Anda di halaman 1dari 19

DAFTAR ISI

HAL

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….…………………………….. 1

1. UMUM ……………………………………………………………………………………………………………… 1
2. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………………………………………….. 1
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ………………………………………………………………………………………. 1
4. Dasar ………………………………………………………………………………………………………………………… 2

BAB II UMUM ………………………………………………………………………………………………………………………… 3

5. Pengertian …………………………………………………………………………………………………………………… 3
6. Obyek Pengamanan ……………………………………………………………………………………………………. 3
7. Macam Pengamanan ……………………………………………………………………………………………………4
8. Metode Pengamanan ……………………………………………………………………………………………………4
9. Sistem Pengamanan ………………………………………………………………………………………………………4

BAB III ORGANISASI DAN TUGAS ……………………………………………………………………………………………… 5

10. Umum …………………………………………………………………………………………………………………………. 5


11. Organisasi Security ……………………………………………………………………………………………………… 5
12. Tugas dan Tanggung Jawab …………………………………….…………………………………………………… 7

BAB IV PENYELENGGARAAN PENGAMANAN …………………………………………………………………………. 11

13. Umum …………………………………………………………………………………………………………………… 11


14. Tujuan dan Sasaran ………………………………………………………………………………………………… 11
15. Mekanisme hubungan kerja ……………………………………………………………………………………… 11
16. Uraian Prosedur Operasional Security ……………………………………………………………………. 12
17. Prosedur yang lainnya …………………………………………………………………………………………… 17
18. Kebutuhan dan penempatan personel Security ……………………………………………………. 24

BAB V SISTEM PELAPORAN DAN KOORDINASI ………………………………………………………………… 26

19. Jenis Laporan ……………………………………………………………………………………………………… 26


20. Sistem Koordinasi …………………………………………………………………………………………………… 26

BAB VI PERALATAN DAN PERLENGKAPAN ………………………………………………………………………….. 27

21. Umum ……………………………………………………………………………………………………………………… 27

BAB VII KETENTUAN – KETENTUAN LAINNYA ………………………………………………………………………28

22. Ketentuan Umum .


23. Kerapihan
24. Seragam
25. Waktu Kerja .
26. Serah Terima Tugas .
27. Ijin/ Absen
28. Larangan Dalam Tugas
29. Pelanggaran dan Sanksi

BAB VIII KODE ETIK ANGGOTA SECURITY ………………………………………………………………..

30. Kode Etik Anggota Security ….

BAB IX KOMANDO DAN PENGENDALIAN ……………………………………………………………………….

31. Umum ……………..

BAB X PENUTUP ……………………………………………….

32. Demikian ……………………………….

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. Format Laporan Situasi


B. Format Laporan Kejadian
C. Jaringan Komunikasi
D. Tata Tertib Security
E. Formulir Aplikasi
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
PENGAMANAN
GEDUNG PPK KEMAYORAN

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pengamanan aset di PPKK perlu adanya dukungan umber daya manusia yang
baik untuk melaksanakan pengamanan dalam rangka menciptakan stabilitas
keamanan, baik internal maupun eksternal. Dimana untuk Operasionalnya
dibentuk suatu organisasi yaitu organisasi Security.
b. Dalam mengoperasionalkan organisasi Security disesuaikan dengan Obyek
yang akan diamankan baik untuk jumlah personel maupun tugas dan
tanggung jawabnya sehingga kegiatan pengamanan dapat berjalan sesaui
dengan yang diharapkan.
c. Guna kelancaran pelaksanaan opersional kegiatan security perlu disusun SOP
Pengamanan Di Gedung PPKK sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
pengamanan di Gedung PPKK agar dapat hasil yang optimal sesuai dengan
harapan.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Buku SOP Pengamanan Di Gedung PPKK ini dimaksudkan untuk


menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan pengamanan Gedung.
b. Tujuan. Untuk digunakan sebagai pedoman oleh anggota security di lapangan
dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan di Gedung PPKK.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut

Lingkup pembahasan SOP Pengamanan Di Gedung PPKK disusun sebagai berikut :


a. Pendahuluan.
b. Umum.
c. Organisasi dan Tugas.
d. Penyelenggaraan pengamanan.
e. Sistem Pelaporan dan Koordinasi
f. Peralatan dan Perlengkapan.
g. Kententuan – kententuan.
h. Kode Etik Anggota Security.
i. Komando dan Pengendalian
j. Penutup.
4. Dasar.
1. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 1 Tahun
2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Negara;

2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 234/KMK.05/2008 jo Keputusan


Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.5/2008 Tentang Penetapan Pusat
Pengelolaan Komplek Kemayoran pada Sekretariat Negara sebagai Instansi
Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

3. Keputusan Menteri Sekretaris Negara RI Nomor 149 Tahun 2012 tanggal 31


Juli 2012 tentang Pengangkatan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek
Kemayoran;

4. Peraturan Direktur Utama Nomor 1 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Pusat Penglolaan Komplek Kemayoran;

5. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Pusat Pengelolaan Kemplek Kemayoran


Tahun 2013 di Bidang Pengamanan dan Bina Lingkungan;

6. Rencana Kerja Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Khusus dibidang


Pengamanan dan Bina Lingkungan.
BAB II
UMUM

5. Pengertian.

a. Satuan Pengamanan adalah suatu kelompok / Organisasi yang


melaksanakan tugas pengamanan Di Gedung PPKK dalam rangka
pengamanan fisik sekaligus sebagai penyelenggaran keamanan swakarsa.

b. Pengamanan secara fisik adalah. Segala usaha dan kegiatan mencegah /


mengatasi meminimalisir timbulnya potensi gangguan kemanan AGHT
(Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan) yang berasal dari internal
maupun eksternal Pusat Penglolaan Komplek Kemayoran.

c. Ancaman adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau


sekelompok orang baik yang berasal dari pihak internal maupun eksternal
yang dinilai berpotensi dapat membahayakan dan merugikan perusahaan.

d. Gangguan adalah tindakan yang sudah nyata dan menimbulkan kerugian


baik berupa korban jiwa atau rongrongan dan ancaman perorangan atau
kelompok dan harta benda yang berujung pada trauma Psikis terhadap jiwa
perorangan atau kelompok.

e. Hambatan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau


kelompok, kendala/permasalahan yang dapat mengganggu kelancaran suatu
kegiatan.

f. Tantangan adalah suatu permasalahan yang timbul baik oleh manusia atau
alam yang dapat mengganggu kelancaran suatu kegiatan.

g. PPKK adalah singkatan dari Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran

h. KBBK adalah singkatan dari Kota Baru Bandar Kemayoran

i. S.O.P adalah singkatan dari Standard Operational Procedure

6. Obyek Pengamanan.

a. Ring I - Seluruh Gedung / Bangunan di Kantor PPKK


b. Ring II - Seluruh Halaman yang berada dalam pagar Kantor
PPKK

7. Macam Pengamanan.

a. Personel - WIP, VIP, Karyawan PPKK dan Masyarakat.


b. Material.
1) Material Tetap.
a) Tanah / Lahan kosong yang berada dalam pagar kantor PPKK
b) Gedung / bangunan perkantoran Di Kantor PPKK
2) Material Bergerak.
Sepeda motor, mobil, dan lain-lain.
c. Berita. - Dokumen dan surat-surat penting.
d. Kegiatan. - Acara – acara PPK Kemayoran dan
kemasyarakatan di Kantor PPKK.

8. Metode Pengamanan.

a. Preventif : Pencegahan.
b. Represif : Penanggulangan.

9. Sistem Pengamanan.

a. Pengamanan Internal :
1) Penjagaan :
Melakukan pengamanan langsung secara fisik di area tertentu dengan
cara melakukan penjagaan dan pengawasan di dalam dan sekitar Pos
dan atau Kantor PPKK.

2) Pengawasan:
Melakukan pengamanan langsung secara fisik dengan cara mengamati
dan mengawasi daerah teritorial yang diamankan.

3) Patroli :
Melakukan pengontrolan langsung secara fisik dengan cara
Mobile/bergerak setiap 1 (satu) jam sekali oleh personil security.

4) Pengamanan :
Melakukan tindakan secara fisik terhadap sasaran potensi / onyek
pengamanan dari potensi gangguan pengamanan.

5) Pengawalan :
Melakukan pengamanan langsung secara fisik dengan cara mendampingi
sasaran potensi / obyek pengamanan.

b. Pengamanan Eksternal.
Berkoordinasi dengan Aparat Kemanan terkait dan melakukan pendekatan
dengan tokoh masyarakat lingkungan setempat serta melaksanakan
Program pembinaan masyarakat

c. Jam kerja.
Pada prinsipnya jam kerja pengamanan ilakukan secara terus menerus dan
tidak terputus selam 24 jam. Untuk itu perlu adanya penyesuaian (situasuinal
dan kondisional) dan atau pembagian sistem jam kerja dan metode
penjagaan secara efektif guna menjamin optimalisasi tujuan pengamanan
yang diharapkan.
d. Pola pembinaan personel dilakukan secara periodik dan terus menerus
terhadap seluruh anggota Security dalam upaya optimalisasi kerja anggota
serta jenjang keanggotaan
e. Pusat Komando dan Pengendalian Operasional (PUSKODALOPS). Pusat
Komando dan Pengendalian Operasional (PUSKODALOPS) anggota
Security melalui Pos Komando (UTAMA) satpam diatur pelaksanaannya
oleh Chief Security.

BAB III
ORGANISASI DAN TUGAS
10. Umum.

Untuk memudahkan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas Security


perlu dibentuk suatu organisasi yang baik.

11. Organisasi Security


a. Sususnan Organisasi Security PT. ………..Untuk pengamanan di Komplek
Kemayoran sbb.

1) Tingkat Pusat.
a) Pimpinan : Bag Operasional.
b) Pembantu Pimpinan : Was Operasional.
2) Tingkat Pelaksana.
a) Pimpinan : Chief Security/ Ass Chief
b) Pembantu Pelaksana : Staf Administrasi
c) Pelaksana : - Danton
- Baton
- Bepelton
- Komandan Regu
- Anggota Regu
b. Struktur Organisasi
12. Tugas dan Tanggung Jawab.
a. Tugas dan Fungsi.
1) Tugas Pokok Security adalah menyelenggarakan pengamanan dan
penertiban dilingkungan / kawasan kerjanya.

2) Fungsi Security adalah mengamankan Personel, Meteril berita dan


kegiatan serta aktivitas dilingkungan / kawasan kerjanya.

b. Tanggung jawab.
1) BAG OPS / WAS (Dari PT………..)
a) Berkoordinasi dengan manajemen PPKK tentang Satpam.
b) Menyiapkan rencan operasional / rencan kerja Satpam.
c) Menyiapkan anggota Satpan yang akan digunakan di PPKK.
d) Mengontrol dan mengawasi kinerja Satpam.
e) Mengevaluasi kinerja Satpam.
f) Membuat program pembinaan Satpam.
g) Menangani Administrasi Security.
2) Chift Security / Ass.
a) Sebagai pimpinan operasional diwilayah KBBK.
b) Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap berjalannya seluruh
kegiatan pengamanan didalam lingkungan KKBK.
c) Mengatur dan melaksanakan pengawasan terhadap seluruh personel
Security.
d) Melakukan dan mengadakan kerjasama . koordinasi dengan pejabat
PPKK yang berwenang yang ditunjukan oleh PPKK.
e) Melakukan koordinasi Pengamanan dengan aparat kemanan terkait
dan Masyarakat sekitar.
f) Mengatur jadwal dan penempatan tugas anggota Security.
g) Mengadakan pendekatan persuasive dengan masyarakat sekitar.
h) Menjaga kualitas kemanan yang lebih baik dengan memberikan latihan
– latihan, motivasi dan arahan kepada anggota Security.
i) Memberikan dan mengirimkan reaksi cepat atas setiap peristiwa yang
terjadi dilingkungan KBBK untuk pencapaian tugas yang maksimal.\
j) Mengevaluasi setiap tugas yang diberikan anggota Security.
k) Berkoordinasi dengan pimpinan dan aparat terkait lainnya diseluruh
wilayah Kota Baru Bandar Kamayoran (KKBK)
l) Membuat laporan situasi, kondisi, kejadian-kejadian dan inventarisasi
Security secara harian.
m) Memimpin dan mengendalikan kegiatan Security dalam
menyelenggarakan tugas pengamanan yang dilakukan secara terus
menerus guna mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah diharapkan.
n) Melaksanakan pembinaan personel Security untuk memlihara dan
meningkatkan kemampuan personel Security guna mudukung tugas
pokok.
o) Mengendalikan kegiatan pemeliharaan alat peralatan yang berada
dalam tugas dan tanggung jawab.
p) Melaksanakan Koordinasi dan memelihara hubungan kerjasama
dengan Instansi terkait.
q) Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Pimpinan
Perusahaan.
3) Staf ADM.
a) Menyelenggarakan kegiatan administrasi Security.
b) Membuat jadwal kegiatan jaga Security.
c) Menyiapkan absen.absen Elektrik untuk anggota Security.
d) Mengawasi dan mengecek absen anggota Security setiap hari.
e) Membuat rencana pembinaan Security.
f) Menghimpun hasil laporan dan masing-masing Security sesuai dengan
BLOKnya.
g) Membuat laporan secara keseluruhan dan dilaporkan kepada
pimpinan perusahaan.
h) Membuat pengajuan kebutuhan barang Infentaris Security.
i) Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Koordinator.
4) DANTON, BATON, DAN BAPELTON
a) memimpin dan mengendalikan kegiatan Rugu Security dalam
menyelenggarakan tugas pengamanan.
b) Melaksanakan pembinaan Regu Security untuk memelihara dan
meningkatkan kemampuan personel Security duna mendukung tugas
pokok.
c) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan alat peralatan yang berada
dalam tugas dan tanggung jawab.
d) Melaksanakan Koordinasi dan memelihara hubungan kerjasama
dengan Instansi terkait.
e) Malaksanakan kegiatan pembinaan.
f) Membuat jadwal kerja dan absensi anggota setiap bulannya.
g) Mengontrol anggota yang berda di pos-pos.
h) Mengambil apel anggota setiap pergantian shift baik yang akan naik
maupun yang akan turun jaga.
i) Mengisi buku jurnal Security.
j) Membuat laporan situasi setiap hari dan dilaporkan ke kantor pusat.
k) Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Koordinator pusat.
5) Komanan Regu (DANRU)
a) Bertanggung jawab penuh terhadap anggota Regu dalam
meningkatkan kualitas kerja.
b) Memelihara dan meningkatkan motivasi kerja yang tinggi serta
kesiapan dalam menjalankan tugas dari seluruh anggota regu.
c) Memelihara kebersamaan dan kekompakan dalam rangka
membangun dalam Regunya untuk bersaing positif dan secara sehat
dengan Regu-Regu lainnya.
d) Secara aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan baik oelh
Perusahaan, Pengelolaan maupun pihak-pihak lainnya.
e) Melaksanakan semua sistem, peraturan dan kebijakan pengamanan
yang ditetapkan.
f) Melaksanakan standar operasi dan Prosedur yang ditetapkan.
g) Berdedikasi, loyal dan disiplin terhadap peraturan pengamanan yang
ditetapkan.
h) Patuh terhadap instruksi atasan dan menjembatani anggota personel
dilapangan dengan Pimpinan.
i) Berkoordinasi dengan pimpinan dan aparat keamanan terkait lainnya
diseluruh wilayah Komplek Kemayoran.
j) Memimpin dan mengendalikan kegiatan anggota Security dalam tugas
pengamanan.
k) Memelihara dan menjaga barang-barang infentaris Security.
l) Mengkoordinir dan mengatur tugas-tugas anggota.
m) Membuat laporan situasi dalam setiap sift jaga.
n) Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Komadan
Peleton.

6) Anggota Regu.
a) Menepati jadwal penugasan yang telah ditentukan.
b) Melaksanakan standar Operasi dan Prosedur Pengamanan di
Komplek Kemayoran yang ditetapkan.
c) Berdedikasi, loyal dan disiplin terhadap peraturan pengamanan yang
ditetapkan.
d) Membuat laporan harian dan laporan-laporan lain yang diperlukan.
e) Patuh terhadap instruksi atasan.
f) Memberikan pelayanan yang ramah, sopan dan sesuai prosedur
kepada pengguna jasa maupun tamu lainnya.
g) Menjaga ketegasan dan kewibawaan seorang anggota Security.
h) Berkoordinasi terhadap pimpinan dalam menjalankan tugasnya.
i) Menjalankan tugas secara Profesional dan Bertanggung jawab.
j) Melakasanakan tugas jaga sesuai dengan jadwal.
k) Melaksanakan jaga di pos yang menjadi tanggung jawabnya.
l) Mencatat setiap kejadian yang terjadi dan melaporkan kepad Dan Ru.
m) Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Komandan
Regu.
BAB IV
PENYELENGGARAAN PENGAMANAN

13. Umum.

Pelaksanaan pengamanan dilakukan secara terus menerus guna memperoleh hasil


yang maksimal sesuai dengan tujuan dan sasaran pengamanan. Untuk pengamanan
Kantor PPKK disesuaikan dengan area dan jumlah pos yang harus dijaga.

14. Tujuan dan Sasaran.

a) Tujuan.
Menciptakan kondisi yang aman, tertib, lancar dan nyaman disuatu lingkungan /
Kantor PPKK.
b) Sasaran
1) Terselenggaranya kegiatan pengamanan disuatu lingkungan / kantor PPK
2) Terwujudnya situasi yang aman, tertib, lancar dan nyaman disuatu lingkungan /
kantor PPKK.
15. Mekanisme hubungan kerja.

Antara PT ……. Dengan PPKK.

PPKK PT. ……

SECURITY
Keterangan :

a. Kedudukan PPKK.
1) PPKK sebagai pengguna jasa Security.
2) Permasalahan Security koordinasi dengan PT. ….
3) PPKK sebagai pengoperasional anggota Security sesuai dengan JOBDES yang
telah ditentukan
b. Kedudukan PT. ….
1) PT. ….. sebagai Penyedia Jasa Security.
2) PT. ….. untuk memenuhi keinginan PPKK harus selalu berkoordinasi dengan pihak
PPKK.
3) PT. …... sebagai pengurus administrasi Security.
c. Kedudukan Security.
1) Security sebagai pelaksana tugas yang diberikan oleh PPKK.
2) Security harus mampu dalam melaksanakan tugas sehingga dapat memenuhi
harapan PPKK.
3) Security menerima gaji dari PT. …..

16. Uraian Prosedur Operasional Security.


a. Persiapan Operasional.
1) Datang 30 menit sebelum jam masuk.
2) Melaksanakan absensi elektrik.
3) Apabila absensi elektrik gagal maka melaksanakan absensi manual pada
formulir absensi Security.
4) Mengganti baju dengan seragam security yang sudah ditentukan.
5) Melaksanakan Apel sebelum masuk kepos-pos yang dipimpin Danton untuk
menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh sift sebelumnya dan kegiatan
yang akan dilaksanakan hari ini.
6) Menyiapkan perlengkapan untuk keperluan dipos-pos.
7) Chift Security / Danton mengikuti briefing dan menejemen PPKK.
b. Pos Pengaman
1) POSKO UTAMA di Kantor PPKK
a) Sebagai pusat Komando Pengendalian Operasional
b) Serah terima tugas jaga
c) Memonitor dan menerima laporan dari masing-masing pos secara periodik.
d) Mengadakan patroli kesetiap Pos secara berkala.
e) Membuat jurnal kegiatan pada buku mutasi.
f) Mengatur posisi jaga pada kejadian insidential.
g) Membuat laporan harian.

2) Posko Tis Di Kantor PPKK


a) Serah terima tugas jaga
b) Menjaga memantau dan mengawasi keamanan dilingkungan tugasnya.
c) Mengawasi keamanan area Ring I & II di Kantor PPKK Melaksanakan
koorikoordianasi dengan aparat keamanan setempat.
d) Mengawasi dan memastikan Instalasi panel/gardu di Kantor PPKK dalam
kondisi aman.
e) Senantiasa berkoordinasi dengan POSKO Utama, Patroli dan memberikan
laporan kondisi Kantor PPKK secara periodik.
f) Memeriksa setiap hal yang mencurigakan.
g) Memberikan pelayanan kepada penghuni, tamu maupun pengunjung Kantor
PPKK.
3) Patroli di Kantor PPKK
a) Serah terima tugas jaga.
b) Mengawasi dan mngontrol Area Kantor PPKK.
c) Memastikan personel yang bertugas, melaksanakan tugasnya dan berada
pada Posnya masing-masing.
d) Mengantisipasi kejadian di area tugasnya.
e) Memeriksa, mengawasi dan berkoordiansi dengan aparat lingkungan
setempat.
f) Memeriksa setiap hal yang mencurigakan.
g) Melaporkan ke POSKO Utama jika menemukan hal mencurigakan.
h) Melaporkan situasi dan kondisi secara periodik ke POSKO Utama.
4) Patroli yang bersiaga di POSKO Taktis (Kantor PPKK)
a) Serah terima tugas jaga.
b) Mengawasi dan mengontrol area Kantor PPKK
c) Memastikan personel yang bertugas melaksanakan tugasnya dan berada
pada pos masing-masing.
d) Berkoordinasi dengan pengamanan pos di Blok B dan Patroli.
e) Mengantisipasi kejadian di area tugas.
f) Memeriksa setiap hal yang mencurigakan.
g) Melaporkan ke POSKO Utama jika menemukan hal mencurigakan.
h) Melaporkan situasi dan kondisi secara periodik ke POSKO Utama.
5) Pengamanan Tertutup
a) Serah terima tugas jaga
b) Mengawasi dan melakukan pemantauan Area Kantor PPKK
c) Memastikan bahwa petugas Security berada pada Pos masing-masing.
d) Mengantisipasi kejadian-kejadian yang berhubungan dengan keamanan
area.
e) Melaporkan setiap menemukan kejanggalan-kejanggalan ke POSKO Utama.
f) Mengadakan koordinasi dengan petugas pos terdekat.
g) Memberikan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
6) Pos Pintu/Gate Masuk/Keluar
a) Wajib hadir 15 menit sebelum apel/serah terima dilakasanakan.
b) Membuat laporan tugas harian di masing-masing pos.
c) Mengatur setiap kendaraan masuk/keluar di area gedung PPKK.
d) Bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban tugas-tugas
pengamanan dalam melayani kenyamanan serta kemanan building maupun
human sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
e) Berdiri dengan sikap tegap dengan memberikan 3 S (Senyum, Salam dan
Sapa), penuh dengan kewaspadaan dan cepat tanggap segala sesuatu yang
terjadi disekitar penjagaan.
f) Tidak berdiri di tempat yang terlindungi / tersembunyi, jaga kebersihan dan
kerapihan petugas dan pos.
g) Wajib memeriksa setiap kendaraan masuk dengan menggunakan under
mirror dan metal detector.
h) Bersikap sopan dan tegas pada saat memeriksa kendaraan dengan
memberikan kartu pas.
i) Menegur, mencatat dan melaporkan keposko jika kendaraan melaju melebihi
ketentuan yaitu 10km/jam.
j) Setiap kendaraan masuk wajib menyerahkan identitas ditukar dengan kartu
pas.
k) Wajib mencatat identitas pemilik kendaraan yang masuk.
l) Wajib mengembalikan kartu pas setiap kendaraan yang keluar dan
memberikan kartu identitas pemilik kendaraan.
m) Memberikan petunjuk kepada pengunjung / penghuni bila diperlukan secara
sopan, dan benar.
n) Wajib mencatat setiap no polisi kendaraan masuk dengan identitas.
o) Melaporkan bila ditemukan kejadian yang mencurigakan kepihak posko /
komandan
p) Setiap kendaraan masuk / keluar yang membawa barang wajib
menyerahkan surat jalan.
q) Wajib menutup gerbang setiap kendaraan yang melintas masuk / keluar.
r) Memberikan pengarahan lain setiap kendaraan yang keluar.
s) Wajib memberikan penyebrangan kepada pihak pejalan kaki baik karyawan /
tamu.
t) Bila terjadi kejadian wajib mencatat di buku jurnal dan membuat berita acara
kejadian dan kronologis.
u) Tidak diperkenankan parkir di lintasan pintu masuk / keluar, mengganggu
kendaraan yang melintas.
v) Di wajibkan setiap kendaraan yang masuk / keluar untuk mematikan lampu
besar, gunakan lampu kecil.
w) Diwajibkan setiap kendaraan yang masuk / keluar untuk membuka jendela,
kacamata pada saat pemeriksaan kendaraan.
x) Diwajibkan setiap pengguna kendaraan roda dua untuk membuka kaca helm.
y) Tidak diperkenankan untuk menurunkan penumpang pada lintasan area
masuk / keluar.

7) Pos Pintu Lobby Office.


a) Petugas wajib hadir 15 menit sebelum apel / serah terima dilaksanakan.
b) Petugas wajib membuat laporan tugas harian di masing-masing pos.
c) Petugas wajib berdiri tegap dan bersikap tegas dengan memberikan 3 S
(Senyum, Salam dan Sapa) kepada karyawan / tamu.
d) Petugas Security penuh kewaspadaan dan cepat tanggap segala sesuatu
yang terjadi sekitar penjagaan.
e) Petugas Security bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban tugas-
tugas pengamanan dalam melayani kenyamanan serta keamanan area
pabrik maupun human sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
f) Petugas Security tidak berdiri di tempat yang terlindung / tersembunyi, jaga
kebersihan dan kerapihan petugas.
g) Petugas Security wajib mencatat identitas setiap tamu dan tanyakan
keperluannya.
h) Petugas Security wajib memberikan petunjuk kepada tamu bila diperlukan
secara sopan, dan benar.
i) Petugas Security wajib melaporkan bila ditemukan kejadian yang
mencurigakan kepihak posko / komandan regu.
j) Petugas Security tidak diperkenankan meninggalkan pos / posko security
tanpa ada perintah / pengganti.
k) Petugas wajib mengetahui nama karyawan / direksi bila menerima telpon
sesuai line yang ditunjukan berdasarkan SOP.
l) Melaksanakan pemeriksaan karyawan / Cek body yang wajib dilakukan
setiap jam pulang kantor tanpa kecuali sesaui SOP.
m) Petugas wajib menghubungi pihak karyawan / Direksi bila tamu sudah punya
janji, pastikan karyawan / Direksi menerima / tidak tamu tersebut
n) Petugas Security wajib menanyakan setiap tamu yang berkunjung dan
meminta identitsa tamu ditukar dengan ID kartu tamu, pengisian form tamu
yang wajib diparaf pihak yang ditemui dan dipastikan form tamu dikembalikan
kepihak petugas security lobby.
o) Petugas Security tidak diperkenankan untuk menerima / meminta sesuatu
bentuk apapun kepada pihak tamu / karyawan.
p) Petugas security wajib membantu bila diperlukan dari pihak karyawan.
q) Petugas Security wajib meminta bantuan kepihak Patroli untuk perbantuan
pada saat diperlukan, seperti buang air kecil, makan siang / malam.
r) Petugas Security wajib koordinasi kepada pihak Patroli setiap jam untuk
mengetahui kondisi aman terkendali di area pos lobby.

8) Pos Produksi / Loading Dok


a) Petugas Security wajib hadir 15 menit sebelum kegiatan apel / serah terima
kerja.
b) Mencatat setiap kegiatan atau kejadian di buku logbook sesuai jam dengan
sesuai kebenarannya menerima dan mencatat.
c) Menerima dan mencatat setiap surat masuk / keluar barang yang telah
dilampirkan tanda tangan pihak terkait.
d) Wajib mencatat, menerima surat jalan dan melaporkan kepihak managemen
gedung.
e) Mengatur kendaraan yang melakukan bongkar / muat barang diarea loding
dok.
f) Mengatur pengontrolan area loading dok.

17. Prosedur yang lainnya.


a. Menangani Kantor Tutup.
1) Danton mengkoordinasi personel Hoskiping dan ME, untuk melaksanakan
control keseluruhan area.
2) Danton mengecek seluruh ruangan pintu harus dalam keadan terkunci.
3) Hoskiping mengecek seluruh ruangan untuk kebersihannya, kemungkinan ada
barang tamu yang tertinggal atau tidak bila ada segera laporkan kepada Danton
dan mengecek tempat-tempat sampah jangan sampai ada puntug rokok nyala.
4) ME Mengecek seluruh ruangan, mengecek yang berkaitan dengan perlistrikan.
a). Lampu harus mati.
b). Handle harus turun.
c). Regulator harus lepas dati tabung gas.
d). Ginset harus dalam kondisi standby.
e). Dll.
b. Menangani Perkelahian.
1) Segera menuju ke TKP Laksanakan tindakan peleraian dengan cara
memisahkan.
2) Usahakan selesaikan dipos security.
3) Harus bertindak netral tidak boleh memihak manapun.
4) Jangan mencari siapa yang salah karena tugas kita mendamaikan.
c. Menangani pencurian.
1) Bila tertangkap tangan.
a). laksanakan pemeriksaan internal security terhadap pelaku.
b). setelah pelaku mengakui supaya membuat surat pernyataan.
c). Membuat laporan tertulis dan laporkan ke Danton serta tembusan ke
menejemen PPKK.
d). Menindak lanjuti sesuai keputusan manajemen.
2) Bila tidak tertangkap tangan.
a) Laksanakan Penyelidikan.
b) Laksanakan pemeriksaan terhadap penanggung jawab barang yang hilang.
c) Dilaksanakan secara terus menerus sampai ditemukan palakunya.
d) Membuat laporan tertulis dan laporkan ke Danton serta tembusan ke
manajemen PPKK.
d. Menangani bila ada masa.
1) Laporkan kepada Danton dan Manajemen PPKK.
2) Laksanakan penutup Pintu masuk ke area agar masa tidak masuk ke area
Kantor PPKK.
3) Bila Masa tetap masuk ke Kantor PPKK maka menghubungi kantor polisi
terdekat.
4) Laksanakan negosiasi dengan pimpinan Masa tersebut.
5) Hasilnya dilaporkan ke Chief Security dan manajemen PPKK.
e. Menangani api ringan (api awal). Untuk memadamkan api ringan gunakan APAR (Alat
Pemadam Api Ringan), apablia APAR tidak berfungsi makan gunakanlah Hydrant.

1) Cara menggunakan APAR.

a) Ambil dari tempatnya.


b) Lepaskan segel dan kuncinya.
c) Dicoba dahulu ditempat lalu bawa ke tempat api.
d) Arahkan semprotan ke dasar api sambil menekan pemicunya.
e) Semprotan pertama pada dekat yang memadamkan lalu arahkan kekiri dan
kekanan selebar apinya beberapa kali, maju kedepan dengan masih
menyemprotkan dengan mengipas.
f) Menyemprotkan jangan melawan arah angin.
2) Cara menggunakan Hydrant.
a) Buka pintu kotak penyimpanan Hydrant.
b) Tarik selang dari gulungan dan dibawa mendekati sumber api.
c) Setelah dekat dengan sumber api kemudian pegang Nozzle dengan kedua
tangan dan rapatkan ketubuh, putar kran yang teradapat pada kotak
Hydrant sehingga airnya keluar.
d) Semprotkan air kearah api dengan cara memegang Nozzlenya.
e) Bila semprotan airnya terlalu kuat sebaiknya Nozzlenya dipegang oleh 2
(dua) orang atau lebih.
f. Tindak dan Cara Penanganan Kebakaran.
Petugas yang mengetahui atau mendapat informasi adanya kebakaran wajib
melakukan tindakan :
1) Bersikap tenang dan tidak panik.
2) Membunyikan alarm kebakaran dan menginformasikan adanya kebakaran
pada karyawan.
3) Segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran, ambulans.
4) Segera menyelamatkan korban terutama manusia / karyawan dan material
asset penting perusahaan melalui tangga darurat (hindari penggunaan lift).
5) Berusaha memadamkan ap jika masih berkobar dengan menggunakan alat
pemadam kebakaran (APAR) yang ada di lingkungan perusahaan.
6) Segera memutuskan aliran listrik dari luar apabila asa dengan cara
mematikan saklat induk dan semua sikring tetap pada tempatnya.
7) Memberitahu karyawan ruangan lain untuk bersiaga dan membantu
memadamkan api guna melokalisir / membatasi area kebakaran.
8) Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki
area kebakaran yang dapat merusak benda-benda yang berkaitan dengan
kebakaran / TKP.
9) Membantu petugas yang berwenang / kepolisian dalam melakukan
pemeriksaan, pendataan dan pengumpulan barang bukti.
g. Penanggulangan Bahaya Kebakaran
1) Seluruh petugas security harus mengerti dan mengetahui serta mampu
mempergunakan peralatan kebakaran yang ada.
2) Jika patroli menemukan asap / mencium bau asap segera mencari sumber
bila diketahui berusaha memadamkan dengan menggunakan apar terdekat.
3) Apabila tidak berhasil segera melaporkan kepada Danru, Posko dan pihak
teknisi serta DIVISI PENGAMANAN DAN BINA LINGKUNGAN.
4) Tugas-tugas security dalam menghadapi terjadinya kebakaran besar adalah
sebagai berikut :
a) Tetap menjaga tempat kebakaran dan sekitarnya agar tidak ada
yang memanfaatkan situasi untuk melakukan pencurian.
b) Arahkan tamu / karyawan agar segera turun dengan menggunakan
tangga darurat dan tidak menggunakan lift.
c) Dalam melakukan evakuasi cegah kepanikan karyawan / tamu serta
meyakinkan bahwa kebakaran telah teratasi.
d) Mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan dan untuk
mempermudah petugas pemadaman yang tiba segera bertindak.
e) Jangan sekali kali berteriak kebakaran / api.
f) Larang orang yang tidak berkepentingan mendekati ke lokasi
kebakaran.
g) Selain melakukan penyelamatan jiwa karyawan / tamu harus juga
menyelamatkan barang-barang karyawan / tamu dari sasaran
pencuri.
h) Ikut membantu kelancaran tugas para petugas pemadam kebakaran
/ aparat terkait.
i) Jangan lupa mengetahui prosedur fire yang ada.
j) Apabila terjadi kebakaran dalam penyampaian beritanya selain
dilanjutkan kepada pihak teknisi dan pimpinan perusahaan juga
disampaikan kepada operator telepon.
h. Tindakan dan Cara Penangan bencana Alam
1) Bersikap tenang tidak panik /

Anda mungkin juga menyukai