I. SITUASI
1. Umum
a. Stasiun Gas Bojonegara merupakan salah satu Objek Vital Nasional yang dimiliki oleh
PT. Perusahaan Gas Negara Tbk yang berfungsi sebagai stasiun penerima dan
pembagi penyaluran gas bumi dalam sistem pipa transmisi gas South Sumatera West
Java (SSWJ). Gas bumi dialirkan dari Stasiun Pagardewa dan Stasiun Grissik di
Sumatra Selatan menuju Stasiun Bojonegara Cilegon Banten.
b. Stasiun Bojonegara merupakan salah satu stasiun dari Jalur Pipa Transmisi Gas Bumi
South Sumatera West Java (SSWJ) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri
ESDM No. 270.K/HK.02/MEM.S/2022 tentang Obyek Vital Nasional Bidang
Energi dan Sumber Daya Mineral.
2. Khusus
a. Spesifikasi Objek
Stasiun Gas Terbanggi Besar memiliki profil sebagai berikut:
1) Nama Fasilitas Stasiun Gas Bojonegara
2) Alamat Kawasan Indusrti Terpadu Wimar
Jl. Raya Gunung Santri Kp. Lelengkong Desa
Teluk Terate Kec. Kramatwatu-Kab Serang
Prov. Banten
3) Kegiatan Usaha Transmisi Gas Bumi
4) Jumlah Karyawan 72
5) Luas Area 4.7 Ha
6) Intensitas Operasi 24 Jam
7) Fungsi Stasiun Penerima dan Pembagi Transmisi Gas
8) Status Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral
2
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
c. Batas Demografi
▪ Utara : Centrao Office PT. Multimas Nabati Asahan (MNA)
▪ Selatan : PT. Flextech Packaging Indonesia ( FPI)
▪ Barat : Kanal PT. MNA
▪ Timur : Kawasan Industri/Wilmar Industri Complek (WIC)
Gambar/Denah Lokasi
3
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
d. Potensi Kerawanan
Dalam kegiatan operasional sehari-hari, PT. Perusahaan Gas Negara Tbk Stasiun
Gas Bojonegara memiliki beberapa kerawanan ancaman, yang telah diidentifikasi
berdasarkan data-data dari:
1) Social maping dan data demografi di sekitar Stasiun Gas Bojonegara
2) Crime index dari Polsek Kramatwatu
3) Data histori kejadian di Stasiun Gas Bojonegara
4) Data histori kejadian di perusahaan sejenis
5) Kondisi Geografis Stasiun Bojonegara
6) Hasil Komunikasi dan Konsultasi dengan stakeholder
7) Komplain dan masukan dari karyawan/ pelanggan/ tamu/ pengunjung
8) Informasi Intelijen
Dari data-data diatas dilakukan proses indetifikasi dan analisa risiko pengamanan
dengan mempertimbangkan frekuensi kemungkinan terjadi dan konsekuensi/dampak
jika resiko terjadi, sehingga diperoleh top risk antara lain sebagai berikut:
1) Potensi ancaman kebocoran gas
2) Potensi kebocoran odorant
3) Potensi ancaman sabotase
4) Potensi ancaman Vandalisme
5) Potensi Terorisme
6) Potensi loncat pagar
4
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
3. Dasar
a. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 63 Th 2004, tentang Pengamanan Obyek
Vital Nasional;
b. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor:
270.K/HK.02/MEM.S/2022 tentang Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral;
c. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019
Tentang Perubahan Kedua Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Pemberian Bantuan Pengamanan Pada Obyek Vital
Nasional dan Obyek Tertentu;
d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020
tentang Pengamanan Swakarsa.
e. Rencana Pengamanan Korporat PGN Tahun 2021 nomor:
007400.PEM/TI.02.02/HSE/2021
f. Panduan Identifikasi Resiko Pengamanan Nomor PDN-HSSE-SC-028
g. Panduan Panduan Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan Nomor PDN-
HSSE-SC-027
h. Panduan Pelaksanaan Tugas Satuan Pengamanan Nomor PDN-HSSE-SC-029
Tugas pokok satuan pengamanan dalam pelaksanaan tugas di lokasi Stasiun Gas Bojonegara
adalah sebagai berikut:
1. Penanggung jawab OM Zona Jawa Bagian Barat:
a. Melaksanakan survey keamanan secara menyeluruh terhadap Stasiun Gas
Bojonegara sesuai dengan penilaian keamanan .
b. Memastikan pengembangan dan pemeliharaan Rencana Pengamanan serta
Rencana Keamanan Stasiun Gas Bojonegara.
c. Mengimplementasikan dan melatih Rencana Pengamanan serta Rencana
Keamanan .
d. Melaksanakan inspeksi keamanan berkala terhadap Stasiun Gas Bojonegara untuk
memastikan kesinambungan kesesuaian tindakan keamanan.
e. Merekomendasikan dan bekerjasama memodifikasi Rencana Pengamanan dan
Rencana Keamanan Stasiun Gas Bojonegara guna mengurangi kekurangan-
kekurangan dan memperbaharui rencana tersebut sesuai dengan perubahan dilokasi
Stasiun Gas Bojonegara.
f. Meningkatkan kesadaran keamanan bagi semua pekerja di Stasiun Gas Bojonegara.
g. Memastikan ketersediaan pelatihan yang cukup bagi personil keamanan Stasiun Gas
Bojonegara
h. Melaporkan kepada pihak berwenang terkait dan memelihara catatan kejadian yang
mengancam Stasiun Gas Bojonegara.
i. Berkoordinasi atas pengimplementasian Rencana Pengamanan dan Rencana
Keamanan Stasiun Gas Bojonegara dengan Manajemen Representatif Sistem
Manajemen Pengamanan.
j. Berkoordinasi dengan BUJP baik itu rutin maupun insidentil jika diperlukan.
5
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
7
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
III. PELAKSANAAN
1. Target Pengamanan
Target pengamanan adalah “zero gangguan keamanan mayor”, untuk mencapainya
dilakukan hal sebagai berikut:
a. Memantau berbagai bentuk kerawanan di sekitar area operasional perusahaan.
b. Mencegah berbagai bentuk gangguan keamanan antara lain:
▪ Sabotase
▪ Pencurian data
▪ Terorisme
▪ Pembunuhan
▪ Penganiayaan
▪ Penculikan
▪ Demonstrasi
8
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
▪ Blokade
▪ Pencurian Aset
▪ Kegagalan akses kontrol
3. Bentuk Pengamanan
a. Pengamanan Langsung
Pengamanan langsung adalah pengerahan dan penggelaran kekuatan beserta
sarana prasarana sesuai kebutuhan dan perkiraan ancaman yang mungkin terjadi.
Pengerahan kekuatan pengamanan secara langsung, berupa penjagaan oleh satuan
pengamanan, kegiatannya meliputi :
1) Penjagaan Area Stasiun Bojonegara dan di lokasi titik rawan terhadap Ancaman,
Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT)
2) Mengadakan pemeriksaan terhadap tamu dan kendaraan yang keluar masuk
Stasiun Bojonegara.
3) Pemberlakuan Mekanisme Masuk Instalasi dengan Surat Izin Masuk Instalasi
(SIMI) dan kartu visitor terhadap seluruh tamu dengan menukarkan KTP/Kartu
Identitas
4) Melaksanakan patroli di wilayah tugas masing-masing terutama pada tempat
rawan terhadap ancaman tindak kriminal maupun sabotase.
5) Melakukan langkah penindakan sementara terhadap segala bentuk pelanggaran
hukum yang mengacau atau menggangu terhadap kelancaran pelaksanaan
tugas.
9
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
4. Konsep Pengamanan
a. Pre Emtif
Kegiatan pengamanan dengan melakukan pembinaan kegiatan-ketiatan positif bagi
masyarakat dan stakeholder untuk mencegah timbulnya potensi gangguan
keamanan, seperti:
1) Identifikasi risiko pengamanan
2) Pelaksanaan security / public awareness
3) Pelaksanaan CSR
4) Kegiatan penggalangan dengan instansi keamanan setempat
b. Preventif
Kegiatan pengamanan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah dan
menghalangi adanya gangguan keamanan serta memberikan efek gentar kepada
calon pelaku, seperti:
1) Melakukan Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli yang dilakukan oelh
satuan pengamanan di area dan lingkungan kerja
2) pemasangan dan penggunaan security device (CCTV, pagar, metal detector dll)
3) pemasangan rambu-rambu / warning sign
4) pembagian zona pengamanan
5) pengendalian keluar orang, barang, dokumen / informasi
6) Melaksanaan simulasi keadaan darurat
c. Persuasif
1) Melakukan pendekatan terhadap stakeholder seperti Tomas, Toga, Tokoh Adat
serta kepada masyarakat sekitar lingkungan terdampak, demi tujuan tercapai
dengan cara Lambung Rujak (Menyelami, Menghubungi, Mempengaruhi dan
Mengajak)
2) Membantu memecahkan persoalan dilingkungan masyarakat terdampak yang
berhubungan dengan sosial kemasyarakatan.
d. Represif
Upaya untuk menghentikan atau menindaklanjuti atas gangguan keamanan yang
sudah terjadi.
1) Tindakan tanggap gawat darurat (emergency response)
2) Mediasi
3) Penindakan hukum
4) Investigasi & evaluasi
5. Sasaran Pengamanan
Sasaran utama pagamanan di Stasiun Gas Bojoegara adalah menjaga kegiatan
operasional penyaluran gas bumi berjalan lancar, aman serta kondusif termasuk
didalamnya personil, barang, dukumen dan kegiatan lainnya.
a. Manusia, meliputi: pekerja, mitra kerja, kontraktor, tamu internal, tamu ekternal,
pejabat/direksi perusahaan, tenaga ahli, pengemudi dan masyarakat sekitar.
b. Barang, meliputi: peralatan operasi, peralatan teknis, peralatan perkantoran, material
bekas, dan kendaraan dinas dll.
c. Tempat, meliputi: control room, MR/S, Gedung GTM, ruang arsip, ruangan rapat,
ruang panel, ruang genset, fire station, area parkir motor dan mobil.
d. Dokumen, meliputi: seluruh dokumen arsip baik soft copy ataupun hardcopy milik PT.
Perusahaan Gas Negara Tbk.
10
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
11
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
1. Personil
a. Penanggung Jawab:
1) Penanggung jawab pengamanan
Kepala Teknik : Group Head, Operation & Maintenance Management
Wakil Kepala Teknik : Operation Management Zona JBB
12
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
13
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
c. Struktur Organisasi
d. Pengaturan Jadwal
Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan tugas, serta tetap terpeliharannya
kesiapan personil dalam melaksanakan tugas maka diatur shift sebagai berikut:
1) Shift I (Pagi) pukul: 07.00 s/d 15.00 WIB
2) Shift II (Sore) pukul: 15.00 s/d 23.00 WIB
3) Shift III (Malam) pukul: 23.00 s/d 07.00 WIB
14
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
No Nama Jumlah
1 Metal Detector 1
2 Search Mirror 1
3 Senter 1
4 Payung 0
5 Jas Hujan 6
6 Sepatu Boot 6
7 Lampu Lalu lintas 1
8 Kotak P3K 1
9 Handy Talky 3
10 Wear Pack 6
11 Rambu Stop Lalin 1
12 Lampu Emergency 1
13 Telepon / HP 2
14 APAR (Pos Security) 1
15 CCTV 25
16 Kartu Visitor 45
17 TOA 1
Nama
No Tahun
Dokumen Instruksi
Acuan Kerja
1 IK Standar Oprasional Prosedur Pengamanan 2022
2 IK Laporan Oprasional 2022
3 IK Pengendalian Kunci Di Stasiun Gas dan Kantor Area 2022
15
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
16
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
1. Level Situasi
Untuk setiap tindakan pengamanan yang memerlukan perhatian khusus harus dilakukan
dengan terlebih dahulu dilaporkan perkembangan situasi keamanan kepada Komandan
Wilayah Pengamanan, pelaporan dapat dilakukan oleh Pekerja yang ada di Stasiun
Bojonegara, masyarakat sekitar ataupun Petugas Security melalui komandan regu
pengamanan Stasiun Bojonegara.
17
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
a. Aman.
Keadaan dimana situasi di wilayah operasional perusahaan dalam keadaan normal,
tertib dan aman atau keadaan dimana Potensi Gangguan ada namun dengan skala
sangat kecil.
Contoh situasi aman:
1) Keadaan normal
2) Bencana alam yang terjadi di luar wilayah operasional perusahaan yang tidak
berdampak terhadap kegiatan operasional
3) Adanya informasi aksi demonstrasi ke perusahaan
4) Aksi demonstrasi ke instansi lain namun melewati gedung/kantor milik
perusahaan
5) Ancaman verbal terhadap pekerja
b. Rawan.
Keadaan dimana situasi kondisi di wilayah operasional perusahaan dan sekitarnya
berada pada Ambang Gangguan baik dari dalam atau dari luar, namun belum
berpengaruh atau berdampak langsung/signifikan terhadap operasional perusahaan.
Contoh situasi rawan:
1) Bencana alam di luar wilayah operasional perusahaan dan berdampak terhadap
kegiatan operasional namun tidak signifikan
2) Aksi demonstrasi ke perusahaan (aksi damai)
3) Peningkatan eskalasi demonstrasi baik dari jumlah maupun bentuk ancaman
4) Ancaman terhadap kegiatan perusahaan dari sekelompok orang/organisasi
5) Meningkatnya angka kriminalitas di sekitar wilayah operasional perusahaan
6) Konflik antar masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan
7) Ketidakstabilan kondisi sosial dan politik yang bersifat local
8) Adanya aksi terorisme di sekitar wilayah operasional perusahaan
9) Ancaman peledakan bom via telepon / peletakan barang misterius yang belum
terkonfirmasi oleh tim penjinak bom Polri
18
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
2) Tier 2
Terjadi Gangguan/Insiden Keamanan yang penanganannya membutuhkan
bantuan pihak-pihak luar selain petugas setempat atau unit kerja pendukung yang
berada di lokasi.
Contoh situasi tier 2:
a) Bencana alam yang terjadi di wilayah operasional perusahaan dan
berdampak sedang
b) Demonstrasi Anarkis ke perusahaan yang menimbulkan kerugian sedang
c) Peledakan bom yang menimbulkan kerugian sedang
d) Adanya sabotase terhadap aset perusahaan yang dilakukan oleh pihak
internal atau eksternal dan menimbulkan kerugian sedang
3) Tier 3
Terjadi Gangguan/Insiden Keamanan yang penanganannya membutuhkan
keputusan strategis dari Direksi dan apabila tidak ditangani dengan segera dapat
mempengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan secara menyeluruh dengan
cepat.
Contoh situasi tier 3:
a) Bencana alam yang terjadi di wilayah operasional perusahaan dan
berdampak berat
b) Demonstrasi Anarkis ke perusahaan yang menimbulkan kerugian berat
c) Peledakan bom yang menimbulkan kerugian berat
d) Adanya sabotase terhadap aset perusahaan yang dilakukan oleh pihak
internal atau eksternal dan menimbulkan kerugian berat
e) Terhentinya atau terjadi gangguan pada layanan dan fasilitas publik
f) Terjadinya konflik berkepanjangan yang mengakibatkan kondisi keamanan
dan ketertiban masyarakat sudah tidak dapat dikendalikan oleh pemerintah
setempat
g) Terjadi kekacauan kondisi sosial dan politik dimana sumber dan akses
informasi sudah tidak berfungsi secara normal
19
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
2. Cara Bertindak
a. Kondisi Normal
Dalam situasi aman (normal), pelaksanaan pengamanan di wilayah operasional PGN
sepenuhnya di bawah satuan pengamanan internal Stasiun Gas Bojonegara.
1) Pelaksanaan kegiatan pengamanan harus mengutamakan penggunaan metode
Preemtif dan Preventif serta mengikuti ketentuan yang diatur dalam perusahaan
2) Satuan Pengamanan menjalankan tugas Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan
dan patroli sesuai ketentuan
3) Komandan Regu memantau dan melaporkan setiap kejadian yang terjadi diluar
prosedur kepada Komandan Wilayah dan diteruskan kepada Sr.Staff O&M
Stasiun Bojonegara.
4) Kegiatan pemeriksaan dan pengawasan karyawan, tamu dan keluar masuk
kendaraan bermotor, barang / material lain tetap dalam keadaan terkendali.
b. Kondisi Rawan
Dalam situasi rawan, yang masih dapat ditangani oleh satuan pengamanan di wilayah
operasional PGN di bawah kendali OM Zona JBB sebagai On Scene Commander
1) Tindakan pengamanan mengutamakan penggunaan metode Pre-empetif dan
Preventif serta Persuasif, bila terjadi insiden yang berkaitan dengan tindak
pidana atau pelanggaran hukum penanganan disesuaikan dengan prosedur
hukum yang berlaku.
2) Komandan Regu melakukan hal-hal khusus misalkan pemantauan kondisi rawan
secara intensif dan melaporkan secara kontinyu kepada On Scene Commander.
3) Komandan Regu melakukan koordinasi secara intensif kepada
Babinsa/Babinkamtibmas/Perangkat Desa untuk memperoleh informasi
tambahan.
4) Komandan Regu melaporkan setiap kejadian kepada On Scene Commander
sesuai hirarki pada kesempatan pertama.
5) Peningkatan kewaspadaan dan jika perlu kekuatan satuan pengamanan dapat
diperkuat dengan penebalan personil yang sedang libur atau Shift berikutnya.
6) Manakala eskalasi ancaman dan gangguan meningkat atau diperkirakan
ancaman dan gangguan melibatkan pihak ekternal maka On Scene Commander
melalui komandan regu satuan pengamanan dapat koordinasi dan meminta
bantuan pengamanan kepada Kepolisian setempat sesuai dengan prosedur.
c. Kondisi Darurat
Dalam situasi darurat, pelaksanaan pengamanan di wilayah operasional PGN di
bawah kendali On Scene Commander dimana On Scene Commander berkoordinasi
secara intensif dengan Incident Commander/emergency commander / crisis
commander, tergantung dari level kondisi daruratnya.
1) Penanganan keadaan darurat mengikuti Prosedur Operasi Penanganan
Keadaan Darurat Pada Jaringan Pipa dan Fasilitasnya serta Rencana Kontijensi.
20
RENCANA PENGAMANAN STASIUN BOJONEGARA
NOMOR : 000600.PEM/TI.02.02/OM/2023
Rencana Kontijensi untuk kondisi darurat tertentu dibuat sebagai dokumen tersendiri
berdasar jenis keadaan kontinjensi dari setiap resiko di masing-masing lokasi.
Pengukuran dan penilaian kinerja pengamanan di Stasiun Gas Bojonegara dapat disusun
berdasarkan bukti objektif yang didapatkan dari fakta kegiatan dan kejadian yang ada di
lapangan. Penilaian kinerja pengamanan selain dilihat dari kedisiplinan dan konsistensi
personil keamanan, performa, pelaporan dan dokumentasi, juga dapat dinilai oleh pekerja
lainnya di satu lokasi melalui pengisian kuesioner, dimana hasil inputnya akan lebih terukur
sehingga saran perbaikan dan rekomendasi dapat dilihat dengan lebih seksama.
IX. PENUTUP
Demikian Rencana Pengamanan ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
tugas dilapangan dan berlaku untuk semua pihak yang berkepentingan didalamnya.
21
DATA DEMOGRAFI STASIUN GAS PAGARDEWA
B. Batas Demografi
▪ Utara : LAUT
▪ Selatan : Desa Toyomerto
▪ Barat : Desa Terate
▪ Timur : Desa Tonjong
C. Kewilayahan
DESA TERATE
Potensi Desa :
a. Potensi Sumberdaya Alam
1. Peternakan
Sony Achmad