Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

INFORMASI
PENGERTIAN :
a. Laporan adalah : Pemberitahuan yg disampaikan oleh
seseorang oleh karena hak dan kewajibannya berdasarkan Undang
Undang yg disampaikan kepada Pejabat yang berwenang tentang
telah atau sedang atau diduga akan terjadi suatu tindak pidana
atau peristiwa pidana.

b. Pengaduan adalah : Pemberitahuan yg disertai dgn permintaan


utk menindak menurut hukum yang berlaku terhadap seseorang yg
melakukan Tindak Pidana aduan, yg disampaikan kepada pihak
yg berwenang, oleh Pihak yg merasa di rugikan.

c. Laporan Polisi adalah : Laporan tertulis yg di buat oleh petugas


Polri ttg adanya pemberitahuan yg di sampaikan oleh seseorang
karena hak dan kewajibannya berdasarkan Undang Undang
bahwa telah atau akan terjadi peristiwa pidana.
d. Informasi adalah : keterangan yang disampaikan
seseorang atau badan yang masih memerlukan
penilaian.
e. Bahan keterangan adalah : Kumpulan informasi atau
fakta yang sudah dinilai dan dapat digunakan atau
diolah untuk pembuatan produk intelijen
f. Laporan informasi adalah : laporan dari petugas
intelijen tentang apa yang dilihat / dirasakan langsung
maupun tidak langsung yang meliputi satu bidang atau
satu masalah. Disusun secara sistimatis dan analisa
singkatnya atas materi laporan tersebut.
Jadi laporan informasi bagi anggota Satpam
disampaikan kepada atasan langsung yaitu Chip
Security
g. Saksi adalah orang yang dapat memberikan
keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan
dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang dia
dengar sendiri, dia lihat sendiri dan alami sendiri.
h. Keterangan saksi adalah salah satu alat bukti dalam
perkara pidana yang berupa keterangan dari saksi
mengenai suatu peristiwa pidana yang dia dengar
sendiri, dia lihat sendiri dan dia alami sendiri dengan
menyebut alasan dari pengetahuannya itu.
i. Keterangan ahli adalah keterangan yang diberikan
oleh seseorang yang memiliki keahlian khusu tentang
hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu
perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan
j. Terpidana adalah seseorang yang dipidana
berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh putusan/ kekuatan hukum tetap.
k. Tersangka adalah seseorang yang karena
perbuatanya atau keadaanya berdasarkan bukti
permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak
pidana
l. Terdakwa adalah sesorang tersangka yang dituntut
, diperiksa dan diadili disidang peradilan.
m. Penyidik adalah pejabat Polisi negara Republik
Indonesia ata pejabat pegawai negri sipil tertentu
yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang
untuk melakukan penyidikan.
N . Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal
dan menurut cara yang diatur dalam undang- undang ini untuk
mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu
membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna
menemukan tersangkanya
O. Penyidik pembantu adalah pejabat kepolisian negara Republik
Indonesia yang karena diberi wewenang tertentu dapat melakukan
tugas penyidikan yang diatur dalam undang undang ini.
P. Penyelidik adalah pejabat polisi negara Republik Indonesia yang
diberi wewenang oleh undang undang ini untuk melakukan
penyelidikan.
Q. Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk
mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai
tindak pidana.
TINDAK PIDANA DAPAT DI KETAHUI MELALUI :

a. di temukan sendiri;
b. di laporkan oleh Orang lain;
c. Melalui media massa;
d. hasil pengamatan atau monitoring;
e. Keterangan dari masyarakat melalui :
1. pembicaraan dengan orang orang yg
sudah di kenal baik;
2. laporan ttg adanya kehilangan salah satu
anggota keluarga.
LAPORAN atau PENGADUAN TERTULIS maupun LISAN, berdasarkan
sifatnya di golongkan menjadi :
a. Laporan biasa :
Pelapor menyampaikan laporan kepada Petugas / Polri ttg suatu
peristiwa yg dilihat, diketahui atau di alaminya sendiri,yg di anggap adl
sebagai tindak pidana.
b. Laporan yg bersifat Informasi :
Sipelapor sudah di kenal oleh Petugas / Polri, akan tetapi identitasnya
di rahasiakan demi keselamatan atau kedudukan pelapor utk tdk
terancam atau di rugikan, dimana penanganannya harus hati hati.
c. Laporan Anonim ( tanpa nama ):
Laporan yg di sampaikan secara lisan ( telephon ) ataupun secara
tertulis akantetapi tanpa alamat ( surat kaleng ), akan tetapi tdk boleh di
abaikan karena terkadang mengandung kebenaran,utk itu perlu
diadakan penyidikan dua arah yaitu :
1. Penyidikan ttg Kejadian yg di laporkan atau
2. Penyidikan ttg Identitas si Pelapor.
d. Laporan Penyerahan diri :
Laporan seperti ini biasanya terjadi karena si
Tersangka tdk sanggup menahan tekan jiwanya
sendiri yg selalu merasa di hantui oleh
perbuatannya sendiri, dan sudah lama
terjadi.
e. Laporan Palsu :
Laporan yg sifatnya hanya berupa tipuan yg
menyesatkan petugas utk melakukan
penyelidikan,pd umumnya si pelapor sudah di
kenal.
f. Laporan yg di bumbui :
Kejadian yg di laporkan adalah benar,akan tetapi
jalan cerita maupun jumlah kerugian tidak percis
sama, karena kurangnya kemampuan atau daya
ingat si pelapor.
PENYUSUNAN MATERI LAPORAN

Penyusunan materi Laporan Kejadian / Informasi harus memenuhi Unsur 7


kah yaitu :
( SIADIDEMENBABI )
1. SIAPA kah : Pelaku, Saksi, Korban.
2. APA kah : Yang terjadi ( Pencurian,Penganiayaan, Penipuan, Pembunuhan,
Perkosaan, dll )
3. DIMANA kah : Tempat ( kejadian, Korban di temukan, Barang Bukti,
Saksi, dll )
4. DENGAN APA kah : Alat yg di gunakan ( utk melakukan, mengangkut, mengikat,
mengantar, ddl )
5. MENGAPA kah : Terjadi ( apa motifnya, apakah karena butuh biaya, sakit
hati, balas dendam, dll )
6. BAGAI MANA kah : Terjadinya ( cara melakukan / modus operandinya, menusuk,
membongkar, memanjat, mengancam,membakar,dll )
7. BILAMANA kah : Waktu Kejadian ( hari, tanggal, jam, bulan, tahun, siang,atau
malam hari )
Laporan kejadian wajib di ceritakan secara
kronologis dan terperinci sesuai dengan keadaan
yg sebenarnya, tidak boleh di tambah atau di
kurangi, kecuali ada keterangan Saksi yang
melihat secara langsung di tempat kejadian,
maka harus di catat sebagai keterangan saksi,
dan di tuangkan kedalam laporan.
TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN :
Adapun 7an Pembuatan Laporan Kejadian / Informasi adl :
1. Untuk pemberitahuan dan bahan masukan / Informasi bagi
Pimpinan tentang Situasi Kamtibmas di lingkungan kerja, guna
menentukan langkah dan arah kebijakan Pimpinan untuk
menentukan langkah dan kebijakan selanjutnya.
2. Sebagai bahan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan
tugas.
3. Merupakan Bukti permulaan tentang terjadinya suatu
peristiwa atau kejadian Tindak Pidana untuk dijadikan sebagai
bahan penyelidikan / penyidikan selanjutnya guna menentukan
dapat tidaknya Perkara / Kejadian tersebut di proses hingga ke
tingkat Penyidikan dan di ajukan ke Penuntut Umum.
4. Merupakan kelengkapan Berkas Perkara.
PENDISTRIBUSIAN LAPORAN KEJADIAN /
INFORMASI :
1. Pimpinan Perusahaan ( sesuai mekanisme
Perusahaan )
2. Apabila Kejadian yg di laporkan adl
merupakan Tindak Pidana atau situasi
menjurus menjadi Tindak Pidana, wajib di
tembuskan kepada Kepolisian terdekat
( wilayah hukumnya ).
CONTOH / FORMAT LAPORAN KEJADIAN :
( Kops Instansi / Badan Usaha )

LAPORAN KEJADIAN
NOMOR : LK/...// 201../ SATPAM

-----Pada hari ini.tanggal.bulan. 2014, Saya: _____________________________________________

--------------------------------------- Nama___________________________---------------------------------------------------------------

Anggota Satpam, No.Reg..yang bertugas di .( lokasi Pengamanan )---------------------------------

Dengan ini menerangkan bahwa: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----Pada hari..tanggal......................, 20..sekira pukul..wib, telah terjadi(Kronologis kejadian secara singkat

yang sebenarnya terjadi

/7kah),..

.............
...
.............
.

.....

dan langkah langkah yang telah di lakukan oleh Anggota Satpam yang bertugas di TKP,.
...............................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..

..

------Demikianlah Laporan Kejadian ini Saya buat dengan sebenarnya, mengingat janji dan jabatan Saya sekarang ini.------

Batam,.. 20..
PETUGAS SATPAM PELAPOR

(_________________) (________________)
No.Reg
Mengetahui
PENANGGUNG JAWAB SATPAM

(________________)
CONTOH / FORMAT LAPORAN INFORMASI :
( Kops) RAHASIA

NO.INFO

LAPORAN INFORMASI

ASPEK MATERI INFORMASI


SUMBER INFORMASI NAMA :
PEKERJAAN :

WAKTU INFO DIDAPAT HARI : TANGGAL : PUKUL :


CARA MENDAPATKAN INFO Terbuka/Tertutup
Disampaikan oleh sumber/digali oleh
pelapor
BIDANG IPOLEKSOSBUKAM
URAIAN INFORMASI

NILAI INFORMASI NAMA :


PANGKAT :
TANDATANGAN :

NILAI INFORMASI ABCDE


123456

Penjelasan :
Laporan Informasi dibuat oleh Bhabinkamtibmas apabila ada hal hal yang sangat penting
berkaitan dengan pelaksanaan tugas kepolisisan

RAHASIA
ATENSI!!!

Laporan tanpa kerja / tanpa adanya kejadian


adalah KEBOHONGAN.

Bekerja Tanpa adanya Laporan adalah Sia-


sia..
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai