Anda di halaman 1dari 25

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SATUAN PENGAMANAN (SATPAM)


PT. BAHANA PERTIWI

Jambi, 10 Juni 2023

1
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Satpam PT. Bahana Pertiwi
Standar Operasional Prosedur (SOP) Satuan Pengamanan

Pengertian :
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan panduan atau pedoman
yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau
perusahaan berjalan dengan lancar.
Atau
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah urutan langkah-langkah (atau
pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut
dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana
melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa
yang melakukannya.

2. Satuan Pengamanan (Satpam), adalah satuan atau kelompok petugas yang


dibentuk oleh instansi/badan usaha untuk melaksanakan pengamanan
fisikdalam rangka menyelenggarakan keamanan dan ketertibansecara
Swakarsa dilingkungan/kawasan kerjanya.

3. Pengamanan fisik, yaitu segala usaha dan kegiatan mencegah/mengatasi


timbulnya ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban dilingkungan
kerja / instansi pemerintah maupun swasta secara fisik melalui kegiatan
pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli/perondaan disingkat
Turjawali, serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan. Pelaksanaan pengamanan dilakukan oleh Satpam yang
dikoordinir langsung oleh Kepala Satpam (Ka Satpam/chief security) yang
dibantu oleh Komandan Regu (Dan Ru) dalam melaksanakan tugas
pengamanan selama 24 jam dengan kekuatan personil yang disusun dalam
sistem jaga shift.

Tugas Pokok, fungsi dan peranan Satpam (Tupoksiran Satpam)

1. Tugas Pokok (Tupok) Satpam


Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan/tempat kerjanya
(Perusahaan) yang meliputi aspek pengamanan fisik (physical security),
personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya.

2. Fungsi Satpam
Melindungi dan mengayomi lingkungan/tempat kerja dan sekitarnya dari
setiap gangguan keamanan / pelanggaran hukum (Preventive Role)dan

2
ketertiban serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di
lingkungan kerjanya.

3. Peranan Satpam
Dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai pengemban fungsi
kepolisian terbatas,Satpam berperan sebagai :
a. Unsur pembantu pimpinan Perusahaan, organisasi dan/atau
instansi/lembaga pemerintah, pengguna Satpam di bidang pembinaan
keamanan dan ketertiban lingkungan/kawasan kerjanya.
b. Unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum secara terbatas serta menumbuhkan
kesadaran dan kewaspadaan keamanandi lingkungan kerjanya.

Kegiatan Pokok Satpam


1. Melaksanakan tugas pokok Satpam yang meliputi Pengaturan, Penjagaan,
Pengawalan dan Patroli/perondaan (Turjawali), sebagai berikut :
a. Melaksanakan Pengaturan, dengan tujuan menyelenggarakan
keamanan dan ketertiban gunamenegakkan aturan dan tata tertib
yang berlaku dilingkungan kerja, terutama dalam rangka menciptakan
dan mewujudkan rasa aman, tertib dan teratur dilingkungan kerja.
b. Melaksanakan Penjagaan dalam rangka mewujudkan rasa aman baik
orang maupun barang dilingkungan kerja dengan (mengamankan
orang maupun barang bergerak/tidak bergerak yang ada
dilingkungan kerjanya/perusahaan).
c. Mengadakan pengawalan orang atau barang apabila diperlukan.
d. Melakukan patroli/ perondaan sekitar kawasan kerjanya menurut rute
dan waktu yang ditentukan (minimal dalam waktu 1 x 2 Jam) baik
siang maupun malam sebagai upaya Pencegahan (Preventif) dengan
mengadakan pengawasan terhadap aset / barang milik perusahaan
danpemeriksaaan atas segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak
pada tempatnya yang dapat atau diperkirakan menimbulkan
ancaman dan gangguan keamanan dilingkungan kerja.
2. Menyelenggarakan/menciptakan ketertiban dilingkungan kerja dalam hal
menegakkan aturan dan peraturan yang berlaku dilingkungan kerja.
3. Mengambil langkah-langkah dan tindakan pertama di TKP apabila terjadi
tindak pidana, antara lain :
a. Mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar tidak rusak.
b. Menolong korban manusia jika masih hidup.
c. Menangkap / mengamankan tersangka/pelakunya dalam hal
tertangkap tangan.
d. Melaporkan/meminta bantuan POLRI terdekat secepatnya;

3
Perangkat Satuan Pengamanan (Satpam)
1. Koordinator Lapangan Satpam (Korlap Satpam)
2. Kepala Satpam (Ka Satpam) atau Chief
3. Komandan Regu (Danru) Satpam

Tugas dan tanggung jawab :


1. Koordinator Lapangan Satpam (Koorlap Satpam) adalah seorang Anggota
Satpam PT. Bahana Pertiwi senior yang ditunjuk oleh Pimpinan PT. Bahana
Pertiwi sebagai Koordinator Lapangan untuk beberapa Perusahaan (Mitra
kerja pengguna Satpam) yang mempunyai tugas, antara lain :
a. Sebagai Koorlap melaksanakan koordinasi dengan Ka Satpam (Chief)
atau Danru dalam rangka pelaksanaan tugas di lapangan.
b. Secara bersama-sama dengan Managemen PT. Bahana Pertiwi atau
dengan Ka Satpam/Chief melaksanakan Patroli Sidak (baik siang atau
malam) ke Pos Penjagaan Satpam guna mengecek kesiapan Anggota
Satpam dalam melaksanakan tugas dan apabila menemukan
pelanggaran disiplin misalnya tidur, tidak menggunakan seragam
satpam, tidak melaksanakan tugas sesuai Jadwal yang ada, Koorlap
berhak memberikan tindakan hukuman, misalnya lari disekitar tempat
kerja, push-up, sit-up yang bermafaat bagi kesehatan yang ditindak
dan dilarang melakukan tindakan kekerasan fisik (memukul,
menempeleng dll).
c. Koorlap Satpam wajib membuat Laporan hasil pelaksanaan tugasnya
kepada Pimpinan PT. Bahana Pertiwi baik lisan maupun tertulis (atau
melalui medsos WA).
d. Dalam pelaksanaan tugasnya Koorlap Satpam bertanggung jawab
kepada Pimpinan PT. Bahana Pertiwi.

2. Kepala Satpam (Ka Satpam) atau Chief


Ka Satpam (Chief), adalah Salah seorang dari Anggota Satpam yang dipilih
oleh Anggota dan/atau ditunjuk Pimpinan PT. Bahana Pertiwi yang
dianggap cakap dan memiliki kemampuan serta dedikasi tinggi sebagai
seorang pemimpin (Leader) dengan tugas, antara lain :
a. Melaksanakan / mengendalikan pelaksanaan Tugas Satpam yang ada
di Lingkup kerjanyasecara keseluruhan dengan memberdayakan
Danru Satpam yang ada.
b. Membuat dan mengajukan Daftar Jadwal Jaga Pos tiap awal bulan
dan diajukan untuk diketahui Koorlap Satpam.
c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Satpam di
masing-masing Pos kerja Satpam.
d. Melaporkan setiap pelanggaran disiplin dan/atau pelanggaran lain
yang dilakukan oleh anggota kepada Managemen PT. BahanaPertiwi
dengan diberi tembusan kepada pengguna (User).
4
e. Membuat absen hadir harian anggota Satpam tiap Pos Jaga dan
mengumpulkan serta menyerahkan absen tersebut kepada Koorlap
Satpam PT. Bahana Pertiwi setiap akhir bulan.
f. Ka Satpam (Chief) membawahi Danru Satpam dan bertugas
mengendalikan secara teknis pelaksanaan tugas masing-masing Regu .
g. Ka Satpam (Chief) bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya
kepada Pimpinan PT. Bahana Pertiwi melalui Koorlap Satpam sekaligus
sebagai perpanjangan tangan Vendor dalam rangka menyampaikan
perintah atau arahan penting kepada seluruh anggota Satpam.
h. Ka Satpam (Chief) melakukan Pemeriksaan / Berita Acara Interogasi
terhadap Anggota Satpam yang melakukan pelanggaran disiplin atau
melakukan kelalaian dalam melaksanakan Tupoksinya.

3. Tugas dan Tanggungjawab Danru Satpam


Komandan Regu (Danru) Satpam, adalah Salah seorang Anggota Satpam
yang dipilih oleh Anggota atau ditunjuk Pimpinan PT. Bahana Pertiwi yang
dianggap cakap dan memiliki kemampuan serta dedikasi tinggi sebagai
seorang pemimpin (Leader) yang bertugas, antara lain :
1. Bertugas melaksanakan Pengaturan, penjagaan dan patroli (Turjawali)
dilingkungan kerja secara bersama dengan anggota Satpam dalam
Regu / Shieft, guna mewujudkan rasa aman dan ketertiban.
2. Danru Satpam memimpin beberapa orang Anggota yang bertugas
pada Pos Penjagaan (baik Pos tetap atau Pos sementara).
3. Danru Satpam bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
Ka Satpam (Chief);
4. Danru dan seluruh Anggotanya bertanggung jawab atas keamanan
orang maupun aset/barang dilingkup tugasnya selama kurun waktu
pelaksanaan tugas Jaga / Shiefnya terutama apabila terjadi kehilangan
atas barang miilik perusahaan tempat kerja yang menjadi tanggung
jawabnya, maka wajib mengganti kerugian yang ditmbulkan.
5. Danru dan Anggota wajib menuliskan dalam Buku Mutasi Jaga setiap
kegiatan dilingkungan kerja baik siang maupun malam, terlebih bila
terjadi tindak pidana.
6. Danru dan seluruh Anggotanya melaksanakan tugas Pengamanan
secara profesional sekaligus melaksnakan tugas Pelayanan yang prima
baik terhadap Pimpinan, karyawan tempat kerjanya dan kepada
masyarakat yang datang ke tempat kerja dengan menerapkan
semboyan “ 5 S “ yaitu Senyum, Salam, Sapa dan Sopan Santun.

4. Laporan hasil Pelaksanaan Tugas dan Kejadian


a. Hasil pelaksanaan tugas Satpam dilaporkan kepada Pimpinan PT.
Bahana Pertiwi.

5
b. Hasil kegiatan dimaksud juga dilaporkan dengan menggunakan medsos
WA (whatsApp) group yang disediakan vendor.
c. Apabila ada kejadian sekecil apapun, maka Chief atau Danru segera
melaporkan (Lisan/tertulis) atau dengan menggunakan Medsos WA
melalui group yang sudah ada.

5. Sistem dan waktu pelaksanaan tugas


Sistem pembagian tugas yang akan dilaksanakan adalan dengan 3 (tiga)
Regu dengan 1 (satu) Danru Jaga tiap Regu dan pelaksanaan tugas jaga
dengan sistem 8 (delapan) jam atau 12 (dua belas) jam, dengan
pelaksanaan :
1. Sistem Jaga 8 (delapan) jam dengan 3 (Tiga) Shieft dan 3 (Tiga) Regu:
- Regu “A” Shieft Pagi ------------- pukul 07.00 s/d 15.00 wib
- Regu “B” Shieft Sore ------------- pukul 15.00 s/d 23.00 wib dan
- Regu “C” Shieft Malam------------- pukul 23.00 s/d 07.00 wib
2. Sistem Jaga 12 (dua belas) jamdengan 2 (Dua) Shieft 3 (Tiga) Regu:
- Regu “A” Shief Pagi ------------ pukul 07.00 s/d 19.00 wib
- Regu “B” Shief Malam ------------ pukul 19.00 s/d 07.00 wib
- Regu “C” Shief Cadangan ------- pukul 07.00 s/d 19.00 wib

Hal-hal yang perlu dilaksanakan sebagai Tata Tertib dalam Pelaksanaan Tugas
Satpam.
1. Sikap tampang dan perilaku anggota Satpam :
a. Anggota Satpam diwajibkan memelihara kebersihan badan dan
kerapian pakaian seperti:
1) Rambut harus dicukur rapi dan bersih ( standart 0-1-2 )
2) Dilarang memelihara jenggot dan jambang
3) Berpakaian rapi bersih dan lengkap sesuai dengan ketentuan
seragam satpam (Gam Satpam)
b. Bertindak sopan, ramah tetapi tegas, luhur, berani adil dan bijaksana,
Ulet, tabah, sabar dan percaya diri dalam mengemban tugasnya,
c. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan kepadanya
d. Cepat tanggap (Responsive) dalam memberikan perlindungan dan
pengamanan.
e. Mentaati peraturan dan menghormati norma sosial yang berlaku di
lingkungan kerja / perusahaan termasuk di tengah masyarakat sekitar
tempat kerja.
f. Dilarang bersikap acuh tak acuh, tidak sopan baik kepada tamu,
maupun masyarakat sekitarnya.
g. Dapat menciptakan suasana lingkungan kerja yang aman, bersih,
nyaman dan tentram.
h. Menjunjung tinggi dan melaksanakan Janji Satpam, Prinsip-prinsip
Penuntun Sapam dan Kode Etik Satpam.
6
2. Perlengkapan Perorangan Satpam
a. Berpakaian rapi sesuai ketentuan gam Satpam
b. Kartu Tanda Anggota Satpam (KTA)
c. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
d. Surat Ijin Mengemudi (SIM)
e. Buku saku kecil dan alat tulis
f. Peluit

3. Perlengkapan pendukung
a. Radio panggil (HT) jika ada
b. Tongkat “T”
c. Borgol
d. Senter

4. Pakaian Satpam terdiri dari :


a. Pakaian Dinas Harian (PDH) :
Baju putih (lengan pendek) dilengkapi dengan Pluit/sempritan dengan
talikur warna hitam, simbol satuan pengamanan POLRI, papan
nama/pita namasebagai identitas SATPAM, lencana kewenangan
Gada Pratama, celana biru panjang dilengkapi dengan ikat pinggang
kecil hitam, ikat pinggang besar/kopel hitam, pentungan, borgol, tutup
kepala pet biru lengkap dengan simbol satpam, sepatu rendah warna
hitam.
b. Pakaian Dinas Lapangan(PDL) :
Baju warna biru dongker/gelap (lengan panjang) dilengkapi dengan
Pluit/sempritan dengan talikurnya warna putih, simbol satuan pengaman
POLRI, pita nama pengenal/identitas SATPAM, celana warna biru
dongker/ gelap panjang dilengkapi dengan ikat pinggang kecil hitam,
ikat pinggang besar/kopel putih, pentungan, borgol, tutup kepala
pet/fieldkep lengkap dengan simbol, sepatu tinggi waqrna hitam.
c. Pakaian Safari Harian (PSH) :
Safari (lengan pendek atau lengan panjang) warna biru tua/gelap,
tanda kewenangan Gada Pratama (kompetensi tugas kepolisian
terbatas) pada dada kiri, papan nama, celana panjang warna biru
tua/gelap, sepatu pendek dan kaos kaki hitam.
d. Pakaian Sipil Lengkap (PSL) :
Baju hem warna putih pakai dasi, memakai Jas, celana panjang, tanda
kewenangan/kompetensi kepolisian terbatas pada Jas dada kiri, sepatu
pendek dan kaos kaki hitam.

5. Pelayanan kepada Pimpinan dan karyawan


d. Layani Pimpinan dan seluruh staf dengan prima
e. Berikan pelayanan dengan tulus dan tidak terpaksa

7
6. Cara menerima Tamu
f. Sapa tamu dengan “5 S” (Senyum, salam, sapa dan sopan santun)
g. Persilahkan tamu duduk di ruang tamu dan tanyakan keperluannya
h. Penerimaan tamu harus selektifitas, terutama tamu yang akan bertemu
dengan Pimpinan (perhatikan petunjuk pimpinan tentang siapa saja
tamu yang diperbolehkan masuk)
i. Hindarkan sikap atau kesan bahwa petugas lebih penting dari tamu.
j. Perlakukan setiap tamu sama, dengan tidak membeda-bedakan
k. Berikan pelayanan dengan baik dan arahkan sesuai dengan keperluan
tamu
l. Petugas Satpam harus tegas namun hormat dan santun
m. Catat dalam buku tamu
n. Berikan Tamu Kartu Kunjungan

Tata Cara Serah Terima Tugas Penjagaan


Setiap pergantian tugas dan tanggung jawabPenjagaan dari shift satu ke shift
berikutnya diwajibkan adanya acara”SERAH TERIMA”tugas penjagaan. Adapun
tata cara penyerahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Petugas Jaga baru/yang mau mengaplos, 15 menit sebelum acara serah
terima dimulai harus sudah berada ditempat jaga.
2. Petugas Jaga baru tidak diperbolehkan masuk kedalam ruang jaga agar
petugas jaga yang lama dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tertib
3. Petugas jaga yang lama wajib membersihkan ruang penjagaan sebelum
serah terima dilakukan
4. Serah terima dilakukan tepat pada waktu yang telah ditentukan (jam
pergantian shift)
5. Satu orang petugas jaga dari shift jaga lama dengan satu orang petugas
jaga dari shif yang akan menggantikan melakukan :
a. Pemeriksaan buku-buku/register yang harus ada dipenjagaan apakah
dalam keadaan lengkap dan telah ditandatangani oleh petugas jaga
yang lama
b. Pemeriksaan barang-barang inventaris diruang penjagaan apakah
telah sesuai dengan daftar yang ada (diserahterimakan)
c. Pemeriksaan apakah ada pengumuman/instruksi yang dilanjutkan
d. Setelah hal-hal tersebut dilakukan, segera diadakan “apel serah terima
tugas “, yang dipimpin oleh Ka Jaga
e. Dalam apel serah terima tersebut, petugas jaga shift yang lama
melaporkan kejadian-kejadian penting pada saat bertugas (apa bila
ada) dan menyerahkan tugas selanjutnya kepada petugas jaga yang
baru
f. Petugas jaga yang baru menyatakan menerima penyerahan tersebut

8
Prosedur Jaga :
Dalam keadaan situasi aman / normal:
1. Anggota bertanggung jawab kepada Danru
2. Mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan yang masuk/keluar
3. Menjaga keamanan dan ketertiban pintu gerbang masuk maupun keluar
dan daerah sekitarnya
4. Mengawasi orang-orang yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan
keamanan dan ketertiban
5. Melarang orang lain yang tidak berkepentingan berada di Pos Jaga
6. Bertanggung jawab terhadap kebersihan pos jaga / tempat kerja
7. Memberikan informasi apabila ada permasalahan melalui HP, WA atau HT
kepada Danru
8. Mengawasi para tamu yang keluar masuk area kalau ada yang
mencurigakan segera memberitahukan kepada Danru melalui HP atau HT
9. Selalu bekerja sama dengan petugas yang lainnya
10. Selalu berpenampilan simpatik, sopan dan tegas serta siap memberikan
informasi apabila diperlukan
11. Mengecek dan mencatat serta melaporkan semua hal yang
ditemukan/diketahui ada kejanggalan selama pelaksanaan tugas / patroli
12. Mengawasi lokasi/kompleks tempat kerja terhadap gejala–gejala
pencurian, kebakaran dan kerusakan lainnya

Pada waktu terjadi kebakaran :


1. Menutup pintu masuk dan mematikan arus listrik serta melarang orang yang
tidak berkepentingan masuk area TKP.
2. Lakukan evakuasi terhadap Karyawan / orang yang berada di lingkungan
kerja.
3. Memberi ijin masuk kendaraan Dinas pemadam kebakaran, ambulance,
polisi atau aparat lainnya yang terkait atau berkepentingan
4. Berikan kode area dibuka apabila darurat kebakaran telah selesai
5. Pos tidak boleh ditinggalkan dengan alasan apapun
6. Petugas patroli berubah menjadi tim pengaman dan pemadam Api

Prosedur dan Cara Patroli :


1. Patroli/tugas keliling harus dilaksanakan setiap saat secara terus-menerus
(rutin), minimal 1 X 2 Jam atau sesuai kondisi area tugas.
2. Pada malam hari patroli harus dilakukan minimal satu jam sekali (mulai pada
pukul 20.00 s/d 05.00 Wib.
3. Pada waktu patroli petugas harus selalu waspada, mengerti, mengetahui
dan menguasai keadaan daerah kerja/area lokasi, sehingga apabila terjadi
hal-hal yang ganjil atau tidak lazim akan diketahui sasarannya;
4. Siapkan dan pastikan semua perlengkapan patroli lengkap antara lain :
Senter, Pesawat radio Panggil (HT), Tongkat pemukul, Borgol,alat tulis;
9
5. Adapun tempat-tempat yang harus mendapatkan perhatian khusus untuk
di patroli antara lain : Tempat penyimpanan barang (gudang) milik
perusahaan terutama barang bergerak, barang milik perusahaan seperti
genset, mesin pompa air, barang inventaris yang berada di tempat terbuka
(kendaraan roda 4 atau roda 2) dan lain-lain.
6. Dalam melaksanakan patroli agar tidak menggunakan rute yang tetap dan
berhentilah pada tempat-tempat tertentu;
7. Pada saat salah seorang petugas jaga yang satu melakukan patroli,
petugas jaga lain harus tetap waspada ditempat jaganya masing-masing
(pos tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan kosong dengan alasan
apapun)
8. Setiap petugas jaga akan melakukan Patroli dan selesai patroli mencatat
dalam buku Mutasi Penjagaan sebagai monitoring keamanan mengenai
keadaan/situasi pada saat patroli pada waktu itu
9. Hal-hal lain mengenai area yang perlu dikontrol secara terus-menerus akan
diperbaharui sambil menunggu petunjuk dari pihak manajemen
Perusahaan.

Pemberian Penghargaan dan Sanksi bagi Anggota Satpam


1. Penghargaan (Reward)
Penghargaan dalam bentuk pujian atau hal lain sesuai kebijakan Pimpinan
perusahaan akan diberikan kepada anggota Satpam baik dalam ikatan
kelompok / regu atau perorangan yang berhasil dalam melaksanakan tugas,
misalnya berhasil menggagalkan atau mengungkap tindak kejahatan
dilingkungan kerjanya.

2. Sanksi / hukuman (Punishment)


Sanksi atau hukuman akan diberikan kepada anggota Satpam yang
melakukan pelanggaran (kesalahan) baik pelangaran disiplin maupun atas
kesalahan/kelalaian/melalaikan dalam melaksanakan tugas dengan
pemberian teguran lisan, pemberian Surat Peringatan 1, 2, 3 dan/atau
pemberhentian / pemutusan hubungan kerja.

Prosedur dan tatacara Menerima Telepon


1. Segera angkat begitu telpon berdering jangan biarkan telepon berdering
sampai 3 x berulang
2. Berikan salam dengan mengucapkan “Selamat pagi/siang/sore Satpam
perusahaan ......, ada yang bisa saya Bantu, dengan siapa kami bicara ?”
3. Setelah penelepon menyebutkan identitasnya kemudian menginginkan
berbicara dengan seseorang di tempat kerja ...... , serta mengucapkan
“Dengan (sebutkan sekali lagi nama dan departemen dari untuk
menghindari kesalahan orang yang dikehendaki ), mohon ditunggu pak/bu

10
4. Segera hubungi orang yang dimaksud (tekan tombol “Halo”) dan tekan
nomor extention yang dituju dengan mengucapkan “selamat
pagi/siang/sore Pak/Bu Satpam jaga disini ada telepon dari
………….(sebutkan identitas penelpon) bisa diterima Pak/Bu
5. Apabila sudah ada persetujuan, segera sambungkan telepon, dengan
mengucapkan “silahkan” kepada si penelpon
6. Apabila orang yang dikehendaki tidak ada ditempat atau keberatan
menerima telepon tersebut, segeralah berbicara dengan si penelpon
dengan menutup sementara dan kembali mengucapkan “maaf Pak/Bu
………..sedang tidak berada ditempat ada yang bisa saya sampaikan
………….Baik Pak/Bu kami sampaikan terima kasih
7. Apabila si memberikan pesan, segera catat semua pesan dalam ”message
list form“ dan sampaikan saat orang yang dimaksud sudah berada
ditempatnya
8. Semua telepon yang diterima harus dicatat dalam buku, ”message list form”
dengan mencatat : Siapa yang menelepon, dari mana, untuk siapa, isi berita
kapan diterima (tgl,hari,jam), dan yang menerima
9. Dalam menerima telepon suara harus jelas dan berwibawa, sehingga mudah
didengar, hindari kata-kata dan cara yang kurang sopan

Prosedur Pengisian Buku :

Buku Tamu (Visitor Book) :


Buku untuk mencatat keluar masuknya tamu, yang berisi catatan-catatan :
Tanggal, Nama Tamu, Alamat Tamu, Nama orang yang akan ditemui,
Keperluan, Jam tamu masuk, Jam keluar, Tanda Tangan, Nomor kendaraan
Tamu, Nomor HP, Catat Nomor KTP/SIM, Nomor Id Card yang digunakan Tamu.

Buku Telepon
Buku telpon untuk mencatat semua telepon yang masuk yang berisi catatan-
catatan:
Hari Tanggal, Jam, Nama Penelpon, Untuk Siapa, Isi Berita, Nama Penerima
Telepon.

Demikian Standar Operasinaol Prosedur (SOP) Satuan Pengamanan (Satpam) PT.


Bahana Pertiwi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai pedoman dan
acuan dalam pelaksanaan tugas Satpam di lapangan.

Jambi, 10 Juni 2023


PT. Bahana Pertiwi

NETI SUMARNI, S.Si


Direktur Utama
11
BUKU MUTASI PIKET PENJAGAAN

Buku Mutasi Piket Jaga / Pos Penjagaan adalah Buku untuk mencatat semua kegiatan
maupun kejadian dalam lingkungan kerja selama kurun waktu pelaksanaan Piket Jaga
(baik sistem 8 Jam atau sistem 12 Jam).

Contoh : Buku Mutasi Piket Penjagaan

KOP PERUSAHAAN
DAFTAR : PIKET JAGA PAGI
HARI / TGL : Kamis / 01 Juni 2023
JAM : 07.00 S/D 15.00 WIB

NO NAMA JABATAN JAM DINAS KET.


1
ABDUL GAFUR DANRU

2 AMIRULLAH ANGGOTA
07.00
s/d Piket
3 NASRUN ANGGOTA
15.00 Wib 1 X 8 Jam

BARANG INVENTARIS YANG ADA DI RUANG PENJAGAAN :

NO NAMA/JENIS BARANG JUMLAH KONDISI


BAIK RUSAK
1 TV Warna 21 “ 1 baik -
2 Senter Penerangan 5 4 baik 1 rusak
3 ................. ... .......... ...........

MUTASI PENJAGAAN :

NO JAM MUTAI / URAIAN KEGIATAN KET

1 07.00 PADA HARI INI KAMIS,01 JULI 2019 PUKUL 07.00 WIB, TUGAS DAN CATATAN USER
TANGGUNG JAWAB PIKET JAGA DI POS JAGA RSU SUTAN THAHA ATAU PEJABAT
TEBOSAYA TERIMA DARI PETUGAS JAGA LAMA DALAM KEADAAN RS,
AMAN DAN TERTIB SERTA BARANG-BARANG INVENTARIS KOORDINATOR
LENGKAP. SATPAM
MENULISKAN
2 07.15 PIMPINAN RS (TULISKAN NAMANYA !) MASUK KERJA. ATENSI, PESAN
DLL.
3 09.45 SATPAM AMIRULLAH MELAKSANAKAN PATROLI KELILING
KOMPLEKS RS SULTAN THAHA DE3NGAN BERSEPEDA MOTOR.

4 10.15 ANGGOTA SATPAM TSB DIATAS KEMABLAI DARI PATROLI DGN


HASIL KONDISI AMAN.

5 12.00 SELURUH KARYAWAN RSU ISTIRAHAT UTK MAKAN SIANG

12
6 ........ ................. CATATAN
7 ........ ................. USER ATAU
8 ........ ................. PEJABAT RSU
9 ........ ...................... MENULISKAN
ATENSI,
10 15.00 SERAH TERIMA PENJAGAAN .. PESAN DLL.
----- DENGAN INI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JAGA POS RSU
SY SERAHKAN KPD PETUGAS JAGA SELANJUTNYA , DAN BARANG
INVENTARIS LENGKAPSERTA SITUASI AMAN DAN TERKENDALI

YANG MENERIMA : Jambi, Juni 2023


DANRU. 3
YANG MENYERAHKAN,
DANRU. 1

_______________
_________________

DIKETAHUI :
CHIEF SATPAM

________________________

13
SOP TUGAS RUTIN SATPAM

Pokok : Patroli dilaksanakan untuk memeriksa dan meyakinkan seluruh personil dan
asset perusahaan serta area dalam keadaan aman tka dan memastikan
bahwa ketertiban dapat dijaga.

Prosedur :
1. Anggota yang melaksanakan patroli harus mempersiapkan peralatan yang
menunjang pelaksanaan patroli (misal : Lampu Senter, Jas Hujan, Sepatu Boot,
Tongkat Satpam, Sangkur, Watch Man Clock/Guard Tour/Touch Probe, dll)
2. Waktu pelaksanaan patroli area dilaksanakan dengan system acak.
3. Pelaksanaan patroli harus tercatat (Jam Keberangkatan, jam pulang, hasil
penemuan, dsb).
4. Patroli area dilaksanakan sesuai dengan arahan Komandan Reguatau sesuai
kondisi area pos, lakukan pemeriksaan kunci – kunci pintu, jendela, lampu – lampu,
(Kalau dibutuhkan : genset, AC, Boiler, dll) dinding pembatas area perusahaan.
5. Petugas Patroli area yang menemukan suatu kejanggalan atau kecurigaan
diwajibkan langsung menghubungi Pos security untuk berkoordinasi dan / atau
meminta bantuan.
6. Patroli ke dalam area kantor / area produksi dilaksanakan dengan teliti, selektif.
7. Petugas patroli apabila menemukan karyawan yang melanggar tata tertib
perusahaan, agar menegur karyawan ybs dan mencatat identitasnya, lalu
melaporkan ke Kepala Bagian / Shift ybs atau melaporkan nya ke HRD dengan
melampirkan Berita Acara Kejadian.
8. Petugas Patroli harus menanyakan kepentingan / keperluan orang – orang yang
tidak dikenal yang berada dalam lingkungan areal patroli / areal kawasan.

SOP KARYAWAN KELUAR PADA JAM KERJA

Pokok : Karyawan yang keluar area perusahaan pada saat jam kerja, harus memiliki
ijin keluar kantor dan ditandatangni oleh penjabat yang berwenang.

Prosedur :
1. Setiap karyawan yang akan meninggalkan area kerja pada saat jam kerja harus
menunjukan surat/form ijin tertulis yang ditandatangani oleh penjabat yang
berwenang.
2. Anggota security harus konfirmasi kepada penjabat yang berwenang apabila
menemukan kejanggalan / tidak menemukan tanda tangan penjabat yang
berwenang pada Surat / Form ijin meninggalkan tempat kerja.
3. Anggota Security wajib mendata nama, keperluan, jam keluar/masuk karyawan
yang ijin meninggalkan area kerja.
4. Petugas security tetap wajib melaksanakan body check terhadap karyawan yang
meninggalkan area kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku.
5. Karyawan yang meninggalkan area kerja wajib melakukan check clock pada kartu
absensinya masing-masing.
6. Pada saat meninggalkan area kerja, karyawan harus tetap mengenakan ID Card-
nya.
7. Pengecualian untuk peraturan ini adalah dalam kondisi darurat dan atas
sepengetahuan / mendapat ijin dari HRD / Kasatpam / Danru security.

14
SOP KELUAR MASUK KARYAWAN

Pokok : Pengawasan keluar – masuk karyawan harus dilaksanakan secara ketat untuk
menghindari terjadinya pengeluaran asset – asset perusahaan secara illegal.

Prosedur :
1. Setiap karyawan yang keluar – masuk wajib melalui pintu akses yang telah
ditetapkan oleh perusahaan dan tidak diperkenankan melalui pintu akses yang
lainnya.
2. Karyawan wajib memakai ID Card pada saat memasuki area perusahaan.
3. Security ditugaskan untuk meminta karyawan memakai ID Card pada saat memasuki
pintu akses karyawan.
4. Security ditugaskan untuk menahan karyawan yang tidak memakai ID Card untuk
tidak memasuki area perusahaan dan konfirmasi kepada penjabat yang berwenang
untuk laporan dan meminta petunjuk.
5. Security wajib mencatat identitas karyawan yang tidak memakai ID Card yang
diijinkan oleh penjabat yang berwenang untuk memasuki area perusahaan.
6. Security ditugaskan untuk melakukan Body Check terhadap karyawan yang melewati
pintu akses sesuai dengan prosedur Body Check.
7. Security ditugaskan untuk memeriksa barang bawaan karyawan yang melewati
pintu akses sesuai dengan prosedur pemeriksaan barang bawaan.
8. Anggota security harus mengetahui dengan pasti jenis-jenis barang yang tidak
boleh dibawa masuk / keluar area perusahaan.
9. Anggota security diwajibkan melaksanakan prosedur ini dengan sopan dan tegas.

SOP BODY CHECK

Pokok : Body Check dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalisasi penguasaan


asset – asset perusahan secara illegal.

Prosedur :
1. Anggota security harus mengetahui tujuan dilaksanakannya body check.
2. Anggota security harus mengetahui secara pasti barang – barang yang tidak boleh
dibawa keluar dari area perusahan.
3. Body check dilaksanakan di pintu body check.
4. Setiap karyawan yang keluar-masuk pintu wajib diperiksa.
5. Body check dimulai dari sekitar area lengan, samping pinggang, depan dan
belakang pinggang menuju ke area paha luar dan paha dalam.
6. Apabila anggota security menemukan hal – hal yang mencurigakan, angota berhak
untuk meminta karyawan menunjukan barang yang dibawanya.
7. Anggota security dapat menahan karyawan ybs apabila ternyata karyawan ybs tidak
bisa menunjukan ijin untuk membawa barang tersebut.
8. Anggota diwajibkan untuk melaksanakan pemeriksaan dan membuat Berita Acara
Pemeriksaan sebagai bahan laporan dan meminta petunjuk kepada user / klien.
9. Body check harus dilaksanaan secara beretika dan tegas serta mengedepankan
prinsip kesopanan.

15
SOP PEMERIKSAAN BARANG BAWAAN

Pokok : Pemeriksaan barang bawaan dilaksanakan untuk menyaring dan menahan


benda – benda yang dibawa masuk ke area perusahaan yang dapat
mengganggu kinerja karyawan / membahayakan operasional perusahaan.

Prosedur :
1. Anggota security harus mengetahui tujuan dilaksanakannya Pemeriksaan Barang
Bawaan.
2. Anggota security harus mengetahui secara pasti barang – barang yang tidak boleh
dibawa masuk ke area perusahan.
3. Pemeriksaan barang bawaan dilakukan dengan meminta karyawan untuk membuka
tas atau barang bawaannya, security melakukan pemeriksaan visual ke dalam tas
atau barang bawaan karyawan.
4. Anggota security tidak selalu harus melakukan contact fisik (memegang) tas atau
barang bawaan karyawan.
5. Apabila anggota security menemukan hal – hal yang mencurigakan, anggota berhak
untuk meminta karyawan mengeluarkan barang dari tas yang dibawanya.
6. Anggota security dapat menahan benda atau barang bawaan karyawan yang
dilarang untuk dibawa masuk ke dalam area.
7. Anggota diwajibkan untuk mengamankan barang bawaan yang disita untuk
dikembalikan kepada pemiliknya setelah jam kerja selesai. Dan membuat Berita
Acara Pemeriksaan sebagai bahan laporan untuk user / klien.
8. Pemeriksaan barang bawaan harus dilaksanaan secara sopan dan tegas serta
mengedepankan prinsip kesopanan.

SOP PEMERIKSAAN KENDARAAN MASUK

Pokok : Setiap kendaraan yang akan masuk ke dalam area wajib diperiksa untuk
mencegah terjadinya hal -hal yang tidak diinginkan

Prosedur :
1. Kendaraan (truck, mobil, sepeda motor) yang akan masuk diwajibkan antri di depan
pos akses masuk dan pintu gerbang harus selalu dalam keadaan tertutup.
2. Anggota security yang bertugas menghampiri kendaraan tersebut dan
mengucapkan salam :
“Selamat pagi / siang / sore / malam”.
3. Menanyakan keperluan pengemudi atau orang yang berada di dalam kendaraan
untuk memasuki area perusahaan dan dengan mengucapkan :
“Ada yang bisa saya bantu?”
4. Anggota memeriksa dokumen yang dibutuhkan.
5. Anggota konfirmasi ke staff / bagian yang dituju tentang kedatangan kendaraan.
6. Mengarahkan kendaraan ke tempat yang telah ditentukan.

SOP PEMERIKSAAN KENDARAAN KELUAR

Pokok : Setiap kendaraan yang keluar dipastikan membawa dokumen perjalanan yang
telah ditentukan oleh perusahaan dan dipastikan tidak membawa barang –
barang milik perusahaan tanpa izin.

16
Prosedur :
1. Anggota menanyakan dan memeriksa Surat Jalan.
2. Memastikan bahwa Surat Jalan telah diferivikasi (ditandatangani) oleh otoritas yang
berwenang.
3. Apabila menemukan kejanggalan / kurang tandatangan / Cap perusahaan,
kendaraan tidak diijinkan keluar dan anggota segera konfirmasi ke manajemen.
4. Anggota memeriksa bagian dalam (Ruang kaki pengemudi) dan memeriksa bak
kendaraan.
5. Apabila menemukan barang yang mencurigakan agar memeriksa dan memastikan
bahwa barang tersebut bukan milik perusahaan / sudah mendapat ijin.

SOP PARKIR KENDARAAN

Pokok : Membantu pengemudi dengan mengarahkan kendaraannya dan menerapkan


safety first.
Prosedur :
1. Mempergunakan alat pendukung yang ada kalau diperlukan (Lampu lalin, peluit,
rompi lalin, perlengkapan PKD).
2. Mengarahkan kendaraan ke slot parkir yang telah ditentukan agar tidak semrawut
3. Mengarahkan kendaraan dengan posisi yang memudahkan untuk keluar.
4. Posisi Anggota di arah belakang, anggota berada di sisi kanan kendaraan agar
terlihat dari kaca spion.
5. Mengarahkan dengan gerakan tangan dan dengan instruksi suara yang terdengar
oleh pengemudi atau mempergunakan peluit.
6. Arahan untuk pengemudi harus jelas.
7. Untuk menghindari klaim sepihak, setelah kendaraan terparkir maka dilakukan
pemeriksaan secara visual dan singkat :
a. Kondisi fisik kendaraan (Cat body, bumper, ban)
b. Kunci pintu.
c. Jendela mobil.
d. Barang – barang di dalam kendaraan.
8. Mengingatkan pengemudi apabila ditemukan pintu tdk terkunci, jendela yang terbuka
atau ada barang berharga yang ditinggalkan di dalam kendaraan.
9. Meminta pengemudi untuk mempergunakan / tidak, rem tangan / posisi gear sesuai
dengan keadaan.
10. Memberikan kartu parkir.
11. Kendaraan keluar :
a. Mengambil kartu parkir.
b. Melakukan pemeriksaan STNK apabila diharuskan.
c. Menerapkan aturan Pengaturan Lalulintas standar Polri.
d. Posisi Anggota menempati posisi yang paling strategis / maksimal untuk
mengatur lalin.
e. Menerapkan aturan safety first.
f. Secara umum anggota dilarang menerima uang tip.
12. Administrasi perparkiran :
a. Mencatat jenis dan Nopol kendaraan.
b. Mencatat jam keluar – masuk kendaraan.

17
SOP PENGAWALAN

Pokok : Pengamanan dilaksanakan dengan standar yang ada berdasarkan penilaian


nilai (value) objek pengawalan dan resiko pengawalan.

Prosedur :
1. Pengawalan dilaksanakan atas sepengetahuan Chief Security atau Danru setelah
ada permintaan pengawalan dari klien yang mengisi Escorting Request Form (ER
Form).
2. Pelajari ER Form dengan teliti, kemudian lakukan persiapan pengawalan sesuai
kebutuhan berupa pemilihan personil sesuai dengan kualifikasi, kendaraan, senjata,
alat komunikasi, body protector, dll.
3. Kualifikasi dasar personil untuk melakukan pengawalan adalah sbb:
a. Skill bela diri (tangan kososng dan alat).
b. Skill penggunaan alat komunikasi.
c. Skill mengemudikan R4 dan R2 untuk antisipasi apabila ada keadaan darurat.
d. Menguasai rute perjalanan.
4. Pelajari rute perjalananan dengan teliti, apakah ada titik – titik kemacetan, dimana
Pos Polisi terdekat.
5. Usulkan alternatif – alternatif perjalanan yang paling aman.
6. Semua kronologis pengawalan dicatat dalam Buku Laporan Pengawalan (Escorting
Report)
7. Pengawalan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan kecurigaan/kewaspadaan.

SOP PENGGUNAAN RADIO KOMUNIKASI (HT)

Pokok : Radio komunikasi merupakan sarana pelaporan dari pos jaga ke Pos Utama,
penyebaran informasi dari Pos Utama ke seluruh pos jaga, sarana untuk
meminta bantuan dalam keadaan darurat dan alat penunjang operasional
security dalam satu area.

Prosedur :
1. Radio komunikasi (HT) tidak boleh digunakan untuk komunikasi pribadi (ngobrol,
bercanda, dll)
2. Radio komunikasi di pos harus selalu dalam keadaan stand by.
3. Pelaporan dari area jaga harus dilaksanakan minimal 1 jam sekali.
4. Dilarang melakukan jamming (mengganggu frekuensi) dengan memasukan suara –
suara lain, atau dengan menekan tombol PTT tanpa keperluan operasional.
5. Sebelum melakukan panggilan (berbicara) tekan tombol PTT selama 2 detik, baru
berbicara.
6. Rawatlah HT seperti anda merawat HT milik sendiri
7. Dilarang untuk mengkotak-katik pesawat HT baik sengaja maupun tidak sengaja,
apabila terjadi kerusakan pesawat segera laporkan ke Pos Utama.
8. Ketika pesawat sedang di charge, harus dalam keadaan mati (off). Menggunakan
HT dalam keadaan di charge dapat menyebabkan kerusakan pesawat.
9. HT harus dibawa dengan menggunakan antena pendek ketika sedang
melaksanakan patroli dengan cara digantung di samping badan.
10. Apabila jaringan sedang digunakan, yang lain harus sabar menunggu, dan apabila
ada taruna yang mendesak, harus menggunakan kata “Intrap”.
11. Gunakanlah etika berkomunikasi yang baik.
12. Seluruh pelanggaran dari petunjuk teknis protap penggunaan radio komunikasi ini
akan dikenakan sangsi.

18
BUKU MUTASI PIKET PENJAGAAN

Buku Mutasi Piket Jaga / Pos Penjagaan adalah untuk mencatat semua kegiatan dan
kejadian dalam lingkungan kerja selama kurun waktu pelaksanaan Piket Jaga (baik
sistem 8 Jam atausistem 12 Jam).

Contoh : Buku Mutasi Piket Penjagaan

RSUD SULTAN THAHA TEBO

DAFTAR : PIKET SATPAM


HARI / TGL : KAMIS / 01 JUNI 2023
JAM : 15.00 S/D 23.00 WIB

NO NAMA JABATAN JAM DINAS KET.

1 SUGIANTO KA JAGA 15.00 Piket


2 DEDDI. A ANGGOTA s/d 1 X 8Jam
3 KOMARUDDIN ANGGOTA 23.00 Wib

DAFTAR BARANG INVENTARIS KANTOR :

JUM KONDISI BARANG


NO NAMA BARANG KET.
LAH (B/RR/RB)

1 Senter Malam 2 buah 1 baik, 1. Rusak Ringan


2 Borgol 4 buah Baik
3 Tongkat “T” 7 buah Rusak PEGANGANNYA 1
BUAH

NO JAM MUTASI / URAIAN KEGIATAN KET

1 15.00 - SERAH TERIMA JAGA CATATAN


DENGAN INI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PIKET JAGA, SAYA USER ATAU
TERIMA DARI PETUGAS JAGA LAMA DALAM KEADAAN AMAN PEJABAT
BESERTA TANGGUNG JAWAB BARANG-BARANG INVENTARIS PERUSAHAAN
LENGKAP. MENULISKAN
ATENSI,
2 15.30 KARYAWAN RSUD SULTAN THAHA PULANG KANTOR PESAN DLL.

3 16.00 PIMPINAN RSUD SULTAN THAHA PULANG KANTOR DIANTAR OLH


SUPIR

4 17.00 TELAH DATANG SEORANG LAKI-LAKI BERNAMA ABDULLAH ROKIP


BIN NATSIR (48 TH) ALAMAT ......... KEPERLUAN MEMPERBAIKI LAMPU
PENERANGAN RUANGAN ....... YG PUTUS / RUSAK

5 18.35 PERBAIKAN LAMPU PADAANM OLH PAK ROKIP SUDAH SELESAI


19
........................................
..........

6 ........
7 .......
8 ........
9 .......... SERAH TERIMA TUGAS PIKET/JAGA
10 23.00
DENGAN INI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PIKET JAGA, SAYA
SERAHKAN KEPADA PETUGAS JAGA BARU (MALAM) DALAM
KEADAAN AMAN BESERTA TANGGUNG JAWAB BARANG-BARANG
INVENTARIS LENGKAP.

Tebo, Juni 2023


YANG MENERIMA , YANG MENYERAHKAN,

............................ ...........................

MENGETAHUI :

..................

20
LAPORAN KEJADIAN

Lapran Kejadian adalah Laporan yang dibuat oleh anggota Sapam atau
Petugas keamanan tentang telah terjadinya Pelanggaran hukum (Tindak
Pidana) di Lingkungan kerja atau Pelanggaran disiplin, tata tertib yang dilakukan
oleh Karyawan atau petugas Satpam itu sendiri.
Laporan Kejadian tersebut bagi Pimpinan dijadikan sebagai bahan untuk
mengambil kebijaksanaan / tindakan lebih lanjut.

Cara membuat Laporan Kejadian

Contoh format : Kode Laporan Kejadian

Kopstuk Perusahaan No. Register Kejadian

(PT. BANK BNI CAB JBI ) Bulan dan tahun pembuatan


Laporan
LAPORAN KEJADIAN
Nomor : L.Kej/ /I/2018/Satpam

----- Pada hari ini ............................... tanggal ........ bulan ................ 2018, saya : ------
---------------------------( nama anggota Satpam yg mengetaui kejadian ) -----------------
Anggota Satpam NKA 58070590 yang bertugas di PT. ASA kebun Desa Sei Bahar
Unit III, Kec. Sei Bahar. dengan ini menerangkan bahwa : -----------------------------------
----- Pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2017 sekira jam 10.45 Wib telah terjadi
Pencurian buah sawit (tandan sawit) dari kebun PT. ASA di Unit III sebanyak 1
(Satu) mobil pick-up Carry yang dilakukan oleh .... ( tuliskan nama pelaku ) ............
yang beralamat di De. Muara Bahar Kec. Bayung Lincir Kotabaru jambi, yang
dilakukan oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal.
----- Kejadian perampasan uang nasabah tersebut terjadi di halaman Bank BNI
Cabang Jambi, yaitu dengan tiba-tiba dua orang yang tidak dikenal oleh
korban langsung mendekat dan merampas tas berisi uang dan melarikan diri
dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Verza ke arah pasar Jambi. -
----- Uang korban yang hilang / dirampas tersebut sebanyak Rp 25.000.000,- (Dua
puluh lima juta rupiah) yang terdiri dari uang pecahan Rp 100.000 sebanyak Rp
20.000.000 dan pecahan Rp 50.000 sebanyak Rp 5.000.000,-. --------
----- Tindakan yang diambil oleh Satpam PT. BNI yang bertugas saat kejadian
adalah berusaha mencari tahu Nomor Polisi dan warna motor yang
diperguanakan pelaku, namun tidak berhasil dan selanjutnya kasus kejadian ini di
serahkan kepada petugas Kepolisian Sektor Kota Jambi. ------------------------------
----- Demikian Laporan Kejadian ini saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya. -----------------------------------------------------------

Mengetahui : Jambi, Juni 2023


An. Pimpinan Perusahaan Yang membuat Lapaoran
(nama tanda tangan)
Tanda tangan

(nama, tanda tangan dan Cap)


P. SITUMORANG, S. IP
21
BUKU MUTASI PIKET PENJAGAAN

Buku Mutasi Piket Jaga / Pos Penjagaan adalah Buku untuk mencatat semua kegiatan
maupun kejadian dalam lingkungan kerja selama kurun waktu pelaksanaan Piket Jaga
(baik sistem 8 Jam atausistem 12 Jam).

Contoh : Buku Mutasi Piket Penjagaan

PDAM TIRTA MAYANG IPA TANJUNG SARI

DAFTAR : PIKET SATPAM


HARI / TGL : KAMIS / 01 Juni 2023
JAM : 19.00 S/D 07.00 WIB

NO NAMA JABATAN JAM DINAS KET.


1 LEGINO KA JAGA
2 KARMIZI ANGGOTA 19.00 s/d 07.00 Wib Piket 1 X 12 Jam
3 HASBY AL JUFRI ANGGOTA

BARANG-BARANG MILIK PDAM YANG ADA DI RUANG OPERATOR :

NO NAMA/JENIS BARANG MERK JUMLAH KET.


1
2
3
4

NO
JAM MUTASI / URAIAN KEGIATAN KET

1 19.00 PADA HARI INI ....... TANGGAL ............ PUKUL 10.00 WIB, SAYA CATATAN
LEGINO DENGAN INI MENERIMATUGAS DAN TANGGUNG JAWAB USER ATAU
PIKET JAGA DI POS JAGA IPA TANJUNG SARI DARI PETUGAS JAGA PEJABAT
LAMA DALAM KEADAAN AMAN DAN TERTIB SERTA BARANG- PERUSAHAAN
BARANG INVENTARIS LENGKAP. MENULISKAN
ATENSI,
2 19.15 ANGGOTA JAGA NAMA KARMIZI MELAKUKAN KONTROL KELILING PESAN DLL.
SEKITAR AREA POS IPA TANJUNG SARI DENAGN KONDISI AMAN.

3 20.45 PETUGAS OPERATOR IPA NAMA ............... MELAKSANAKAN


KONTROL PENGOLAHAN AIR DAN PENYALURAN AIR BERSIH.

4 23.55 DANRU SATPAM PDAM ABD GAFUR DAN TEAM PT. BIMA TIBA DI
LOKASI IPA TANJUNG SARI UTK MELAKSANAKAN KONTROL DAN
KEMBALI JAM 00.30 WIB.

5 02.35 DST ...................

22
07.00 SERAH TERIMA PENJAGAAN .. CATATAN
----- PADA HARI INI SELASA USER ATAU
PEJABAT
PERUSAHAAN
MENULISKAN
ATENSI,
PESAN DLL.

MENGETAHUI : Jambi, Juni 2023


DAN RU SATPAM PDAM
YANG MENYERAHKAN,

_______________
__________________

23
BUKU MUTASI PIKET PENJAGAAN

Buku Mutasi Piket Jaga / Pos Penjagaan adalah Buku untuk mencatat semua kegiatan
maupun kejadian dalam lingkungan kerja selama kurun waktu pelaksanaan Piket Jaga
(baik sistem 8 Jam atausistem 12 Jam).

Contoh : Buku Mutasi Piket Penjagaan

PDAM TIRTA MAYANG IPA BRONI

DAFTAR : PIKET RUANG TUNGGU KANTOR DIRUT PDAM


HARI / TGL : KAMIS / 01 Juni 2023
JAM : 07.00 S/D 17.00 WIB

NO NAMA JABATAN JAM DINAS KET.


1 ABDUL GAFUR DANRU SATPAM
07.00 s/d 17.00 Wib Piket 1 X 10 Jam
2 ARDES. MB ANGGOTA

BARANG-BARANG MILIK PDAM YANG ADA DI RUANG OPERATOR :

NO NAMA/JENIS BARANG MERK JUMLAH KET.


1
2
3
4

NO JAM MUTASI / URAIAN KEGIATAN KET

1 07.00 PADA HARI INI SELASA TANGGAL 19 MEI 2017 PUKUL 07.00 WIB, CATATAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PIKET JAGA DI RUANG TUNGGU USER ATAU
KANTOR DIRUT PDAM IPA BRONI SAYA TERIMA DARI PETUGAS JAGA PEJABAT
SEBELUMNYA DALAM KEADAAN AMAN DAN TERTIB SERTA BARANG- PERUSAHAAN
BARANG INVENTARIS LENGKAP. MENULISKAN
ATENSI,
2 07.15 DIRAK PDAM TIRTA MYG BAPAK GIATNO, S. Kom MASUK KANTOR PESAN DLL.

3 07.45 DIRUT PDAM T.MYG BPK ERWIN WIJAYA . J MASUK KANTOR.

4 08.55 SUPERVISOR SATPAM PT. BIMA BPK PETRUS SITUMORANG BERTAMU


KEPADA DIRAK PDAM T.MYG JAMBI DLM RANGKA KONSULTASI
PELAKSANAAN TGS SATPAM DI PDAM.

5 09.45 BPK DIRUT PDAM ...............

6 12.00 DIREKSI PDAM ISTIRAHAT MAKAN SIANG

24
7 17.00 SERAH TERIMA PENJAGAAN .. CATATAN
----- DENGAN INI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JAGA POS USER ATAU
RUANG DIRUT PDAM T. MYG SY SERAHKAN KPD PETUGAS JAGA PEJABAT
SELANJUTNYA , SITUASI AMAN TERKENDALI/ PERUSAHAAN
MENULISKAN
ATENSI,
PESAN DLL.

Jambi, Juni 2023


YANG MENERIMA :
YANG MENYERAHKAN,

______________
______________

MENGETAHUI :
KOORDINATOR SATPAM PDAM

________________

25

Anda mungkin juga menyukai