DASAR

1. UU RI NO. 2 THN 2002, TTG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2. KEPUTUSAN PRESIDEN NO. 63 TH, 2004 TTG PENGAMANAN OBJEK VITAL NASIONAL.
3. PP R.I NO 60 THN 2016 TTG JENIS DAN TARIF PNBP DILINGKUNGAN POLRI
4. PERKAP NO. 12 THN 2014 TTG PANDUAN PENYUSUNAN KERJA SAMA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
5. PERKAP NO. 12 THN 2015 TTG KEPARIWISATAAN
6. PERPOL NO. 13 TH 2017 TTG PEMBERIAN BANTUAN PAM PD OBVITNAS DAN OBVIT TERTENTU
7. PERPOL NO. 14 TAHUN 2018 TTG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA TINGKAR POLDA
8. PERPOL NO 7 TAHUN 2019 TGL 15 APRIL 2019 TTG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERKAP NO 13 TAHUN 2017 TGL 22 AGUSTUS
2017 TTG PERPOL PEMBERIAN BANTUAN PAM PD OBVITNAS DAN OBJEK TERTENTU
9. PERKABAHARKAM POLRI NO.01 TAHUN 2019 TTG PROSEDUR PEMBERIAN JASA PAM DAN JASA SISTEM MANAJEMEN PAM
PD OBVITNAS DAN OBJEK TERTENTU,

1. Skep Kapolri No. : Kep/19/I/2012 ttg Pedoman Teknis Tata Cara Pengelolaan Dana Non APBN Pam Obvitnas dan Obvit yg dikelola olh
BUMN
2. Skep Kapolri No. : Kep/844/x/2014 ttg Pedoman Teknis Tata Cara Pengelolaan Dana Non APBN Pengamanan Objek Vital Nasional dan
Objek Vital Lainnya
3. Kepmenkeu No. 347/KMK.02/2017 TGL 17 APRIL 2017 TTG Persetujuan Penggunaan sebagian Dana PNBP PD POLRI dan berlaku
pada 1 Mei 2017
4. Skep Kapolri No. : Kep/1276/VII/2019 tgl 22 JUlI 2019 ttg Norma Index di Lingkunan Polri T.A. 2020
 UU NO 2 THN 2002 PSL 2
FUNGSI POL ADLH SLH SATU
FUNGSI PEM/NEG DI BID
HARKAMTIBMAS, GAKKUM, LID, YOM PASAL 13 TUGAS
DAN YAN KPD MASY a. HARKAMTIBMAS
b. GAKKUM
c. LIN, YOM DAN YAN KPD
MASY

PASAL 14 TTG TUGAS AL : PASAL 15 TTG WEWENANG AL :

a. MELAKS. TURJAGWALI THD GIAT MASY & PEMERINTAH (1) a. TERIMA LAP &/ DUAN
b. JAMIN KAMTIBCARLANTAS b. BANTU SELESAI PERSELISIHAN
c. BINMAS UTK KAT PARMAS, DAR & TAAT KUM c. MELAKS. RIK. UM
d. BIN HKM NAS. d. MELAKK TPTKP
e. SELENGGARAKAN PUSAT INFO
e. HARTIB & KAM UM f. KELUARKAN SRT IJIN &/ SRT KET. DLM RANGKA
f. KOORD PAM & BINNIS POLSUS, PPNS & PAM SWAKARSA YANMAS
g. MELAK. LIDIK & SIDIK THD SLRH TP g. BERIKAN BANTUAN PAM
h. SELENGGARAKAN IDENT POL, DOKPOL, LAB FORENSIK, PSI POL. h. TERIMA & SIMPAN BRG TEMUAN UTK SEMENTARA
i. LIND KESELAMATAN JIWA RAGA, HARTA, MASY & LINGK HIDUP DR WAKTU.
GKTM (2) a. BERI IJIN & WAS SENPI, HANDAK & SAJAM
k. BERI YAN KPD MASY b. BERI IJIN OPSNAL & WAS BUJP
l. MELAKS. TUGAS SESUAI UU c. BERI JUK, DIK & LAT POLSUS & PAMSWAKARSA
BID TEHNIK POL.........................
DASAR
1.UU RI NO. 2 THN 2002, TTG Polri
KAWASAN/LOKASI, BANGUNAN/ INSTALASI
DAN/ATAU USAHA YG :
2.KEPPRE NO. 63 TH, 2004 TTG PENGAMANAN OBJEK VITAL NASIONAL UU No.2/2002 PSL •MENYANGKUT HAJAT HIDUP ORANG BANYAK,
3.PERKAP NO. 12 TAHUN 2015 TTG KEPARIWISATAAN 2,13,14,15
4.PERKAP NO. 13 TH 2017 TTG BERI BANTUAN PAM PD OBVITNAS DAN OBVIT TERTENTU. POLRI •KEPENTINGAN NEGARA DAN/ATAU SUMBER
5.PERPOL NO. 14 TAHUN 2018 TTG SUN ORG DAN TATAKERJA TINGKAR POLDA TUPOK PENDAPATAN NEGARA YG BERSIFAT STRATEGIS.
•APABILA TERGANGGU AKAN MENGGANGGU
6. Skep Kapolri No. : Kep/19/I/2012 ttg Pedoman Teknis Tata Cara Pengelolaan Dana Non STABILITAS NEGARA00
APBN PAM OBVITNAS dan OBVIT yg dikelola olh BUMN. PENGAMANAN
7. Skep Kapolri No. : Kep/844/x/2014 ttg Pedoman Teknis Tata Cara Pengelolaan Dana
Non APBN PAM OBVITNAS dan OBVIT Lainnya OBVIT
• OBVITNAS K • MANUSIA
• OBVITDA (kriteria sama dgn Obvitnas) E • LOKASI/ KAWASAN DESTINASI/
• KAWASAN INDUSTRI TUJUAN WISATA
• KAWASAN PERNIAGAAN/ WASTER G WISATA
I • FISIK/BENDA PENUNJANG
PERDAGANGAN
• KAWASAN TRASFORTASI A • KEGIATAN
T
LIN A HARKAMTIBMAS
YOM N
YAN PRE-EMTIF
PREVENTIF LEMNEG
REPRESIF VIP • KANTOR KELEM
LEMNEG • KEGIATAN KELEM
AUDIT & • PEJABATAN, TAMU DAN PEGAWAI
KILAS
• MELAKS. AUDIT, SUPERVISI • VIP/VVIP/PEYEDIAAN ADC
ASISTANSI DAN PERIVIKASI
THD KONFIGURASI SISTEM • WNA
DAN STANDART PAM • KEDUTAAN/KONJEN
PENGELOLA OBVIT KILAS • KEGIATAN
• USAHA/PENDIDIKAN BERLATAR
GAKKUM BELAKANG ASING
PENJABARAN PROGRAM QUICK WINS POLRI
FUNGSI PAMOBVIT

 TERANTISIPASINYA DAN TERTANGANINYA SEGALA

BENTUK GANGGUAN KAMTIBMAS BAIK KEJAHATAN,
PELANGGARAN HUKUM, GANGGUAN KETERTIBAN,
BENCANA DAN KAMSELTIBCAR LANTAS DI
LOKASI/KAWASAN OBVIT
 TERSELENGGARANYA BIROKRASI POLRI YG
TRANSPARAN, PROFESIONAL, PROPORSIONAL DAN
AKUNTABEL DLM PELAKSANAAN TUGAS PAMOBVIT;
 MEWUJUDKAN POSTUR PERSONEL PAMOBVIT SBG
PELOPOR REVOLUSI MENTAL DAN PELOPOR TERTIB
SOSIAL DI RUANG PUBLIK .
 MASYA.

• BANTU SALURKAN PROGRAM CSR

• BIN, PEN, LUH DAN SOS
• POLMAS
DOK/
• BERDAYAKAN PAM SWAKARSA
PERS
INFO

KEPOLISIAN
ALAT, (DITPAMOBVIT)
BAHAN
GIAT BAKU ASET
DAN
HASIL
PRODUKSI • BERSAMA SUN KONFIGURASI
• PAM (BENTUK, METODE DAN SIFAT)
• SUPERVISI DAN ASISTENSI PAM
INTALASI • AUDIT PAM
o KAWASAN INDUSTRI/PERUSAHAAN
OBVITNAS o KAWASAN TRASFORTASI
OBVITDA o KAWASAN PERNIAGAAN/ PERDAGANGAN
OBVITSTRA o KAWASAN INSTALASI
MANFAAT KEGIATAN KEPARIWISATAAN :
•MEMPERKENALKAN POTENSI DAERAH
POTESI ALAM
POTENSI MASY
BUDAYA/ADAT ISTIADAT/SITUS SEJARAH INFO SIT. KAM
INDUSTRI

M
PA

JA
MAKANAN KHAS

MI
IN
DLL

N
M
JA

PA
•MEMBANGUN DAN MEMPERLUAS PANDANGAN MASYARAKAT

M
•MEMBANGUN DAN MENGHIDUPKAN RODA PEREKONOMIAN DAERAH
•MEMBANGUN DAN MENDORONG TUMBUHNYA EKONOMI KREATIF DAN

INFO SIT. KAM

INFO SIT. KAM

INDUSTRI KECIL
•MENINGKATKA PAD DAN DEVISA NEGARA
•MEMBANGUN SINERGITAS ANTAR KEMENTERIAN LEMBAGA TERKAIT
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENYELENGGARA KEGIATAN
KEPARIWISATAAN
•MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN SDM BID. KEPARIWISATAAN.
•MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN IKLIM INVESTASI

JA
•MENCIPTAKAN DAN MENINGKATKAN LAPANGAN KERJA

M
IN

PA
•MENCIPTAKAN DAN MENINGKATKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI

PA

N
MI
M
INFO SIT. KAM
DAERAH.

JA
•MENINGKATKAN PENDAPATAN PERKAPITA MASYARAKAT.
•MENCEGAH TERJADINYA URBANISASI.
•TURUNNYA ANGKA KRIMIMINALITAS, MENDORONG SEMAKIN
KONDUNSIFNTA SITUASI KAMTIBMAS.
•DLL
 USAHA a. DAYA TARIK WISATA;
PARIWISATA b. KAWASAN PARIWISATA;
c. JASA TRANSPORTASI WISATA;
d. JASA PERJALANAN WISATA;
e. JASA MAKANAN DAN MINUMAN;
PAM THD f. PENYEDIA AKOMODASI;
PAM THD
LOKASI/ g. PENYELENGGARA KEGIATAN
KAWASAN HIBURAN DAN REKREASI;
MANUSIA h. USAHA PENYELENGGARAAN
PERTEMUAN, PERJALANAN
INSENTIF, KONFERENSI, PAMERAN;
i. USAHA WISATA TIRTA.
PAM THD
KEGIATAN
AKTIVITAS SAAT
KEDATANGAN,
PERJALANAN, KEGIATAN,
SAMPAI KEMBALINYA
WISATAWAN PAM THD PAM THD FISIK
MENCANEGARA DOKUMEN/ DAN BENDA/
KENEGARANYA DAN INFORMASI BARANG
WISATAWAN DOMESTIK.
 a. PAM OLH MANUSIA
b. PAM MENGGUNAKAN KONTRUKSI
c. PAM DGN GUNAKAN PERALATAN
a. PAM LANGSUNG ELEKTRONIK/MEKANIK
b. PAM TDK LANGSUNG. PERKANTORAN d. PAM DGN MEMANFAATKAN KONDISI ALAM
ATAU ALAM BUATAN
BENTUK e. PAM DGN MENGGUNAKAN SATWA
METODE
f. PAM DGN MENGGUNAKAN TANDA – TANDA
KHUSUS
g. PAM DGN MEMPERDAYAKAN PERAN SERTA
KPU MASY.
BAWASLU

KEJAK
SAAN PN

VIP/VVIP
GIAT
/ ADC BUMN/ PEMDA
BUMD DINAS

LEM KILAS
NEG

a. PAM TERBUKA
a. LEVELERING JABATAN SIFAT
OBJEK b. PAM TERTUTUP
b. KEWENANGAN
c. TINGKAT KERAWANAN PEJABAT/
TAMU/
PEGAWAI
 MANFAAT KEGIATAN PAM KILAS :
•MEMBAGUN DAN MENINGKATKAN KEPERCAYAAN
MASY. DUNIA UTK MENENAMKAN MODALNYA
POL
•MENJAMIN KEAMANAN INVESTASI
NA
KER
EK •MENINGKATKAN KERJA SAMA GLOBAL
•MENINGKATKAN EKSPORT/IMPORT
DIK BUD •MENINGKATKAN SDM MELALU KERMA DIKLAT
•MEMBANGUN SITUASI POLITIK YG BAIK DAN
KONDUNSIF
•MEMPERKEALKAN KULTURASI BUDAYA
 a. SASARAN AUDITING
PELAKSANAAN b. ASPEK SASARAN AUDITING
AUDIT c. TAHAP PROSES AUDITING
d. UNSUR AUDITING

MANAJEMEN
a. SUPERVISI
AUDIT PAM
TERKAIT : KEGIATAN b. ASISTASI
c. PERIVIKASI

a. TOLOK UKUR
PENILAIAN
SISTEM b. BOBOT PENILAIAN
PAM c. REKOMENDASI
 KEPOLISIAN)

L
DA
MO
TA • BERSAMA PENGELOLA

M
NA OBVIT SUSUN

NA
M
M KONFIGURASI SISTEM

TA
OD PAM
AL

OBVITNAS
DAN
OBVIT
INVESTASI TERTENTU o KAWASAN INDUSTRI/PERUSAHAAN
o KAWASAN TRASPORTASI
o KAWASAN PERNIAGAAN/PERDAGANGAN
o KAWASAN INSTALASI
o KAWASAN PERBANKAN
o DLL
TANAM MODAL
 GANGGUAN
OBVITNAS DAN OBVIT TERTENTU

INTERNAL EKSTERNAL
a. UNJUK RASA/PEKERJA; b. UNJUK RASA DARI MASYARAKAT / LINGKUNGAN;
b. MOGOK KERJA; c. DAMPAK DARI PENOLAKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH;
c. PENYALAHGUNAAN IZIN; d. GEJOLAK SOSIAL;
d. PENARIKAN DANA INVESTASI OLH e. PERSAINGAN USAHA;
INVESTOR; f. SENGKETA TANAH;
e. PERUSAKAN ATAU HILANGNYA ASET BADAN g. PEMBLOKIRAN/PENUTUPAN JALAN;
USAHA.
h. RUSAKNYA LINGKUNGAN SEKITAR BADAN USAHA YG DPT
MEMICU MASALAH SOSIAL;
i. PERINGATAN PERJALANAN WISATA (TRAVEL WORNING);
j. BENCANA ALAM (BANJIR, GEMPA BUMI, TANAH LONGSOR, ANGIN
TOPAN, TSUNAMI, GUNUNG MELETUS, GELOMBANG PASANG);
k. KECELAKAAN WISATAWAN DAN/ATAU PENGUNJUNG;
l. PEMBAKARAN;
m. SERANGAN ATAU GANGGUAN BINATANG BUAS;
n. PENYEBARAN PENYAKIT YG DITULARKAN OLH HEWAN KPD
MANUSIA (ZOONOSIS)
o. PENUTUPAN BADAN USAHA ;
GANGGUAN YG BERSUMBER DARI LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DPT MENIMBULKAN KERUGIAN
BERUPA KORBAN JIWA, HARTA BENDA DAN TRAUMA PSIKIS.
 KONFIGURASI
SISTEM
PENGAMANAN
ASAS PAM POLA PAM KONFIGURASI STANDAR PUAN MANAGEMEN ADMINISTRASI
STANDAR PAM PAM AUDIT PAM PAM

a. MENGUTAMAKAN a. BENTUK PAM a. POKOK-POKOK a. TINGKAT DASAR a. TUGAS AUDIT a. DISESUAIKAN

PAM INTERNAL DR b. METODE PAM PAM (WASRIK) KETENTUAN YG
OTORITA OBVIT b. TINGKAT BERLAKU
c. SIFAT PAM b. KOMPONEN LANJUTAN b. FUNGSI AUDITOR
b. POLRI WAJIB STANDAR PAM (ASISTENSI) DILINGKUNGAN
MEMBANTU DGN d. SASARAN PAM c. TINGKAT MASING-MASING
UTAMAKAN GIAT MANAGER c. ORGANISASI
e. WIL. PAM AUDIT b. DUK. GAR. PAM
PREEMTIF DAN DIPENUHI OLH
PREVENTIF f. KOORDINATOR d. PELAKSANAAN PENGELOLA OBVIT
PAM AUDIT
c. OBVIT DILINGKUNGAN c. TUPOK, FUNGSI,
TNI, PAM DPT e. PENILAIAN PERAN DAN
DILAKUKAN OLH TNI, SISTEM AUDIT PERTELAAAHAN
POLRI WAJIB TUGAS MASING-
MEMBANTU PAM MASING PEJABAT
DILUAR LINGK. DAN SESUAI KETENTUAN
GAKKUM YG BERLAKU.
d. DLM PENINGKATAN
KINERJA, LAKUKAN
MONITORING SEC,
SUNG MAUPUN
TAKSUNG
e. HUB PEJABAT DIATUR
DLM HTCK
 a. PENGAMANAN LANGSUNG (PENGERAHAN DAN
BENTUK PENGGELARAN KEKUATAN SEC. FISIK DILAPANGAN)
PENGAMANAN b. PENGAMANAN TDK LANGSUNG. (PEMANTAUAN DAN
PENGAWASAN PERKEMBANGAN SITUASI)
a. PAM OLH MANUSIA (SECURITY BY HUMAN);
b. PAM MENGGUNAKAN KONTRUKSI ( SECURITY BY
METODE CONTRUCTION);
PENGAMANAN
c. PAM DGN GUNAKAN PERALATAN ELEKTRONIK/MEKANIK
(SECURITYU BY ELECTRICS/ MECHANICS);
POLA d. PAM DGN MEMANFAATKAN KONDISI ALAM ATAU ALAM
BUATAN (SECURITY BY NATURE);
PENGAMANAN
DITETAPKAN e. PAM DGN MENGGUNAKAN SATWA (SECURITY BY ANIMALS);
BERDASARKAN f. PAM DGN MENGGUNAKAN TANDA – TANDA KHUSUS
IDENTIFIKASI DAN (SECURITY BY IDENTIFICATION);
POTENSI g. PAM DGN MEMPERDAYAKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
KERAWANAN, (SECURITY BY COMMUNITY).

(1) PENGAMANAN TERBUKA,

a. KEGIATAN PRE-EMTIF;
b. KEGIATAN PREVENTIF;
SIFAT c. TINDAKAN HUKUM.
PENGAMANAN
(2) PENGAMANAN TERTUTUP, MENGUTAMAKAN KEGIATAN :
a. DETEKSI DINI THD POTENSI KERAWANAN YG MUNGKIN
TERJADI BAIK YG BERSUMBER DARI INTERNAL MAUPUN
DARI EKSTERNAL LINGK. USAHA;
b. PEMANTAUAN/PENGAWASAN THD ORANG,
BARANG/BENDA, DOKUMEN/ARSIP INFORMASI DAN
KEGIATAN USAHA.
 a KEGITAN PRE-EMTIF, MELIPUTI :
1) KOORD DGN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKE HOLDER) SERTA POTENSI
PENGAMANAN MASYARAKAT LAINYA DLM UPAYA MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN
TERBUKA
KETERTIBAN DI LINGKUNGAN USAHA.
UTAMAKAN GIAT
PREEMTIF DAN 2) MEMBANGUN KEMITRAAN DGN PENGUSAHA ATAU PENGELOLA USAHA DAN
PREVENTIF MASYARAKAT SEKITAR LOKASI/KAWASAN USAHA UTK MEWUJUDKAN
KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN USAHA.
b. KEGIATAN PREVENTIF, MELIPUTI :
1) PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN THD ORANG, BARANG DAN KENDARAAN
YG MASUK/KELUAR PD LOKASI/KAWASAN USAHA;
2) PENGATURAN THD LALU LINTAS MANUSIA, BARANG DAN KENDARAAN PD
LOKASI/KAWASAN USAHA;
3) PENJAGAAN UTK MENGANTISIPASI TERJADINYA PELANGGARAN/KEJAHATAN
PD LOKASI/KAWASAN USAHA;
4) PATROLI PD LOKASI/KAWASAN USAHA.
c. TINDAKAN HUKUM, MELIPUTI :
1) TPTKP, MEMBERIKAN PERTOLONGAN KPD KORBAN, MENCARI DAN
MENDATA SAKSI DAN BARANG BUKTI, SERTA MENANGKAP PELAKU BILA
MASIH DI TKP YG BERKAITAN DGN TINDAK PIDANA YG TERJADI DI
LOKASI/KAWASAN USAHA;
2) MELAPORKAN ATAU MENGINFORMASIKAN KE KANTOR KEPOLISIAN
TERDEKAT TTG TERJADINYA TINDAK PIDANA;
3) KOORD TTG BANTUAN TEKNIS KPD FUNGSI KEPOLISIAN PENDUKUNG DLM
HAL TERJADINYA TINDAK PIDANA
 a. MANUSIA
SASARAN b. BENDA
PAM c. DOKUMEN DAN
d. KEGIATAN

POLA
PENGAMANAN
DITETAPKAN KAWASAN OBVITNAS DAN OBVIT TERTENTU TERMASUK
BERDASARKAN WILAYAH LINGKUNGAN PEMUKIMAN DAN OBJEK LAIN
IDENTIFIKASI DAN PAM
POTENSI
KERAWANAN,

(1) NORMAL (PIMPINA OTORITA PANGAMANAN ATAU

PENGELOLA OBVITNAS DAN OBVIT TERTENTU.
(2) BILA YERJASI GANGGUAN MELIBATKAN MASYA.
KOORDINATOR LUAR (MENJADI TANGGUNGJAWAB POLRI)
PAM
(3) DALAM HAL KONTIBJENSI (DAPAT MELIBATKAN
UNSUR PENGAMANAN LAINNYA
 a. PAM FISIK;
SASARAN
PENGAMANAN b. PENJAGAAN DAN PATROLI;
a. MASYARAKAT
(DOMESTIK/MANCANEGARA); c. MEMBERIKAN BANTUAN YAN INFO KPD
MASYARAKAT;
b. TENAGA AHLI/STAF (ASING/LOKAL); BENTUK
GIAT d. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN THD
c. MITRA USAHA; SETIAP ORANG YG DICURIGAI DPT
PAM THD d. KARYAWAN TETAP / LEPAS MENGGANGGU KEGIATAN USAHA;
e. TAMU NEGARA/ PEJABAT NEGARA e. MELAKUKAN TPTKP, APABILA TERJADI
MANUSIA YANG BERKUNJUNG; DAN PELANGGARAN DAN TINDAK PIDANA DI
KAWASAN USAHA
f. MEMBERIKAN PERTOLONGAN BAGI YG
MEMERLUKA BANTUAN;
g. MEMBERIKAN PENERANGAN/
PENYULUHAN KESELAMATAN, KEAMANAN
DAN KETERTIB

a. LINGKUNGAN DALAM AREA BENTUK

KAWASAN USAHA; • LOKASI ATAU KAWASAN PAM DITENTUKAN
GIAT
PAM THD OLEH PENGEMBAN FUNGSI PAM
LOKASI/ b. LINGKUNGAN LUAR AREA PENGELOLA USAHA.
KAWASAN USAHA; DAN
KAWASAN • PAM THD LOKASI/KAWASAN, DILAKUKAN
c. LINGKUNGAN SEKITAR DI LUAR DLM BENTUK PENGAWASAN,
KAWASAN USAHA. PENGATURAN, PENJAGAAN DAN PATROLI
PD DAERAH RAWAN.
 BENTUK
GIAT
BERUPA FASILITAS DAN PENGAWASAN, PEMERIKSAAN,
PAM THD FISIK KELENGKAPAN USAHA, PENGATURAN, PENJAGAAN DAN
DAN BENDA/ KENDARAAN ATAU BARANG. PATROLI PADA KAWASAN USAHA.
BARANG

PAM THD PENGAMANAN PD TEMPAT

DOKUMEN/ PENYIMPANAN DOKUMEN,
INFORMASI ARSIP DAN KERAHASIAAN
INFORMASI

BENTUK
GIAT
PENGAWASAN, PENGATURAN,
PAM THD RANGKAIAN KEGIATAN PENJAGAAN DAN PATROLI PD
KEGIATAN PENYELENGGARAAN USAHA. LOKASI KEGIATAN USAHA.
 a. PENGELOLA OBVIT INTENSIFKAN PROGRAM CSR DAN
PROGRAM POLRI KEMITRAAN
POKOK-POKOK b. BERSAMA-SAMA PENGELOLA OBVIT SUSUN DAN TENTUKAN
PAM STANDAR PAM
c. KEBIJAKAN PENGAMANAN PENGELOLA OBVIT MERUPAKAN
ASEET/INVESTASI

KONFIGURASI
STANDAR
PENGAMANAN a. INFRA STRUKTUR PAM
b. JENIS KEGIATAN PAM
c. MANAJEMEN BIDANG PAM
d. DIK DAN LAT PAM
e. PIRANTI LUNAK DUK PAM
KOMPONEN f. ADMINISTRASI PAM
STRANDAR PAM g. PROSEDUR PAM INTERNAL
h. PROSEDUR PAM EKSTERNAL
i. PENYELENGGARAAN PAM (RENPAM DLM SIT, NORMAL DAN
PERSONEL PAM)
j. SARPRAS PAM (POS, ALKOM, ALAT TRANSFORTASI DLL)
k. PROSEDUR PAM THD BENDA/FISIK, PAM PERS, PAM
INFO/DOKUMEN DAN PAM GIAT)
 SATUAN
PAM
INTERNAL GIAT PAM PD LOKASI/ TEMPAT/
OBVIT DILAKUKAN BERDASARKAN
PELAKSANA KEBUTUHAN DAN PERKIRAAN
PERHATIAN ANCAMAN/GANGGUAN YG
PAM MUNGKIN TIMBUL DAN/ATAU ATAS
POLRI PERMINTAAN PENGELOLA OBVIT
SATUAN
KEWILAYAHAN

a. MEMILIKI WAWASAN DAN PENGETAHUAN TTG LOKASI/

KAWASAN/TEMPAT PAM;
b. MEMAHAMI KARAKTERISTIK SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT
SETEMPAT;
c. MAMPU BERKOMUNIKASI DAN MENGERTI BAHASA DAERAH
SETEMPAT DGN BAIK;
d. MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN
KPD MASYA;
KOMPETENSI e. MAMPU MEMBERIKAN BANTUAN INFORMASI UMUM TTG BENTUK
USAHA;
PELAKSANA f. BERSIKAP RAMAH DAN SOPAN DLM MEMBERIKAN PELAYANAN
PAM g. BERPENAMPILAN RAPI, BERSIH DAN SIMPATIK;
h. MEMILIKI KEMAMPUAN TPTKP;
i. MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YG TERKAIT DGN
TUGASNYA ;
j. DPT BERKOMUNIKASI DGN BAHASA INGGRIS (PERSYARATAN
TAMBAHAN).
 PERLENGKAP
AN
PELAKSANA
PAM

(1) PERLENGKAPAN PELAKSANA PAM, ANTARA LAIN :

a. KENDARAAN OPERASIONAL YG DISESUAIKAN KONDISI OBJEK
(KENDARAAN BERMOTOR, SEPEDA, SPEED BOAT, PERAHU,
GOLF CAR, DLL);
b. SATWA (KUDA, ANJING);
c. PUBLIK ADDRES;
d. ALAT KOMUNIKASI; DAN
e. ALAT PERTOLONGAN DAN BANTUAN KESELAMATAN.
(2) PERLENGKAPAN PELAKSANA PAM DISESUAIKAN DGN
KARAKTERISTIK WILAYAH DAN KEBUTUHAN.
 a. SASARAN AUDITING
PELAKSANAAN b. ASPEK SASARAN AUDITING
AUDIT c. TAHAP PROSES AUDITING
d. UNSUR AUDITING

MANAJEMEN
a. SUPERVISI
AUDIT PAM
TERKAIT : KEGIATAN b. ASISTASI
c. PERIVIKASI

a. TOLOK UKUR
PENILAIAN
SISTEM b. BOBOT PENILAIAN
PAM c. REKOMENDASI
 (1) DIRPAMOBVIT BHAHARKAM POLRI SBG PEMBINA FUNGSI TEKNIS PAM DI
PEMBINA TINGKAT PUSAT;
TEKNIS (2) DIRPAMOBVIT POLDA SBG PEMBINA TEKNIS OPERASIONAL PAM DI TINGKAT
WILAYAH.

PENGAWASAN
PAM

(1) PENGAWASAN THD PELAKSANA PAM DILAKUKAN OLH

PEJABAT PEMBINA TEKNIS DAN PENGEMBAN FUNGSI
PENGAWASAN INTERNAL POLRI.
(2) PENGAWASAN PAM DILAKUKAN SECARA BERJENJANG
MELALUI SISTEM LAPORAN, SUPERVISI DAN
PEMERIKSAAN.

KETENTUAN PENUTUP
PERATURAN KAPOLRI INI MULAI BERLAKU PADA TANGGAL DIUNDANGKAN.
AGAR SETIAP ORANG MENGETAHUINYA, MEMERINTAHKAN PENGUNDANGAN PERATURAN KAPOLRI
INI DENGAN PENEMPATANNYA DALAM BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 ANEV
SURAT KERAWANAN DILAKUKAN
PERMINTAAN DR VERIFIKASI DAN KONTRAK
PENGELOLA KERAWAAN KERJA PERSATU THN
PENENTUAN GAR
OBVIT KEBUTUHAN
PERS. PAM

SPRIN
PELAKS.
SETIAP
BULAN

LAPORAN
HR
BULN
 JASPAM DR SETOR BANK YG BUKTI SETOR UTK
PENGELOLA BENMA DIVERIFIKASI PERSYARATAN REALISASI
OBVIT KPPN 100 % GAR KE KPPN 80 %

BESARAN SESUAI BENSAT/

KONTRAK APABILA ADA KAUKEU
PERUBAHAN
KONTRAK CUKUP DI GAR DISTRIBUSI PERS.
ADDENDEM PAM DERDSRKAN
DAN DI ABSENSI DAN NOMINATIF
TINDAKLANJUTI
REVISI GAR

KEBIJAKAN LAIN
DITENTUKAN
KPA