Anda di halaman 1dari 25

Ancaman Bom dan Prosedur penanganannya

By : Budi Adigraha
Pengeboman atau Ancaman peledakan akhir-
akhir ini sudah menjadi realita kehidupan yang
semakin biasa, sebagai bentuk ungkapan ketidak
puasan atau pertentangan.
Memang sudah menjadi tugas dari Personil
Security, untuk menciptakan situasi yang aman
serta melindungi harta milik perusahaan serta
seluruh jiwa yang ada dilingkungan perusahaan,
tapi hal ini tidak berarti Security sendiri
bertanggung jawab secara keseluruhan.
Setiap staff di dalam suatu perusahaan harus
turut serta dalam menciptakan lingkungan yang
aman sesuai dengan apa yang menjadi
tanggung-jawabnya masing – masing.
Jangan biarkan ledakan bom terjadi di arae
kerja kita.!!, anda bisa mengurangi bahaya
potensial terhadap harta benda perusahaan serta
nyawa rekan-rekan kita.!!
BOM
Bom bisa berupa apapun dan bisa dipasang atau dikirim dengan
berbagai macam cara. Bom yang dipasang dengan bentuk apa
adanya ( bentuk Bom ) hampir bisa dikatakan tidak mungkin,
Secara umum keberadaan suatu bom tidak lain dimaksudkan
adalah : untuk diledakkan.
Pada umumnya bom-bom ini dibuat secara sederhana di rumah
( homemade ) dengan bentuk sesuai kemampuan imajinasi
dan daya cipta dari sipembuat bom.
Jika anda mencurigai sesuatu benda yang tidak umum, mohon
segera laporkan ke atasan anda, user ( pengguna ), kepolisian
terdekat ataupun ke Team Gegana, biarkan para ahli yang
menentukan apakah benda tsbt bom atau bukan.
Example : Letter & Package Bomb
Pembatas tanda Perangko Berlebih

Kaku /
besar
Example : Letter & Package Bomb
/ Bau
Bau aneh
aneh

Miring

Kabel yg keluar Noda Berminyak


Bentuk dan ciri-ciri bom surat atau Parcel bom.
1. Bentuk dan Keseimbangan.
Surat terasa lebih kaku, kelihatan tidak seimbang dan miring, atau
terasa ada serbuk di dalamnya. Ada semacam pegas / per atau
suatu tekanan yang bisa dirasa pada paket / bungkusan. Pada surat
terasa seperti berisi serbuk.

– PERIKSALAH SURAT DENGAN TELITI!

2. Paket dari Luar Negeri.


Jika paket datang dari luar negeri, telitilah apakah yang bersangkutan
mempunyai relasi dari luar negeri, atau membeli sesuatu dari luar
negeri, atau memang diharapkan kedatangannya.
3. Asal usul surat / Paket.
Apakah sudah dikenal? Perhatikan stempel pengirimannya.
4. Pengiriman yang tak diharapkan.
Apakah dikirim dari orang yang sudah dikenal? Apakah ciri-ciri
paket atau amplop sesuai dengan yang diharapkan?

5. Alamat yang asing atau Perintah Pengirimanan.


Biasanya ada catatan dalam suatu keterangan seperti
"Personal" or "Private." atau "Fragile-Handle with Care"
atau "Rush-Do not Delay." Nama dan alamat pengirim
biasanya tidak jelas atau tidak ditulis.

6. Bau
Surat atau Paket mempunyai bau yang aneh. Ada bau-
bauan yang aneh seperti almonds atau bau aneh lainya
dari dalam surat atau paket.

7. Tulisan Si Pengirim.
Kita harus berhati-hati terhadap surat yang terdapat tulisan /
pesan yang tidak biasa / mencurigakan baik itu dari luar negeri
maupun dalam negeri.
8. Kawat yang Keluar.
Kadang terlihat ada kawat yang menonjol, timah tipis atau tali yang
terlihat, jika terlihat, harap hati-hati !!
10. Bungkusan yang Mencurigakan.
Kertas pembungkus seperti bekas dipakai, terdapat lem pada kertas
pembungkus, atau label pengiriman, Bungkusan di perkuat dengan
lakban. Bungkus luarnya yang tidak teratur dan ada tempat yang
lemah atau menonjol, Mengunakan perangko yang berlebihan.
11. Suara.
Jika keluar suara yang tidak wajar dari surat atau paket seperti suara
jam atau suara buzzer, paket harus diperlakukan dengan sangat hati
hati.
BOMB THREAT
Ada 2 alasan mengapa orang memberitahu bahwa disuatu tempat
telah ditanam suatu BOM atau akan diledakkan dengan BOM:
1.Sipenelpon memang betul tahu atau percaya bahwa suatu bahan
peledak telah ditaruh disuatu tempat dan dia ingin membuat
sebanyak mungkin kerugian atau bahaya material atau jiwa. Si
penelpon bisa jadi yang menaruh bom tersebut, atau orang lain
yang memang tahu persis mengenai bom tersebut.
2. Sipenelpon ingin menciptakan suasana panik, sehingga
mengacaukan kegiatan normal ditempat tersebut untuk
mendapatkan keuntungan tertentu.
Apapun alasan si penelpon, menyebabkan adanya reaksi
tertentu, maka melalui perencanaan yang matang dan training -
training yang dilakukan, maka reaksi - reaksi yang
tidak terkendali tersebut dapat dikurangi.
RESPONDING BOMB THREAT  

1. Setiap orang / karyawan yang melihat atau menerima surat, paket


atau bingkisan
  yang mencurigakan, jangan sentuh ataupun
membukanya.
2. Segara melapor ke Security atau Department terkait.
3. Jika sipengirim masih berada di tempat agar ditanya atau minta
keterangan sebanyak mungkin identitas dari si pengirim tersebut.
4. Periksa alamat sipenerima, tanyakan apakah dia mengetahui
sipengirim atau yang memerintahkan mengirim barang atau surat
tersebut.
5. Usahakan untuk menjauhkan orang-orang atau barang - barang
yang mudah terbakar / dokumen penting dari tempat kejadian.
6. Jika security yakin barang tersebut (Surat, Paket atau Bingkisan)
adalah bom atau barang tersebut mencurigakan dan berbahaya,
laporkan segera ke atasan anda, dan atasan agar segera koordinasi
dengan bagian terkait di perusahaan dan memohon persetujuan
untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang (police, bomb
squad).
Responding Bomb Threat
APABILA MENDAPAT ANCAMAN BOMB
VIA TELEPHONE
Ancaman Bom biasanya dilakukan via telephone, dengan waktu
yang singkat dan penelephone biasanya menolak menjawab
pertanyaan – pertanyaan.
Setiap ancaman Bomb harus ditanggapi dengan serius, walaupun
ancaman tersebut tidak pernah terbukti.

Jika menerima ancaman Bomb Via Telephone yang harus


dilakukan adalah :

1.Tetap tenang dan jangan panik.


2.Dapatkan informasi tentang bomb tersebut sebanyak mungkin,
jika mungkin direkam.
3.Tanyakan lokasi Bomb ditempatkan dan kapan akan meledak.
4. Lemahkan niat pengancam bahwa tindakannya akan memakan
banyak korban yang tidak berdosa.
5. Catat dan teliti kata – kata yang diucapkan si penelephone.
6. Perhatikan suara latar belakang si penelephone.
7. Dengarkan baik – baik suaranya ( Pria / Wanita ),
Tenang atau Panik, Aksen suara DLL.
8. Setelah telephone di tutup, segera laporkan ke atasan anda /
Department terkait / Keamanan dan mengisi form bomb
threat.
9. Laporkan ancaman Bomb kepada pihak berwenang
( Kepolisian ) setelah sebelumnya mendapat instruksi dari
Pimpinan.
10. Batasi penyampaian berita guna menghindari kepanikan.
Bomb Threat Form

PERTANYAAN.
Usahakan mengorek informasi secara
taktis guna mengetahui :

1. Kapan Bom Akan Meledak ? ……………………………………


2. Dimana Bom Diletakkan / Ditanam ? .…………………………
3. Bagaimana ciri – ciri / bentuknya ? …………………………….
4. Apa jenis / macam Bomnya ? …………………………………..
5. Apa yang menyebabkan Bom meledak ? .…………………….
6. Apakah Anda yang Memasang Bom ? ………………………..
7. Mengapa Anda Memasang Bom ? …………………………….
8. Dari mana Anda Menelephone ? ………………………………
9. Siapa Anda ? ..…………………………………………………..
10. Dimana Anda Dapat Dihubungi ? ..……………………………
11. Hal – hal lain yang sekiranya perlu disampaikan : ..………...
Bomb Threat Form
Please give this note to the person next to you if you receive a
Bomb Threat

Please inform to coordinator / leader in your company :


At this moment, I am receiving bomb threat by phone, Now I am still talking
to the caller.
 
If your leader, supervisor or manager give instruction to contact the
appropriate authority, the telephone number is:

1. Polsek :
2. Polresta :
3. Government Fire Brigade : 113
4. Ambulance : 118
5.Emergency Police : 110
6.Gegana Polda :
CHECK LIST ANCAMAN BOMB

Penerima Ancaman Bomb Pengaduan Ke Polisi


Nama :     Area :      
Tanggal :     Nama :      
Waktu :     Waktu :      

Identitas Penelephone :
Jenis Kelamin Dewasa Remaja Anak-2
Aksen   Lokal

Pria         Asing

Wanita      

Bahasa   Berpendidikan Suara Latar   Pesawat Terbang   Suara rumah   Binatang


  Tidak Berpendidikan Belakang   Kereta Api   Sunyi   Bunyi Bel
  Berulang   Kendaraan Bermotor   Mesin2    

  Salah Pengucapan   Dermaga   Musik    

  Airport   Konstruksi    

Ragu 2   Ya Tempo   Cepat Pengucapan   Jelas

  Tidak   Lambat   Diredam

  Gagap

Bahasa   Indonesia Suara   Keras Dialek   Jawa


  Inggris   Lembut   Sunda
  Mandarin   Suara Rendah   Batak
  Melayu   Suara Tinggi   Betawi

  Dll   Kasar   Lain-lain

  Sengau

Sikap   Tenang Cara   Bicara Spontan


  Emosional Penyampaian   Rekaman
  Merah   Dibaca
  Tertawa  

  Takut  
Bomb Threat Reporting Procedures

Telephone Pesan Bunuh Diri Paket

CHIEF SECURITY

Dept. Head GENERAL MANAGER POLISI

ASSEMBLY POINT
1

2
3

4
5 6
4

Operator
General Manager
Chief Security
8 7

Police Office EMERGENCY


RESPONSE TEAM
Meeting Point ( All Department Head )
11

10

Chief Police
Bomb Squad

HANDLING BOMB PROCEDURE EVACUATION PROCEDURE


EVACUATION PROCEDURE

1. General Alarm
1. Assembly Area 2. General
Announcement
2. Guest Registration
3. Fire Brigade Team
3. Employee Registration
 Fire Fighter
4. Press Release
 Rescue
5. Relocate of guest if necessary
 Searcher
 First Aid Team
 Stair & Floor
Warden
ASSEMBLY AREA
TERIMA KASIH
SELAMAT BERTUGAS
SELALU WASPADA DAN TETAP SEMANGAT

BUDI ADIGRAHA
AST MAN. TRAINER DAN INVESTIGASI

Anda mungkin juga menyukai