Anda di halaman 1dari 4

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN (SMP) DAN PDAC SATPAM SECURITY

Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) PDAC


Aspek pengamanan perlu dikelola secara terintegrasi melalui penerapan Sistem Manajemen
Pengamanan (SMP). Sistem Manajemen Pengamanan merupakan bagian dari manajemen secara
keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur,
proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan
pemeliharaan kebijakan pengamanan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan
usaha guna mewujudkan lingkungan yang aman, efisien dan profesional.
Sistem manajemen pengamanan merupakan panduan bagaimana mengelola ancaman dan gangguan
pada organisasi dalam upaya mencapai organisasi yang aman, produktif dan efisien, hal ini diatur dalam
Perkap. No. 24 Tahun 2007 yang mengatur tentang sistem manajemen pengamanan yang diterbitkan
oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dan telah diakui secara nasional. Ketentuan ini selaras
dengan standar sistem manajemen pengamanan yang telah ada dan mudah diintegrasikan dengan
sistem manajemen lainnya yang ada di perusahaan dengan sistematika yang sama yaitu PDCA (Plan, Do,
Check, and Action).
Satuan Pengamanan merupakan bentuk pengamanan swakarsa yang bertugas membantu Polri di
bidang penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat, terbatas pada lingkungan kerjanya dan
pengaturan mengenai Satuan Pengamanan pada organisasi, perusahaan atau instansi/ Lembaga
pemerintah merupakan kewenangan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pengelolaannya
dilakukan secara professional dalam suatu Sistem Manajemen Pengamanan.
Untuk mendukung ketentuan operasional di perusahaan pengguna jasa menerapkan Sistem Manajemen
Pengamanan khusus yang diterapkan sebagi dasar pedoman bagi seluruh anggota Satuan Pengamanan
yang dikelola, dengan tujuan kelancaran keamanan dan kenyamanan di area kerja pengguna jasa.
Perusahaan atau Instansi yang memilih satuan pengamanan telah memberikan kepercayaan untuk objek
pengamanan asset dan wilayah perusahaan terhadap yang berwenang dan diharapkan dapat melakukan
pengamanan secara sistematis demi mendukung terlaksananya kegiatan produktivitas secara optimal,
bertanggung jawab penuh atas labor supply atau full manage services serta pembinaan dan pelatihan
kompetensi satpam yang sesuai dengan kesepakatan bersama perusahaan pengguna jasa.

Tiga tingkatan pelatihan dibagi menjadi:


1. Pelatihan Gada Pratama, pelatihan dasar bagi anggota/ calon anggota satpam yang belum
pernah mengikuti pelatihan di bidang satpam.
2. Pelatihan Gada Madya, pelatihan satpam bagi anggota satpam yang dipersiapkan untuk
menduduki jabatan setingkat Kepala regu keatas (supervisor)
3. Pelatihan Gada Utama, pelatihan satpam bagi manajer/ calon manajer/ chief security atau bagi
manajer yang bertanggung jawab terhadap bidang pengamanan.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan agar seluruh Satuan Pengamanan dapat kompeten dalam
bertugas dan telah siap dalam segala situasi dan kondisi yang terjadi di area kerja serta telah
mengetahui aturan dalam mengenakan seragam beserta atribut yang sesuai dengan Perkap No.24 tahun
2007 agar tidak terjadinya anggota satuan pengamanan yang ditindak karena ketidakpatuhan dalam
aturan yang telah ditentukan.
Tanda kewenangan akan diberikan setelah anggota/ calon anggota satpam telah menyelesaikan
kurikulum kompetensi pelatihan dan dengan diberikannya tanda kompetensi ini satpam telah resmi
mengemban tugas kepolisian terbatas di area kerja.
Menciptakan sistem pengamanan di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja,
kondisi dan lingkungan kerja yang secara profesional terintegrasi untuk mencegah dan mengurangi
kerugian akibat ancaman, gangguan dan/atau bencana serta mewujudkan tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.

Standar dalam Sistem Manajemen Pengamanan meliputi:


1. Penetapan kebijakan pengamanan dan menjamin komitmen terhadap penerapan SMP.
2. Perencanaan pemenuhan kebijakan tujuan dan sasaran manajemen pengamanan.
3. Penerapan kebijakan SMP secara efektif dengan mengembangkan kemampuan dan mekanisme
pendukung yang diperlukan untuk mencapai kebijakan, tujuan dan sasaran pengamanan
4. Pengukuran, pemantauan dan evaluasi kinerja pengamanan serta melakukan tindakan perbaikan
dan pencegahan.
5. Peninjauan secara teratur dan peningkatan pelaksanaan SMP secara berkesinambungan
Tugas pokok satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di area kerja yang meliputi
aspek pengamanan fisik, personel (Karyawan, tamu, pejabat VVIP), informasi dan pengamanan teknis
lainnya. Sedangkan fungsi satpam adalah melindungi dan mengayomi area kerja dan setiap gangguan
keamanan, serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di area kerja tempat bertugas.
Dalam pelaksanaan tugasnya satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas berperan sebagai:
1. Unsur membantu pimpinan organisasi/ perusahaan/ instansi/ pengguna jasa satpam di bidang
pembinaan keamanan dan ketertiban area kerja
2. Unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan
peraturan perundang-undangan serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan
(Security mindeedness dan Security awareness) di area kerja.

TUGAS ADMINISTRASI SECURITY SATPAM KEAMANAN


TUGAS ADMINISTRASI SECURITY
FUNGSI UTAMA
Bertanggung jawab terhadap Chief Security terhadap urusan administrasi dan logistic sebagai sarana
penunjang keamanan lingkungan
Wewenang Tugas dan tanggung jawab
Pejabat administrasi/ support service bertanggung jawab kepada Pimpinan terhadap pengurusan
Administrasi dan Logistik sebagai sarana penunjang keamanan.
Menyusun jadwal tugas/ schedule shift seluruh anggota security berdasarkan usulan dari Koorlap dan
komandan Regu dilokasi dan diajukan untuk diperiksa dan di setujui oleh Chief Security.
Mencatat kehadiran anggota security dan membuat rekap absensi.
menyusun/ menyelenggarakan : Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan tahunan atas peruntah Chief
security dan Asst Chief Security.
Memberikan masukan terhadap Chief Security, Korlap dan Danru mengenai administrasi
Membuat laporan berkala (absensi, lembur, jamsostek, kontrak kerja)
Membuat laporan mutasi anggota, perolingan anggota, anggota resign, atas perintah dan persetujuan
Chief Security.
Menginventarisir alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan tugas
Pelaporan keuangan di lokasi ke kantor Pusat (Budget Operational & Backup)
Mencatat semua hasil evaluasi dari Chief Security dan Membuat notulen di setiap ada meeting
koordinasi.
Menyelenggarakan Administrasi dan logistik nggota meliputi :
(a) Daftar Personil
(b) Daftar Absen/ Kehadiran
(c) Daftar inventaris
(d) Surat menyurat dan Arsip
(e) Kebutuhan Logistik dan Perlengkapan.

11. Menyusun/ menyelenggarakan :


(a) Laporan Harian
(b) Laporan Kejadian
(c) Laporan Bulanan
(d) Berita Acara Kejadian
(e) Jadwal tugas satpam/ schedule dan ploting.
RENCANA KERJA TAHUNAN SECURITY - SATPAM - KEAMANAN
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan dimaksudkan sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan yang
disusun selama 1 (satu) tahun dimana acuan ini terdiri atas sasaran strategi, indikator kinerja serta taget
pencapaiannya selama periode tertentu.
Tujuan Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2022
Petunjuk dalam menjalankan program kegiatan tugas pokok, fungsi dan peranan satuan pengamanan
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, serta akuntabilitas kinerja jajaran satuan
pengamanan
Sebagai kendali dalam pelaksanaan evaluasi pencapaian kinerja departemen satuan pengamanan.

Anda mungkin juga menyukai