KEAMANAN
LOKASI : BPKAD
Jl. Johar No. 17, Alun – Alun Contong,
Bubutan - Surabaya
I PENDAHULUAN
1. Umum
1. Maksud dan Tujuan dari SOP Sistem Pengamanan ini adalah untuk
memberikan bekal Pelaksanaan Teknis, langkah dan aksi yang harus
dilaksanakan oleh Petugas Keamanan dilingkungan Perusahaan
Pengguna Jasa dalam mengemban tugasnya sebagai unsur Satuan
Pengamanan Perusahaan sehingga Operasional Perusahaan dan
Pelayanan dapat berjalan Lancar, Tertib dan Aman.
2. Disamping itu juga sebagai acuan dan alat kendali Perusahaan dalam
supervisi dan mengkontrol serta mengevaluasi semua Kegiatan
Pengamanan, apakah semua sistem telah berjalan dan berfungsi dengan
Baik dan Efektif.
II MEKANISME PENGAMANAN
Bertolak dari kondisi dan situasi serta luas area yang ada, maka Sistem dan
Prosedur Pengamanan yang ditetapkan/difokuskan untuk dapat meng-
antisipasi berbagai macam gangguan yang mungkin timbul guna melindungi
Personil, Materiil/Asset dan Teritorial adalah sebagai berikut :
1. Personil Jaga
Jumlah personil yang menangani berdasarkan jumlah yang ada setelah
dianalisa jumlah yang diperkirakan pada saat ini adalah 12 orang, dengan
pembagian jabatan 2 personil sebagai Komandan Regu ( Danru ) dan 10
Personil sebagai anggota Satpam. Dengan pemecahan 2 Lokasi di Kantor
Dinas Penanaman Modal 1 Danru dan 5 anggota serta Lokasi di Kantor
PTSP 1 Danru dan 5 Anggota.
2. PembagianWaktu 2 Shif 12 jam kerja adalah sebagai berikut :
Shif I ( pagi ) jam 06.00 s/d 18.00 ( 2 personil )
Shif II ( malam ) jam 18.00 s/d 06.00 ( 2 personil )
Shif Off ( 2 personil )
5. Konsentrasi/Fokus Penjagaan :
1. Pintu Masuk/Keluar pos Utama
2. Mengatur kelancaran arus lalu-lintas kendaraan diluar pos dan
memandu / mengarahkan ketempat parkir yang tersedia.
3. Melaksanakan pengecekan kendaraan yang Masuk/Kelaur.
4. Mengatur kendaraan yang parkir di halaman gedung.
5. Penerimaan dan pendataan tamu.
6. Pendataan keluar / masuk barang.
7. Pendataan Keluar/Masuk Kendaraan Dinas.
8. Melakukan kontrol serta mencegah terjadinya kehilangan dan juga
pengamanan barang, yaitu melaksanakan pencatatan dan pengecekan
dan Sigap dalam memberikan Pelayanan / Service kepada Karyawan /
Tamu, seperti membantu memayungi / meminjamkan payung dalam
keadaan hujan untuk mengantar Karyawan / Tamu dari Gedung Kantor
ke arah kendaraannya di area parkir.
9. Melarang orang-orang yang tidak berkepentingan mendekati tempat-
tempat yang membahayakan/dilarang dimasuki kecuali petugas.
10.Melakukan pengawasan dan penanggulangan terhadap segala sesuatu
yang dapat mengakibatkan timbulnya kerugian pada perusahaan
11.Menjaga keamanan dan ketertiban pintu gerbang masuk maupun keluar
dan daerah sekitarnya.
12.Membuat laporan kegiatan harian Satpam yang ditanda tangani oleh
pimpinan Perusahaan pengguna jasa.
13.Melakukan pengecekan terhadap pintu-pintu dan memastikan pintu
dalam keadaan tertutup dan terkunci sebelum dan sesudah serah terima
penjagaan.
A. Pencurian / Perampokan.
Bila dilingkungan kerja menjumpai orang yang mencurigakan gerak-
geriknya, bahkan telah berbuat kejahatan, maka tindakan yang pelu
diambil adalah :
1. Lakukan peneguran langsung kepada yang bersangkutan seperlunya.
2. Bila yang bersangkutan mengadakan perlawanan, segera mengarnbil
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Selalu wapada dan jangan melakukan tindakan ceroboh sehingga.
dapat menimbulkan kerugian diri sendiri.
b. Jika pelakunya hanya seorang dan yakin bisa diatasi sendiri, maka
segera adakan penangkapan.
c. Bila pelaku lebih dari satu orang, maka segera hubungi Dan-Ru
atau Petugas Satpam Pos terdekat untuk melakukan penangkapan
bersama terhadap pelaku.
d. Dan-Ru segera Lapor kepada Management untuk menghubungi
Pos Polisi tedekat melalui Telepon agar segera datang.
e. Setelah dilakukan penangkapan segera pelakunya diamankan
berikut barang bukti bila ada.
f. Jangan sekali-kali mengadakan pemukulan / menghakimi sendiri.
g. Membuat Berita Acara Kejadian.
h. Bila unsur Polisi telah datang, serahkan pelaku dengan disertai
Laporan Kejadian ( formulir resmi dari Perusahaan ), yang ditanda
tangani Supervisor Satpam serta diketahui oleh Management
Perusahaan.
B. Perkelahian
a. Perkelahian satu lawan satu.
- Usahakan melerai / memisahkan para pelakunya dengan
peringatan atau mengalihkan perhatian.
- Bila perkelahian menggunakan alat-alat yang berbahaya
( rantai, pentungan, senjata tajam ) usahakan pemisahan itu
diarahkan kepada salah satu pihak yang bersenjata.
b. Perkelahian Kelompok.
- Usahakan memberikan peringatan yang dapat menarik dan
mengalihkan perhatian para pelaku.
- Hubungi Polisi / Koramil terdekat & meminta bantuan massa
(para Karyawan lain) untuk dapat memisahkan kelompok yang
berkelahi menjadi kelompok kecil.
- Membuat Berita Acara Kejadian.
C. Pembunuhan
Segera amankan tempat terjadinya pembunuhan dengan cara :
a. Tempat kejadian ditutup ( blokir ), Jaga jangan sampai ada orang-
orang yang tidak berkepentingan dapat keluar / masuk lokasi
tersebut, guna mencegah adanya jejak-jejak / bekas-bekas lain yang
tidak diperlukan dan bahkan dapat menghilangkan jejak / bekas
yang sesungguhnya.
b. Buat bagan / sketsa / gambar disekeliling korban dengan kapur
tulis.
c. Segera hubungi ke Pos Polisi tedekat, untuk segera datang kelokasi
guna Pengusutan lebih lanjut.
d. Bila unsur Polisi / Koramil telah tiba dilokasi, maka serahkan Data
maupun Informasi kejadian yang diperlukan Pihak Kepolisian dalam
hal Pengusutan selanjutnya.
e. Membuat Berita Acara kejadian
V KESAMAPTAAN
VI PENUTUP
Demikian Standard Operation Procedure di Area lokasi BPKAD ini kami buat dan
kami sampaikan, apabila ada kesalahan dalam pembuatan ini kami mohon kritik
yang membangun. Standard Operation Procedure petunjuk ini tidak menutup
kemungkinan akan ada perubahan sesuai dengan perkembangan kondisi dan
situasi yang ada.
JAKFAR SODIK
Man.Ops & Lemdik