Anda di halaman 1dari 6

DRAFT SK DAN PANDUAN SATPAM

TENTANG SATUAN PENGAMANAN DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT


BUNDA SURYATNI
Menimbang : a.Bahwa untuk meningkatkan pemeliharaan keamanan dan
ketertiban dalam lingkungan Rumah Sakit BUNDA SURYATNI perlu
dimantapkan organisasi dan tata kerja serta pembinaan Satuan Pengamanan
b.Bahwa organisasi dan tata kerja serta pembinaan Satuan Penga,amam
tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
BUNDA SURYATNI
Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
2. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang sistem manajemen
pengamanan organisasi, perusahaan dan atau instasi/ lembaga
pemerintahan;
3. Peraturan Kapolri No.Pol. 18 tahun 2006 tentang Pelatihan dan
Kurikulum Satuan Pengamanan;
4. Peraturan Kapolri No.Pol. 17 tahun 2006 tentang Pedoman
Pembinaan Badan Usaha Jasa pengamanan dan penyelamatan;
5. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.Skep/1021/XII/2002,tentang Nomor
Registrasi dan KTA Satpam;
6. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian
seragam satuan pengamanan;
7. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.Skep/302/III/1993 tentang Tanda
kualifikasi pendidikan anggota satpam

8. Surat Keputusan Bersama Menaker No.KEP.275/Men/1989 dan Kapolri


No.Pol.Kep/04/V/1989.tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam
Istirahat Serta Pembinaan Tenaga Kerja Satuan Pengamanan;

A. Pengertian Satuan Pengamanan (SATPAM)


Keamanan adalah garda depan suatu perusahaan,bukan suatu yang
menghasilkan produksi tapi sebagai manajemen yang menjaga hasil
produksi dari perusahaan atau instansi tersebut. Keperuntukan
keamanan pada umumnya adalah untuk mengamankan asset kawasan
atau wilayah,suatu instansi atau perusahaan serta dapat memberikan
rasa nyaman bagi instansi tersebut dalam beraktifitas dan menjalankan
kegiatan sesuai fungsinya masing-masing,Maka dari itu, Kepolisian
Negara Republik Indonesia menyadari bahwa polisi tidak mungkin
bekerja sendiri dalam mengemban fungsi kepolisian. Oleh karena itu,
lembaga Satuan Pengamanan secara resmi dibentuk pada tanggal 30
Desember 1980 melalui surat keputusan kepala kepolisian negara,
Satuan Pengamanan atau sering juga disingkat Satpam (security) adalah
satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi /proyek/badan
usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam
rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.
Satuan Pengamanan untuk selanjutnya disebut SATPAM mempunyai
tugas pokok menyelenggarakan keamanan dan
ketertiban,dilingkungan/satuan kerjanya, khususnya yang
berhubungan dengan pengamanan fisik. Pengamanan dalam bidang
fisik meliputi orang yang mengingat keadaan perlu diamankan, gedung
kantor, bangunan penting, instalasi dan peralatan yang melekat dengan
gedung atau bangunan tersebut serta lingkungan dari setiap perbuatan
atau tindakan yang dapat menimbulkan gangguan,Untuk
menyelenggarakan tugas pokok tersebut SATPAM mempunyai fungsi
melaksanakan segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamakan
orang, dan segala hal dari setiap gangguan dan ancaman dan ketertiban
serta pelanggaran hukum. Fungsi SATPAM mengutamakan pencegahan
(preventif).Untuk jumlah atau kekuatan personil pada umumnya dilihat
dari luas wilayah yang dimiliki suatu perusahaan atau instansi,tindak
kerawanan yang terjadi di lingkungan sekitar serta aset-aset yang
dimiliki oleh perusahaan atau instansi.Lingkungan kerja yang aman,
tenang, dan nyaman merupakan kondisi ideal yang diharapkan semua
staf. Tanpa kondisi lingkungan kerja yang ideal staf tidak dapat bekerja
secara maksimal yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Kondisi lingkungan kerja ideal
sesuai dengan yang diharapkan, dapat terwujud atas peran serta
seluruh pegawai yang ada di unit kerja yang bersangkutan,Untuk
mewujudkan kondisi ideal tersebut, setidaknya ada dua unsur yang
harus dipenuhi, yaitu tenaga pengamanan yang memadai dan prosedur
tetap tentang pengamanan lingkungan,Tenaga pengamanan yang
memadai untuk Rumah Sakit BUNDA SURYATNI sudah tersedia. Agar
tenaga pengamanan dapat mewujudkan kondisi keamanan ideal sesuai
dengan yang diharapkan, perlu disusun suatu petunjuk teknis tentang
langkah langkah dalam melakukan kegiatan pengamanan dalam bentuk
Prosedur Tetap tentang Pengamanan di Lingkungan Rumah Sakit
BUNDA SURYATNI

B. Tujuan Satuan Pengamanan (SATPAM)

1. Tujuan Umum
Melindungi dan mengamankan dari segala gangguan/ancaman baik
yang berasal dari luar atau dari dalam Rumah Sakit BUNDA
SURYATNI

2. Tujuan Khusus

a. Membantu direktur dalam hal pengamanan dan penertiban


dilingkungan Rumah Sakit BUNDA SURYATNI.

b. Membantu Polri dalam hal pembinaan keamanan dan penegakan


hukum dilingkungan Rumah Sakit BUNDA SURYATNI
BAB I RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Satuan Pengamanan (SATPAM/Security) terdiri dari dua


yaitu:

1. Eksternal yaitu dengan satuan POLRI dan masyarakat menerima direktif


yang menyangkut hal-hal legalitas kompetensi, pemeliharaan
kemampuan dan kesiap siagaan serta sistensi dan bantuan operasional.

2. Internal yaitu antar Satuan Pengamanan (SATPAM/Security) dengan


komponen organisasi yangs ejajar di lingkungan Rumah Sakit maupun
dengan organisasi kemasyarakatan di sekitar lingkungan Rumah Sakit
seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, Instalasi
Gizi,
Instalasi Rawat Jalan dan instalasi lainnya yang ada di Rumah Sakit
BUNDA SURYATNI

BAB II DOKUMENTASI

Dokumentasi dari Satuan Pengamanan (SATPAM/Security)sebagai suatu


bagian dalam pelaporan dan pencatatan data pada kejadian-kejadian atau
insiden yang terjadi selama bertugas/dinas. Dokumen-dokumen tersebut
antara lain yaitu :
1. Buku Laporan Mutasi.
2. Formulir laporan insiden/kejadian tindak kekerasan.
3. Formulir kehilangan barang berharga.
4. Formulir pengunjung diluar jam besuk

BAB III TATA LAKSANA

A. Koordinator Security
Koordinator security bertanggung jawab memastikan bahwa
pengelolaan, penyelenggaraan dan pengorganisasian kegiatan
operasional berjalan sesuai dengan peraturan dan
mempertanggungjawabkan tugasnya secara langsung kepada Area
Manager, serta secara tidak langsung kepada Operasional Manager.

1. Fungsi
Membantu Manager Operasional dalam menentukan kebijakan di
bidang penyelenggaraan kegiatan pengamanan dan ketertiban serta
penanggulangan keadaan darurat dilingkungan

2. Tugas

a. Menerapkan dan mengawasi pelaksanaan Standard Operation


Prosedure ( SOP ).

b. Melakukan koordinasi dengan Manager Operasi dan


Divisi/Bagian terkait dilingkungan Management Pengelola dalam
pelaksanaan kegiatan tugas-tugas pengamanan.

c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas


pengamanan yang dilakukan oleh anggotanya.

d. Melakukan pembinaan dan pelatihan serta meningkatkan


kedisiplinan seluruh Anggota Security yang dipimpinnya.

e. Merencanakan dan menyusun kegiatan keamanan dan


pengamanan secara berkala dalam rangka pengembangan
sumber daya manusia, demi terciptanya suasana aman, nyaman,
tentram dan dinamis di lingkungan .

f. Mengorganisir dan mengendalikan seluruh Anggota Security


melalui Koordinator serta Komandan Regu masing-masing.

g. Memberikan laporan berkala (Mingguan/Bulanan) kepada


management pengelola melalui Manager Operasi mengenai
pelaksanaan tugas-tugas Pengamanan, Pembinaan personel,
pengawasan dan pengendalian anggota Security.

h. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pengamanan


secara umum.

i. Melakukan evaluasi kinerja masing-masing Koordinator Security,


Komandan Regu serta seluruh anggota Security yang
dipimpinnya.

B. Komandan Regu ( Danru )


Komandan regu harus memiliki pengalaman dan kemampuan yang lebih
dari personil keamanan yang lain. Disamping itu harus memiliki
kemampuan untuk membaca situasi dilingkungan kerja dan dapat
menggambil keputusan apabila ada sesuatu hal Tugas :

1. Menjadwal personil masing - masing regu.

2. Mengatur ploting personil.

3. Menerima laporan[input] dari personil.

4. Melanjutkan laporan [in put] ke Kordinator security.

5. Bertanggung jawab atas personil masing - masing.

6. Mengecek absent, buku mutasi, buku tamu, minimal 2 minggu


sekali.

7. Menampung arahan dan masukan dari personil


Fungsi :

1. Danru adalah panjang tangan dari koordinator security, memiliki


tugas yang berbeda dengan anggota lainnya.

2. memiliki wewenang untuk mengatur dan menegur anggota


Keamanan yang tidak taat pada peraturan perusahaan atau
peraturan dari managemen keamanan itu sendiri.

3. Danru harus selalu siap apabila diperlukan oleh Kordinator security


guna kepentingan angota dan perusahaan.

4. Danru memiliki hak untuk memindahkan personil di plot yang


tadinya sudah ditentukan, sesudah mempelajari tindak kerawanan
dititik tersebut.

5. Memiliki jam kerja yang lebih dibanding anggotanya.

6. Dituntut Royalitas kerja yang tinggi.

1. Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab:

a. Melaksanakan Pengamanan secara menyeluruh dilokasi kerja.

b. Melaksanakan Tugas dan Fungsi sesuai dengan tupoksinya

c. Menahan KTP/ SIM setiap tamu yang akan memasuki area Rumah
Sakit RS BUNDA SURYATNI

d. Memeriksa setiap Mobil / Motor yang masuk atau keluar.

e. Khusus untuk mobil bak terbuka / tertutup harus diperiksa,


Muatan dan Surat Jalan.

f. Melaporkan setiap saat melalui HT keadaan sekitar atau situasi ke


Posko.

g. Pintu Pagar/Portal harus selalu tertutup, Anggota Harus StandBy


ditempat.

h. Menjaga dan memelihara Asset dan Inventaris Rumah Sakit

i. Menertibkan Parkir Mobil dan Motor pada saat parkir.

j. Anggota Bertanggung Jawab atas Tugas dan Fungsi,selama


melaksanakan tugas.

2. Administrasi

a. Anggota Security bekerja selama 12 jam kerja

b. Pergantian Shift dilakukan pada Jam 08:00 Pagi dan Jam 20:00
Malam
c. Dilarang untuk melakukan Penggeseran Waktu Tugas, Pagi ke
Malam atau sebaliknya

d. Tidak diperkenankan memasuki Area kerja pada : Saat tidak


bertugas dan * Membawa teman saat bertugas maupun tidak
bertugas.

e. Anggota Security Wajib memakai Pakaian Dinas selama bertugas

f. Anggota Security Wajib melaporkan kejadian di area kerja nya


kepada Danru dan diteruskan kepada Kordinator Security untuk
mengetahui

g. Apabila terjadi kesalahan dalam bertugas kordinator berhak


memberi Sanksi kepada Anggota dan komandan Regu/Danru

Bogor, 05 November 2021


Direktur PT.Kujang Mitra
Bersama

RISTIANA.SE

Anda mungkin juga menyukai