Anda di halaman 1dari 17

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA SELATAN


RESORT KOTA PALEMBANG

RENCANA PENGAMANAN
OPS MANTAP BRATA 2014
TENTANG
PENGAMANAN PEMUNGUTAN SUARA ULANG (PSU)
REKAP HASIL SUARA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI PPS
DI WILAYAH KOTA PALEMBANG
NOMOR : R / RENPAM / 23 / IV / 2014

Palembang, 15 April 2014


RAHASIA
1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SUMATERA SELATAN
RESORT KOTA PALEMBANG
Copy dari................lembar
POLRI RESORT KOTA PALEMBANG
Palembang, April 2014

Rencana Pengamanan : PEMUNGUTAN SUARA ULANG (PSU) PEMILU LEGISLATIF 2014


REKAP SUARA DI PPS WILAYAH KOTA PALEMBANG

Nomor : R/Renpam/ 23 /IV/2014

Penunjukan : 1. Peta : Kota Palembang


Skala : 1 : 30.000
Tahun : 2014

2. Dokumen :
a) Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
b) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara
Pemilu;
c) Perkap Nomor 09 tahun 2011 tentang Manajemen Operasi
Kepolisian;
d) Peraturan KPU Nomor 06 tahun 2013 tentang Perubahan
Keempat atas Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2012 tentang
Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilu
Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014;
e) Peraturan KPU Nomor 21 tahun 2013, tanggal 04 Nopember
2013 tentang Perubahan Keenam Tahapan, Program dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR,DPD
dan DPRD tahun 2014;
f) Keputusan KPU Nomor : 05 / Kpts / KPU / 2013, tanggal 08
Januari 2013 tentang Penetapan Parpol Peserta Pemilu tahun
2014;
g) Nota Kesepahaman antara Kepolisian Negara Republik
Indonesia dengan Tentara Nasional Indonesia Nomor : B / 4 / I /
2013 dan Nomor : B / 360 / I / 2013 tanggal 28 Januari 2013
tentang Perbantuan Tentara Nasional Indonesia Kepada
Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Rangka
Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat;
h) Prinlaks Ops Mantap Brata 2014 Polresta Palembang Nomor
: R / PRINLAKS OPS / 01 / I / 2014, tanggal 29 Januari 2014
tentang Pengamanan PEMILU-2014;
i) Perkiraan Intelijen Singkat Nomor : R / 20 / KIRKAT / IV / 2014 /
Sat Intelkam, tanggal 14 April 2014 tentang Kegiatan dan
Pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Beberapa
TPS Kota Palembang serta pendistribusian logistik PSU dari
KPU Kota Palembang ke PPS tanggal 14 s/d 15 April 2014.
/ I. SITUASI..

- Rahasia -
RAHASIA
2

I. SITUASI

1. Situasi Umum

a. Pemilihan Umum atau Pemilu adalah merupakan sarana untuk mewujudkan Kedaulatan
Rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
b. Penyelenggaraan Pemilu yang akan dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah untuk memilih
anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi, Kabupaten / Kota serta memilih Presiden dan
Wakil Presiden untuk masa lima tahun ke depan;
c. Dalam upaya mengembangkan sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum yang demokratis
dan senantiasa menghormati keberagaman aspirasi politik serta menjunjung tinggi
supermasi Hukum dan Hak Asasi Manusia, maka Polri mempunyai kewajiban untuk
mengamankan Pemilu 2014;
d. Dalam rangka melaksanakan amanat tersebut diatas dan agar Pemilu - 2014 berjalan
dengan aman, tertib dan lancar diperlukan langkah-langkah antisipatif melalui pola-pola
pengamanan yang perlu digelar oleh Polri pada setiap Tahapan Pemilu - 2014 yang telah
diagendakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai lembaga penyelenggara Pemilu
yang bersifat nasional, mandiri dan independen serta non partisipasi;
e. Situasi Kamtibmas Vide Kirsus (Kir Intel Khusus) tentang rencana Pengamanan
Pemungutan suara ulang di TPS;
f. Jadwal tahapan pemungutan suara ulang (PSU) rekap suara di PPS dilaksanakan tanggal
16 s/d 17 April 2014.

2. Situasi Khusus

a. Personel

NO KESATUAN KUAT RILL 2/3 KET


1 2 3 4 7
1. POLRESTA PLG 861 574
2. POLSEK IB I 81 54
3. POLSEK IB II 61 41
4. POLSEK IT I 86 57
5. POLSEK IT II 83 55
6. POLSEK SU I 86 57
7. POLSEK SU II 63 42
8. POLSEK SUKARAMI 96 64
9. POLSEK SAKO 72 48
10. POLSEK PLAJU 41 27
11. POLSEK KALIDONI 47 31
12. POLSEK KERTAPATI 43 29
13. POLSEK GANDUS 48 32
14. POLSEK KEMUNING 47 31
15. KSK BOOMBARU 19 13
JUMLAH 1.734 1.156
/ b. Parpol..

- Rahasia -
RAHASIA
3

b. Parpol Peserta Pemilu 2014

1) Partai Nasional Demokrat (Partai Nasdem);


2) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB);
3) Partai Keadilan Sejahtera (PKS);
4) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P);
5) Partai Golongan Karya (Partai Golkar);
6) Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra);
7) Partai Demokrat;
8) Partai Amanat Nasional (PAN);
9) Partai Persatuan Pembangunan (PPP);
10) Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura);
14) Partai Bulan Bintang (PBB);
15) Partai PKPI.

c. Hasil Perolehan Suara Parpol Kota Tahun 2009 :

JUMLAH
NO PARPOL % KET
PEROLEHAN SUARA
1. HANURA 30.808 4,96% 5 KURSI
2. PKPB 12.458 2% -
3. PPPI 4.179 0.67% -
4. PPRN 13.765 2,21% 1 KURSI
5. GERINDRA 33.370 5,37% 5 KURSI
6. BARNAS 12.123 1,95% 1 KURSI
7. PKPI 8.128 1,30% -
8. PKS 45.980 7,40% 5 KURSI
9. PAN 21.391 3,44% 2 KURSI
10. PPIB 2.228 0,36% -
11. KEDAULATAN 5.508 0,88% -
12. PPD - - -
13. PKB 18.341 2,95% 2 KURSI
14. PPI 1.764 0,26% -
15. PNI MARHAEN 3.704 0,59% -
16. PDP 7.296 1,71% 1 KURSI
17. PKP 8.200 1,32% -
18. PMB 4.712 0,75% -
19. PPDI 5.155 0,83% -
20. PDK 9.241 1,48% -
21. REPUBLIKAN 5.292 0,85% -
22. PELOPOR 1.839 0,29% -
23. GOLKAR 74.128 11,94% 7 KURSI
24. PPP 23.677 3,81% 3 KURSI
25. PDS 8.305 1,33% -
26. PNBK 4.835 0,37% -
27. PBB 9.870 1,59% -

/ 28. PDIP..

- Rahasia -
RAHASIA
4

JUMLAH
NO PARPOL % KET
PEROLEHAN SUARA
28. PDIP 78.970 12,72% 6 KURSI
29. PBR 16.039 2,58% 1 KURSI
30. PATRIOT 5.933 0,95% -
31. DEMOKRAT 116.179 18,72% 11 KURSI
32. PKDI 1.599 0,25% -
33. PIS 3.364 0,54% -
34. PKNU 10.256 1,65% -
35. MERDEKA 2.981 0,48% -
36. PPNUI 2.553 0,41% -
37. PSI 5.638 0,90% -
38. BURUH 794 0,12% -
JUMLAH 620.523 100% 50 KURSI

d. Hasil Perolehan Suara Parpol Provinsi Tahun 2009 :

JUMLAH
NO PARPOL KET
PEROLEHAN SUARA
1. HANURA 154,345
2. PKPB 68,172
3. PPPI 23,184
4. PPRN 52,256
5. GERINDRA 208,252
6. BARNAS 54,738
7. PKPI 47,782
8. PKS 252,783
9. PAN 173,606
10. PPIB 5,953
11. KEDAULATAN 25,571
12. PPD 9,880
13. PKB 111,047
14. PPI 33,244
15. PNI MARHAEN 20,780
16. PDP 44,551
17. PKP 30,657
18. PMB 15,339
19. PPDI 13,460
20. PDK 30,596
21. REPUBLIKAN 21,809
22. PELOPOR 30,267
23. GOLKAR 603,146
24. PPP 157,604
25. PDS 15,307

/ 26. PNKB..

- Rahasia -
RAHASIA
5

JUMLAH
NO PARPOL KET
PEROLEHAN SUARA
26. PNBK 24,836
27. PBB 106,877
28. PDIP 482,936
29. PBR 110,151
30. PATRIOT 16,658
31. DEMOKRAT 467,531
32. PKDI 5,325
33. PIS 21,195
34. PKNU 32,300
35. MERDEKA 7,315
36. PPNUI 11,325
37. PSI 14,741
38. BURUH 1,813
JUMLAH 3,507,332

e. Data Situasi Kamtibmas

1) Kriminalitas (2011 : 2012 : 2013)

a) Trend Jenis Kejahatan

JENIS 2011 2012 2013


NO
KEJAHATAN JTP PTP % JTP PTP % JTP PTP %
1. KONVENSIONAL 7.294 3.245 44 % 8.086 3.488 43 % 8.757 3.631 41 %

2. TRANS NASIONAL 329 329 100 % 406 406 100 % 348 348 100 %
THPD KEKAYAAN
3. 1 1 100 % 2 1 50 % 3 2 67 %
NEGARA
BERIMPLIKASI
4. - - - - - - - - -
KONTIJENSI
JUMLAH 7.624 3.575 47 % 8.494 3.895 46 % 9.108 3.981 44 %

b) Trend Kejahatan Menonjol

JENIS 2011 2012 2013


NO % % %
KEJAHATAN JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1. CURAT 1.406 584 42 % 1.511 556 37 % 1.554 441 28 %
2. CURAS 285 93 33 % 420 114 27 % 445 109 24 %
3. CURANMOR 1.776 169 10 % 1.552 76 5% 1.737 78 4%
4. ANIRAT 634 378 60 % 794 510 64 % 648 478 74 %
5. NARKOBA 329 329 100 % 406 406 100 % 348 348 100 %

/ 2) Data..

- Rahasia -
RAHASIA
6

2) Data Lalu Lintas (2011 : 2012 : 2013)

NO JENIS KEJAHATAN 2011 2012 2013

1. JUMLAH LAKA LANTAS 854 780 624


2. PENYELESAIAN LAKA 579 515 381
3. KORBAN MD 167 158 121
4. KORBAN LB 414 496 365
5. KORBAN LR 627 461 377
6. RUGMAT 2.053.108.000 1.620.750.000 1.138.000.000

f. Perkiraan Gangguan dan Ancaman Tahapan Pemungutan Suara Ulang Rekap Suara di
PPS

1) Intimidasi dan pemaksaan kepada masyarakat pemilih;


2) Penolakan hasil penghitungan suara;
3) Money Politik;
4) Manipulasi suara atau penggelembungan suara;
5) Protes dari elemen masyarakat dan saksi-saksi atas ketidaksiapan / kelalaian petugas
TPS;
6) Penolakan hasil penghitungan suara;
7) Sabotase/pengancaman;
8) Terjadinya pelanggaran dan tindak pidana Pemilu;
9) Kejahatan Konvensional.

II. TUGAS POKOK

Kepolisian Resort Kota Palembang beserta jajaran dengan Instansi Terkait dan Mitra Kamtibmas
lainnya menyelenggarakan Ops Kepolisian Terpusat dengan Sandi Ops Mantap Brata Musi
2014 pada tahapan penghitungan suara ulang di PPS dan rekap di PPS yang dilaksanakan selama
2 (dua) hari dari tanggal 16 s/d 17 April 2014 di seluruh Wilayah Kota Palembang dengan
mengedepankan Giat Pre Emtif dan Preventif yang didukung Giat Intelejen dan Gakkum dalam
rangka mewujudkan situasi Kamdagri yang Kondusif dan Kamseltibcar Lantas terjamin.

III. PELAKSANAAN

3. Sasaran Operasi dan Target Operasi

a. Sasaran Operasi

1) Potensi Gangguan :

a) Penolakan hasil penghitungan suara;


b) Perbedaan data kependudukan antara BPS dengan catatan sipil (yang berdampak
pada penyusunan / penetapan DPT;
c) Protes dari masing-masing saksi dari parpol atas hasil rekap penghitungan suara.

/ 2) Ambang..

- Rahasia -
RAHASIA
7

2) Ambang Gangguan :

a) Intimidasi dan pemaksaan kepada masyarakat pemilih;


b) Beberapa TPS hanya dapat ditempuh melalui jalur air.

3) Gangguan Nyata :

a) Meningkatnya Golput;
b) Manipulasi suara atau penggelembungan suara;
c) Unras;
d) Kejahatan konvensional;
e) Penyebaran uang palsu.

b. Target Operasi :

a) Orang :

a) Komisioner / Anggota KPU Provinsi / Kota, PPK, PPS, KPPS dan TPS;
b) Anggota Bawaslu,Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kota;
c) Masyarakat Pemilih;
d) Calon anggota DPR, DPD dan DPRD;
e) Pengamat / Pemantau Pemilu ulang;
f) Pendukung Parpol.

b) Barang :

1) Kotak Suara;
2) Kertas Suara;
3) Tinta Suara;
4) Bilik Suara;
5) Barang lainnya yang digunakan dalam pengamanan Pemungutan Suara Ulang
(PSU) rekap suara di PPS

c) Tempat :

1) Lokasi atau tempat Pemungutan Suara;


2) PPS;
3) PPK
4) Kantor KPU Kota Palembang
5) Kantor Panwaslu Provinsi;
6) Kantor Bawaslu.

d) Kegiatan :

1) Giat pemungutan suara ulang di PPS;


2) Wal hasil perhitungan suara ulang dari PPS;
3) Unjuk Rasa masyarakat / masa pedukung;
4) Proses tindak lanjut Panwaslu / Bawaslu terhadap gar dan tindak pidana pemilu
pada tahapan Rekapitulasi hasil suara ulang di PPS

/ 4. Cara..

- Rahasia -
RAHASIA
8

4. Cara Bertindak

a. Satgas I (Deteksi);
1) Melaksanakan deteksi dini / penyelidikan kemungkinan adanya gangguan keamanan
pada rekapitulasi suara ulang di PPS;
2) Mengamankan kotak suara dan adminitrasi di PPS;
3) Memberikan Informasi giat, route dan lokasi pergeseran kotak suara dari TPS ke PPS.

b. Satgas II (Preventif);
1) Melaksanakan pengamanan dilokasi tempat pengamanan Pemungutan Suara Ulang
(PSU) rekap suara di PPS;
2) Melaksanakan pengawalan kotak suara dari TPS ke PPS;
3) Melaksankan patroli dengan sasaran TPS ke PPS.
.
c. Satgas III (Kamseltibcar Lantas);
1) Melaksanakan Gatur arus lalin diroute pergeseran kotak suara dari TPS ke PPS;
2) Melaksanakan penindakan terhadap gar lalin dan sidik laka lantas;
3) Melakasanakan Wal kotak suara dari TPS ke PPS.

d. Satgas IV (Pam Walkat);


1) Melaksanakan Pam Wal Komisoner KPU dan Panwas;
2) Memberikan informasi giat Komisioner KPU dan Panwas;
3) Melaporkan hasil kegiatan guna menentukan giat preventif dan gakkum.

e. Satgas V (Gakkum);
1) Melaksanakan koordinasi dengan Panwas, Jaksa dan Pengadilan tentang proses
tindak lanjut gar maupun tindak pidana Pemilu;
2) Melaksanakan sidik tindak pidana Pemilu;
3) Datakan gar dan tindak pidana Pemilu.

f. Satgas VI (Ban Ops);


1) Melaksanakan pengawasan terhadap personel operasi dari kemungkinan terjadinya
penyimpangan yang dilakukan oleh personel operasi;
2) Menggelar jaring komunikasi dalam rangka mendukung kegiatan operasi;
3) Melaksanakan kegiatan dokumentasi pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU)
rekap suara di PPS;
4) Memberikan bantuan logistik kepada personil operasi;
5) Melaksanakan bantuan medis / kesehatan kepada personil pengamanan.

5. Daerah Operasi

Daerah Operasi dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polresta Palembang meliputi :


1) Kecamatan : 5 Wilayah;
2) Kelurahan : 8 Wilayah;
3) TPS : 11 Lokasi.

6. Pentahapan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS


a. Tahap Persiapan

/ 5. Tahapan..

- Rahasia -
RAHASIA
9

1) Menyusun rencana pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
2) Menyiapkan Sarpras personil pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap
suara di PPS;
3) Membuat Nota Dinas kejajaran permintaan personil pengamanan Pemungutan Suara
Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
4) Membuat Sprin pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
5) Merencanakan Giat pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di P.

b. Tahap Pelaksanaan
1) Melaksanakan Apel kesiapan dan APP personil pengamanan Pemungutan Suara
Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
2) Wal, gatur / pengalihan arus dilokasi / tempat Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap
suara di PPS ;
3) Dokumentasi giat pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap
suara di PPS;
4) Memberikan bantuan medis kepada personil pengamanan Pemungutan Suara Ulang
(PSU) rekap suara di PPS.
5)
c. Tahap Konsolidasi

1) melaksanakan evaluasi terhadap giat pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara


Ulang (PSU) rekap suara di PPS antara lain :
a) Kehadiran personil;
b) Kuat pers;
c) CB Pengamanan;
d) Pengendalian Pengamanan;
e) Jarkom.

2) menyiapkan dan menyusun laporan akhir hasil pelaksanaan pengamanan Pemungutan


Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS.

IV. STRUKTUR DAN PENJABARAN TUGAS

PENANGGUNG JWB BIJAK OPS

WK PENANGGUNG JWB BIJAK OPS

KA OPS RESTA

WAKA OPS RESTA

KARENDAL OPS RESTA

KASET OPS RESTA KAPUSDATA OPS RESTA

KAMIN OPS BENWAN OPS KA ANEV KA POSKO

KA SATGAS I KASATGAS II KA SATGAS III KASATGAS IV KASATGAS V KA SATGAS VI


(DETEKSI) (PREVENTIF) (KMSLTCR LANTAS) (PAM WALKAT) (GAKKUM) (BAN OPS)

/ 7. Penjabaran..

- Rahasia -
RAHASIA
10

7. Penjabaran Tugas Pokok Pejabat Pengamanan

A. Unsur Pimpinan :

1. Penanggung Jawab Kebijakan Operasi, bertugas :


a. Memimpin dan bertanggung jawab atas keseluruhan pengamanan Pemungutan Suara
Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
b. Menentukan kebijaksanaan dan mengendalikan pengamanan Pemungutan Suara
Ulang (PSU) rekap suara di PPS.

2. Wakil Penanggung Jawab Kebijakan Operasi, bertugas :


a. Membantu dan memberikan saran-saran kepada Penanggung Jawab Kebijakan
pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
b. Memimpin, mengkoordinasikan, mengadakan supervisi dan pengawasan terhadap
pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
c. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab
Kebijakan Operasi.

3. Kepala Operasi Resta (Ka Ops Resta), bertugas :


a. Memimpin dan mengendalikan serta mengawasi pelaksanaan tugas Operasi;
b. Memimpin pelaksanaan gelar Opsnal;
c. Mendelegasiakan ke Karendal Ops untuk Mengkoordinasikan dan mengendalikan
pelibatan unsur-unsur Satgasda / Satgas Res dalam pelaksanaan pengamanan
Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
d. Memberikan petunjuk dan pengarahan dalam rangka memelihara dinamika Operasi;
e. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab
Kebijakan Operasi.

4. Wakil Kepala Operasi Resta (Waka Ops Resta), bertugas :


a. Memimpin dan mengkoordinir para unsur staf operasi dalam pelaksanaan Operasi;
b. Membantu Ka Ops di dalam mengkoordinasikan pasukan operasi dilapangan;
c. Memberi saran dan masukan kepada Ka Ops dan bertindak selaku Ka Ops apabila Ka
Ops berhalangan hadir;
d. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Operasi Resta.

5. Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi ( Ka Rendal Ops), bertugas :


a. Merencanakan dan mengendalikan sasaran, cara bertindak maupun pelaksanaan
pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara
Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
c. Mengajukan saran-saran kepada Ka Ops Resta berdasarkan hasil temuannya;
d. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Operasi Resta.

B. Unsur Staf :

1. Kepala Pusat Data Operasi (Kapusdata Ops), bertugas :


a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem pelaporan baik tertulis maupun lisan
secara berjenjang mulai dari Satuan terdepan di Polresta dan melaporkan ke Posko
Operasi di Polda Sumsel;
/ b. Bertanggung..

- Rahasia -
RAHASIA
11

b. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data yang ada di ruang Posko Operasi sesuai
dengan dinamika Operasi;
c. Mengendalikan Ka Posko tentang pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara
Ulang (PSU) rekap suara di PPS Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Ka Ops.

2. Kepala Sekretariat Operasi (Kaset Ops), bertugas :


a. Memimpin, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan Minops, Benwan dan Anev;
b. Menyelenggarakan pekerjaan administrasi selama pelaksanaan operasi serta
menyiapkan gelar perkara / opsnal;
c. Pelaksanaannya dibantu oleh Kamin Ops, Benwan Ops serta Ka Anev;
d. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ka Ops.

3. Kepala Administrasi Operasi (Kamin Ops), bertugas :


a. Merumuskan dan membuat Rencana pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU)
rekap suara di PPS dan rencana kebutuhan personel dalam rangka Back Up serta
alokasi penggelaran kekuatan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap
suara di PPS Meminta dan menghimpun daftar nama seluruh personel pengamanan
pemungutan suara ulang di TPS dan rekap suara di PPS;
b. Membuat surat perintah penugasan seluruh personel pengamanan pemungutan suara
ulang di TPS dan rekap suara di PPS;
c. Membuat Surat, Nota Dinas dan TR / STR yang berkaitan dengan pelaksanaan
pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
d. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kaset Ops.

4. Kepala Analisa dan Evaluasi ( Ka Anev ), bertugas :


a. Menghimpun dan mengumpulkan laporan pelaksanaan operasi baik harian maupun
mingguan dan hasilnya untuk bahan analisa dan evaluasi;
b. Menyiapkan dan membuat analisa / evaluasi mingguan serta laporan hasil akhir
operasi untuk disajikan kepada Pimpinan;
c. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kaset Ops.

5. Bendaharawan (Benwan), bertugas :


a. Menyusun rencana penggunaan anggaran Operasi yang telah di alokasikan;
b. Mendistribusikan Dukgar Ops sesuai peruntukannya;
c. Membuat pertanggung jawaban keuangan setiap pendistribusian anggaran
pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
d. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kaset Ops.

6. Kepala Pos Komando (Ka Posko), bertugas :


a. Memimpin, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas Staf Posko dan
Operasional Satgas dalam pengamanan pengamanan pemungutan suara ulang di
TPS;
b. Mengatur jadwal petugas, menyalurkan perintah-perintah operasi dan membantu,
menyiapkan data / informasi Operasi;
c. Memonitor dan mendatakan serta melaporkan kegiatan dan hasil pengamanan
Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS setiap hari;
d. Dalam Pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kapusdata Ops.

/ C. Unsur..

- Rahasia -
RAHASIA
12

C. Unsur Pelaksana :

1. Kasatgas I (Deteksi), bertugas :

a. Membantu dan memberikan saran-saran kepada Ka Ops dan berkoordinasi dengan


Kasatgas lainnya atas hasil deteksi dini yang telah dilakukan;
b. Memberikan informasi dan bahan keterangan tajam dan akurat mengenai informasi
yang berkembang berkaitan dengan kegiatan tahapan Pemungutan Suara Ulang
(PSU) rekap suara di PPS;
c. Dalam pelaksanaan tugas bertanggung jawab kepada Ka Ops.

2. Kasatgas II (Preventif), bertugas :

a. Memimpin, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas serta memberikan APP


kepada unit-unit pelaksana untuk tingkat Satgas Preventif;
b. Melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli di lokasi dan tempat-
tempat yang digunakan untuk pemungutan suara ulang rekap hasil suara di PPS;
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya menumbuhkan daya cegah, daya
tangkal dan daya lawan masyarakat terhadap setiap bentuk gangguan Kamtibmas
yang terjadi di lingkungannya yang dapat mengganggu jalannya kegiatan
Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap hasil suara di PPS;
d. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ka Ops.

3. Kasatgas III (Kamseltibcarlantas), bertugas :

a. Memimpin, Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas serta memberikan APP


kepada Unit-unit pelaksana berkaitan dengan turdal lalin secara selektif, pemasangan
rambu-rambu dan marka jalan serta papan himbauan berikut informasi bagi
keselamatan penggunan jalan;
b. Memberikan petunjuk teknis dan taktis kepada seluruh unsur di lapangan;
c. Mendinamisir gerak operasional unit untuk mencapai sasaran yang diharapkan;
d. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ka Ops.

4. Kasatgas IV (Pam Walkat), bertugas :

a. Memberikan pengamanan melekat kepada Komisioner / anggota KPU dan Panwas;


b. Melakukan monitor kegiatan anggota KPU dan Panwas;
c. Melaporkan hasil kegiatan guna menentukan giat Preventif dan Gakkum;
d. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ka Ops.

5. Kasatgas V (Gakkum), bertugas :

a. memimpin, mengawasi dan mengendalikan proses penyidikan secara tuntas tentang


pelanggaran dan tindak pidana Pemilu 2014 khususnya pada tahapan Pemungutan
Suara Ulang (PSU) rekap hasil suara di PPS;
b. menyita barang bukti / alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang terjadi pada
tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap hasil suara di PPS;
c. membantu dan memberikan saran-saran kepada Ka Ops;
d. dalam pelaksanaan tugas bertanggung jawab kepada Ka Ops.

/ 6. Kasatgas..

- Rahasia -
RAHASIA
13

6. Kasatgas VI (Banops), bertugas :

a. memimpin, mengendalikan dan memberikan arahan terhadap seluruh pelaksanaan


tugas yang bersifat Bantuan Ops yang terdiri dari Seksi Propam, Humas, TIPOL,
Dokkes dan Sarpras.
b. melaksanakan pengawasan terhadap personel operasi dari kemungkinan terjadinya
penyimpangan yang dilakukan oleh personel Operasi;
c. melaksanakan kegiatan penerangan (Humas) kepada masyarakat;
d. menggelar jaring komunikasi dalam rangka mendukung kegiatan operasi;
e. melaksanakan bantuan medis / kesehatan kepada personil pengamanan;
f. memberikan bantuan logistik kepada personil Operasi;
g. dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ka Ops.

8. Penjabaran Tugas Pokok Kekuatan Fungsi yang terlibat Pengamanan

a) Satgas I (Deteksi)

1) melaksanakan tugas dan fungsi intelejen berupa kegiatan-kegiatan yang mengawali,


menyertai dan mengakhiri berkaitan dengan situasi dan kondisi pra, saat dan pasca
Pemilu;
2) melaksanakan deteksi dini dengan kegiatan Lidik, Pamgal, Observasi, Pemetaan,
Pulbaket/ Informasi dan Penajaman Target Operasi (TO) kemungkinan adanya
ancaman dan gangguan dari pihak-pihak yang ingin mengganggu, menghambat dan
menggagalkan pada semua tahapan Pemilu agar dapat berjalan dengan aman, tertib
dan lancar;
3) melakukan penggalangan terhadap tim sukses, kelompok pendukung maupun Parpol
peserta Pemilu untuk siap menerima hasil Pemilu secara damai dan tidak melakukan
tindakan yang melanggar hokum.

b) Satgas II (Preventif)

melaksanakan kegiatan Pencegahan meliputi kegiatan pengaturan, penjagaan,


pengawalan dan patroli pada :

1) kantor penyelenggara Pemilu (KPU Provinsi, Kota, Bawaslu/ Panwaslu);


2) pengamanan lokasi / tempat Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
3) rute-rute pendukung peserta pemilu dalam giat Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap
suara di PPS;
4) menyiapkan personel Dalmas pada tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap
suara di PPS.

c) Satgas III (Kamseltibcar Lantas)

1) melakukan pengaturan dan pengendalian serta pengalihan arus lalu lintas di sekitar
lokasi pergeseran kotak suara dari TPS ke PPS;
2) melakukan penindakkan terhadap pelanggaran lalu lintas di sekitar area perlintasan
pergeseran kotak suara dari TPS ke PPS;
3) melakukan pengawalan rute pergeseran kotak suara dari TPS ke PPS;

/ d) Satgas..

- Rahasia -
RAHASIA
14

d) Satgas IV (Pam Walkat)

1) memberikan pengamanan melekat kepada Komisioner / anggota KPU dan Panwas;


2) melakukan Monitor giat Komisioner/anggota KPU dan Panwas;
3) melaporkan hasil kegiatan guna menetukan giat Preventif dan Gakkum.

e) Satgas V (Gakkum)

1) melaksanakan kegiatan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana Pemilu;


2) berkoordinasi dengan JPU dan Bawaslu dalam wadah sentra Gakkumdu Pemilu dalam
proses penanganan Tindak Pidana Pemilu di wilayah Kota Palembang;
3) sosialisasi Undang-Undang Tindak Pidana Pemilukada kepada Pasangan Calon atau
Tim Sukses.

f) Satgas VI (Banops)

1) Propam
- melakukan pengamanan materiil, bahan keterangan dan kegiatan Pemungutan
Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS
- melakukan pengamanan dan pemantauan terhadap personel Operasi dari
kemungkinan adanya keberpihakan kepada salah satu Parpol atau Calon
(menjaga netralitas);
- melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap personel yang terlibat dalam
pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS.

2) Humas
- melaksanakan peliputan dan dokumentasi kegiatan Operasi;
- melaksanakan kegiatan pers release dan publikasi melalui media cetak /
elektronik.
- melakukan counter opini untuk kepentingan dan kelancaran Operasi;.

3) Tipol
- menggelar Sarpras Komlek berupa jaring komunikasi Polri dalam rangka
mendukung kelancaran Operasi;
- mengkoordinir dan mengatur pelibatan jaring komunikasi di luar Polri (RAPI,
ORARI, SENKOM, dll) guna mendukung kelancaran Operasi.

4) Dokkes
- melaksanakan pengamanan medik yang meliputi pelayanan kesehatan dan
evakuasi medik selama Operasi berlangsung;
- pelayanan kesehatan dasar kepada personel yang terlibat Operasi.

5) Sarpras
- menyiapkan dukungan materiil, logistik, sarana dan prasarana pada tahapan
Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS;
- menyiapkan dukungan alat transportasi bagi personel pengamanan Pemilu.

/ V. ADMINISTRASI ..

- Rahasia -
RAHASIA
15

V. ADMINISTRASI, PERSONEL, SARANA PRASARANA DAN ANGGARAN

9. Administrasi

a) administrasi Operasi menggunakan administrasi umum dan petunjuk Operasi Kepolisian


yang sudah ada;
b) kebutuhan Operasi di luar yang telah dialokasikan agar diajukan terlebih dahulu kepada
Kapolda selaku Penanggung Jawab Ops untuk mendapatkan persetujuannya.

10. Personel Operasi sebanyak 98 Personil dengan rincian sbb:

a) Pejabat Operasi : 38 pers


b) Satgas II (Preventif) :
1) Kantor KPU : 11 pers
2) Pam PPS : 40 pers
c) Satgas IV (Pam Wal Kat) : 9 pers
d) Satgas V (Gakkum) : -
Jumlah : 98 Pers

11. Sarana dan Prasarana

a) Ran R2 : 11 Unit
b) Ran R4 : 24 Unit
c) Ran R6 : 6 Unit
d) Rantis : 1 Unit
e) Ran Penmas : 1 Unit
f) Ambulance : 2 Unit

12. Anggaran

Dukungan Anggaran Tahapan Pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di
PPS berjumlah Rp. 6.400.000,- ( Enam Juta Empat Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah).

VI. KOMANDO DAN PENGENDALIAN

13. Instruksi dan Koordinasi

a) TMT tahapan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS tanggal
16 s/d 17 April 2014;
b) melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Instansi Lintas Sektoral Terkait maupun
Mitra Kamtibmas lainnya untuk suksesnya Operasi;
c) seluruh petugas pelaksana Operasi menggunakan Pita Warna Merah Putih pada Bahu
Lengan Kiri.

/ d) Posko..

- Rahasia -
RAHASIA
16

14. Sistem Pelaporan

a) Melaporkan hasil pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara
di PPS kepada Kapolri selaku penanggung jawab kebijakan operasi melalui Kabaharkam
Polri selaku Ka Opspus melalui jalur sispamlu;
b) Melaporkan pelaksanaan pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU)
rekap suara di PPS kepada Kapolda Sumsel selaku selaku penanggung jawab Ops melalui
jalur posko pam pemilu di Posko operasi Biro Ops Polda Sumsel;
c) Melaporkan hasil pelaksanaan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara
di PPS kepada Kapolresta selaku Ka Ops Resta melalui Kabag Ops selaku Karendal Ops
berdasarkan sistem laporan yang ditentukan;
d) Posko Polresta Palembang berada di Aula Mapolresta Palembang Jl. Gubernur H. Achmad
Bastari No. 01 Palembang Kode Pos 30252 dengan panggilan sandi Mantap Brata -
2014 serta sarana Email : bag_ops_resta@yahoo.com.

15. Jaringan Komunikasi Dapat menggunakan sarana komunikasi Polri yang tersedia yaitu :

a) Telepon, faksimile, HT dan E-mail / Internet;


b) Dalam hal-hal menyangkut berita yang sangat rahasia agar digunakan sandi.

16. Prosedur Permintaan Bantuan TNI :

a) Permintaan secara lisan di tindaklanjuti secara tertulis, selambat-lambatnya 1 x 24 jam;


b) Kapolresta selaku Ka Ops Resta meminta bantuan TNI melalui Kapolda Sumsel selaku
penanggung jawab Ops;
c) Kapolda Sumsel selaku penanggung jawab Ops meminta bantuan kepada Pangdam II
Sriwijaya;
d) Permintaan bantuan harus memuat antara lain perkembangan situasi terakhir, alasan
permintaan bantuan, jumlah kekuatan dan kemampuan yang diperlukan, daerah / lokasi
yang memerlukan, waktu penggunaan kekuatan, kodal dan tataran kewenangan serta
dukungan administrasi serta logistik;
e) Status penugasan perbantuan TNI yang dilibatkan statusnya BKO dan tindakan yang
dilakukan adalah polisional.

VII. PENUTUP

Demikian Rencana Pelaksanaan Pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) rekap suara di PPS
Pemilu Legislatif 2014 Polresta Palembang ini dibuat, untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
Pengamanan Pemilihan Caleg, di Kota Palembang.

Dikeluarkan di : Palembang
Paraf : pada tanggal : 15 April 2014
1. Konseptor/Ksb Bin Ops : . . . . . . . . . KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA PALEMBANG
2. Ka Bag Ops :......... Selaku Ka Ops Resta
3. Ka Sium :.........
4. Waka :.........

SABARUDDIN GINTING, S.Ik


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 66110435

Lampiran :

A Surat Perintah Tugas;


B Kirsus Intelijen.
- Rahasia -

Anda mungkin juga menyukai