menghadapi Ancaman Terhadap VIP........ 37
Rangkuman................................................................................... 40
Latihan ......................................................................................... 41

MODUL 3 MENEMBAK TAKTIS


Pengantar...................................................................................... 42
Standar Kompetensi...................................................................... 42
Kompetensi Dasar......................................................................... 42
Materi Pelajaran............................................................................ 43
Metoda Pembelajaran................................................................... 43
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar...................................... 43
Kegiatan pembelajaran................................................................. 44
Tagihan / Tugas ....................................................................... 45
Lembar Kegiatan ........................................................................ 45
Bahan Bacaan .............................................................................. 45
TEKNIK MENEMBAK TAKTIS
1. Teknik manipulasi senjata......................................................... 45
2. Teknik penggunaan senjata tersembunyi.................................. 49
3. Teknik menembak posisi perlindungan..................................... 50
Rangkuman................................................................................... 52
Latihan ......................................................................................... 53

MODUL 4 TEKNIK DAN TAKTIK PENGAMANAN VIP


Pengantar...................................................................................... 54
VIP PROTECTION
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Standar Kompetensi...................................................................... 54
Kompetensi Dasar......................................................................... 54
Materi Pelajaran............................................................................ 55
MetodaPembelajaran.................................................................... 55
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar...................................... 55
Kegiatan pembelajaran................................................................. 56
Tagihan / Tugas ....................................................................... 57
Lembar Kegiatan ........................................................................ 57
Bahan Bacaan .............................................................................. 58
TEKNIK DAN TAKTIK PENGAMANAN VIP
1. Formasi pengamanan VIP berjalan........................................... 58
2. Teknik evakuasi berjalan........................................................... 61
3. Formasi pengamanan VIP dalam kendaraan............................ 63
4. Teknik Evakuasi di kendaraan.................................................. 66
5. Formasi pengamanan VIP dalam gedung /ruangan.................. 74
6. Formasi pengamanan VIP dalam kampanye formasi 5 (lima)
pengawal................................................................................... 75

7. Formasi pengamanan VIP di escalator formasi 5 (lima)


pengawal................................................................................... 76

Rangkuman................................................................................... 76
Latihan ......................................................................................... 77

VIP PROTECTION
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

MODUL PENGAMANAN VIP


01
2 JP (90 menit)

Pengantar

Modul tentang pengamanan VIP dibahas dengan tujuan agar peserta


pelatihan memahami pengamanan VIP.

Standar Kompetensi

Memahami pengamanan VIP

Kompetensi Dasar

1. Memahami hal-hal terkait dengan pengamanan VIP.


Indikator Hasil Belajar:
a. menjelaskan pengertian-pengertian yang terkait dengan VIP;
b. menjelaskan penggolongan VIP;
c. menjelaskan bentuk ancaman VIP;
d. menjelaskan dasar hukum pelaksanaan pengamanan VIP;
e. menjelaskan tugas dan tanggung jawab anggota pengamanan
VIP.
2. Memahami prosedur pengamanan VIP.
Indikator Hasil Belajar:
a. menjelaskan pengertian prosedur;
b. menjelaskan standar operasi prosedur pengamanan;
c. menjelaskan standar kemampuan personel keamanan;
d. menjelaskan standar perlengkapan dan peralatan.

VIP PROTECTION 1
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Materi Pelajaran

1. Pokok bahasan:
Pengamanan VIP.
Sub pokok bahasan:
a. pengertian-pengertian yang terkait pengamanan VIP;
b. penggolongan VIP;
c. bentuk ancaman VIP;
d. dasar hukum pelaksanaan pengamanan VIP;
e. tugas dan tanggung jawab anggota pengamanan VIP.

2. Pokok bahasan:
Prosedur Pengamanan VIP
Sub pokok bahasan:
a. pengertian prosedur;
b. standar operasi prosedur pengamanan;
c. standar kemampuan personel keamanan;
d. standar perlengkapan dan peralatan.

MetodA Pembelajaran

1. Ceramah.
Metoda ini digunakan pelatih untuk menjelaskan materi tentang
pengamanan VIP
2. Tanya jawab.
Metoda ini digunakan pelatih untuk memberikan kesempatan
peserta pelatihan bertanya terkait materi yang sudah disampaikan.

Alat/media, bahan, dan Sumber belajar


1. Alat/media:
a. white board;
b. LCD;
c. laptop;
d. laser point;
e. pengeras suara;
f. papan Flipcat.
VIP PROTECTION 2
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2. Bahan:
a. ATK;
b. Kertas Flipcat.

3. Sumber belajar:
a. Undang-Undang Nomor. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
b. Kep Menhankam Pangab No. Kep.: B / 2 / III / 1973 tentang
Kawal Pejabat Negara;
c. Instruksi Kapolri No. Pol. 38 / Instr / Kapolri / 1970 / tentang
Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Keamanan Tamu Negara /
Pemerintah / Missi / Delegasi Luar Negeri dan Konferensi
Internasional Indonesia;
d. Peraturan Kapolri No. Pol. : 6 Tahun 2005 tentang Pedoman
Tindakan Bagi Anggota Polri Dalam Penggunaan Kekuatan
Kepolisian;
e. Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
No.Pol.: Skep/247/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang Buku
Petunjuk Pengamanan VIP;
f. Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
No.Pol.: Skep/263/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang Buku
Petunjuk Kegiatan Pengawalan.

Kegiatan Pembelajaran
1. Tahap awal: 15 menit.
a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para peserta
pelatihan;
b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan (permainan, bernyanyi,
kegiatan yang menarik);
c. Pelatih/instruktur menyampaikan kompetensi dasar dan indikator
hasil belajar.

2. Tahap inti: 65 menit.


a. Pelatih/Instruktur menjelaskan materi tentang pengamanan VIP;
b. Pelatih/Instruktur memberi kesempatan kepada peserta
pelatihan untuk bertanya dan berkomentar terkait materi yang
disampaikan;
c. Pelatih/Instruktur menugaskan kepada peserta pelatihan untuk
membuat resume tentang pengamanan VIP.

VIP PROTECTION 3
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3. Tahap Akhir: 10 menit.


a. Penguatan materi.
Pelatih/instruktur memberikan ulasan dan penguatan materi
secara umum;
b. Cek penguasaan materi.
Pelatih/instruktur mengecek penguasaan materi dengan
bertanya secara lisan dan acak kepada peserta pelatihan;
c. Learning point.
Pelatih/instruktur merumuskan learning point/koreksi dan
kesimpulan dari materi yang disampaikan kepada peserta
latihan.

Tagihan/Tugas

Secara individu peserta pelatihan membuat resume tentang pengamanan


VIP.

Lembar Kegiatan

-------------------------------------------------------------------------------------------------

VIP PROTECTION 4
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN I
PENGAMANAN VIP

1. Pengertian-pengertian yang terkait pengamanan VIP.


a. Very Important Person (VIP) adalah seseorang yang karena
status, jabatan dan kedudukannya, dianggap sangat penting
dan perlu mendapatkan jaminan pengamanan dari aparat
penegak hukum (Polri).

b. Pengamanan adalah segala usaha pekerjaan dan kegiatan


dalam rangka pencegahan, penangkalan dan penanggulangan
serta penegakan hukum terhadap setiap ancaman dan
gangguan keamanan.

c. Pengamanan VIP adalah rangkaian kegiatan atau bentuk


tindakan dari satuan pengamanan yang memberikan
perlindungan kepada seseorang yang dianggap sangat penting
atau pejabat Negara dari ancaman dan gangguan baik secara
langsung maupun tidak langsung.

d. Aide-De-Cam/ADC adalah seorang Perwira yang membantu


pejabat tinggi negara/teras sebagai staf pribadi untuk
membebaskan pejabat itu dari pekerjaan tertentu yang
memakan waktu, sehingga dapat terus melaksanakan tugas
dengan efisien dan kontinyu.

e. Tindakan pengamanan adalah suatu tindakan secara


terorganisir dan terencana dalam rangka melindungi
menyelamatkan jiwa seseorang dan harta bendanya dari suatu
ancaman dan gangguan.

f. Evakuasi adalah pengamanan dan atau penyelamatan jiwa


seseorang dan harta bendanya dari lokasi/tempat yang dilanda
bahaya ke tempat/lokasi yang lebih aman.

g. Safe House adalah lokasi/tempat yang merupakan sasaran,


dalam rangka pengamanan dan atau penyelamatan sebelum
menuju lokasi/tempat embarkasi.

h. Situasi “ Aman “ adalah suatu situasi dimana keamanan dan


ketertiban masyarakat berada dalam kondisi “aman tertib dan
terkendali“ sehingga aktivitas warga berjalan sebagaimana
mestinya.
VIP PROTECTION 5
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

i. Situasi “Bahaya“ adalah suatu situasi dimana keamanan dan


ketertiban masyarakat berada dalam kondisi “bahaya,
sehingga seluruh aktivitas warga masyarakat berhenti total dan
situasi Negara dinyatakan dalam keadaan darurat“.

j. Teror adalah serangkaian tindakan, ancaman yang dapat


menimbulkan keresahan dan ketakutan yang luar biasa.

k. Tim advance adalah tim pendahulu yang ditugaskan untuk


survey tempat atau lokasi kegiatan VIP yang akan dikunjungi.

l. Pengawal depan adalah petugas Lantas dengan


menggunakan kendaraan roda dua yang bertugas mengawal
rangkaian/konvoi pejabat VIP paling depan untuk penunjuk dan
membuka jalan route.

m. Escort adalah petugas Lantas menggunakan kendaraan roda


4 yang bertugas mengawal rangkaian/konvoi pejabat VIP.

n. Pangamanan dan Penyelamatan (Pamatan) adalah satuan


petugas yang bergerak mengikuti dan atau mendampingi
langsung untuk melindungi, melakukan pertahanan, melakukan
serangan balasan dan melumpuhkan lawan yang melakukan
penyerangan terhadap VIP beserta keluarganya.

o. Tim medis adalah petugas kesehatan yang ditugaskan untuk


menjaga kondisi kesehatan dan menjamin keamanan menu
makanan yang disajikan untuk VIP.

p. Perisai hidup adalah petugas pengamanan yang dapat


memberikan perlindungan dan pengamanan terhadap VIP dari
ancaman dan gangguan yang dapat membahayakan jiwanya.

q. Pengawal pribadi yang selanjutnya disebut Walpri adalah


seseorang atau lebih yang ditunjuk sebagai pengawal VIP
yang berfungsi sebagai perisai hidup dalam melindungi
keselamatan jira raga pejabat VIP.

2. Penggolongan VIP.
Yang termasuk dalam VIP adalah:

a. Pejabat Lembaga Tinggi Negara.


1) Ketua MPR;
2) Ketua DPR;
3) Ketua DPD;
4) Ketua MK;

VIP PROTECTION 6
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

5) Ketua MA;
6) Ketua BPK;
7) Jaksa Agung.

b. Pejabat Kementerian Koordinator.

1) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan


Keamanan;
2) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
3) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber
Daya;
4) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan.
c. Pejabat Kementerian.
1) Menteri Dalam Negeri;
2) Menteri Luar Negeri;
3) Menteri Pertahanan;
4) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
5) Menteri Keuangan;
6) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
7) Menteri Perindustrian;
8) Menteri Perdagangan;
9) Menteri Pertanian;
10) Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
11) Menteri Perhubungan;
12) Menteri Kelautan dan Perikanan;
13) Menteri Ketenagakerjaan;
14) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi;
15) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
16) Menteri Kesehatan;
17) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
18) Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi;
19) Menteri Sosial;
20) Menteri Agama;
21) Menteri Pariwisata;
22) Menteri Komunikasi dan Informatika;
23) Menteri Koperasi dan UKM;
24) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak;
25) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi;
26) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas)
27) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional;
28) Menteri Negara BUMN;
29) Menteri Pemuda dan Olahraga.
VIP PROTECTION 7
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d. Pejabat Pemerintah setingkat Menteri.


1) Sekretaris Negara;
2) Sekretaris Kabinet;
3) Kepala Jaksa Agung;
4) Panglima TNI;
5) Kapolri;
6) Gubernur BI.

e. Pejabat Lembaga-Lembaga Pemerintah Non Departemen.


1) Kepala BIN;
2) Kepala BKKBN;
3) Ketua LAN;
4) Kepala BPN;
5) Ketua Arsip Nasional RI;
6) Ketua Badan Akuntasi Keuangan Negara;
7) Ketua badan Kepegawaian Negara;
8) Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal;
9) Ketua Badan Tenaga Nuklir Nasional.
f. Pejabat Komisi-Komisi Lembaga Negara.
1) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);
2) Ketua Komisi Yudisial;
3) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU);
4) Ketua Komisi Ombudsman Nasional;
5) Ketua Komisi Hak Asasi Manusia;
6) Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia;
7) Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha;
8) Ketua Komisi Perlindungan Perempuan.
g. Pejabat Perwakilan Asing.
1) Duta Besar;
2) Konsulat Jenderal/Konsulat;
3) Pejabat di Organisasi Internasional (PBB);
4) Pejabat di Organisasi Internasional (ASEAN);
5) Pejabat di ASEAN Permanen Mission.

3. Bentuk ancaman VIP.


a. Penembakan tersembunyi;
Penyerangan dengan menggunakan senjata api dengan
tersangka yang tidak terlihat/terlindung.

b. Penyerangan bersenjata;
Penyerangan dengan menggunakan senjata api maupun
senjata tajam yang dilakukan terhadap VIP dengan tujuan
melukai atau mencederai.

VIP PROTECTION 8
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

c. Penculikan;
Membawa pergi seseorang dari tempat kediamannya dengan
maksud untuk menempatkan orang tersebut secara melawan
hukum dibawah kekuasaannya untuk membuat sengsara.

d. Assasinasi;
Pembunuhan seorang tokoh politik atau masyarakat.

e. Penyerangan secara fisik;


Penyerangan terhadap seseorang tokoh politik atau
masyarakat secara fisik untuk mencederainya.

f. Pengeboman.
Penyerangan/penghancuran dengan bom, dengan proses
mengebom.

4. Dasar hukum pelaksanaan pengamanan VIP.


a. Undang-Undang Nomor. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
b. Kep Menhankam Pangab No. Kep./B/2/III/1973 tentang Kawal
Pejabat Negara;
c. Instruksi Kapolri No. Pol. 38/Instr/Kapolri/1970/tentang
Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Keamanan Tamu Negara /
Pemerintah/Missi/Delegasi Luar Negeri dan Konferensi
Internasional Indonesia;
d. Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pedoman
Tindakan Bagi Anggota Polri Dalam Penggunaan Kekuatan
Kepolisian;
e. Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia No.Pol.: Skep/247/IV/2004 tanggal 21 April 2004
tentang Buku Petunjuk Pengamanan VIP;
f. Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia No.Pol.: Skep/263/IV/2004 tanggal 21 April 2004
tentang Buku Petunjuk Kegiatan Pengawalan.

5. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Pengamanan VIP.


Tugas dan tanggung jawab anggota pengamanan VIP:

a. Tugas Utama dari seorang Pengamanan VIP;


1) Memberikan perlindungan keamanan kepada VIP secara
fisik dari segala bentuk ancaman dan gangguan;
2) Memberikan perlindungan kepada VIP sejak dari tempat
pemberangkatan, selama dalam perjalanan hingga
sampai kepada tempat tujuan;
VIP PROTECTION 9
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3) Melakukan pemeriksaan serta pengendalian awal dan


akhir pada obyek yang dikunjungi oleh VIP;
4) Melakukan hubungan kerja sama dan koordinasi
pengamanan pada petugas penanggungjawab obyek
yang akan di kunjungi.

b. Tugas anggota pengamanan VIP.


1) Melakukan deteksi dan pengenalan lingkungan atas
obyek yang menjadi tempat berkunjung prinsipal/VIP;
2) Menghindarkan prinsipal/VIP dari ancaman dan
gangguan;
3) Melindungi prinsipal/VIP dari ancaman dan gangguan;
4) Mengluarkan prinsipal/VIP dari keadaan kritis;
5) Mengendalikan situasi dalam keadaan chaos yang terjadi
disekitar prinsipal.

c. Secara umum petugas pengamanan VIP adalah:

1) Menjaga keselamatan jiwa/nyawa;


2) Menjaga keselamatan fisik/raga;
3) Menjaga keselamatan harta benda;
4) Menjaga kewibawaan/harga diri.

VIP PROTECTION 10
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

POKOK BAHASAN II
PROSEDUR PENGAMANAN VIP

1. Pengertian prosedur.
Merupakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus
dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.

2. Standar operasi prosedur pengamanan.


Setiap operasi perlindungan dan pengamanan seorang principal
hendaknya dirancang sebaik mungkin untuk menghindari segala
sesuatu kejadian yang tidak diharapkan. Koordinasi dan kerjasama
dengan penanggung jawab keamanan setempat sangat penting
dilakukan oleh para anggota pengamanan VIP demi kelancaran
acara yang akan berlangsung dengan cara:

a Pemberitahuan kunjungan/Visit Notification antara lain:

1) memberikan surat pemberitahuan akan rencana


kunjungan kepada pengelola obyek/pemerintah
daerah/instansi yang bersangkutan secara details meliputi
hari, tanggal dan jam keberangkatan;
2) Mengirimkan data jumlah anggota rombongan;
3) Mengirimkan segala persyaratan administrasi yang
dibutuhkan;
4) Memberitahukan rencana perjalanan utama dan
alternative;
5) Meminta laporan situasi dari petugas keamanan dan
permintaan data intelijen dari kantor perwakilan setempat
(sitrep);
6) Mengirimkan program kegiatan dan meminta rancangan
program dari panitia acara.
b. Survey pendahuluan.

1) Mengirimkan tim aju untuk melakukan analisa dan survey


lokasi;
2) Mengirimkan tim aju untuk mencari tempat penginapan
yang layak dan aman bagi rombongan;
3) Mempersiapkan kendaraan atau alat transfortasi lain yang
diperlukan;
4) Melakukan survey dan pengecekan tempat-tempat
penting di sekitar lokasi yang akan dikunjungi seperti:
rumah sakit, kantor polisi, pasar/mall, tempat ibadah,
hotel, sekolah dll;

VIP PROTECTION 11
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

5) Melakukan survey tentang waktu estimasi keberangkatan


dan kedatangan;
6) Mengumpulkan data tentang para pengunjung yang hadir
pada acara yang dihadiri oleh VIP;
7) Mengumpulkan data para petugas kebersihan keamanan
penerima tamu dan panitia penyambutan setempat yang
berada di wilayah ring I dari VIP.

c. Pra kedatangan.
1) Lakukan pengamanan dan sterilisasi rute perjalanan dan
rute alternative bekerjasama dengan petugas keamanan
setempat;
2) Lakukan sterilisasi akomodasi/penginapan serta rute
escape dan tempat aman oleh tim aju.
3) Lakukan sterilisasi ruangan acara dan rute escape/safe
house oleh tim aju;
4) Lakukan sterilisasi makanan yang disajikan untuk VIP
oleh tim aju dan tim kesehatan;
5) Jika VIP menggunakan pesawat umum lakukan
pengaturan nomor bangku dengan petugas ground
heading dan ticketing pada airliner yang digunakan;
6) Lakukan koordinasi dengan petugas imigrasi dan bea
cukai pada pelabuhan atau bandara setempat.
d. Saat kedatangan.
1) Perwira pengendali memastikan seluruh personel
pengamanan VIP telah berada di posisinya masing-
masing yang selanjutnya mengijinkan rombongan untuk
mulai bergerak;
2) Petugas Pam VIP selama di dalam perjalanan
membentuk pormasi pengamanan sesuai dengan situasi
medan/obyek serta arahan pimpinan pengendali. Ada
beberapa bentuk formasi yang bisa dilakukan oleh
anggota pengamanan VIP dalam rangka perlindungan
VIP yang harus memiliki ciri-ciri:
a) dapat disesuaikan dengan keadaan medan atau
fleksibel;
b) memberi perlindungan yang maksimal;
c) memberikan citra positif kepada publik;
d) memudahkan petugas Pam VIP di dalam
mengobservasi keadaan;
e) memberikan jarak dan ruang gerak bagi VIP.

3) Petugas pengamanan VIP hendaknya memiliki Intuisi dan


Feeling yang tajam di dalam membaca situasi yang
tengah berlangsung selama acara. Hal ini bisa terlihat
dari:

VIP PROTECTION 12
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

(a) pandangan yang mengintai di tengah keramaian;


(b) kepala di tengah kerumunan yang terus berputar;
(c) seseorang yang mengintai dari sudut tertentu;
(d) orang yang menggunakan kaca mata hitam;
(e) pantulan sinar dari sebuah benda atau kaca;
(f) seseorang yang melakukan gerakan tiba-tiba dan
atraktif ke arah VIP atau petugas pengamanan;
(g) seseorang yang terlihat Strees dan Nervous;
(h) seseorang yang menghindar untuk bertatapan
langsung dengan petugas pengamanan VIP;
(i) seseorang yang mencurigakan dan sering tampak
kelihatan kemanapun rombongan pergi (baik di
hotel, mall, perjalanan, jamuan dengan uniform yang
berbeda-beda);
(j) seseorang yang berulang-ulang mengambil gambar
formasi pengamanan dan tingkah laku VIP.

4) Lakukan pengamatan ke segala arah dan sudut- sudut


ruangan serta pada daerah-daerah ketinggian yang
mungkin menjadi tempat persembunyian penembak jitu
(Snipper).
5) Selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan dan
laporkan segala perkembangan yang terjadi kepada
CPO/perwira pengendali untuk diteruskan kepada aparat
kepolisian setempat.
6) Perwira pengendali selalu menentukan cara bertindak lebih
dari satu dalam pengamanan VIP untuk menghadapi hal-
hal diluar rencana yang semestinya (planning A, B dan C)
3. Standar Kemampuan personel keamanan:
a. Memiliki kemampuan beladiri perorangan;
b. Memiliki kemampuan kualifikasi menembak (laras pendek dan
panjang);
c. Memiliki kemampuan mengemudi kendaraan (R2 dan R4);
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan
bahasa yang jelas dan mudah dimengerti;
e. Memiliki kemampuan berbicara bahasa asing dan atau bahasa
daerah setempat;
f. Memiliki kemampuan negosiasi;
g. Memiliki kemampuan mengoperasionalkan peralatan;
pendeteksi logam, bahan peledak dan bahan berbahaya
lainnya yang digunakan untuk bertugas;
h. Memiliki kemampuan manajemen minimal setingkat;
komandan regu/unit (masa kerja dinas kepolisian 5 Tahun);
i. Memiliki kemampuan daya deteksi terhadap ancaman dan
alternatif problem solving atau pengambilan keputusan di
lapangan.
VIP PROTECTION 13
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4. Standar perlengkapan dan peralatan.


a. Umum.
1) kendaraan R4 dan R2;
(kendaraan disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah);
2) kendaraan VIP;
3) detektor logam portable;
4) kamera untuk jarak jauh;
5) mirror gate;
6) Detector;
7) CCTV;
8) Safety Box;
9) alarm;
10) buku mutasi;
11) Alkom;
12) alat pemadam kebakaran;
13) senter;
14) tongkat ”T”;
15) peluit;
16) borgol.
b. Khusus.
1) body vest/rompi anti peluru;
2) kacamata hitam;
3) Senpi laras pendek;
4) Senpi laras panjang;
5) Ear plug;
6) HP satelit + telepon;
7) HT;
8) Tazer.

Rangkuman
1. Pengamanan VIP adalah rangkaian kegiatan atau bentuk tindakan
dari satuan pengamanan yang memberikan perlindungan kepada
seseorang yang dianggap sangat penting atau pejabat negara dari
ancaman dan gangguan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
2. Yang termasuk dalam VIP adalah:
a. Pejabat Lembaga Tinggi Negara;
b. Pejabat Kementerian/Lembaga Setingkat Menteri;
c. Pejabat Kementerian;
d. Pejabat Lembaga-Lembaga Pemerintah Non Departemen;
e. Pejabat Komisi-Komisi Lembaga Negara;

VIP PROTECTION 14
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

f. Pejabat Perwakilan Asing.


3. Bentuk ancaman terhadap VIP.
a. Penembakan tersembunyi;
b. Penyerangan Bersenjata;
c. Penculikan;
d. Assasinasi;
e. Penyerangan secara Fisik;
f. Pengeboman.
4. Tugas utama dari seorang pengamanan VIP.
a. Memberikan perlindungan keamanan kepada VIP secara fisik
dari segala bentuk ancaman dan gangguan;
b. Memberikan perlindungan kepada VIP sejak dari tempat
pemberangkatan, selama dalam perjalanan hingga sampai
kepada tempat tujuan;
c. Melakukan pemeriksaan serta pengendalian awal dan akhir
pada obyek yang dikunjungi oleh VIP;
d. Melakukan hubungan kerja sama dan koordinasi pengamanan
pada petugas penanggungjawab obyek yang akan di kunjungi.
5. Standar operasi prosedur pengamanan meliputi:
a Pemberitahuan kunjungan/Visit Notification;
b. Survey pendahuluan;
c. Pra kedatangan;
d. Saat kedatangan.
6. Standar kemampuan personel keamanan:
a. Memiliki kemampuan beladiri perorangan;
b. Memiliki kemampuan kualifikasi menembak (laras pendek dan
panjang);
c. Memiliki kemampuan mengemudi kendaraan (R2 dan R4);
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan
bahasa yang jelas dan mudah dimengerti;
e. Memiliki kemampuan berbicara bahasa asing dan atau bahasa
daerah setempat;
f. Memiliki kemampuan negosiasi;
g. Memiliki kemampuan mengoperasionalkan peralatan;
pendeteksi logam, bahan peledak dan bahan berbahaya
lainnya yang digunakan untuk bertugas;

VIP PROTECTION 15
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

h. Memiliki kemampuan manajemen minimal setingkat; komandan


regu/unit (masa kerja dinas kepolisian 5 Tahun);
i. Memiliki kemampuan daya deteksi terhadap ancaman dan
alternatif problem solving atau pengambilan keputusan di
lapangan.

Latihan
1. Jelaskan Pengamanan VIP!
2. Jelaskan penggolongan VIP!
3. Jelaskan bentuk ancaman VIP!
4. Jelaskan dasar hukum pelaksanaan pengamanan VIP!
5. Jelaskan tugas dan tanggung jawab anggota pengamanan VIP!
6. Jelaskan pengertian prosedur pengamanan VIP!
7. Jelaskan standar operasi prosedur pengamanan VIP!
8. Jelaskan standar kemampuan personel pengamanan!
9. Jelaskan standar perlengkapan dan peralatan!

VIP PROTECTION 16
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

MODUL BELADIRI TAKTIS


02
10 JP ( 450 menit)

Pengantar

Modul tentang beladiri taktis dibahas dengan tujuan agar peserta


pelatihan memahami dan terampil menggunakan teknik beladiri taktis
dalam pelaksanaan pengamanan VIP.

Standar Kompetensi
Memahami dan terampil menggunakan teknik beladiri taktis dalam
pelaksanaan pengamanan VIP.

Kompetensi Dasar

1. Memahami teknik beladiri taktis dalam pelaksanaan pengamanan


VIP.
Indikator Hasil Belajar:
a. menjelaskan teknik melepaskan pegangan;
b. menjelaskan teknik menghadapi serangan tangan kosong;
c. menjelaskan teknik menghadapi serangan dengan senjata;
d. menjelaskan teknik menghadapi ancaman terhadap VIP.
2. Menerapkan teknik beladiri taktis.
Indikator Hasil Belajar:
a. mempraktikkan teknik melepaskan pegangan;
b. mempraktikkan teknik menghadapi serangan tangan kosong;
c. mempraktikkan teknik menghadapi serangan dengan senjata;
d. mempraktikkan teknik menghadapi ancaman terhadap VIP.

VIP PROTECTION 17
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Materi Pelajaran

Pokok bahasan:
teknik beladiri taktis
Sub pokok bahasan:
a. teknik melepaskan pegangan;
b. teknik menghadapi serangan tangan kosong;
c. teknik menghadapi serangan dengan senjata;
d. teknik menghadapi menghadapi ancaman terhadap VIP.

Metoda Pembelajaran

1. Ceramah.
Metoda ini digunakan pelatih untuk menjelaskan materi tentang
beladiri taktis.
2. Tanya jawab.
Metoda ini digunakan pelatih untuk memberikan kesempatan kepada
peserta pelatihan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang sudah diberikan.
3. Demonstrasi
Metoda ini digunakan pelatih untuk mencontohkan kepada peserta
pelatihan gerakan beladiri taktis dalam pengamanan terhadap VIP.
4. Praktik
Metoda ini digunakan pelatih untuk mempraktikkan teknik beladiri
taktis.
5. Simulasi
Metoda ini digunakan pelatih untuk menguji kemampuan peserta
pelatihan dalam menerima materi beladiri taktis dalam pengamanan
VIP.

VIP PROTECTION 18
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Alat/media, bahan, dan Sumber belajar

1. Alat/media:

a. Infocus;
b. Laptop;
c. Flipchart;
d. Sound system;
e. Wireless;
f. Laser point;
g. Replika senjata.

2. Bahan:
a. ATK;
b. Kertas.

3. Sumber belajar:
a. Skep Kapolri No Pol: Skep/726/X/2003 tanggal 6 Oktober 2003
tentang pedoman bela diri Polri;
b. Keputusan Kalemdikpol Nomor: Kep/802/XI/2013 tanggal
7 November 2013 tentang modul pelatihan peningkatan
kemampuan pelatih beladiri Polri.

Kegiatan Pembelajaran
1. Tahap awal: 15 menit.
a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para peserta
pelatihan;
b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan (permainan, bernyanyi,
kegiatan yang menarik);
c. Pelatih/instruktur menyampaikan kompetensi dasar dan indikator
hasil belajar.

2. Tahap inti: 425 menit.


a. Pelatih/Instruktur menjelaskan materi tentang teknik beladiri taktis;
b. Pelatih/Instruktur memberi kesempatan kepada peserta pelatihan
untuk bertanya dan berkomentar terkait materi yang disampaikan;
c. Pelatih/Instruktur mendemonstrasikan teknik beladiri taktis dalam
pengamanan VIP;

VIP PROTECTION 19
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d. Pelatih memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk


mempraktikkan teknik beladiri taktis;
e. Peserta pelatihan dibawah bimbingan pelatih mensimulasikan
teknik bela diri taktis dalam pengamanan VIP;
f. Pelatih bersama peserta pelatihan mengevaluasi hasil praktik.

3. Tahap Akhir: 10 menit.


a. Penguatan materi.
Pelatih/instruktur memberikan ulasan dan penguatan materi
secara umum;
b. Cek penguasaan materi.
Pelatih/instruktur mengecek penguasaan materi dengan bertanya
secara lisan dan acak kepada peserta pelatihan;
c. Learning point.
Pelatih/instruktur merumuskan learning point/koreksi dan
kesimpulan dari materi yang disampaikan kepada peserta latihan.

Tagihan/Tugas

-----

Lembar Kegiatan

SKENARIO

1. Pada saat kegiatan kunjungan kerja VIP berlangsung, ada


sekelompok orang yang mendatangi VIP untuk berjabat tangan
dengan memaksa tanpa ingin melepaskan pegangan maka
anggota pengamanan melakukan tindakan pencegahan,
pengamanan dan evakuasi demi keamanan VIP.
2. Pada saat kegiatan kampanye VIP berlangsung, ada seseorang
yang mendatangi VIP untuk memegang kerah baju dengan
memaksa tanpa ingin melepaskan pegangan maka anggota
pengamanan melakukan tindakan pencegahan, pengamanan dan
evakuasi demi keamanan VIP.

VIP PROTECTION 20
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3. Pada saat kegiatan kampanye VIP berlangsung, ada seseorang


yang mendatangi VIP yang akan melakukan penusukan dengan
menggunakan pisau terhadap VIP maka anggota pengamanan
melakukan tindakan pencegahan, pengamanan dan evakuasi demi
keamanan VIP.
4. Pada saat kegiatan kampanye VIP berlangsung, ada seseorang
yang mendatangi VIP yang akan melakukan pemukulan terhadap
VIP maka anggota pengamanan melakukan tindakan pencegahan,
pengamanan dan evakuasi demi keamanan VIP.
Tugas:
Peserta pelatihan mempraktikkan teknik beladiri taktis dalam
pengamanan VIP.

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN
TEKNIK BELADIRI TAKTIS

1. Teknik Melepaskan Pegangan

a. Cara Melepas Pegangan Tangan Lawan (Tangan Kanan


Dipegang Tangan Kanan)

1) Persiapan
Tangan kanan lawan memegang tangan kanan petugas.

VIP PROTECTION 21
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2) Hitungan 1
Kaki kanan dihentakkan dengan tujuan untuk
menghilangkan konsentrasi lawan, bersamaan dengan
gerakan itu siku tangan kanan lawan didorong dari bawah
dengan posisi ibu jari sebelah dalam dan empat jari lagi
sebelah luar, kemudian tangan ditarik dirapatkan dengan
pundak tangan dan tangan kiri memegang siku tangan
kanan lawan.

3) Hitungan 2
Siku tangan lawan didorong dengan tangan kiri, tangan
kanan menarik ke arah kanan, bersamaan dengan itu kaki
kiri melangkah serong ke kaki kiri lawan, tangan lawan
kanan dijepit di bawah ketiak kiri dan kaki membentuk
kuda kuda segi tiga (memblok) tangan kanan mengunci
pergelangan tangan kanan lawan sedangkan tangan kiri
memegang pergelangan tangan kanan lawan untuk
mengontrol.

VIP PROTECTION 22
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

b. Cara Melepas Pegangan Tangan Lawan (Tangan Kanan


Dipegang Tangan Kiri).

Pelaksanaannya dilakukan kebalikan dengan melepas


pegangan tangan kanan. Catatan : Apabila tangan kiri petugas
yang dipegang gerakannya kebalikan dari kedua penyelesaian
pegangan tangan di atas.

2. Teknik Menghadapi Serangan Tangan Kosong

a. Cara Melepas Pegangan/ Dorongan Baju Dari Depan

1) Persiapan
Posisi lawan memegang baju petugas pada bagian
depan (ke arah baju).

2) Hitungan 1
Saat lawan mendorong sambil memegang baju, kaki kiri
ditarik mundur kebelakang, tangan kanan memukul dagu
lawan dengan uper cut.

3) Hitungan 2
Tangan kanan mengambil tangan kanan lawan dengan
pegangan I dan menempel di dada.

VIP PROTECTION 23
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4) Hitungan 3
Kaki kanan ditarik sejajar dengan kaki kiri bersamaan
dengan itu tangan kanan menarik tangan lawan dengan
posisi pegangan tangan I dan tangan kiri menekan siku
lawan ke bawah.

5) Hitungan 4
Tangan kiri menekan siku lawan bersamaan dengan kaki
kanan digeser ke kanan dan tangan kanan mengunci
pergelangan tangan dengan pegangan tangan I hingga
lawan jatuh tengkurap.

VIP PROTECTION 24
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

6) Hitungan 5
Lanjutkan dengan membawa tahanan I

b. Cara Melepas Cekikan Dari Depan

1) Hitungan 1
Lawan mencekik leher dari depan pelaksanaannya
petugas menghentakkan kaki kanan untuk
menghilangkan konsentrasi lawan, tangan kanan
memegang pergelangan tangan lawan, tangan kiri
megegang siku lawan.

VIP PROTECTION 25
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2) Hitungan 2
Kaki kiri dipindahkan ke samping kaki kiri lawan
membentuk kuda kuda sejajar tangan lawan dijepit
dengan ketiak kiri sambil menekan.

3) Hitungan 3
Selanjutnya diselesaikan dengan teknik membawa
tahanan I.

c. Cara Melepas Sekapan dari belakang

Lawan menyekap, posisi tangan petugas berada di luar.

1) Hitungan 1 :
Petugas menghentakkan kakinya untuk menghilangkan
konsentrasi lawan bersamaan dengan itu kedua tangan
diangkat keatas.

VIP PROTECTION 26
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2) Hitungan 2 :
Tangan kiri memegang pergelangan tangan lawan dan
tangan kanan petugas menjepit tangan lawan dari bawah
ketiak lawan dan lawan dijatuhkan dengan lemparan
tangan (Ippon – Seoi – Nage).

3) Hitungan 3 :
Tangan kanan lawan dipatahkan diatas paha kiri petugas,
sedangkan lutut kanan menekan tulang rusak lawan.

4) Hitungan 4 :
Dilanjutkan dengan membawa tahanan.

VIP PROTECTION 27
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d. Menghadapi pukulan arah kepala

1) Persiapan :
Saling berhadapan, yang memukul mengambil sikap
kuda-kuda segitiga dan yang menghadapi/petugas sikap
siap.

2) Hitungan 1 :
Lawan menyerang dengan pukulan arah kepala dengan
posisi kaki kanan maju, petugas menangkis dengan
tangkisan kiri atas dan kaki kanan melangkah kedepan
diantara kedua kaki lawan.

3) Hitungan 2 :
Lakukan persiapan membanting gerakan Teknik
lemparan tangan dengan jalan memegang tangan kanan
lawan dengan tangan kiri.

VIP PROTECTION 28
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4) Hitungan 3 :
Jatuhkan lawan dengan lemparan tangan, lutut kaki
kanan menekan tulang rusuk lawan.

5) Hitungan 4 :
Selesaikan dengan membawa tahanan 1

e. Menghadapi pukulan arah uluhati/dada

1) Persiapan
Berhadap-hadapan, lawan sikap kuda-kuda segitiga dan
petugas sikap siap

VIP PROTECTION 29
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2) Hitungan 2 :
Kaki kanan lawan maju melaksanakan pukulan arah dada
dan petugas menghindar kekiri dengan tangkisan keluar,
tangan kanan memegang pergelangan tangan lawan,
tangan kiri memukul lekukan siku tangan lawan dari atas

3) Hitungan 3 :
Tangan dikrip, dilanjutkan dengan tehnik sapuan kaki
hingga lawan jatuh.

4) Hitungan 4 :
Diselesaikan dengan membawa tahanan.

VIP PROTECTION 30
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

f. Cara Menghadapi Tendangan Lurus Ke Depan

1) Hitungan 1
Berhadap hadapan lawan sikap kuda kuda segi tiga dan
petugas sikap siap, pelaksanaannya lawan menendang
ke arah kemaluan bersamaan petugas melakukan tangkis
silang bawah posisi tangan kanan berada di depan / di
atas.

2) Hitungan 2
Tangan Kanan memegang tumit kaki lawan dan tangan
kiri melingkar pada betis kaki, punggung kaki lawan
berada pada lekukan tangan kiri sehingga lawan berputar
ke depan.

3) Hitungan 3
Kaki lawan ditarik ke arah kiri belakang bersamaan kaki
kiri petugas melangkah ke belakang sehingga lawan jatuh
ke depan.

VIP PROTECTION 31
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4) Hitungan 4
Kaki kiri lawan ditekuk ke bawah selanjutnya dikunci
dengan kaki kiri dengan cara kaki kiri melingkar masuk
dari dalam ke luar dan menjepit kaki lawan, telapak kaki
melintang di bawah paha lawan dengan tumit tidak
terangkat, kaki kanan dipindahkan ke samping kanan
badan lawan dan tangan kanan menarik bahu/
menjambak rambut lawan.

5) Hitungan 5
Tangan kanan lawan diambil dan diselesaikan dengan
teknik membawa tahanan 1.

3. Teknik Menghadapi Serangan dengan Senjata.

a. Serangan Tongkat Ke Arah Kepala (hindar kiri)

1) Persiapan :
Berhadap-hadapan dimana lawan dengan tongkat di
tangan dan kuda kuda segitiga tangkisan bawah, tangan
kanan siap memukul dengan tongkat kearah kepala,
sedangkan yang petugas atau yang melaksanakan
mengambil sikap siap.

VIP PROTECTION 32
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2) Hitungan 1
Kaki kanan lawan maju sambil memukulkan tongkat ke
arah kepala petugas, kaki kiri petugas maju kuda kuda
segitiga, tangan kanan menangkis dengan tangkisan luar.

3) Hitungan 2 :
Petugas memegang pergelangan tangan kanan lawan
tangan kiri memukul lekukan siku, tangan kanan melipat,
mengkrip dan menekan ke arah bahu kanan lawan badan
didorong ke depan.

VIP PROTECTION 33
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4) Hitungan 3 :
Petugas mengayunkan kaki kanan ke depan dilanjutkan
dengan melaksanakan sapuan kaki (O Soto Gare)
sehingga lawan jatuh

5) Hitungan 4 :
Lutut petugas menekan tulang rusuk lawan dan tangan
lawan dikrip kemudian kaki kanan mundur tangan kanan
memegang punggung tangan lawan dan tangan kiri
menekan siku lawan.

6) Hitungan 5 :
Dilanjutkan dengan membawa tahanan 1

VIP PROTECTION 34
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Catatan :

Untuk semua serangan yang datangnya dari atas, seperti


serangan dengan tongkat, parang atau golok dihadapi dengan
penyelesaian yang sama.

b. Serangan pisau ke arah perut II (hindar kanan)

1) Persiapan :
Lawan mengambil sikap kuda-kuda segitiga dengan
pisau ditangan siap menusuk, petugas sikap siap.

2) Hitungan 1 :
Petugas kaki kanan maju, tangkisan keluar dipergelangan
lawan dengan tangan kiri.

3) Hitungan 2 :
Tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan lawan,
dan tangan kanan memeluk pinggang lawan dilanjutkan
dengan tehnik lemparan pinggang (O – Goshi)

VIP PROTECTION 35
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4) Hitungan 3 :
Lawan dijatuhkan, kaki kanan petugas menekan tulang
rusuk kanan lawan, dan siku kiri dipatahkan diatas paha
kiri petugas sampai pisau jatuh.

5) Hitungan 4 :
Dilanjutkan dengan membawa tahanan.

VIP PROTECTION 36
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4. Teknik Menghadapi Ancaman Terhadap VIP.

a. Teknik melepas jabat tangan terhadap VIP yang memaksa tidak


melepaskan pegangan.

b. Teknik melepas pegangan kerah bajuterhadap VIP yang


memaksa tidak melepaskan pegangan.

VIP PROTECTION 37
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

c. Teknik menghadapi serangan dengan pisau terhadap VIP


dengan dua pengawal.

VIP PROTECTION 38
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d. Teknik menghadapi serangan pukulan tangan kosong terhadap


VIP dengan dua pengawal.

Catatan:

Teknik-teknik diatas merupakan sebagian pilihan teknik dalam


melindungi VIP, dan masih bisa dikembangkan dengan berbagai
teknik lain dengan prinsip melindungi, menghambat serangan
dan mengevakuasi VIP.

VIP PROTECTION 39
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Rangkuman
1. Teknik Melepaskan Pegangan

a. Cara Melepas Pegangan Tangan Lawan (Tangan Kanan


Dipegang Tangan Kanan);
b. Cara Melepas Pegangan Tangan Lawan (Tangan Kanan
Dipegang Tangan Kiri).

2. Teknik Menghadapi Serangan Tangan Kosong

a. Cara Melepas Pegangan/ Dorongan Baju Dari Depan;


b. Cara Melepas Cekikan Dari Depan;
c. Cara Melepas Sekapan dari belakang;
d. Menghadapi pukulan arah kepala;
e. Menghadapi pukulan arah uluhati/dada;
f. Cara Menghadapi Tendangan Lurus Ke Depan.

3. Teknik Menghadapi Serangan dengan Senjata

a. Serangan Tongkat Ke Arah Kepala (hindar kiri);


b. Serangan pisau ke arah perut (hindar kanan).

4. Teknik Menghadapi Ancaman Terhadap VIP.

a. Teknik melepas jabat tangan terhadap VIP yang memaksa tidak


melepaskan pegangan;
b. Teknik melepas pegangan kerah bajuterhadap VIP yang
memaksa tidak melepaskan pegangan;
c. Teknik menghadapi serangan dengan pisau terhadap VIP
dengan dua pengawal;
d. Teknik menghadapi serangan pukulan tangan kosong terhadap
VIP dengan dua pengawal.

Latihan

1. Praktikkan teknik melepas jabat tangan terhadap VIP yang memaksa


tidak melepaskan pegangan !;
2. Praktikkan teknik melepas pegangan kerah baju terhadap VIP yang
memaksa tidak melepaskan pegangan !;

VIP PROTECTION 40
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3. Praktikkan teknik menghadapi serangan dengan pisau terhadap VIP


dengan dua pengawal !;
4. Praktikkan teknik menghadapi serangan pukulan tangan kosong
terhadap VIP dengan dua pengawal !,

VIP PROTECTION 41
PP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

MODUL MENEMBAK TAKTIS


03
10 JP (450 menit)

Pengantar

Modul tentang menembak taktis dibahas dengan tujuan agar peserta


pelatihan memahami dan terampil menggunakan teknik menembak
taktis.

Standar Kompetensi

Memahami dan terampil menggunakan teknik menembak taktis.

Kompetensi Dasar

1. Memahami teknik menembak taktis.


Indikator Hasil Belajar:
a. menjelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan
dengan teknik menembak taktis;
b. menjelaskan teknik manipulasi senjata;
c. menjelaskan teknik penggunaan senjata tersembunyi;
d. menjelaskan teknik menembak posisi perlindungan.

2. Menerapkan teknik menembak taktis.


Indikator Hasil Belajar:
a. mempraktikkan teknik manipulasi senjata;
b. mempraktikkan teknik penggunaan senjata tersembunyi;
c. mempraktikkan teknik menembak posisi perlindungan.

VIP PROTECTION 42
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Materi Pelajaran
Pokok bahasan:
teknik menembak taktis.
Sub pokok bahasan:
a. pengertian-pengertian yang berkaitan dengan teknik menembak
taktis;
b. teknik manipulasi senjata;
c. teknik penggunaan senjata tersembunyi;
d. teknik menembak posisi perlindungan.

MetodA Pembelajaran

1. Ceramah.
Metoda ini digunakan pelatih untuk menjelaskan materi
tentang menembak taktis.
2. Tanya jawab.
Metoda ini digunakan pelatih untuk memberikan kesempatan
peserta pelatihan bertanya terkait materi yang sudah
disampaikan.
3. Praktik
Metoda ini digunakan pelatih untuk mempraktikkan teknik
menembak taktis.

Alat/media, bahan, dan Sumber belajar

1. Alat/media
a. Infocus;
b. Laptop;
c. Flipchart;
d. Sound system;
e. Wireless;
f. Laser point;
g. Senjata api.

2. Bahan:
a. ATK;
b. Kertas.

VIP PROTECTION 43
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3. Sumber belajar:
Modul pelatihan pengamanan VIP dari DS ATA Tahun 2008.

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal: 15 menit.


a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para
peserta pelatihan;
b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan (permainan,
bernyanyi, kegiatan yang menarik);
c. Pelatih/instruktur menyampaikan kompetensi dasar dan
indikator hasil belajar.

2. Tahap inti: 425 menit.


a. Pelatih/Instruktur menjelaskan materi tentang teknik
menembak taktis;
b. Pelatih/Instruktur memberi kesempatan kepada peserta
pelatihan untuk bertanya dan berkomentar terkait materi yang
disampaikan;
c. Pelatih memberikan tugas peserta pelatihan untuk
mempraktikkan teknik menembak taktis;
d. Pelatih bersama peserta pelatihan mengevaluasi hasil praktik.

3. Tahap Akhir: 10 menit.


a. Penguatan materi.
Pelatih/instruktur memberikan ulasan dan penguatan
materi secara umum.
b. Cek penguasaan materi.
Pelatih/instruktur mengecek penguasaan materi dengan
bertanya secara lisan dan acak kepada peserta pelatihan.

c. Learning point.
Pelatih/instruktur merumuskan learning point/koreksi
dan kesimpulan dari materi yang disampaikan kepada peserta
latihan.

VIP PROTECTION 44
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Tagihan/Tugas

-----

Lembar Kegiatan

-----

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN I
TEKNIK MENEMBAK TAKTIS

1. Pengertian-pengertian yang berkaitan dengan teknik


menembak taktis.

a. Manipulasi senjata adalah sebuah proses rekayasa


senjata dengan melakukan penambahan, mengurangi, atau
menghilangkan terhadap bagian dari sebuah senjata guna
mendapatkan spesifikasi senjata yang diinginkan.

b. Manipulasi bidikan adalah sebuah proses rekayasa


pembidikan senjata tanpa merubah pejera guna mendapatkan
tembakan sesuai dengan yang diinginkan

c. Malfungsi senjata adalah sistem penanganan senjata


yang bekerja tidak sebagaimana mestinya.

d. Menembak perlindungan adalah menembak target


atau ancaman terhadap VIP dengan cara melindungi VIP dari
ancaman tembakan menggunakan tembakan perlindungan
(cover fire)

e. Menembak senjata tersebunyi adalah menembak dengan


posisi senjata tersembunyi didalam pakaian
pengawal.ancaman dan gangguan.

VIP PROTECTION 45
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2. Teknik manipulasi senjata

a. Menembak posisi stasioner jarak 5 meter dengan amunisi


5 butir posisi berdiri yaitu menembak posisi berdiri dengan
jarak yang telah ditentukan dengan kedua tangan.

Keterangan: Pistol tersarungkan dalam keadaan aman

Keterangan: Posisi mencabut pistol dari sarung

Keterangan: Posisi mempertahankan pistol

VIP PROTECTION 46
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Keterangan: Posisi pistol pada persiapan menembak

Keterangan: Posisi menembak

Genggaman adalah cara dimana pistol dipegang untuk


penembakan dan dipertahankan

VIP PROTECTION 47
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Kesejajaran bidikan adalah hubungan antara pisir dan pejera

Gambar bidikan adalah hubungan kesejajaran bidikan


ke target

b. Menembak posisi stasioner jarak 5 meter dengan


malfungsi senjata.

Malfungsi/gagal fungsi bisa merupakan hasil dari eror,


penumpukan debu dan kotoran atau amunisi yang buruk.
Gagal fungsi juga terjadi ketika bagian-bagian dari senjata
gagal atau rusak. Kebanyakan gagal fungsi dapat dibetulkan
dengan segera.
Jika tindakan segera gagal mengatasi masalah segera
laksanakan tindakan perbaikan. Tindakan segera – tepuk,
kokang, kembali menembak. prosedur ini akan membereskan
gagal fungsi.

VIP PROTECTION 48
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

1) Tindakan segera amunisi buruk.

Keterangan:
Prosedur untuk tepuk, kokang dan kembali menembak
adalah sebagai berikut:
1. Tepuk bagian bawah magazen dengan
tangan pendukung untuk memastikan magazen
benar-benar pada tempatnya;
2. Pegang kokang dibagian atas dan tarik
penuh kebelakang dengan cepat;
3. Lepaskan kokangg agar terhantar kedepan dengan
bebas;
4. Kembali pada genggaman penembakan dan
kembali menilai situasi atau melanjutkan
menembak.

2) Tindakan segera ganti magazen.

Keterangan:
Prosedur untuk ganti magazen, kokang dan
kembali menembak adalah sebagai berikut:
1. Lepas magazen dengan tangan pendukung
untuk menggantikan magazen yang baru
2. Pegang kokang dibagian atas dan tarik
penuh kebelakang dengan cepat

VIP PROTECTION 49
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3. Lepaskan kokang agar terhantar kedepan


dengan bebas
4. Kembali pada genggaman penembakan dan
kembali menilai situasi atau melanjutkan
menembak

3. Teknik penggunaan senjata tersembunyi.

a. Menembak dengan senjata tersembunyi jarak 5 meter dengan


amunisi 5 butir, senjata pada pinggang.

b. Menembak dengan senjata tersembunyi jarak 5 meter dengan


amunisi 5 butir, senjata pada dada.

VIP PROTECTION 50
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4. Teknik menembak posisi perlindungan


a. Melindungi VIP dengan satu pengawal.

Keterangan:
Tahapan teknik menembak perlindungan VIP dengan dua
tangan dari depan dengan satu pengawal dari sisi kanan.

Keterangan:
Tahapan teknik menembak perlindungan VIP dengan dua
tangan dari depan dengan satu pengawal dari sisi kiri.

VIP PROTECTION 51
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Keterangan:
Tahapan teknik menembak perlindungan VIP dengan satu
tangan dari depan dengan satu pengawal dari sisi kanan.

Keterangan:
Tahapan teknik menembak perlindungan VIP dengan satu
tangan dari depan dengan satu pengawal dari sisi kiri.
b. Melindungi VIP dengan dua pengawal.

VIP PROTECTION 52
HPP-LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Keterangan:
Tahapan teknik menembak perlindungan VIP dari
depan dengan dua pengawal dari sisi kiri dan kanan.

Rangkuman
1. Manipulasi senjata adalah sebuah proses rekayasa senjata
dengan melakukan penambahan, mengurangi, atau menghilangkan
terhadap bagian dari sebuah senjata guna mendapatkan spesifikasi
senjata yang diinginkan.

a. Menembak posisi stasioner jarak 5 meter dengan amunisi


5 butir posisi berdiri yaitu menembak posisi berdiri dengan
jarak yang telah ditentukan dengan kedua tangan.
b. Menembak posisi stasioner jarak 5 meter dengan
malfungsi senjata.

2. Teknik penggunaan senjata tersembunyi.

a. Menembak dengan senjata tersembunyi jarak 5 meter


dengan amunisi 5 butir, senjata pada pinggang.
b. Menembak dengan senjata tersembunyi jarak 5 meter
dengan amunisi 5 butir, senjata pada dada.

3. Teknik menembak posisi perlindungan

a. Melindungi VIP dengan satu pengawal.


b. Melindungi VIP dengan dua pengawal.

Latihan
1. Jelaskan pengertian hal-hal yang terkait teknik manipulasi senjata!

2. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik penggunaan senjata tersembunyi


dalam pengamanan VIP!

3. Jelaskan teknik menembak posisi perlindungan !.

VIP PROTECTION 53
HPP- LAT BINTARA/TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

MODUL TEKNIK DAN TAKTIK PENGAMANAN VIP


04
35 JP ( 1575 menit)

Pengantar

Modul tentang teknik dan taktik pengamanan VIP dibahas dengan


tujuan agar peserta pelatihan memahami dan terampil menggunakan
teknik dan taktik pengamanan VIP.

Standar Kompetensi
Memahami dan terampil menggunakan teknik dan taktik pengamanan
VIP.

Kompetensi Dasar

1. Memahami teknik dan taktik pengamanan VIP.


Indikator Hasil Belajar:
a. menjelaskan formasi pengamanan VIP berjalan;
b. menjelaskan teknik evakuasi berjalan;
c. menjelaskan formasi pengamanan VIP di kendaraan;
d. menjelaskan teknik evakuasi di kendaraan;
e. menjelaskan formasi pengamanan VIP dalam gedung/
ruangan;
f. menjelaskan formasi pengamanan VIP dalam kampanye
formasi 5 (lima) pengawal;
g. menjelaskan formasi pengamanan VIP di eskalator formasi 5
(lima) pengawal.

2. Menerapkan teknik dan taktik pengamanan VIP.


Indikator Hasil Belajar:
a. mensimulasikan formasi pengamanan VIP berjalan;
b. mensimulasikan teknik evakuasi berjalan;
c. mensimulasikan formasi pengamanan VIP di kendaraan;

VIP PROTECTION 54
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d. mensimulasikan teknik evakuasi di kendaraan;


e. mensimulasikan formasi pengamanan VIP dalam gedung/
ruangan;
f. menjelaskan formasi pengamanan VIP dalam kampanye
formasi 5 (lima) pengawal;

Materi Pelajaran

Pokok bahasan:
teknik dan taktik pengamanan VIP
Sub pokok bahasan:
a. formasi pengamanan VIP berjalan;
b. teknik evakuasi berjalan;
c. formasi pengamanan VIP di kendaraan;
d. teknik evakuasi di kendaraan;
e. formasi pengamanan VIP dalam gedung/ ruangan;
f. formasi pengamanan VIP dalam kampanye formasi 5 (lima)
pengawal;
g. formasi pengamanan VIP di eskalator formasi 5 (lima) pengawal

MetodA Pembelajaran

1. Ceramah.
Metoda ini digunakan pelatih untuk menjelaskan materi tentang
teknik dan taktik pengamanan VIP.
2. Tanya jawab.
Metoda ini digunakan pelatih untuk memberikan kesempatan kepada
peserta pelatihan bertanya terkait materi yang sudah disampaikan.
3. Simulasi
Metoda ini digunakan pelatih untuk mensimulasikan pengamanan
VIP sesuai skenario yang sudah disiapkan pelatih.

VIP PROTECTION 55
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Alat/media, bahan, dan Sumber belajar

1. Alat/media
a. Infocus;
b. Laptop;
c. Flipchart;
d. Sound system;
e. Wireless;
f. Laser point.
g. Kendaraan R4;
h. Senjata genggam.

2. Bahan:
a. ATK;
b. Kertas.

3. Sumber belajar:
a. Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
No.Pol.: Skep/247/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang Buku
Petunjuk Pengamanan VIP;
b. Modul pelatihan pengamanan VIP dari Diplomat Security Anti
Terorism Assistention (DS ATA) Tahun 2008.

Kegiatan Pembelajaran
1. Tahap awal: 15 menit.
a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para peserta
pelatihan;
b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan (permainan, bernyanyi,
kegiatan yang menarik);
c. Pelatih/instruktur menyampaikan kompetensi dasar dan indikator
hasil belajar.
2. Tahap inti: 1550 menit.
a. Pelatih/Instruktur menjelaskan materi tentang teknik dan taktik
pengamanan VIP;

VIP PROTECTION 56
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

b. Pelatih/Instruktur memberi kesempatan kepada peserta pelatihan


untuk bertanya dan berkomentar terkait materi yang disampaikan;
c. Pelatih membagi peserta pelatihan menjadi 2 kelompok untuk
mensimulasikan skenario tentang pengamanan VIP;
d. Pelatih bersama peserta melakukan pembahasan hasil simulasi.
3. Tahap Akhir: 10 menit.
a. Penguatan materi.
Pelatih/instruktur memberikan ulasan dan penguatan materi
secara umum;
b. Cek penguasaan materi.
Pelatih/instruktur mengecek penguasaan materi dengan bertanya
secara lisan dan acak kepada peserta pelatihan;
c. Learning point.
Pelatih/instruktur merumuskan learning point/koreksi dan
kesimpulan dari materi yang disampaikan kepada peserta latihan.

Tagihan/Tugas

Secara kelompok mengumpulkan laporan hasil simulasi.

Lembar Kegiatan

SKENARIO

Pejabat yang diamankan atau dikawal oleh petugas pengamanan


berjumlah 5 (lima) petugas. Pejabat VIP berangkat dari kediaman menuju
kantor untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Perjalanan dengan
menggunakan dua mobil kendaraan R4.

Setelah dari kantor, VIP menuju tempat acara temu pendukung dalam
rangka Pilkada. Dalam acara temu pendukung, VIP melakukan pidato
sambutan. Selesai melakukan sambutan, VIP melakukan komunikasi
dengan pendukung dan berjabat tangan. Dalam proses jabat tangan
tersebut, ada dari pendukung yang berusaha merangkul VIP dan tidak
melepas jabatan tangannya. (agen/pengawal melakukan pengamanan
dan evakuasi terhadap VIP). VIP melanjutkan perjalanan untuk makan
siang di sebuah restoran (pengamanan di area umum)
VIP PROTECTION 57
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

VIP menerima telephone dari stafnya bahwa terjadi perang kampung di


daerah A. VIP dengan pengawal mendatangi TKP tersebut. Pada saat
bernegosiasi dengan warga terjadi serangan penembakan dengan
senjata rakitan dan pengawal melaksanakan pengamanan dan evakuasi.
(agen melaksanakan formasi pengamanan dan evakuasi). VIP
melanjutkan perjalanan ke kediaman (save house)

Tugas :

Peserta pelatihan agar melakukan simulasi pengamanan dan evakuasi


VIP sesuai dengan skenario yang sudah ditentukan!

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN I
TEKNIK DAN TAKTIK PENGAMANAN VIP

1. Formasi pengamanan VIP berjalan;


a. Formasi 1 (satu) agen Pengawal
Dilakukan pengawalan satu orang anggota yang melekat VIP
yang melakukan perlindungan dan pengamanan 360 derajat.

VIP
AIC

AI
C

b. Formasi 2 (dua) agen Pengawal


Pengawalan pengamanan dua orang anggota pengamanan
melekat VIP yang terdiri dari ADC dan Walpri yang melakukan
perlindungan masing-masing 180 derajat.

VIP PROTECTION 58
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

c. Formasi 3 (tiga) agen Pengawal


Formasi dengan tiga agen pengawalan ini, tugas dan
tanggung jawab di bagi pada ketiga Agen tersebut, yaitu :
Agen Depan (ADV) bertanggung jawab sector depan , AIC atau
agen samping (Ajudan) bertanggung jawab disektor samping
VIP Kemudian SA/SL atau Agen Belakang, bertanggung jawab
terhadap sektor belakang. Bila terjadi serangan dari sektor
depan maka ADV atau agen depan bertanggung jawab untuk
memberikan peringatan sekaligus menetralisir ancaman.
AIC atau agen samping bertugas mengamankan VIP/ dan
SA/SL atau agen belakang bertanggung jawab terhadap
jalannya evakuasi sekaligus mengamaankan jalur evakuasi.
Namun jika terjadi ancaman dari arah belakang, maka hal ini
akan berlaku sebaliknya, AIC atau agen samping tetap
bertugas mengamankan VIP/ dan sektor samping.

d. Formasi 4 (empat) agen pengawal


Dari formasi wajik ini jelas dapat dilihat bahwa pembagian
tugas untuk pengamanan tiap – tiap sektor dapat dilakukan
dengan penutupan yang baik. Pengawasan sektor untuk tiap
agen, sehingga tiap Agen (petugas) mempunyai sektor
pengawasan yang tidak terlalu luas sehingga ketelitian dalam
melakukan pengawasan dapat dilakukan dengan maksimal
oleh tiap-tiap agen (petugas). Sedangkan Khusus AIC atau
VIP PROTECTION 59
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

agen samping memfokuskan diri untuk pengamanan VIP


saja. Bila terjadi serangan dari arah depan, maka Agen agen
(petugas) terdepan yang terlebih dahulu mengetahui adanya
serangan, segera memberikan peringatan, kemudian secara
bersamaan seluruh Agen melakukan Penutupan terhadap
VIP, sedangkan Agen (petugas) lainnya segera mengevakuasi
VIP, selanjutnya setelah menetralisir ancaman, Agen (petugas)
depan ikut membantu jalannya evakuasi dan jarak dengan
VIP tidak terlalu jauh.

e. Formasi 5 (lima) agen pengawal


Dari formasi wajik ini jelas dapat dilihat bahwa pembagian
tugas untuk pengamanan tiap – tiap sektor dapat dilakukan
dengan penutupan yang baik. Pengawasan sektor untuk tiap
agen, sehingga tiap Agen (petugas) mempunyai sektor
pengawasan yang tidak terlalu luas sehingga ketelitian dalam
melakukan pengawasan dapat dilakukan dengan maksimal
oleh tiap-tiap agen (petugas). Sedangkan Khusus AIC atau
agen samping memfokuskan diri untuk pengamanan VIP/
saja. Bila terjadi serangan dari arah depan, maka Agen agen
(petugas) terdepan yang terlebih dahulu mengetahui adanya
serangan, segera memberikan peringatan, kemudian secara
bersamaan seluruh Agen melakukan Penutupan terhadap
VIP/ , sedangkan Agen (petugas) lainnya segera
mengevakuasi VIP/ , selanjutnya setelah menetralisir
ancaman, Agen (petugas) depan ikut membantu jalannya
evakuasi dan jarak dengan VIP/ tidak terlalu jauh.

VIP PROTECTION 60
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2. Teknik evakuasi berjalan


a. Teknik evakuasi pada 3 orang

Ancaman/Serangan
2
AIC

S
VIP
L

Ancaman atau
Menutup/Merapat
serangan

AIC
VIP
1 2

SL

Arah
Evakuasi Berbalik Arah Jam 6

VIP PROTECTION 61
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

VIP
1

b. Teknik evakuasi pada 5 orang

Ancaman/Serangan

3 AIC 2

VIP

1 L 4

Menutup/Merapat Ancaman/Serangan

2
1
3 VIP AIC
4

S
L

Arah Evakuasi
Berbalik Arah Jam 6
VIP PROTECTION 62
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

VIPP
1 3 A
I 4
C
S
L
Arah Evakuasi

3. Formasi pengamanan VIP dalam kendaraan;


Formasi pengawalan di kendaraan maksudnya adalah melakukan
perlindungan terhadap sang terlindung (VIP/ ), saat berada di dalam
kendaraan baik dalam keadaan berjalaan maupun berhenti termasuk
saat dalam keadaan darurat (terjadi serangan). Formasi pengawalan
di kendaraan ini akan dibagi menurut jumlah kendaraan yang akan
digunakan dalam pengawalan VIP/ , hingga sekarang ini ada dua
jenis formasi yaitu, formasi dengan dua kendaraan dan formasi
dengan tiga kendaraan pengawal. Disamping itu dalam akhir
pembahasan materi ini akan ditambahkan tentang susunan bentuk
dan formasi konvoi kendaraan rombongan VIP / .
a. Formasi Pengawalan 2 Kendaraan.
Yang dimaksud dengan Formasi 2 Kendaraan adalah satu
kendaraan yang digunakan oleh AIC dan VIP/ dan Satu
kendaraan lainnya digunakan oleh agen (petugas) pengawal.
Formasi ini menggunakan paling banyak 5 agen
(petugas)pengawal, sehingga formasi 2 kendaraan pengawal
ini disebut juga dengan formasi 5 agen (petugas)pengawal di
kendaraan.

4 2 SL AIC
VIP
3 1 D D

2 1

VIP PROTECTION 63
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Keterangan :
1) Kendaraan 1 berisi VIP/ dan AIC.
2) Kendaraan 2 berisi petugas pengawal yaitu Dan Tim (SL),
(petugas) No.1, 2, 3 dan 4.
3) Driver/ sopir (D) diluar tim pengawal.

b. Formasi Pengawalan 3 Kendaraan.


Pengawalan dengan menggunakan tiga kendaraan ini
menggunakan jumlah agen (petugas) sebanyak 9 agen
(petugas) pengawal, dimana ke sembilan agen (petugas) ini
menggunakan 2 mobil untuk pengawalan dan satu mobil untuk
VIP/ . Dalam pengawalan diluar kendaraan menggunakan
teknik / formasi 9 agen (petugas) pengawal yang terdiri dari 2
ring, yaitu Pam Ring Dalam dan Pam Ring Luar. Ring dalam
akan menempati Kendaraan belakang sedangkan ring luar
menempati kendaraan depan. Kendaraan VIP berada
ditengah-tengah antara kendaraan Pam Ring Dalam dan Pam
Ring Luar.

7 5 A 4 2 S
VI L
8 I
P
6 D CD 3 1 D

3 2 1

Keterangan :
1) Kendaraan 1 berisi petugas pam ring dalam : Dan Tim
(SL), petugas No.1,2,3 dan 4.
2) Kendaraan 2 berisi Vdaraan 3 berisi petugas pam ring
luar : petugas No.5,6,7 dan 8.
3) Driver / sopir (D) diluar tim pengawal.

VIP PROTECTION 64
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Pam Ring
2 Luar

VIP

6 3 4 8

AIC S
5 L
1

D D D

3 2 1
Keterangan :
1) petugas No.1 berikan kode aman.
2) petugas No.5,6,7 dan 8 turun kendaraan melaksanakan pam
ring luar.
3) petugasg No.1,2,3 dan 4 turun kendaraan melaksanakan pam
ring dalam.
4) SL (Shift Leader/ Dan Tim) mengetuk pintu AIC (kendaraan
No.2).
5) AIC membukakan pintu VIP.
6) Tim pengawal/ pengaman melaksanakan formasi 9 petugas.

VIP PROTECTION 65
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4. Teknik Evakuasi di kendaraan


a. Teknik Evakuasi VIP ke kendaraan jika mendapatkan
serangan.
1) Posisi AIC saat membukakan Pintu kendaraan VIP saat
akan keluar dari Kendaraan.

2) Formasi pengawalan saat VIP berjalan meninggalkan


kendaraan

3) Formasi Menutup saat terjadi serangan terhadap VIP

VIP PROTECTION 66
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4) Formasi saat VIP di Evakuasi ke Kendaraan untuk


diselamatkan

b. Teknik memasukkan VIP ke dalam Kendaraan yang dilakukan


oleh AIC

c. Teknik menutup VIP oleh AIC saat VIP berada dalam


kendaraan

VIP PROTECTION 67
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d. Teknik Escape / Evakuasi dalam Pam VIP dengan Kendaraan

e. Formasi Kendaraan.
1) Pengawalan/ pengamanan VIP :

Kendaraan Sweeper
POLISI
1

Kendaraan Pengawal Pribadi/


Ajudan
2

3 Kendaraan VIP

Kendaraan Pengawal Belakang


Gambar 8. D. 16
4

VIP PROTECTION 68
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2) Pengawalan/ pengamanan :

POLISI
1

12

POLISI 11
3
POLISI

4 10

5 9

6 8

Keterangan :
(1) Ran Sweeper.
(2) Motor Patroli.
(3) Ran Patroli.
(4) Ran Wal Depan.
(5) Ran Walpri/ADC.
(6) Ran .
(7) Ran Wal Belakang.
(8) Ran Cadangan .

VIP PROTECTION 69
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

(9) Ran Ambulance.


(10) Ran Pendukung.
(11) Ran Patroli Penutup.
(12) Ran Rombongan.

f. Teknik Penanganan Situasi Khusus.


Teknik ini dilakukan apabila dalam pelaksanaan pengawalan
VIP ternyata mobil yang digunakan oleh VIP mengalami
kerusakan mesin/ ban, kerusuhan massa, serangan dari lawan
dan lain sebagainya.
1) Pergantian kendaraan apabila mengalami gangguan
mesin.

Rusak
8
4

VIP 4
7

S
AIC L
1
5
6 3

4 3 VIP 1

Pergantian kendaraan apabila mengalami gangguan


mesin
Keterangan :
Nomor 1 : Mobil Pengawal Depan.
Nomor 2 : Mobil VIP.
Nomor 3 : Mobil Pengawal Belakang.
Nomor 4 : Mobil Cadangan VIP .

VIP PROTECTION 70
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Catatan :
1. Setelah pergantian kendaraan dilakukan, kendaraan
yang rusak ditinggal di tempat.
2. Pemindahan VIP/ harus dilaksanakan
3. dengan cepat.
4. Pastikan sebelum pemindahan dilakukan, susunan
5. formasi kendaraan sudah baik dan dapat
6. melakukan perlindungan secara maksimal.

2) Bantuan perlindungan saat terjadi penghadangan.

Mundur
2 1
3
Ancaman/Serangan

3
Menyalip Menutup ke Depan

Bertahan sesaat untuk melindungi dan evakuasi

5
6 Ancaman/Serangan

2
1
3
8

7
Berbalik Arah
Gambar 8 d 20

VIP PROTECTION 71
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Ancaman/Serang
an
2

1 3

Evakuasi

Setelah VIP aman personel pengawal belakang (mobil No.3) naik ke


mobil No.1 dan mengikuti di belakang mobil VIP.

3) Serah Terima VRantis APC.

3 2 1

Menyalip
GEGANA

Berbalik Arah

mbar 8 d 22

1
2
3
4
GEGANA VIP AIC 2
3
5
8 6
7

VIP PROTECTION 72
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

1 GEGANA
2 3

VIP PROTECTION 73
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

5. formasi pengamanan VIP dalam gedung /ruangan.

AIC

VIP KANAN

DEPAN

KIRI

BELAKANG

VIP PROTECTION 74
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

6. formasi pengamanan VIP dalam kampanye formasi 5 (lima)


pengawal

a. di lapangan.

b. di mimbar

VIP PROTECTION 75
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

7. formasi pengamanan VIP di escalator formasi 5 (lima) pengawal

Rangkuman
Teknik dan taktik pengamanan VIP terdiri dari:

1. Formasi pengamanan VIP berjalan;


2. Teknik evakuasi berjalan;
3. Formasi pengamanan VIP di kendaraan;
4. Teknik evakuasi di kendaraan;
5. Formasi pengamanan VIP dalam gedung/ ruangan;
6. Formasi pengamanan VIP dalam kampanye formasi 5 (lima)
pengawal;
7. Formasi pengamanan VIP di eskalator formasi 5 (lima) pengawal.

VIP PROTECTION 76
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Latihan
1. Jelaskan formasi pengamanan VIP berjalan!
2. Jelaskan teknik evakuasi berjalan!
3. Jelaskan formasi pengamanan VIP di kendaraan!
4. Jelaskan teknik evakuasi di kendaraan!
5. Jelaskan formasi pengamanan VIP dalam gedung/ ruangan!
6. Jelaskan formasi pengamanan VIP dalam kampanye formasi 5 (lima)
pengawal!
7. Jelaskan formasi pengamanan VIP di eskalator formasi 5 (lima)
pengawal!

VIP PROTECTION 77
HPP-LAT BINTARA /TAMTAMA F. BRIMOB

Anda mungkin juga menyukai